Tuliskan tiga contoh pertanyaan tentang kondisi lingkungan sekitar ketika wawancara

Wawancara kerja atau interview kerja merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui oleh seseorang yang sedang mencari pekerjaan. Oleh karena itu momen ini kerap menjadi kondisi yang mendebarkan.

Show

Pertanyaan mengenai pertanyaan interview seperti apa yang akan ditanyakan kemudian muncul. Pastinya bagi pelamar pekerjaan berharap bisa menjawab pertanyaan interview dengan lancar dan lolos ke dari tahap ini dengan mudah.

Baca Juga : Apa Saja Jualan Online Terlaris Tahun 2020? Yuk, Jadikan Peluang Bisnis!

Pertanyaan Interview: Memperkenalkan Diri Anda

Pertanyaan interview awal umumnya dilontarkan oleh penanya adalah seputar diri Anda. Meski terdengar sederhana, justru di sini menjadi poin penting untuk bisa merebut atensi HRD atau orang yang melempar pertanyaan interview kepada Anda.

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui karakter dasar Anda karena menjadi aspek penting untuk perusahaan. Jika pertanyaan interview awal ini bisa dilewati dengan baik, besar kemungkinan Anda menarik perhatian dari HRD.

Ketika menghadapi pertanyaan interview seperti ini, berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan dan jangan lakukan.

Yang Harus Dilakukan:

  • Salam hangat, sapa semua orang yang ada di sana.
  • Bercerita tentang pribadi dan data diri Anda secara singkat.
  • Cerita tentang pekerjaan dan apa jobdesk-nya.
  • Coba fokus ke skill dan kompetensi yang bisa Anda jual di posisi itu.
  • Jika tidak memiliki pengalaman, Anda bisa menceritakan aktivitas sehari-hari.

Jangan Melakukan:

  • Menyampaikan data pribadi terlalu detail dan bertele-tele.
  • Menceritakan hobi, ini akan menjadi intermezzo saja, jangan dijadikan komponen pertama saat perkenalan diri.
  • Cerita sifat semu, semisal “Saya siap bekerja keras dan bertanggung jawab demi kemajuan perusahaan.”
  • Mengiba perusahaan.

Pertanyaan Interview: Apa yang Diketahui Tentang Perusahaan Ini?

Pertanyaan interview selanjutnya yang umum ditanyakan masih standar dan terkesan sebagai basa-basi dari HRD kepada Anda. Namun, pertanyaan interview tersebut nyatanya penting karena Anda wajib mengetahui seluk beluk perusahaan atau tempat bekerja yang Anda lamar.

Baca Juga : Pentingnya Perjanjian Pra Nikah Untuk Masa Depan Indah

Untuk mempersiapkan jawaban dari pertanyaan interview ini, Anda bisa lebih dulu mempelajari profil perusahaan, visi, misi, hingga history dari perusahaan tersebut. Anda tidak harus menghafal secara detail, cukup memahami secara umum perusahaan ini bergerak di bidang apa yang bagaimana bisnis mereka berjalan.

Pertanyaan Interview: Kenapa Tertarik Melamar Pekerjaan di Sini?

Jangan terkecoh dengan pertanyaan interview seperti ini. Pertanyaan ini diajukan untuk mencari seberapa besar motivasi Anda sesungguhnya. Hindari untuk menjawab dengan alasan gaji atau suasana lingkungan kerja dan menyebutkan ketidaknyamanan di perusahaan Anda sebelumnya.

Anda bisa menjawab pertanyaan interview ini dengan alasan-alasan positif. Seperti misalnya ingin menyalurkan potensi dalam diri atau latar belakang Anda cocok dengan posisi yang dilamar di perusahaan tersebut.

Pertanyaan Interview: Sejauh Mana Anda Tahu Posisi yang Dilamar Sekarang?

Setelah menjawab tiga pertanyaan interview sebelumnya yang terbilang standar dan dasar, Anda kemungkinan akan mulai ditanya lebih jauh tentang posisi yang dilamar. Untuk ini, Anda harus tahu betul alasan dan latar belakang posisi yang Anda lamar.

Anda bisa mencari referensi lebih banyak mengenai posisi yang dilamar. Setelah memahminya, Anda bisa menjelaskannya dari sudut pandang sendiri tanpa mencontoh keseluruhan dari sumber yang Anda cari.

Pertanyaan Interview: Apa yang Bisa Anda Berikan untuk Perusahaan atau Posisi Ini?

