Untuk menjadi pemimpin yang sukses maka manusia harus memiliki

Sejak awal peradaban manusia, pasti ada sosok yang dianggap sebagai pemimpin. Entah itu di skala paling kecil, yaitu kepala keluarga, kepala desa, raja, hingga presiden. Bahkan dalam kelompok bermain anak-anak pasti ada satu orang yang menonjol dan dianggap sebagai “pemimpin” kelompoknya. Dalam kehidupan modern, pemimpin juga ditemukan di lingkungan sekolah, universitas, dan tempat bekerja.

Tapi, what is good leader?

Pemimpin menjadi panutan dan penentu apa yang akan dilakukan kelompok yang berada di bawahnya. Tapi tidak semua pemimpin itu baik dan punya karakter yang bisa dicontoh. Lalu seperti apa pemimpin yang baik? Apakah harus lemah lembut terhadap kelompok yang dipimpinnya atau justru harus selalu tegas agar bisa dituruti oleh semua orang?

Kepemimpinan Tidak Mengenal Level, Status, Profesi

Kualitas dan tingkah laku seorang pemimpin bisa dimiliki oleh siapa saja tanpa mengenal kelas di dalam masyarakat, status, dan profesinya. Seorang ibu rumah tangga bisa menjadi pemimpin di rumah atau lingkungannya, kondektur bus bisa menjadi pemimpin di antara rekan seprofesinya, seorang siswa pun juga bisa menjadi pemimpin di kelas maupun di sekolahnya.

Jadi karakter kepemimpinan tidak terbatas oleh level atau status tertentu. Bukan berarti orang yang memiliki status sosial tinggi di masyarakat lantas membuatnya menjadi pemimpin yang baik.

Bisa saja seseorang dari kalangan yang dianggap paling bawah dalam kelas sosial masyarakat di masa depan bisa menjadi pemimpin yang baik.

Contoh Pemimpin yang Dicap Sebagai Good Leader

Di dunia beberapa nama yang sering disebut sebagai pemimpin yang baik. Misalnya ada Nelson Mandela, The Dalai Lama, Bill Gates, Steve Jobs, Mother Teresa, hingga Barrack Obama. Jika ditelusuri, sebagian besar dari nama-nama tersebut tidak memiliki latar belakang yang menjadikan mereka istimewa sejak kecil dan dipastikan menjadi pemimpin.

Sebagian besar tidak berasal dari kondisi ekonomi yang berlebih, justru sebaliknya. Ini membuktikan teori bahwa seorang pemimpin bisa berasal dari kalangan mana saja.

Tapi kenapa seorang pemimpin bisa begitu dikagumi dan memiliki banyak pengikut? Apa yang membuat mereka menginspirasi banyak orang? Karakteristik apa yang membuat mereka menjadi good leader?

Pertanyaan-pertanyaan di atas cukup sulit dijawab, karena setiap individu memiliki karakteristik masing-masing yang unik dan menarik. Dalam kepemimpinan, seseorang yang tegas dianggap memiliki karakteristik penting untuk memimpin.

Tapi ada seorang pemimpin seperti Mahatma Gandhi yang begitu lembut dan meminta rakyatnya untuk tidak menggunakan kekerasan. Justru inilah yang membuat Gandhi begitu dicintai.

Sebaliknya, ada pejuang kemerdekaan yang sama-sama berasal dari India bernama Subhash Chandra Bose yang tegas dan dinamis. Ia pun dianggap sebagai pemimpin yang sukses. Lalu apa yang membuat seseorang menjadi pemimpin yang baik?

Teori Kepemimpinan

Sebelumnya telah dibahas bahwa karakteristik seorang pemimpin yang baik bisa dimiliki siapa saja tanpa mengenal status. Jadi karakter ini ada di dalam diri seseorang atau karakter bawaan.

Seseorang ditakdirkan memiliki jiwa kepemimpinan atau tidak sama sekali. Tetapi dalam perkembangannya, para ahli manajemen berpendapat bahwa kualitas kepemimpinan bisa dipelajari lewat latihan yang tepat.

Bisa jadi hasil yang didapat dari pelatihan kepemimpinan tidak senatural pemimpin yang sudah memiliki karakteristik ini sejak awal. Tapi jika harus berada di situasi yang memaksa seseorang menjadi pemimpin, pelatihan ini perlu dilakukan.

Misalnya mendapat promosi di tempat kerja. Meski tidak memiliki karakter pemimpin, tapi mau tidak mau harus menjalani posisi tersebut sebaik mungkin, kan? Di sinilah pentingnya pelatihan kepemimpinan.

