Tuliskan apa yang dimaksud dengan tempo lagu andante dan allegro

Tuliskan apa yang dimaksud dengan tempo lagu andante dan allegro

Perbesar

Ilustrasi Alat Musik Credit: pexels.com/north

Ada tiga macam-macam tanda tempo dan cara menghitungnya yang perlu diketahui. Macam-macam tanda tempo adalah cepat, sedang, dan lambat. Ini penjelasan macam-macam tanda tempo dan cara menghitungnya yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber.

Macam-Macam Tanda Tempo:

1. Tempo Lambat

- Grave

Tempo grave adalah Sangat lambat dan kidmat (40-44 M.M)

- Largo

Tempo largo adalah lambat dan agung (46-50 M.M)

- Adagio

Tempo Adagio berarti sedikit lebih cepat dari largo (52-54 M.M)

- Lento

Tempo lento artinya lambat (56-58 M.M)

2. Tempo Sedang

- Adante

Tempo Adante adalah secepat orang berjalan (72-76 M.M)

- Andantino

Tempo Andantino berarti lebih cepat dari adante (80-84 M.M)

- Maestoso

Tempo Maestoso artinya agung dan mulia (88-92 M.M)

- Moderato

Tempo moderato adalah sedang (96-104 M.M)

3. Tempo Cepat

- Allegretto

Tempo allegreto adalah agak cepat dan riang (108-116 M.M)

- Allegro

Tempo allegro artinya cepat, hidup dan riang (132-138 M.M)

- Vivace

Tempo vivace berarti hidup dan riang (160-176 M.M)

- Presto

Tempo presto berarti cepat (184-200 M.M)

Cara Menghitung Tempo:

Penyebutan tempo adalah menggunakan beat per minute (BPM). Satuan BPM ini memakai angka. Digunakan sebagai tanda cepat lambatnya sebuah lagu harus dimainkan atau dinyanyikan.

Contoh ketika memainkan lagu dengan tempo 60 BPM. Hal ini dapat berarti dalam satu menit terdapat 60 ketuk. Sementara ketika memainkan tempo 120 BPM, ketukannya dua kali lipatnya.

Maka dalam satu menit terdapat dua kali lebih banyak ketukan yang ada. Hal ini dapat berarti pula, memainkan lagu atau bernyanyi menjadi lebih cepat. Terutama dalam satu menit, gerakan ketukan menjadi lebih cepat dengan selaras.

Ketukan ini bisa diibaratkan 60 BPM sebagai langkah kaki dalam satu menit. Ibarat ini sama dengan 60 langkah kaki ketika seseorang berjalan. Sementara dengan 120 BPM, langkah kaki menjadi lebih cepat berjalan. Bisa dilakukan dengan berlari, asal sampai pada tujuan dengan hitungan yang pas.

BPM tempo adalah perhitungan yang akan memudahkan proses rekaman lagu. BPM ini pula yang akan memudahkan pergerakan dan ketukan setiap instrumen yang dimainkan.

Kesepakatan awal sebelum memainkan instrumen akan sangat memudahkan keselarasan permainannya. Memberikan batasan 90 BPM juga bisa dilakukan. Ketika hal ini disepakati, maka setiap instrumen wajib untuk tak melewati angka tersebut ketika sedang rekaman.

Jakarta -

Setiap lagu memiliki tempo yang digunakan untuk mengukur kecepatan birama lagu. Tempo juga sering diartikan sebagai irama. Untuk lebih jelasnya, simak pengertian tempo lagu, jenis, ciri, hingga cara menghitungnya.

Dikutip dari buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10 oleh Jelly Eko Purnomo dan Zefri Yandra, tempo adalah durasi kecepatan birama lagu. Semakin cepat suatu lagu dimainkan, semakin besar pula nilai tempo dari lagu tersebut.

Pengertian Tempo Lagu

Pengertian tempo lagu secara umum merupakan kecepatan lagu. Tempo yang lebih tinggi berarti lagu yang lebih cepat, sedangkan tempo yang lebih rendah berarti lagu yang lebih lambat, dilansir dari Musical Dictionary.

Tempo digunakan untuk mengukur detak per menit, seberapa cepat, sedang atau lambat suatu musik dimainkan atau dinyanyikan.

Tempo dapat digambarkan dengan angka atau dengan kata-kata. Dengan angka, ini dijelaskan dalam BPM atau "beats per minute", yakni pengaturan yang dapat ditemukan di metronom digital apa pun. 120 BPM adalah pengaturan yang cukup standar dan banyak lagu populer berada dalam kisaran 100-120 BPM.

Sementara itu, dalam musik klasik, tempo biasanya lebih banyak digambarkan dengan kata-kata daripada angka. Ada seperangkat istilah standar Italia yang digunakan dalam musik klasik. Mulai dari Presto hingga Adagio.

Jenis Tempo Lagu

Terdapat tiga jenis tempo lagu. Di antaranya tempo lambat (slow tempos), tempo sedang (moderate tempos), dan tempo cepat (fast tempos).