Pertanyaan interview seperti ini juga cukup umum diberikan. Anda bisa mengaitkan dengan pengalaman atau ilmu yang Anda miliki dengan harapan ketika Anda bekerja di tempat baru. Jangan menjanjikan sesuatu yang Anda sendiri tidak bisa atau tidak yakin bisa melakukannya.

Setelah Anda menjelaskan kemampuan yang dimiliki, anda bisa meneruskannya dengan keuntungan yang bisa didapatkan oleh perusahaan jika mempekerjakan Anda.

Pertanyaan Interview: Mengapa Anda Berhenti dari Pekerjaan Sebelumnya?

Ini menjadi salah satu pertanyaan interview yang penting. Dari sini perusahaan bisa menilai karakter dan orientasi Anda. Oleh sebab itu hindari untuk menyebutkan masalah pribadi sebagai alasan Anda keluar dari perusahaan sebelumnya.

Jelaskan alasan Anda dengan penjabaran yang profesional dan tidak menjelekkan pihak manapun. Anda tidak harus berbohong di dalam pertanyaan interview ini, karena perusahaan tidak sedikit yang menghargai kejujuran. Paling penting adalah bagaimana Anda menyampaikan penjelasan secara profesional.

Pertanyaan Interview: Tanggapan Anda tentang Lembur?

Ini merupakan pertanyaan interview untuk mengetahui komitmen Anda. Oleh karena itu Anda harus memberikan jawaban dengan porsi yang sesuai, tidak berlebihan namun tidak kurang.

Mungkin banyak yang tidak nyaman bekerja lembur. Namun nyatakan komitmen untuk menyelesaikan pekerjaan sebesar mungkin. Jika harus bekerja lembur pastikan bahwa waktu lembur tersebut masih dalam batasan toleransi Anda. Sehingga jangan sampai jawaban yang diberikan terkesan basa-basi.

Pertanyaan Interview: Apa yang Anda Lakukan Jika Berada dalam Tekanan Pekerjaan?

Pertanyaan interview ini diajukan untuk mengetahui seberapa besar kesabaran dan ketangguhan Anda dalam menghadapi pekerjaan yang banyak dan mendadak. Karakter Anda akan dinilai apakah seseorang yang mudah menyerah dan tidak bertanggung jawab dengan pekerjaan sendiri.

Jawab pertanyaan ini dengan sejujur mungkin jika memang memiliki cara sendiri dalam menenangkan diri seperti mengambil beberapa menit untuk jalan-jalan keluar kantor, atau memejamkan mata bahkan mengambil cuti sehari untuk berlibur. Tidak ada jawaban yang salah, yang salah jika Anda memaksakan pilihan yang tidak cocok dan terkesan berbohong.

Pertanyaan Interview: Apakah Anda Melamar di Perusahaan Lain?

Anda harus menjawab pertanyaan interview ini sejujur mungkin jika memang ada pilihan lebih dari satu perusahaan. Jika ternyata beberapa nama perusahaan yang disebutkan memiliki karakteristik baik yang sama dari budaya dan sistem kerjanya maka ini akan memperkuat alasan Anda kenapa melamar diperusahaan tersebut dengan posisi tersebut yang berarti Anda memang ingin bekerja secara baik dengan environment yang mendukung agar bisa berkembang dengan lebih baik bukan hanya sekedar "agar mendapatkan pekerjaan".

Baca Juga : Bisnis Laundry di Tengah Perumahan Bikin Cuan

Pertanyaan interview ini juga biasanya digunakan untuk mengetahui apakah Anda bisa direkrut secepat mungkin. Jika Anda memang dianggap memiliki kualifikasi, tidak menutup kemungkinan HRD akan lebih cepat merekrut Anda.

Pertanyaan Interview: Berapa Gaji yang Anda Harapkan?

Pertanyaan interview selanjutkan akan lebih spesifik merujuk ke dalam pekerjaan yang Anda lamar. Pertanyaan ini diajukan oleh HRD untuk mengetahui 'harga' yang cocok untuk dibayarkan kepada Anda.

Beberapa perusahaan mungkin akan meminta bukti slip gaji Anda sebelumnya untuk semakin yakin. Biasanya akan ada negosiasi mengenai gaji setelah mengajukan jumlah gaji yang diinginkan jadi tidak apa-apa jika mengajukan dengan harga paling tinggi pada awal negosiasi.

Pertanyaan Interview: Apakah Anda Punya Pertanyaan?

Jika pertanyaan interview ini muncul, biasanya sesi wawancara kerja Anda telah berakhir. Ini bisa menjadi momentum Anda untuk menunjukkan antusiasme dan motivasi positif Anda atau dengan kata lain memberikan kesan positif.

