Gambar yang ada pada peta merupakan informasi geografis yang berhubungan dengan bentuk wilayah beserta kenampakan fenomena alam atau budaya (buatan manusia). Misalnya; sungai, gunung, danau, rawa-rawa, laut, batas wilayah, perkampungan, kota, jalan raya, penduduk, dan lainlain. Fenomena alam dan budaya tidak mungkin digambarkan pada peta sama persis dengan keadaan sebenarnya di permukaan bumi. Untuk memberi tandafenomena yang terdapat pada suatu wilayah, dipergunakan lambang tertentu yang memiliki makna dan mudah dipahami oleh banyak orang (pengguna peta). Lambang tersebut dinamakan simbol peta. Penggunaan simbol-simbol pada peta bersifat konvensional, artinya; sesuai dengan kelaziman umum atau dapat dimengerti secara umum. Pemakaian simbol berlaku menurut skala peta. Pada peta tematik yang bertujuan untuk menampilkan fenomena tertentu maka pemakaian simbol akan menonjolkan bagian tertentu tersebut. Misalnya pada peta jalan maka simbol jalan digambar lebih hitam atau lebih tebal daripada biasanya.