Bagaimana cara mendukung posisi tidur nyenyak?

Tahukah Anda jika posisi tidur berpengaruh pada seberapa nyenyak istirahat?

Tidak salah jika Anda mencari tahu apakah ada posisi tidur nyenyak yang bisa membuat kualitas tidur optimal. Sebab, posisi istirahat yang berbeda akan memiliki pengaruh yang berbeda juga.

Terlebih bagi orang dengan kondisi medis tertentu. Bisa jadi, posisi tidur tertentu justru menimbulkan rasa tidak nyaman. Alhasil, bukan tidak mungkin kerap merasa gelisah saat tidur hingga menemukan posisi yang tepat.

Strategi menemukan posisi tidur nyenyak

Tidak semua orang bisa tidur lelap sepanjang malam. Jika Anda merasa sudah mencoba segala cara demi tidur nyenyak namun gagal, jangan-jangan strategi mengubah posisi tidur justru ampuh.

Mengingat setiap individu berbeda, maka ini tidak bisa disamaratakan antara satu dan lainnya. Perlu ada trial and error hingga menemukan posisi paling pas. Jadi, apa saja pilihannya?

1. Posisi janin

Fetal position

Bukan hanya bayi dalam kandungan, orang dewasa hingga lansia pun cukup populer memilih posisi tidur meringkuk seperti janin. Fetal position ini juga layak dicoba bagi yang memiliki keluhan sakit punggung, sedang hamil, dan juga bagi mereka yang kerap mendengkur atau ngorok saat tidur.

Sayangnya, ada kekurangan pula dari tidur dalam posisi ini. Salah satunya adalah menghambat ketika sedang menarik napas panjang. Lebih jauh lagi, orang dengan masalah sendi seperti nyeri atau tegang bisa merasakan keluhan berlipat ganda saat terbangun di pagi hari.

2. Berbaring miring

Posisi tidur miring adalah salah satu posisi terbaik yang direkomendasikan saat tidur untuk semua usia. Berlawanan dengan posisi terbaik untuk ibu hamil saat tidur yaitu miring ke kanan, berbaring miring ke kiri bisa jadi pilihan posisi tidur nyenyak. Selain mengurangi risiko mendengkur dan heartburn, posisi ini juga baik untuk sistem pencernaan.

Jadi, bagi yang memiliki masalah GERD dan kerap terbangun di malam hari karena heartburn, ada baiknya mencoba posisi tidur berbaring miring ke kiri.

Di sisi lain, tentu saja ada kekurangan dari posisi tidur miring yang satu ini. Sebab, pundak bisa terasa kaku karena menjadi tumpuan sepanjang malam. Belum lagi risiko rahang terasa kaku. Seakan belum cukup, ada pula risiko bahwa tidur berbaring akan mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan berupa keriput.

Satu saran yang bisa dicoba, tempatkan sebuah bantal di antara betis untuk mengoptimalkan posisi pinggang. Cara ini dapat menjaga Anda dari kemungkinan mengalami nyeri punggung.

Bukan berarti pula bahwa sepanjang malam Anda harus berbaring ke kiri dan dilarang menghadap ke arah sebaliknya. Tetap cari mana posisi yang paling aman untuk bisa tidur nyenyak.

3. Tidur tengkurap

Tidur tengkurap baik bagi yang suka mendengkur

Posisi tidur yang satu ini kurang populer karena dapat menyebabkan leher dan punggung terasa sakit. Belum lagi beban yang tak perlu justru bertambah pada otot dan persendian. Tak heran jika ada orang-orang yang terbangun dengan badan terasa pegal setelah berbaring telentang semalaman.

Meski demikian, posisi tidur ini baik bagi yang kerap mendengkur atau menderita sleep apnea. Untuk mengurangi tekanan pada punggung, sebaiknya letakkan bantal tipis di area perut bawah.

4. Tidur telentang

Posisi tidur nyenyak yang satu ini sangat direkomendasikan karena dapat melindungi tulang belakang dari beban atau tumpuan yang tak perlu. Selain itu, posisi telentang juga dapat meredakan rasa nyeri di pinggang dan lutut.

Sebab, tidur telentang berarti memanfaatkan gaya gravitasi sehingga tubuh dan tulang belakang berada di satu garis lurus. Dengan demikian, tidak akan ada beban berlebih pada punggung dan persendian. Tambahkan sebuah bantal di belakang lutut untuk membantu menopang tulang punggung.

Bonusnya lagi, posisi tidur telentang tidak akan memberikan tekanan atau gesekan pada kulit. Jadi, tak perlu lagi khawatir akan kemungkinan munculnya keriput sebelum waktunya.

Namun perlu diingat bahwa posisi telentang ini mungkin terasa menantang bagi orang dengan keluhan sakit punggung atau selalu mendengkur. Jadi, pastikan tubuh memiliki sokongan yang tepat.

Baca Juga

  • 6 Bahaya Menggunakan Headset saat Tidur yang Perlu Diwaspadai
  • 15 Cara Menghilangkan Rasa Ngantuk di Tempat Kerja
  • Susah Tidur karena Jet Lag? Siasati dengan 7 Trik Ini

Catatan dari SehatQ

Yang manapun posisi tidur nyenyak paling cocok untuk Anda, biasanya ini tidak ditemukan secara instan. Perlu ada percobaan dari posisi miring, telentang, dan seterusnya hingga menemukan posisi tidur paling tepat.

Tentu bukan hanya posisi tidur yang paling penting. Hal yang tak kalah krusial adalah memastikan sleep hygiene terpenuhi dengan baik. Bukan hanya perkara bersih-bersih, namun juga menyusun rutinitas sehingga siklus tidur terjaga.

Ketika tidur nyenyak semakin langka terjadi, coba catat dalam jurnal selama beberapa minggu. Dengan demikian, bisa dilihat apa saja faktor yang berpengaruh terhadap tidur tidak nyenyak sepanjang malam. Begitu pula sebaliknya.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar pengaruh posisi terhadap kualitas tidur, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Bagaimana posisi tidur yang nyenyak?

Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan.
Posisi Tidur Menyamping. Salah satu posisi tidur yang baik dilakukan agar kesehatan tubuh tetap terjaga adalah menyamping. ... .
2. Telentang. Posisi tidur lainnya yang baik untuk dilakukan setiap malam adalah telentang. ... .
3. Tengkurap..

Bagaimana cara tidur agar tidak sesak nafas?

Saat Anda sedang mengalami sesak napas, ada baiknya tidur ke arah samping dengan mengapit bantal di antara kaki. Sedangkan kepala disangga bantal. Saat sesak napas, Anda juga bisa tidur dengan posisi terlentang. Namun pastikan menggunakan bantal yang nyaman dan letakkan bantal lain di bawah lurut.

Bagaimana posisi tidur yang benar agar organ pernapasan terjaga?

Posisi tidur yang baik untuk pernapasan.
Tidur telentang. Tidur telentang baik untuk pernapasan. ... .
2. Tidur menghadap samping. Bisa dibilang posisi tidur ini lebih baik untuk Anda yang memiliki gangguan pernapasan. ... .
3. Tidur tengkurap. ... .
4. Tidur setengah duduk. ... .
Tidur meringkuk/posisi janin..

Bagaimana cara tidur yang baik menurut Islam?

Mengajarkan kita untuk tidur dalam posisi menghadap ke kanan, seperti dalam hadist yang diriwayatkan oleh bukhari dan muslim “Nabi Muhammad SAW bersabda: Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR Bukhari & Muslim).