Anda bisa memberi jawaban dengan pertanyaan-pertanyaan seputar budaya, peraturan dan sistem perusahaan yang sedang mewawancarai Anda saat ini seperti "benefit apa saja yang saya dapatkan jika diterima bekerja disini?", "berapa lama jam istirahat yang diberikan?", "apakah ada uang lembur?". Berikan pertanyaan yang memang benar-benar Anda ingin ketahui.

Setelah selesai menjawab pertanyaan interview dan Anda diterima masuk bekerja di perusahaan yang Anda lamar, ada baiknya untuk merencanakan keuangan atau gaji Anda untuk masa mendatang. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membuka tabungan di CIMB Niaga.

Baca Juga : Cara Memulai Usaha di 2020? Begini Caranya

Di CIMB Niaga terdapat berbagai jenis tabungan yang bisa Anda pilih dengan berbagai keuntungan dan kemudahan. Salah satunya adalah GOAL Savers dari CIMB Niaga sebagai tabungan berjangka bersistem setoran rutin, siap membantu kamu mempersiapkan masa depan.

Berbagai keuntungan dari membuka GOAL Savers antara lain bebas menentukan jangka waktu tabungan dan jumlah setoran rutin. Anda juga bisa mendapatkan hasil pengembalian dengan suku bunga menarik. Untuk informasi lebih lengkap tentang tabungan-tabungan yang tersedia di CIMB Niaga Anda bisa memeriksanya di sini.

Pertanyaan saat Interview Kerja – Interview kerja adalah tahapan yang harus dilalui oleh seseorang yang sedang mencari pekerjaan baru (jobseeker). Tahapan ini terkadang membuat seseorang merasa stres apalagi untuk orang yang baru pertama kali melamar kerja.

Untuk mendapatkan gambaran mengenai pertanyaan apa saja yang biasanya ditanyakan pada saat interview, salah satu strategi untuk menghadapinya adalah mempelajari contoh-contoh pertanyaan interview kerja.

Pada dasarnya, tim rekrutmen pada sebuah perusahaan memiliki beberapa pertanyaan yang hampir sama ketika melakukan wawancara kerja. Umumnya mereka akan menanyakan seputar curriculum vitae (CV) dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh para pelamar.

Agar para jobseeker tidak bingung, berikut Gramedia rangkum pertanyaan-pertanyaan interview kerja yang paling sering tim HRD tanyakan dan bagaimana harus menjawabnya.

Cara Interview yang Baik Agar Diterima Kerja

Ketika seseorang baru pertama kali menghadapi interview kerja pastinya sangat bingung karen aharus berbicara seperti apa nantinya. Padahal melalui tahap interview ini, bisa menentukan apakah kamu sebagai pelamar kerja bisa diterima di perusahaan yang kamu lamar. Oleh karena itu, bagi para fresh graduate bisa mengetahui beberapa cara interview yang baik agar diterima kerja.

  • Tetap dalam keadaan tenang agar dapat tidak terlihat grogi, sehingga pertanyaan dapat dijawab dengan penuh keyakinan.
  • Jawablah pertanyaan dengan bahasa yang sopan serta formal.
  • Jangan datang terlambat, baik itu saat interview offline atau online.
  • Jelaskan dengan tenang dan yakin tentang kelebihan dan kemampuan yang kamu miliki yang menjadi pembeda dari kandidat lainnya.
  • Mencari tahu tentang informasi perusahaan.

Pertanyaan Saat Interview Kerja yang Sering Muncul

Tuliskan tiga contoh pertanyaan tentang kondisi lingkungan sekitar ketika wawancara
Pertanyaan mengenai data pribadi seperti yang pelamar cantumkan di CV biasanya digunakan untuk membuka percakapan dan mencairkan suasana interview kerja. Meskipun pertanyaan ini terkadang dianggap oleh sebagian para jobseeker sebagai formalitas saja, namun para jobseeker tetap harus menjawabnya dengan antusias sehingga pewawancara tertarik kepada para pencari kerja.

1. Ceritakan tentang diri Anda

Pertanyaan mengenai data diri ini lazim ditanyakan oleh HRD saat interview dengan calon karyawan. Meskipun terdengar mudah, ketika sudah memasuki ruang interview bisa saja calon karyawan grogi dan membuatnya salah menjawab pertanyaan. Dari cara penyampaian yang disampaikan calon karyawan,

HRD akan mengevaluasi kepribadian, karakter, dan pola pikiran calon karyawan. Mulailah dengan mengucapkan salam, perkenalan, kemudian jawab secara singkat, lengkap, dan tegas. Dan jangan lupa ceritakan kepada HRD pengalaman atau pencapaian terbaik yang telah diraih selama ini.

