Proses Pengolahan Limbah Biomassa menjadi ListrikAugust 20, 2020/0 Comments/in Berita /by
Salam Lestari🍃 1.Pilah Limbah Biomassa 2.Konversi Termokimia melalui Teknologi Gasifikasi setelah memilah limbah biomassanya,pembakaran termokimia gasifikasi merupakan teknologi yang melibatkan reaksi kimia dalam menghasilkan bahan bakar Syngas.Pada proses Gasifikasi ini, biomassa diproses menjadi biochar dan dibakar dengan udara terbatas pada suhu di atas 900 C, sehingga gas yang dihasilkan sebagian besar mengandung hidrogen, karbonmonoksida, dan sedikit metana. Gas-gas tersebut kemudian direaksikan lagi dengan oksigen (diperoleh dari udara) sehingga dihasilkan panas dari pembakaran tersebut. Keuntungan proses gasifikasi adalah lebih efisien dan bersih sehingga dapat digunakan untuk bahan bakar genset. 3.Gas fuel (Syngas) 4.Generator Share this entry
Biomassa Sebagai Sumber EnergiPotensi biomassa di Indonesia yang bisa digunakan sebagai sumber energi jumlahnya sangat melimpah. Limbah yang berasal dari hewan maupun tumbuhan semuanya potensial untuk dikembangkan. Tanaman pangan dan perkebunan menghasilkan limbah yang cukup besar, yang dapat dipergunakan untuk keperluan lain seperti bahan bakar nabati. Pemanfaatan limbah sebagai bahan bakar nabati memberi tiga keuntungan langsung. Pertama, peningkatan efisiensi energi secara keseluruhan karena kandungan energi yang terdapat pada limbah cukup besar dan akan terbuang percuma jika tidak dimanfaatkan. Kedua, penghematan biaya, karena seringkali membuang limbah bisa lebih mahal daripada memanfaatkannya. Ketiga, mengurangi keperluan akan tempat penimbunan sampah karena penyediaan tempat penimbunan akan menjadi lebih sulit dan mahal, khususnya di daerah perkotaan. Selain pemanfaatan limbah, biomassa sebagai produk utama untuk sumber energi juga akhir-akhir ini dikembangkan secara pesat. Kelapa sawit, jarak, kedelai merupakan beberapa jenis tanaman yang produk utamanya sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Sedangkan ubi kayu, jagung, sorgum, sagu merupakan tanaman-tanaman yang produknya sering ditujukan sebagai bahan pembuatan bioetanol. Manfaat Energi BiomassaAgarbiomassa bisa digunakansebagai bahan bakar maka diperlukan teknologi untuk mengkonversinya. Terdapat beberapa teknologi untuk konversi biomassa yang dijelaskan pada Gambar 2. Teknologi konversi biomassa memiliki perbedaan pada alat yang digunakan untuk mengkonversi biomassa dan bahan bakar yang dihasilkan. Secara umum teknologi konversi biomassa menjadi bahan bakar dapat dibedakan menjadi tiga yaitu pembakaran langsung, konversi termokimiawi, dan konversi biokimiawi. Pembakaran langsung merupakan teknologi yang paling sederhana karena pada umumnya biomassa dapat langsung dibakar. Beberapa biomassa perlu dikeringkan terlebih dahulu dan didensifikasi untuk kepraktisan dalam penggunaan. Konversi termokimiawi merupakan teknologi yang memerlukan perlakuan termal untuk memicu terjadinya reaksi kimia dalam menghasilkan bahan bakar. Sedangkan konversi biokimiawi merupakan teknologi konversi yang menggunakan bantuan mikroba dalam menghasilkan bahan bakar. Baca Juga :Fungsi Sitoplasma – Pengertian, Struktur, Membran, Bentuk Dan Gambarnya |