Tuliskan 3 penggunaan peralatan listrik yang kurang tepat

Tuliskan 5 hal yang harus di perhatikan untuk menjaga keselamatan saat menggunakan alat listrik.

5. Tuliskan tiga cara penggunaan energilistrik yang aman!​

7 Cara Aman Menggunakan Listrik di Rumah Anda

30 Januari 2014

Saat ini peralatan rumah tangga di setiap rumah sudah bergantung pada penggunaan listrik. Listrik sangat penting untuk melakukan aktifitas di rumah. Namun, dalam penggunaannya Anda harus tetap berhati-hati jika tidak ingin celaka.

Perhatikan hal-hal penting di bawah ini dalam penggunaan listrik yang benar di rumah Anda:

1.Ikuti buku petunjuk penggunaan

Pahami dan pelajari penggunaan peralatan listrik pada buku panduannya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

2.Perhatikan daya listrik

Dalam penggunaan peralatan listrik kita harus memperhatikan daya yang sesuai dengan daya listrik rumah kita. Karena penggunaan listrik yang melebihi kapasitas daya yang terpasang berpotensi dapat menyebabkan kebakaran. Untuk melihat daya yang dipakai untuk setiap peralatan, dapat kita lihat dibodyalat atau kardus tempat penyimpannannya.

3.Hati-hati saat menyalakan atau mematikan peralatan listrik

Perhatikan kondisi stopkontak saat akan mencabut atau mematikan peralatan listrik dan jangan mendahului mematikan peralatan listrik dari stopkontak langsung sebelum alat listrik itu dimatikan sebelumnya. Hal ini untuk mencegah munculnya bunga api yang mungkin berpotensi dapat menyebabkan kebakaran.

4.Beri sedikit ruang di sekitar peralatan listrik

Setiap peralatan listrik yang kita pakai dapat menimbulkan energi panas di sekitarnya, oleh karena itu jangan letakan peralatan listrik di tempat yang tertutup karena komponen di dalamnya mengeluarkan energi panas yang dapat menyebabkan peralatan listrik terbakar bahkan tidak dapat digunakan lagi.

5.Jangan sentuh peralatan listrik jika tangan basah

Jika tangan Anda basah jangan sekali-kali mencoba untuk memegang peralatan listrik yang sedang menyala karena tangan yang basah mengandung air. Air merupakan penghantar listrik baik yang dapat menghantarkan arus listrik.

6.Jangan meletakan peralatan listrik dekat bahan kimia

Hindari meletakan bahan kimia didekat peralatan listrik karena bahan kimia dapat memicu terjadinya kebakaran. Bahaya kimia tersebut seperti obat nyamuk / cairan pembasmi serangga dan minyak tanah.

7.Matikan peralatan listrik jika sedang mati lampu

Jika rumah Anda mengalami mati listrik, cepat matikan peralatan listrik yang sebelumnya menyala. Mungkin beberapa peralatan listrik membutuhkan daya yang besar saat pertama kali dinyalakan sehingga dikhawatirkan listrik akan kembali mati jika menyalakan peralatan listrik tersebut. Penggunaan peralatan listrik yang berputar dan berpemanas juga bisa mencederai penghuni jika menyala tiba-tiba.

Dengan memperhatikan hal-hal penting di atas semoga dapat membantu Anda agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.

Sumber: www.SafetySign.co.id

By Fitriyana Suhendi, Scriptwriter.

9 Cara Menghindari Bahaya Listrik yang Sebaiknya Anda Lakukan


Cara menghindari bahaya listrik perlu Anda ketahui untuk mengurangi risiko yang bisa mengancam jiwa. Beberapa cara yang bisa dilakukan, di antaranya menjaga peralatan listrik tetap kering hingga menyerahkan perbaikan listrik pada ahlinya.

18 Dec 2020|Nenti Resna
Ditinjau olehdr. Reni Utari
Bagikan
Table of Content
Cara menghindari bahaya listrik
Cara menghindari bahaya listrik perlu Anda ketahui untuk mengurangi risiko-risiko yang bisa mengancam jiwa. Bahaya listrik yang tidak terlindungi dapat menyebabkan seseorang tersengat listrik (kesetrum) hingga terjadinya kebakaran.
Kondisi tersengat listrik adalah saat tubuh Anda menjadi bagian dari sirkuit atau rangkaian listrik. Kondisi ini tentunya dapat menyebabkan masalah kesehatan. Semakin besar dan lama sengatan berlangsung, semakin tinggi juga risikonya.Bentuk-bentuk risiko ini mulai dari rasa terkejut ringan, kejutan menyakitkan, henti napas, kontraksi otot, kerusakan saraf, luka bakar berat, gangguan irama jantung, henti jantung, hingga kematian.