Ceritakan pengalaman bekerja sebelumnya atau untuk kamu yang lulusan baru (fresh graduate), ceritakan pengalaman organisasi atau kepanitian di kampus yang kamu ikuti.  Fokuslah menjawab pertanyaan dengan teliti dan jangan grogi supaya HRD yakin dengan kemampuan yang kamu miliki.

2. Apa yang Kamu Ketahui Mengenai Perusahaan?

Sebelum kamu melakukan interview kerja, pastikan kamu sudah cari tahu tentang perusahaan yang kamu lamar. Kamu bisa mendapatkan informasi yang valid dari website resmi perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja (job vacancy). Tentu saja tidak perlu menghafal semua informasi yang kamu baca, pilih saja dan pahami informasi yang penting.

Sobat Gramedia, supaya kamu tidak lupa mengenai apa yang sudah kamu pelajari tentang perusahaan, sebaiknya kamu mencatat poin-poin penting tentang perusahaan. Selain dari website atau situs resmi perusahaan, apabila kamu memiliki rekan kerja yang bekerja di perusahaan yang sama, kamu bisa menanyakan informasi penting untuk persiapan interview kerja ke rekan tersebut. Informasi tersebut tentu bisa membantu proses kamu dalam menghadapi pertanyaan pewawancara.

Kamu juga bisa menanyakan budaya kerja perusahan ke rekan tersebut supaya kamu siap apabila diterima kerja di perusahaan yang kamu lamar. Pastikan kamu menjawabnya dengan natural supaya tidak kelihatan menghafal jawaban. Hal ini penting guna memastikan bahwa kamu benar-benar mengetahui perusahaan yang kamu lamar.

3. Apa Kelebihan Anda?

Untuk kamu yang menghadapi pertanyaan pewawancara seperti ini, pastikan kamu menjawab kelebihan yang menjadi kekuatan kamu, jangan mengada-ada. Pastikan jawaban kamu relevan dengan memilih kelebihan yang paling berhubungan dengan jabatan atau posisi yang kamu lamar. Jawaban yang kamu sampaikan kepada pewawancara harus spesifik dan jangan generic. Kemudian beri contoh bagaimana kamu mengimplementasikan kelebihan kamu dalam konteks profesionalisme pekerjaan.

Salah satu kelebihan yang bisa kamu sebutkan atau harus kalian miliki adalah sifat leadership. Leadership mengartikan bahwa kalian mengantongi kemampuan seseorang untuk mempengaruhi,  memotivasi dan mengawasi orang lain untuk menyelesaikan tugas yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu.

Suatu perusahaan bisa berkembang atau tidak salah satunya ditentukan oleh kepemimpinan yang memimpin. Untuk mempelajari tentang sifat leadership lebih mendalam Grameds bisa mempelajari hal tersebut dengan klik banner di bawah ini.

Tuliskan tiga contoh pertanyaan tentang kondisi lingkungan sekitar ketika wawancara

Tuliskan tiga contoh pertanyaan tentang kondisi lingkungan sekitar ketika wawancara

Tuliskan tiga contoh pertanyaan tentang kondisi lingkungan sekitar ketika wawancara

Tuliskan tiga contoh pertanyaan tentang kondisi lingkungan sekitar ketika wawancara

Tuliskan tiga contoh pertanyaan tentang kondisi lingkungan sekitar ketika wawancara

Tuliskan tiga contoh pertanyaan tentang kondisi lingkungan sekitar ketika wawancara

Tuliskan tiga contoh pertanyaan tentang kondisi lingkungan sekitar ketika wawancara

4. Apa Kekurangan Kamu?

Melalui pertanyaan ini, pewawancara ingin mengetahui seberapa kenal kamu terhadap dirimu sendiri. Apabila kamu memiliki kekurangan tertentu, maka kamu bisa menjawabnya dengan jujur dengan ditambahi dengan penjelasan bahwa kamu akan membiasakan untuk selalu belajar supaya bisa.

Contoh, apabila kamu orang yang pelupa, maka kamu bisa menyiasatinya dengan membawa buku catatan kecil dan selalu mencatat sesuatu yang penting. Terkadang pertanyaan ini dianggap oleh beberapa pencari kerja menjadi pertanyaan yang sulit.

