Tuliskan 7 huruf hijaiyah yang tidak ada pada surah al-fatihah

Tuliskan 7 huruf hijaiyah yang tidak ada pada surah al-fatihah
Huruf Hijaiyah

Sesungguhnya Al-Quran itu diturunkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam bahasa Arab. Berbeda dengan kitab-kitab samawi yang lainnya, karena Al-Quran itu istimewa, Kitab yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala khususkan untuk umatnya, Kitab yang membimbing umat manusia ke jalan Allah yang benar, Kitab petunjuk, Kitab yang mulia.

Dan apabila kamu tidak membawa suatu ayat Al-Quran kepada mereka, mereka berkata: "Mengapa tidak kamu buat sendiri ayat itu?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya mengikut apa yang diwahyukan dari Tuhanku kepadaku. Al-Quran ini adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." (Q.S. Al-A’raaf : 203)

Al-Quran diturunkan dengan bahasa Arab yang sempurna, bahasa Arab yang tidak ada kecacatan di dalamnya

(Ialah) Al-Quran dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka bertakwa. (Q.S. Az-Zumar : 28)

Alasan Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab salah satunya ialah bahasa Arab ini bahasa yang luar biasa, memiliki konjugasi yang sangat luas sekali, bahkan dapat mencapai 3000 bentuk perubahan, yang mana tidak bisa ditandingi oleh bahasa lainnya di muka bumi ini. Allah juga menjelaskan bahwasannya Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab agar kita memahami isi kandungannya.

Sesungguhnya Kami menjadikan Al-Quran dalam bahasa Arab supaya kamu memahami(nya). (Q.S. Az-Zukhruf : 3)

Al-Quran dimulai dengan Surah Al-Fatihah dan diakhiri dengan Surah An-Naas berdasarkan petunjuk dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Berbicara mengenai Al-Fatihah, ternyata ada huruf yang tidak terdapat di dalam surah Al-Fatihah ini. Seperti yang kita ketahui ada total 29 atau 30 huruf hijaiyah di dalam bahasa Arab, karena ada yang menggolongkan lam alif masuk ke dalam huruf hijaiyah dan ada juga yang tidak. Dari total huruf hijaiyah tersebut, ada 7 huruf hijaiyah yang tidak ada di dalam Al-Fatihah, artinya ketujuh huruf ini tidak akan pernah kita ucapkan dan baca saat membaca ataupun mendengarkan Surah Al-Fatihah. Apa sajakah ketujuh huruf tersebut?

Tsa = ث

Jim = ج

Kho = خ

Zai = ز

Syin = ش

Dzho = ظ

Fa = ف


Jadi, ketujuh huruf di atas tidak kita temukan di dalam Surah Al-Fatihah. Kenapa? Hanya Allah yang tahu persis apa maksud dan tujuannya, akan tetapi tentu saja ini memiliki hikmah dan keutamaan yang luar biasa sekali. Karena tiada sesuatu pun di langit dan di bumi ini kecuali ada hikmah yang terkandung di dalamnya.

Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah… (Q.S.  Shaad : 27)

Tetapi ada juga buku yang menjelaskan rahasia dibalik tidak terdapatnya ketujuh huruf ini, akan tetapi mari kita serahkan urusan itu hanya kepada Allah Ta’ala, Tuhan Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata.

Semoga bermanfaat.

Bismillahir rohmaanir rohiim

Suatu ketika Qoishor raja romawi mengirim surat kepada kholifah Umar bin al-Khoththob RA, yang isi surat tersebut demikian: "Kami menemukan dalam kitab suci kami yaitu injil, barang siapa yang  membaca sebuah surat yang padanya tidak terdapat TUJUH huruf berikut,  maka baginya syurga, ketujuh huruf itu adalah: Tsa/الثاء, Jim/الجيم,  Kho/الخاء, Zay/الزاى, Syin/الشين, Zho/الظاء dan Fa/الفاء.

Kami telah  mencarinya dalam injil namun kami tidak menemukannya, kami mohon pada  kalian agar mencarinya dalam kitab suci kalian (al-qur'an), apakah surat  tersebut terdapat disana?". Ketika Sayyidina Umar selesai membaca surat dari raja Qoishor, ia mengabarkan hal tersebut pada para sahabat Rosulillah SAW.

Maka berkata Ubay bin Ka'b : "Wahai Amiril Mu'minin, sesungguhnya surat  pembuka dalam qur'an/surat al-fatihah, didalamnya tidak terdapat  ketujuh huruf yang disebutkan". Maka kemudian Sayyidina Umar RA  membalas surat dari raja qoishor dan mengabarkan bahwa dalam qur'an  terdapat sebuah surat yang dicari oleh raja qoishor, yaitu surat  al-fatihah. Dan ketika raja qoishor membaca surat balasan dari  Sayyidina Umar, maka ia bersyahadat untuk memeluk agama Islam dan ia pun  wafat dalam keadaan islam.

Wallahu a'lam. (Kitab Khozinatul Asror, hal 112).