Berikut adalah teori kepemimpinan yang paling populer:

  1. Teori Karakteristik Seorang Pemimpin

Teori ini membahas tentang karakteristik yang dimiliki seorang pemimpin yang baik dan sukses. Beberapa karakteristik tersebut misalnya dewasa, memiliki integritas yang baik, memiliki keinginan untuk memimpin, memiliki tingkat percaya diri yang tinggi, pintar, punya inisiatif besar, dan memiliki sifat yang baik.

Jika memiliki karakteristik tersebut, biasanya seseorang akan dianggap sebagai pemimpin yang baik.

  1. Teori Tingkah Laku Seorang Pemimpin

Teori ini menekankan pada tingkah laku seseorang yang membuatnya dianggap sebagai pemimpin yang baik. Tingkah laku yang baik bisa disebabkan karena karakteristik alaminya yang baik. sehingga perilakunya dapat menjadi contoh yang diikuti banyak pengikutnya.

  1. Teori Manajemen Seorang Pemimpin

Teori ini diciptakan oleh Blake dan Moulton dan dikenal pula sebagai Teori Blake dan Mouton Managerial Grid. Dalam teori yang dikemukakan pada tahun 1964 ini, mereka membagi kepemimpinan menjadi dua dimensi. Ada dimensi kepedulian terhadap tugas da nada dimensi kepedulian terhadap orang.

Dari dua dimensi tersebut, Robert Blake dan Jane Mouton membagianya ke dalam 5 gaya kepemimpinan: ada Impoverished Management, Middle-of-the-Road Management, Authority-Compliance Management, Country Club Management, dan Team Management.

  1. Teori Situasional di Sekitar Pemimpin

Teori ini menekankan pada beberapa faktor yang sifatnya situasional berada di sekitar pemimpin. Misalnya adalah bawahan, supervisor, dan pembagian tugas. Ketiganya bisa menjadi penentu apakah seseorang bisa termasuk ke dalam pemimpin yang baik atau sebaliknya.

  1. Teori Pencapaian Gol Bagi Pemimpin

Teori ini fokus pada pencapaian gol sebagai tujuan utama sebuah kepemimpinan. Bagaimana seorang pemimpin mempengaruhi dan menjadi contoh bagi bawahannya untuk mencapai gol organisasi sekaligus gol individu.

Seorang pemimpin yang baik tentu tidak hanya memikirkan dirinya sendiri untuk bisa semakin naik menuju puncak, tapi harus memikirkan keseluruhan anggotanya.

Kelima teori di atas adalah beberapa contoh teori yang masih digunakan hingga saat ini oleh beberapa organisasi dalam membentuk program kepemimpinan. Teori-teori tersebut dirangkum dan dibuat oleh para ahli di bidang manajemen. Kelima teori tersebut fokus kepada sosok pemimpin dan gaya kepemimpinannya.

Hal yang Harus Dimiliki oleh Pemimpin yang Baik

Dari beberapa teori yang membahas tentang pemimpin yang baik dan berdasarkan pengamatan bertahun-tahun, disimpulkan bahwa seorang pemimpin yang baik setidaknya harus memiliki kualitas di bawah ini:

1. Visi

Seorang pemimpin yang baik punya visi dan tujuan untuk masa depan. Mereka memiliki berbagai ide yang jelas dan menarik tentang masa depan. Ke arah mana mereka menuju, apa yang akan mereka lakukan untuk menuju ke tempat tersebut. Tak hanya itu, mereka juga punya perencanaan yang baik.

Ini berbeda dengan manajer. Karena manajer biasanya “hanya” menjalankan pekerjaan sesuai yang telah disusun oleh pemimpin. Sementara seorang pemimpin bisa membuat perencanaan yang baik dan menugaskan bawahannya dengan sistematis dengan visi yang dimilikinya.

2. Keberanian

Satu hal yang amat sangat penting harus dimiliki seorang pemimpin adalah keberanian. Artinya seorang pemimpin yang baik harus berani mengambil risiko demi mencapai tujuannya, tanpa kepastian sukses atau tidaknya usahanya itu. Karena di dalam hidup dan bisnis tidak ada yang pasti, maka setiap komitmen dan aksi yang dibuat pemimpin dibutuhkan keberanian.

3. Integritas

Memiliki integritas amat sangat penting untuk menjadi pemimpin yang sukses dan bisa dihargai oleh bawahan dan orang-orang di sekitarnya. Dasar dari integritas adalah ketulusan dan kejujuran. Ini harus dilakukan baik di dalam lingkungan atau perusahaannya, maupun ke luar.

Memiliki integritas berarti seseorang harus selalu mengatakan yang sebenarnya kepada semua orang, dalam situasi apa pun. Kejujuran menjadi kualitas dasar kepercayaan, yang sangat penting dalam keberhasilan sebuah bisnis. Jika sudah timbul rasa percaya dalam bisnis, bisa dipastikan jalan ke depannya menjadi lebih mudah dan lancar.

4. Kerendahan Hati

Pemimpin yang baik adalah mereka yang punya sifat kuat dan tegas, tapi sekaligus rendah hati. Memiliki sifat rendah hati tidak berarti mereka lemah atau tidak yakin akan dirinya.

Rendah hati justru menunjukkan bahwa seseorang memiliki rasa percaya diri yang cukup dan sadar akan kemampuan dirinya. Ini membuat mereka bisa menghargai dan mengakui kemampuan pihak lain tanpa merasa posisinya terancam.

Sikap ini sangat jarang ditemukan karena untuk mendapatkan kerendahan hati seseorang harus bisa berdamai dengan egonya sendiri. Ini berarti seorang pemimpin harus bisa mengakui bahwa mereka tidak selalu benar, bahwa mereka tidak memiliki semua solusi dalam setiap masalah.

Pemimpin yang rendah hati pada umumnya juga akan mengapresiasi hasil kerja orang lain. Entah itu pihak luar atau bawahannya. Hal ini sering kali sulit dilakukan pemimpin, entah karena harga diri, gengsi, atau alasan lainnya. Jika seseorang memiliki karakteristik ini, maka tak diragukan ia adalah pemimpin yang baik.

5. Perencanaan Strategis

Seorang pemimpin yang baik pada umumnya sangat menonjol dalam kemampuannya membuat rencana yang strategis. Mereka memiliki kemampuan lebih untuk melihat ke depan, mengantisipasi ke mana pasar menuju, dan memutuskan langkah-langkah apa yang harus diambil.

Pemimpin yang baik punya kemampuan yang baik dalam memprediksi tren lebih cepat dibandingkan para pesaing. Karena persaingan yang semakin ketat di masa kini, hanya pemimpin yang bisa memprediksi tren masa depan dengan akurat yang bisa bertahan.

6. Fokus

Orang yang sukses mampu membuat diri mereka fokus pada hal-hal positif di sekeliling mereka. Pemimpin yang baik fokus pada kebutuhan perusahaan dan situasi yang sedang dihadapi. Selain itu, mereka juga fokus pada hasil dan apa yang harus mereka capai sendiri, apa yang harus dicapai dengan timnya, dan apa yang harus dicapai perusahaan.

Pemimpin yang baik fokus pada kekuatan yang mereka miliki secara pribadi, kekuatan organisasi, dan kekuatan perusahaan. Karena itu mereka bisa menentukan cara terbaik untuk memuaskan keinginan pelanggan dan klien di tengah pasar dan dunia kerja yang luar biasa kompetitif.

Seorang pemimpin yang baik mampu membuat dirinya fokus, tapi juga harus mampu membuat semua orang yang ada di bawahnya untuk fokus dan berkonsentrasi pada hal-hal yang paling penting yang sedang mereka hadapi. Ini membuat mereka tidak menghabiskan waktu untuk mengurus hal-hal yang kurang penting. Dengan tingkat fokus yang tinggi, tujuan pun lebih mudah tercapai.

7. Kerja Sama yang Baik

Seorang pemimpin yang baik mampu membuat semua orang bekerja sama demi mencapai tujuan dan sukses. Kepemimpinan adalah kemampuan membuat orang bekerja untuk pemimpin karena mereka memang mau, bukan karena terpaksa.

Kemampuan memilih orang yang cocok bekerja untuk mereka menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki seorang pemimpin. Karena orang-orang yang ada di bawah ini akan bekerja dengan pemimpin setiap hari. Merekalah yang akan melancarkan jalannya organisasi untuk mencapai tujuan dan kesuksesan bersama. Karena itu seorang pemimpin harus bisa membangun kepercayaan antara mereka dan bawahannya. Dengan begitu, pemimpin bisa meningkatkan komitmen kerja sama antara orang-orang yang bekerja untuknya.

Bisa berkomunikasi dan berbaur dengan baik setiap harinya adalah kunci untuk bisa sukses dalam mencapai tujuan kerja. Hal ini tidak bisa dilakukan sendiri, tapi harus dengan kerja sama seluruh tim. Tugas pemimpin untuk bisa membuat tim bekerja sama dengan baik.Setiap pemimpin yang baik memiliki karakteristik masing-masing yang unik dan tidak semuanya bisa disamaratakan. Tetapi pada umumnya mereka memiliki beberapa kualitas dari 7 hal di atas.

Sumber : https://www.simulasikredit.com/apa-yang-membuat-seorang-pemimpin-menjadi-good-leader/

artikel sebelumnya : http://manajemen.uma.ac.id/2021/10/minta-tutup-akses-masuk-wna-pks-sebut-penularan-tetap-besar-selama-ppkm-darurat/

Untuk menjadi pemimpin yang sukses maka manusia harus memiliki