Jika kamu tidak bisa menjawabnya maka ada kemungkinan HRD akan ragu menerima kamu karena dianggap sebagai sosok yang tidak kompeten. Hindari kalimat “saya tidak memiliki kekurangan”, karena hal itu membuatmu dianggap sosok yang sombong.

5. Mengapa Anda tertarik ke perusahaan ini?

Pertanyaan ini tergolong umum ditanyakan saat interview kerja. Hal ini biasanya ditujukan agar HRD mengetahui motivasi pelamar kerja. Hindari jawaban yang berkaitan dengan gaji yang diberikan perusahaan, skala perusahaan yang besar, atau bahkan menceritakan kekurangan perusahaan di tempat kamu bekerja sebelumnya.

Hal ini akan dinilai buruk oleh HRD. Kamu akan dianggap sebagai orang yang tidak loyal terhadap perusahaan. Hendaknya kamu menjawab yang berkaitan dengan bisnis perusahaan yang kamu lamar, seperti kecocokan dengan jenis bisnis perusahaan, cocok dengan visi misi perusahaan, latar belakang pendidikan yang sesuai, maupun pengalaman kerja sebelumnya yang sesuai dengan posisi yang dilamar sekarang.

6. Mengapa Anda Tertarik dengan Posisi ini?

Umumnya, setelah ditanya oleh HRD mengenai motivasi melamar pekerjaan, pertanyaan selanjutnya adalah tentang posisi yang dilamar. Apabila pengalaman bekerja kamu sebelumnya berada di posisi yang sama tentu ini tidak menjadi hal yang serius dan membuat pusing kepala.

Namun, apabila tidak memiliki pengalaman yang sama sekali di bidang tersebut, bahkan bila baru saja lulus sekolah atau kuliah, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu. Pelajari terlebih dahulu job description, kemudian cari hubungan dengan latar belakang pendidikan atau keterampilan yang kamu miliki.

Tuliskan tiga contoh pertanyaan tentang kondisi lingkungan sekitar ketika wawancara

Tuliskan tiga contoh pertanyaan tentang kondisi lingkungan sekitar ketika wawancara

Tuliskan tiga contoh pertanyaan tentang kondisi lingkungan sekitar ketika wawancara

Tuliskan tiga contoh pertanyaan tentang kondisi lingkungan sekitar ketika wawancara

Tuliskan tiga contoh pertanyaan tentang kondisi lingkungan sekitar ketika wawancara

Jika kamu sudah mempelajari terlebih dahulu, meskipun kamu fresh graduate, maka ada potensi kamu bisa diterima dibandingkan yang sudah berpengalaman.

7. Kontribusi Apa yang Bisa Anda Berikan untuk Perusahaan?

Pertanyaan ini perlu dijawab sesuai dengan kemampuan serta pengalaman yang kamu miliki. Kamu bisa menceritakan pengalaman di tempat lama bekerja dan ceritakan pencapaian serta prestasi-prestasi yang telah diraih sebelumnya untuk meyakinkan HRD.

Apabila kamu belum memiliki pengalaman kerja, baru lulus sekolah atau kuliah, maka kamu bisa menceritakan pengalaman kamu di organisasi dan ceritakan kesanggupan bahwa kamu siap bersedia belajar dari awal apabila diterima di perusahaan tersebut.

Dengan menceritakan pengalaman dalam organisasi tentunya kamu bisa menyebutkan bahwa kamu memiliki pengalaman manajemen yang baik, sehingga HRD bisa merasa yakin atas kinerja yang akan kamu berikan untuk perusahaan.

Selain dalam pengalaman dalam organisasi kamu bisa mendapatkan ilmu manajemen dari mana saja, salah satunya dari buku yang menjadi rekomendasi Gramedia.com. yang tentunya bisa Gramedians cari tahu lebih lengkap dengan klik banner di bawah ini.

Tuliskan tiga contoh pertanyaan tentang kondisi lingkungan sekitar ketika wawancara

8. Apa Rencana Anda Lima Tahun ke Depan?

Perusahaan-perusahaan yang sudah besar biasanya akan menanyakan hal ini kepada calon karyawan. Tipsnya, kamu harus menjawab yang realistis dan jujur mengenai rencana karirmu lima tahun ke depan.

Apabila kamu memiliki rencana menikah atau memiliki anak dalam lima tahun ke depan, sebaiknya ungkapkan saja kepada HRD secara langsung. Pertanyaan mengenai rencana menikah memang cukup sering diajukan oleh HRD karena ada beberapa perusahaan yang memenag mewajibkan karyawannya untuk tidak menikah minimal enam bulan ke depan setelah diterima kerja.

9. Mengapa Anda Berhenti Bekerja dari Perusahaan Sebelumnya?

Apabila kamu sudah memiliki pengalaman bekerja sebelumnya, hindari kalimat-kalimat yang membicarakan keburukan perusahaan kamu sebelumnya. Apabila kamu memiliki masalah pribadi dengan perusahaan sebelumnya, sebaiknya tidak perlu diceritakan kepada HRD.

Sampaikan alasan-alasan yang logis, seperti ingin meningkatkan kemampuan di perusahaan yang kamu lamar sekarang serta ceritakan ketertarikan kami mengenai hal-hal yang tidak bisa dipenuhi di perusahaan sebelumnya, namun dimiliki oleh perusahaan yang saat ini kamu lamar.

10. Berapa Gaji yang Anda Inginkan?

Pertanyaan ini terkadang akan membingungkan bagi lulusan baru (fresh graduate). Sebelum kamu hadir untuk interview dengan HRD, sebaiknya kamu riset terlebih dahulu mengenai rentang gaji dengan posisi yang kamu lamar. Kamu bisa membaca di website-website mengenai kisaran gaji maupun bertanya dengan rekan kerja yang lain.

Apabila kamu memiliki beberapa keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaan, maka jangan ragu untuk menceritakannya kepada HRD supaya HRD tertarik untuk menerima lamaran pekerjaanmu dan memungkinkan gaji yang akan kamu dapatkan semakin besar. Pastikan bahwa kamu orang yang terbuka, mau diajak diskusi termasuk diskusi negosiasi mengenai gaji.

Ceritakan pengalaman serta prestasi yang telah kamu capai sehingga bisa menjadi pertimbangan untuk menentukan gaji di perusahaan baru. Jika kamu memiliki keraguan pada saat proses interview kerja ini, jangan ragu untuk menanyakan langsung kepada HRD supaya hal-hal yang kamu belum pahami menjadi jelas.

Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu antusias terhadap proses wawancara dan perusahaan tersebut. Ajukan pertanyaan yang spesifik dan berkaitan dengan pekerjaan agar pewawancara juga bisa memberikan jawaban dengan gamblang.

11. Bagaimana Sikap Anda Apabila Ada yang Mengkritik Pekerjaan Anda ?

Pertanyaan ini seringkali ditanyakan oleh HRD kepada pelamar kerja untuk mengetahui kepribadian calon karyawannya. Ketika kamu diberi pertanyaan seperti itu, maka bisa menjawabnya “pada umumnya memang manusia tidak suka dikritik, akan tetapi selama kritik itu membangun, maka kamu sebagai pelamar kerja harus menerima kritik tersebut dengan senang hati dan melaksanakannya untuk memperbaiki diri sendiri.”

12. Apa yang Anda Lakukan Ketika Menghadapi Masalah dalam Pekerjaan?

Jawablah dengan kalimat-kalimat yang bijaksana karena itu menunjukkan kedewasaan kamu sebagai calon karyawan. Kedewasaan dalam berpikir, kedewasaan dalam menuntaskan masalah tentu akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi HRD. Kamu bisa mencari akar masalahnya terlebih dahulu, kemudian analisis masalah tersebut guna mendapatkan solusi yang terbaik dalam menghadapi permasalahan tersebut. Dari setiap masalah yang timbul, maka kamu sebagai calon karyawan hendaknya menetapkan tindakan pencegahan (preventif) supaya permasalahan-permasalahan tidak terulang kembali.

Tentunya sebuah masalah tersebut bisa menghambat motivasi dalam pekerjaan, sehingga motivasi menjadi hal penting bagi para pegawai maupun karyawan dalam berjalannya sebuah perusahaan. motivasi harus terus di tingkatkan dalam keadaan apapun. Gramedians bisa menambah wawasan dalam meningkatkan motivasi dalam bekerja sebelum menjadi calon karyawan dengan mempelajari hal tersebut dengan klik banner di bawah ini.

Tuliskan tiga contoh pertanyaan tentang kondisi lingkungan sekitar ketika wawancara

13. Apakah Anda Bersedia Jika Diminta Bekerja Lembur?

Sebaiknya kamu menjawab dengan jujur dengan kemampuan waktu kerja yang kamu miliki. Kamu bisa menjawab dengan kalimat “Saya bersedia bekerja sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh kantor. Meskipun begitu, saya fleksibel untuk sesekali bekerja di akhir pekan asalkan diberitahukan pemberitahuan dari jauh hari”. Dengan pernyataan tersebut, maka HRD menjadi tahu bahwa kamu bisa bekerja di luar jam yang ditentukan asalkan tidak mendadak.

14. Menurut Anda, Apa yang Membuat Perusahaan ini Berbeda dengan Perusahaan Sejenis Lainnya?

Sebagai calon pencari kerja, bisa jadi HRD akan menanyakan pertanyaan ini. Kamu bisa menjawabnya dengan kalimat “sepanjang saya tahu, perusahaan ini menghasilkan produk yang berkualitas dan lingkungan kerjanya yang baik”.  Yang penting, kamu tidak menceritakan keburukan perusahaan lama.

15. Lingkungan Kerja Seperti Apa yang Anda Suka?

Ketika kamu dihadapkan dengan pertanyaan interview seperti ini, sebaiknya jawablah dengan jawaban yang berhubungan dengan culture perusahaan yang kamu lamar. Misalkan culture perusahaan yang kamu lamar sekarang memiliki lingkungan yang fleksibel, maka kamu bisa menjawab dengan jujur bahwa kamu menyukai lingkungan kerja yang fleksibel seperti perusahaan yang sedang kamu alamar makanya tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.

16. Apakah Anda Bersedia Jika Ditempatkan di Luar Kota?

Untuk kamu yang mendapat pertanyaan ini, sebaiknya jangan asal memberikan jawaban “bersedia”. Jika kamu masih ragu atau tidak bersedia maka berikanlah alasan logis yang dapat diterima oleh perusahaan. Memang biasanya perusahaan mencari kandidat yang bias ditempatkan di mana saja. Oleh karena itu, sebelum tahap interview kerja, sebaiknya kamu mencari informasi terlebih dahulu mengenai perusahaan yang kamu lamar. Mulai dari letak kantor cabangnya, hingga jaringan distribusinya. Sehingga kamu bisa memperkirakan di kota mana saja kamu kemungkinan ditempatkan serta memiliki kesiapan untuk mempertimbangkan pekerjaan tersebut.

17. Seberapa Baik Anda Mengenal Perusahaan Ini?

Perusahaan seringkali menanyakan ini kepada calon karyawannya. Pertanyaan ini sebenarnya cukup mudah untuk dijawab. Pasalnya, hanya kamu yang bisa memberikan jawaban. Namun, terkadang calon karyawan khawatir jika jawaban yang diberikan akan memberikan kesan yang buruk bagi HRD.

Supaya kamu terhindar dari kekhawatiran, kamu bisa memberikan penjelasan mengenai fokus pada keunggulan perusahaan yang berkaitan dengan keahlian yang kamu miliki, mengaitkan keterampilan yang kamu miliki dengan posisi yang dilamar, dan menghubungkan tujuan dengan branding produk,

18. Apakah Anda Bersedia Jika Menerima Tanggung Jawab yang Lebih Besar?

Jika kamu bersedia, maka jawablah dengan siap bersedia. Artinya kamu dipercaya oleh perusahaan untuk mendapatkan amanah yang lebih besar maka kamu harus memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin dengan menunjukkan kinerja yang baik dan tanggung jawab.

19. Berapa Gaji Anda Sekarang?

Pada saat interview kerja terkadang masalah gaji menjadi hal yang sulit dijawab. Jika kamu mendapatkan pertanyaan ini jawablah secara jujur. Atau kamu bisa menyebutkan nominalnya secara langsung “Gaji pokok saya sekarang adalah 4 juta ditambah tunjangan dan bonus bulanan sehingga total gaji saya adalah 5 juta”. Perusahaan ini tidak bisa memenuhi Permintaan Gaji Anda. Seberapa Banyak Anda Bisa Menurunkan Permintaan Gaji Anda? Sebelum kamu melakukan interview dengan HRD, pastikan kamu sudah riset terlebih dahulu. Akan lebih mudah jika kamu sudah memiliki pengalaman kerja maka kamu bias mengacu pada gaji terakhir yang kamu terima.

Apabila kamu seorang lulusan baru dan belum berpengalaman kerja maka kamu biasa melakukan hal ini: riset UMR di tempatmu melamar kerja, kebutuhan hidup minimal, serta upah minimal dari pekerjaan sejenis. Kemudian kamu bisa berikan kisaran sehingga  kamu berkesempatan mendapatkan upah yang lebih dari yang diekspektasikan dan pastikan juga batas bawah dan batas atas kisaran yang kamu berikan tidak terlalu jauh.