 أن قيصر ملك الروم كتب الى عمر بن الخطاب رضى الله عنه كتابا، وكتب فيه  إنا نجد فى الانجيل أن من قرأ سورة خالية عن سبعة احرف فله الجنة، وهى  الثاء والجيم والخاء والزاى والشين والظاء والفاء، فقد طلبناها فى الانجيل  فلم نجدها، فانظروا هل تجدونها فى كتابكم، فلما قرأ عمر رضى الله عنه  كتابه، أخبر اصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم، فقال أبى بن كعب رضى الله  عنه : يا أمير المؤمنين إن فاتحة الكتاب خالية عن هذه الحروف. فكتب عمر  رضى الله عنه بذلك الى قيصر الروم ، فلما بلغ اليه الكتاب أسلم ومات على  الاسلام . كذا فى الشيخ زاده. خزينة الأسرار : ١١٢ - للشيخ السيد محمد حقى النازلى

MENGAPA KE-TUJUH HURUF TERSEBUT TIDAK BERADA DALAM SURAT AL-FATIHAH ?,  INILAH SEBAGIAN SIRR ATAU RAHASIA YANG DIKUTIP OLEH SYEIKH NAWAWI  AL-BANTANI DALAM KITAB BAHJATUL WASAAIL BI SYARHIL MASAAIL, HAL 14.

بشرح المسائل : ١٤

(وليس فى الفاتحة ظاء) وكذا ثاء وجيم وخاء وزاى وشين وفاء . يجمعها قولك ثجخ زشظف.

 ولعل السر فى عدم هذه الاحرف السبعة هنا كما قيل : أن الثاء يشير الى  الثبور وهو اهلاك الله الكافر، والجيم يشير الى جهنم، والخاء الى الخباثة  والخسارة وهى الهلاك، والزاى الى الزقوم، والشين الى الشوكة، وتلظاء الى  الظلمة، والفاء الى الفضيحة والأفاعى وهى الحيات التى لا ينفع منهاوترياق  ولا رقيا ، أعاذنا الله من ذلك. بهجة الوسائل

Ada 7 huruf yang tidak terdapat dalam surat al-Fatihah, terkumpul dalam ucapan ﺛﺠﺦ ﺯﺷﻈﻒ :

1. Tsa’/ ﺙ , mengisyaratkan tsubur yaitu penghancuran Allah kepada orang kafir.

2. Jim/ ﺝ , mengisyaratkan jahannam.

3. Kha’/ ﺥ , mengisyaratkan khabatsah dan khasarah yaitu kehancuran atau kerugian.

4. Za’/ ﺯ , mengisyaratkan kepada zaqqum yakni pohon pahit lagi busuk yang buahnya jadi makanan penduduk neraka jahannam.

5. Syin/ ﺵ , mengisyaratkan syaukah artinya duri.

6. Dza’/ ﻅ, mengisyaratkan dzulmah artinya kegelapan.

 7. Fa’/ ﻑ , mengisyaratkan fadhihah (cacat-kurang) dan afa’iy yaitu  ular-ular yang tidak bermanfaat sebagai penawar racun dan ruqyah.

Wallahu a'lam (Bahjatul Wasaail bi Syarhil Masaail, Hal 14).

Sumber: Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah

Tuliskan 7 huruf hijaiyah yang tidak ada pada surah al-fatihah

islamindonesia.id – Mengungkap Rahasia: Mengapa 7 Huruf Hjaiyah ini Tak Ada di Al-Fatihah

Surah Al-Fatihah (Arab: الفاتح, Al-Fātihah, “Pembukaan”) adalah surah pertama dalam Al-Quran yang sangat mudah dihafal kaum Muslimin. Surah ini diturunkan di Makkah dan terdiri dari 7 ayat. Surah Al-Fatihah merupakan surah yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap di antara surah-surah yang ada dalam Al-Quran.

Dikutip dari Wikipedia, surah ini disebut Al-Fatihah (Pembukaan), karena dengan surah inilah dibuka dan dimulainya Al-Quran. Bahkan dinamakan Ummul Qur’an (أمّ القرءان; induk Al-Quran) atau Ummul Kitab (أمّ الكتاب; induk Al-Kitab) karena Surah Al-Fatihah ini merupakan induk dari semua isi Al-Quran. Dinamakan pula As Sab’ul Matsaany (السبع المثاني; tujuh yang berulang-ulang) karena jumlah ayatnya yang tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam salat. Hal ini sebagaimana disampaikan Rasulullah saw, “Alhamdulillahi rabbil ‘alamin” (Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam) (surah Al-Fatihah) adalah as-Sab’ul Matsani (tujuh ayat yang di baca berulang-ulang) dan Al-Quran yang Agung yang diberikan kepadaku.”

Sepintas, seolah tak ada yang unik pada surah Pembuka Al-Quran ini. Namun jika kita amati lebih jauh, ternyata ada 7 huruf hijaiyah yang tidak pernah ada di dalamnya. Huruf-huruf itu adalah: ث [tsa], ج [jim],

خ [kho], ز [zai], ش [syin], ظ [zho], ف [fa].

Mengapa ketujuh huruf hijaiyah ini tidak pernah disebut dalam surah Al-Fatihah?

Berikut di antara penjelasannya.

حرف ( ث) إشارة إلى الثبور  membawa makna kerugian dan kebinasaan.

وحرف ( ج ) إشارة إلى الجحيم  membawa makna neraka jahim atau api menyala-nyala.

وحرف ( خ ) إشارة إلى الخبث membawa makna busuk dan mendatangkan kejahatan.

وحرف ( ز ) إشارة إلى الزقوم membawa makna pohon kayu yang mengeluarkan buah sebagai makanan ahli neraka.

وحرف ( ش ) إشارة إلى الشقاوة  membawa makna kecelakaan dan kesengsaraan dalam kehidupan.

وحرف ( ظ ) إشارة إلى الظلمة  membawa makna kezaliman.

وحرف ( ف ) إشارة إلى الآفة  membawa makna bebanan atau berat pada timbangan.

Wallahu ‘a’lam…

EH / Islam Indonesia