Keselamatan Kerja Menggunakan Listrik

OSHA Staff2020-09-10T14:49:30+07:00
OSHA Staff

Listrik merupakan energi dibangkitkan oleh sumber energi biasanya generator dan dapat yang mengalir dari satu titik ke titik lain melalui konduktor dalam rangkaian tertutup. Potensi bahaya listrik adalah:
• Bahaya kejut listrik
• Panas yang ditimbulkan oleh energi listrik
• Medan listrik

Pekerja dapat mengalami bahaya listrik pada kondisi-kondisi sebagai berikut:
• Pekerja berhubungan/menyentuh kedua konduktor pada rangkaian listrik yang bertegangan.
• pekerja berada pada bagian antara konduktor yang ditanahkan (grounding) dan konduktor yang tidak ditanahkan (grounding)
• Pekerja berada pada bagian konduktor yang ditanahkan dengan material yang tidak ditanahkan.

Gambar 1 Arus listrik yang mengalir pada tubuh manusia
Dampak cidera akibat bahaya arus kejut pada manusia (pekerja) tergantung:
a. besar arus yang mengalir ke tubuh manusia
b. bagian tubuh yang terkena
c. lama/ durasi pekerja terkena arus kejut

Besar arus yang mengalir tergantung besar beda potensial dan resistansi. Efek arus kejut pada manusia dapat mengakibatkan kematian. Arus kejut listrik yang mengenai tubuh akan menimbulkan:

  1. menghentikan fungsi jantung dan menghambat pernafasan.
  2. Panas yang ditimbulkan oleh arus dapat menyebabkan kulit atau tubuh terbakar, khususnya pada titik dimana arus masuk ke tubuh.
  3. Beberapa kasus dapat menimbulkan pendarahan, atau kesulitan bernafas dan gangguan saraf.
  4. Gerakan spontan akibat terkena arus listrik, dapat mengakibatkan cidera lain seperti akibat jatuh atau terkena/tersandung benda lain.

Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah bahaya listrik? Kecelakaan listrik disebabkan oleh kombinasi tiga faktor, yaitu :

• Peralatan/instalasi yang tidak aman
• Tempat kerja berada di lingkungan yang tidak aman
• Praktik kerja yang tidak aman

a. Pengendalian bahaya listrik dari sentuh langsung

  1. Mengisolasi bagian aktif
  2. Menutup dengan Penghalang atau Selungkup
  3. Membuat rintangan
  4. Memberi Jarak aman atau diluar jangkauan
  5. Menggunakan alat pelindung diri.

Pengendalian yang harus dilakukan antara lain :

  • Menutup semua instalasi yang terbuka
  • Mengisolasi bagian aktif/ konduktor
  • Memperbaiki penutup instalasi yang rusak
  • Memperbaiki atau mengganti peralatan yang rusak
  • Menghindari lingkungan kerja yang tidak aman
  • Mengecek / memeriksa kondisi kawat atau core kabel
  • Memeriksa dan melakukan pengukuran grounding
  • Menggunakan peralatan/ sistem grounding yang benar
  • Menghindari penggunaan yang melebihi kapasitasnya
  • Memeriksa dan memelihara peralatan listrik dengan baik
  • Menggunakan peralatan/ sistem pengaman

Tips aman dari bahaya listrik

  • Gunakan sarung tangan dan sepatu khusus untuk bahaya listrik;
  • Simpan peralatan listrik yang tidak digunakan di tempat yang kering;
  • Jangan menggunakan peralatan listrik yang basah/ lembab;
  • Usahakan tempat kerja listrik terang;
  • Pastikan tidak mendekati potensi bahaya listrik;
  • Jangan membawa alat dengan kabel;
  • Jangan mencabut/menyentak untuk melepaskan tusuk kontak;
  • Jaga kabel dari panas, minyak dan benda tajam;
  • Lepaskan dari sumber listrik, peralatan yang tidak digunakan;
  • Ganti setiap peralatan yang rusak;
  • Menyediakan sistem ‘tidak menyalahkan’ untuk pelaporan kesalahan dan protocol yang mencegah peralatan listrik yang rusak dari penggunaan sampai diperbaiki;
  • Pastikan bahwa saklar daya utama untuk mematikan daya listrik mudah dijangkau dan jelas ditandai, sehingga dapat dengan cepat dimatikan dalam keadaan darurat.