Lebih penting lagi adalah sesuaikan dengan kemampuan. Angka yang kamu sebut harus berdasarkan hasil riset yang sudah kamu lakukan, kamu bias menunjukkan kemampuan dan hasil kerja sebelumnya. Hal ini bisa membuat HRD yakin dan angka yang kamu sebutkan adalah angka yang wajar dan pantas kamu dapatkan.

20. Anda Mendapatkan Informasi Lowongan Kerja Ini Darimana?

Nah, pertanyaan berikutnya yang sering muncul saat interview kerja adalah darimana mendapatkan informasi lowongan pekerjaan ini. Setiap info lowongan kerja pasti ada yang memberitahukannya, mulai dari teman yang bekerja di kantor tersebut, aplikasi pencari kerja, rekomendasi dari seorang teman, dan sebagainya.

Oleh sebab itu, agar tidak lupa saat ditanyakan pertanyaan seperti itu, maka kamu perlu mencatat darimana informasi lowongan kerja yang kamu peroleh. Selain itu, kamu perlu mencatat waktu saat mengirim lamaran pekerjaan.

Tidak menutup kemungkinan dengan menyebutkan kemampuan dan pencapaianmu bisa membuat HRD tertarik untuk merekrut dan memberikan gaji yang lebih besar seusai yang kamu harapkan. Setelah kita mendapat pekerjaan melalui proses wawancara, kita perlu menjalankan pekerjaan kita dengan baik serta meningkatkan keahlian-keahlian untuk kinerja perusahaan. Bagaimana caranya? Grameds bisa mempelajarinya dari buku rekomendasi kategori Keterampilan Profesional yang dijual di Gramedia.com dengan klik banner di bawah ini.

Tuliskan tiga contoh pertanyaan tentang kondisi lingkungan sekitar ketika wawancara
  Baca juga artikel seputar “Interview Kerja”

1. Ceritakan tentang diri Anda 2. Apa yang Kamu Ketahui Mengenai Perusahaan? 3. Apa Kelebihan Anda? 4. Apa Kekurangan Kamu? 5. Mengapa Anda tertarik ke perusahaan ini? 6. Mengapa Anda Tertarik dengan Posisi ini? 7. Kontribusi Apa yang Bisa Anda Berikan untuk Perusahaan? 8. Apa Rencana Anda Lima Tahun ke Depan? 9. Mengapa Anda Berhenti Bekerja dari Perusahaan Sebelumnya? 10. Berapa Gaji yang Anda Inginkan?

Ceritakan pengalaman bekerja sebelumnya atau untuk kamu yang lulusan baru (fresh graduate), ceritakan pengalaman organisasi atau kepanitian di kampus yang kamu ikuti. Fokuslah menjawab pertanyaan dengan teliti dan jangan grogi supaya HRD yakin dengan kemampuan yang kamu miliki.

Hendaknya kamu menjawab yang berkaitan dengan bisnis perusahaan yang kamu lamar, seperti kecocokan dengan jenis bisnis perusahaan, cocok dengan visi misi perusahaan, latar belakang pendidikan yang sesuai, maupun pengalaman kerja sebelumnya yang sesuai dengan posisi yang dilamar sekarang.

Ketika kamu dihadapkan dengan pertanyaan interview seperti ini, sebaiknya jawablah dengan jawaban yang berhubungan dengan culture perusahaan yang kamu lamar. Misalkan culture perusahaan yang kamu lamar sekarang memiliki lingkungan yang fleksibel, maka kamu bisa menjawab dengan jujur bahwa kamu menyukai lingkungan kerja yang fleksibel seperti perusahaan yang sedang kamu alamar makanya tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Pertanyaan untuk HRD yang bisa kamu ajukan meliputi hal-hal yang terkait dengan posisi yang kamu lamar. Seperti budaya kerja di perusahaan tersebut, job desk posisi yang kamu lamar, hingga ekspektasi apa yang perusahaan harapkan jika kamu diterima.

Pada saat interviewer menanyakan apakah ada yang ingin ditanyakan jangan tanyakan mengenai gaji terlebih dahulu , tanyakan tentang lingkungan kerja, pengembangan karir dan hal lainnya. Ingat-ingat juga apa saja yang tercantum pada iklan lowongan kerja posisi tersebut.

Tuliskan tiga contoh pertanyaan tentang kondisi lingkungan sekitar ketika wawancara

Tuliskan tiga contoh pertanyaan tentang kondisi lingkungan sekitar ketika wawancara

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Tuliskan tiga contoh pertanyaan tentang kondisi lingkungan sekitar ketika wawancara