1. Tempo Lambat

- Grave (dibaca: greif) : Sangat lambat (20-40 BPM)- Lento : Perlahan (40-45 BPM)- Largo : Lambat (45-50 BPM)- Adagio : Lambat dan megah atau "tenang" (55-65 BPM)- Adagietto : Agak lambat (65-69 BPM)

- Andante : Dengan kecepatan berjalan (73-77 BPM)

2. Tempo Sedang

- Moderato : Sedang (86-97 BPM)
- Allegro : Cukup cepat (98-109 BPM)

3. Tempo Cepat

- Allegro : Cepat, cepat dan cerah (109-132 BPM)- Vivace : Hidup, gembira, lincah, dan cepat (132-140 BPM)- Presto : Sangat cepat (168-177 BPM)

- Prestissimo : Lebih cepat dari presto (178 BPM ke atas)

Ciri-ciri Tempo Lagu

Berikut beberapa ciri-ciri tempo lagu:

1. Memiliki tiga ciri, yakni tempo lambat, sedang, dan cepat. Adapun, bagian dari masing-masing tempo dapat dilihat pada jenis tempo.

2. Tempo lagu biasanya tertulis bagian kanan atas halaman (lembar musik). Terkadang terletak di sebelah judul atau di bawah judul.

3. Tempo lagu menunjukkan cepat lambatnya ketukan atau BPM.

Cara Menghitung Tempo Lagu

1. Saat Membaca

Dalam lembaran musik, biasanya tempo dapat ditemukan di bagian kanan atas halaman, tepat di bawah judul. Tempo hampir selalu ditulis dalam bahasa Italia daripada BPM. Akan tetapi, sebagian besar metronom akan memiliki pengaturan yang dapat diterjemahkan.

2. Saat Mendengarkan

Cara menghitung tempo akan sangat mudah ketika mendengarkan sebuah lagu. Cukup dengan tepuk atau ketuk kaki dan perhatikan seberapa cepat bunyi itu akan melaju. Untuk menerjemahkannya ke dalam BPM, detikers dapat menggunakan aplikasi metronom atau situs web dengan fitur "ketuk". Komputer akan menerjemahkannya ke dalam nomor BPM.

Simak Video "JKT 48 Rilis Single Original Keduanya Dalam Format Baru"



(kri/lus)

Suka main musik? Buat kamu yang suka bermain musik, pastinya sudah tidak asing lagi dengan tanda tempo. Tanda tempo merupakan tanda yang kerap digunakan untuk menunjukkan kecepatan dalam sebuah lagu. Biasanya, tanda tempo banyak dipakai oleh komposer maupun pencipta lagu.

Di mana, para komposer dan pencipta lagu umumnya menulis tanda tempo di bagian kiri atas partitur, di bawah penulisan nada dasar lagu.

Pengertian tanda tempo menurut ahli

1. Allen Winold

Menurut Allen Winold dalam bukunya “Introduction to Music Theory” yang dikutip dari laman liputan6.com, tanda tempo merupakan kecepatan beat pada musik. Beat sendiri merupakan ketukan satu menit lagu.

2. Kamus Musik Pono Banoe

Menurut Kamus Musik Pono Banoe, tanda tempo merupakan waktu dan kecepatan dalam ukuran langkah tertentu pada musik.

Jenis-jenis tanda tempo

Tanda tempo sendiri memiliki beberapa jenis, di antaranya:

  • Tanda tempo lambat

    Pada tanda tempo lambat ini, terdapat beberapa tipenya, seperti:

    • Adagio                            : Sangat lambat, penuh perasaan (54-58 ketuk per menit).
    • Largo                              : Sangat lambat, luhur, dan agung (44-48 ketuk per

        menit).

    • Lento                               : Sangat lambat, melandai (50-54 ketuk per menit).
    • Grave                              : Sangat lambat dan sedih (40-44 ketuk per menit).
  • Tanpa tempo sedang

    Di tanda tempo sedang ini juga memiliki beberapa tipe, misalnya:

    • Moderato                         : Sedang (92-104 ketuk per menit).
    • Allegro Moderato          : Lebih cepat dari moderato (di atas 104 lebih sedikit).
    • Andante                           : Sedang, kecepatan seperti orang berjalan (69-76 ketuk

        per menit).

    • Andantino                        : Lebih lambat dari Andante (76-84 ketuk per menit).
  • Tanda tempo cepat

    Tanda tempo cepat juga punya beberapa jenis, di antaranya:

    • Allegro                              : Cepat (126-138 ketuk per menit).
    • Allegreto                          : Agak cepat (104-112 ketuk per menit).
    • Presto                               : Cepat sekali, tergesa-gesa (176-192 ketuk per menit).
    • Vivace                               : Cepat, tangkas (152-168 ketuk per menit).
  • Tanda tempo perubahan

    Terakhir, tanda tempo perubahan dengan beberapa jenisnya:

    • Rit (Rittenuto)                : Makin lama makin lambat.
    • Ritard (Ritardando)      : Makin lambat, tapi perlahan-lahan.
    • a.t (A Tempo)                  : Tempo harus kembali ke tempo semula setelah

        beberapa kali mengalami perubahan.

    Ciri-ciri tanda tempo

    Tanda tempo memiliki beberapa ciri-ciri, misalnya saja:

  • Ditulis pada komposisi. Yang mana komposisi ini ditulis sebelum lagu dimainkan. Tidak ada batasan mengenai penulisan tempo, bisa ditulis dalam bentuk not angka dan not balok.
  • Menggunakan Metronomoe Malzel. Untuk mengukur tanda tempo pada lagu, biasanya menggunakan alat khusus bernama M.M (Metronomoe Malzel).
  • Penyebutan berbeda. Ada beberapa penyebutan tanda tempo dalam musik seperti BPM (Beat per Minute), memakai cara Italia, hingga modern.

Demikian penjelasan singkat mengenai tanda tempo, jenis, dan cirinya. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!

Sumber: