Tulis QS. Al Hajj ayat 7 tentang beriman kepada hari akhir beserta artinya

rangkuman ips kelas 8 halaman 49-56 pliss​

Faktor pendorong dan penghambat kerjasama beserta contohnya​

Mengapa ekonomi menjadi salah satu faktor yang memengaruhi interaksi antarruang

jelaskan hubungan antara letak astronomis dengan sumber daya alam negara- negara asean!​

10. Perhatikan pernyataan berikut! 1. Wilayahnya berbukit-bukit 2. Daerahnya labil 3. Banyak terdapat gunung berapi 4. Mempunyai kekayaan alam yang me … limpah 5. Sering terjadi gempa, baik tektonik maupun vulkanik.Yang termasuk akibat dari letak Indonesia yang berada di pertemuan lempeng Asia, Indo-Australia dan lempeng dasar Samudera Pasifik ditunjukkan oleh nomor... A. 1, 2 dan 3 B. 2, 3 dan 4 C. 2, 3 dan 5 D. 3, 4 dan 5​

Jenis angin yang menyebabkan musim hujan dan kemarau di Asia Tenggara adalah angin ... a. tropis b. monsun c. siklon d. barat ​

sebutkan letak geografis Asia tengah ​

pengertian kebijakan peotektif adalah​

16. Berikut adalah pulau yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit adalah.... a. Pulau Papua dan Maluku b. Pulau Sulawesi c. Pulau Kalimantan d. Pu … lau Sumatra​

Buatkan 1 kisah mobilitas sosial seseorang!!​

Daftar Isi > Al-Hajj > Al-Hajj 7

وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِى ٱلْقُبُورِ

Arab-Latin: Wa annas-sā'ata ātiyatul lā raiba fīhā wa annallāha yab'aṡu man fil-qubụr

Artinya: Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.

« Al-Hajj 6 ✵ Al-Hajj 8 »

GRATIS! Dapatkan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

Tafsir Surat Al-Hajj Ayat 7 (Terjemah Arti)

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hajj Ayat 7 dengan text arab, latin dan artinya. Tersedia aneka ragam penjabaran dari banyak ulama tafsir berkaitan kandungan surat Al-Hajj ayat 7, sebagiannya sebagaimana termaktub:

Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan bahwasanya waktu kebangkitan makhluk setelah kematian itu akan tiba, tidak ada keraguan sedikit pun tentang itu, dan bahwasanya Allah akan membangkitkan orang-orang mati dari kubur-kubur mereka untuk memperhitungkan amal perbuatan mereka dan memberikan balasan kepada mereka.

Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)

7. Dan agar kalian beriman bahwa hari Kiamat itu pasti akan datang, tidak ada keraguan tentang kedatangannya, dan bahwasanya Allah akan membangkitkan setiap orang mati dari kubur mereka untuk diberikan balasan atas amal perbuatan yang telah mereka kerjakan.

Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah7. وَأَنَّ السَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ (dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang) Di waktu yang akan datang. لَّا رَيْبَ فِيهَا(tak ada keraguan padanya) Tanpa ada keraguan. وَأَنَّ اللهَ يَبْعَثُ مَن فِى الْقُبُورِ (dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur)

Kemudian Allah akan membalas amal perbuatan mereka; amal baik akan dibalas dengan kebaikan dan amal buruk akan dibalas dengan keburukan.

GRATIS! Dapatkan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

7. Bahwa sesungguhnya hari kiamat itu pasti tanpa ada keraguan. Serta telah menjadi ketetapan/kepastian bahwa Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur/kematian beserta burung, ikan, serta lainnya sesuai dengan janji-Nya tanpa ada bantahan sedikitpun

Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan di dalamnya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur

Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

6-7. Dua bukti kuat di atas menunjukkan lima perkara penting. Yaitu, berikut ini: “Yang demikian itu.” Dzat yang menciptakan manusia dari bahan yang sudah Allah sebutkan cirinya, dan menghidupkan bumi setelah kekeringannya “karena Allah, Dia-lah yang haq,” Rabb yang berhak diibadahi yang tidak sepantasnya ibadah diarahkan kepada selainNya. Ibadah kepadaNyalah yang merupakan tindakan benar. Sementara beribadah kepada selainNya merupakan bentuk kebatilan. “Dan bahwa Dia-lah yang menghidupkan segala yang mati,” sebagaimana Allah memulai penciptaan makhluk-makhlukNya dan menghidupkan bumi pasca kekeringannya “dan bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu,” sebagaimana Allah telah mempertontonkan kepada kalian bentuk kekuasaanNya yang special, dan ciptaanNya yang agung yang sudah kalian saksikan “dan bahwa Hari KIamat itu pastilah datang, taka da keraguan padanya.” Tidak ada alasan untuk menganggapnya musthil “dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang didalam kubur.” Dia akan membalasi kalian berdasarkan amalan-amalan kalian, yang baik dan yang buruk.

GRATIS! Dapatkan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.ISurat Al-Hajj ayat 7: Tidak ada jalan untuk mengingkarinya.

Kemudian akan memberikan balasan terhadap amal yang mereka kerjakan.

Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hajj Ayat 7

Dan ketahuilah, wahai manusia, sesungguhnya hari kiamat itu pasti datang, meskipun Allah merahasiakan waktunya. Oleh karena itu, tidak ada keraguan padanya, karena kiamat itu ketetapan Allah; dan sungguh, pada hari kiamat itu Allah akan membangkitkan semua yang berada di dalam kubur untuk dikumpulkan di mahsyar. 8. Manusia ada yang bertindak melampaui batas. Allah menegaskan, bahwa di antara manusia ada yang berbantah tentang Allah, mengingkari agama-Nya, tidak meyakini kehidupan sesudah mati, dan tidak meyakini adanya akhirat tanpa ilmu yang benar dan meyakinkan, juga tanpa petunjuk dari Allah, dan tanpa sumber dari kitab wahyu yang disampaikan kepada para rasul yang memberi penerangan dari kegelapan.

GRATIS! Dapatkan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

Demikianlah berbagai penjelasan dari banyak ulama terkait isi dan arti surat Al-Hajj ayat 7 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah bagi kita. Bantu syi'ar kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيۡبَ فِيۡهَا ۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَـبۡعَثُ مَنۡ فِى الۡقُبُوۡرِ‏

Wa annas Saa'ata aatiya tul laa raiba fiiha wa annal laaha yab'asuman fil qubuur

Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.

Dan ketahuilah, wahai manusia, sesungguhnya hari Kiamat itu pasti datang, meskipun Allah merahasiakan waktunya. Oleh karena itu, tidak ada keraguan padanya, karena Kiamat itu ketetapan Allah; dan sungguh, pada hari Kiamat itu Allah akan membangkitkan semua yang berada di dalam kubur untuk dikumpulkan di Mahsyar.

Setelah Allah mengemukakan proses perkembangan manusia dan tumbuh-tumbuhan itu pada ayat-ayat yang lalu, maka pada ayat-ayat berikut ini disimpulkan lima hal: 1. Tuhan yang diterangkan pada ayat-ayat di atas adalah Tuhan yang sebenarnya, Tuhan Yang Mahakuasa, yang menentukan segala sesuatu. Tidak ada seorang pun yang sanggup menciptakan manusia dengan proses yang demikian itu, yaitu menciptakan manusia dari tanah, kemudian menjadi mani, nutfah (zygat), sel-sel, mudhgah, janin, kemudian lahir ke dunia, lalu menjadi dewasa, berketurunan, bertambah tua, akhirnya meninggal dunia menjadi makhluk yang mati kembali. Siapakah yang sanggup membuat proses kejadian manusia seperti itu. Siapakah yang sanggup merubah tanah yang mati dan tandus menjadi tanah yang subur serta ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam. Siapakah yang membuat ketentuan dan aturan-aturan yang demikian rapi dan teliti itu, selain dari Allah yang wajib disembah? 2. Dialah yang menghidupkan yang mati. Menghidupkan yang mati berarti memberi nyawa kepada yang mati itu, di samping memberi kelengkapan untuk kelangsungan hidup makhluk itu, baik kelangsungan hidup makhluk itu sendiri atau pun kelangsungan hidup jenisnya. Kemudian Dia mematikannya kembali. Zat yang dapat menghidupkan yang mati, kemudian mematikannya, tentu Zat itu sanggup pula menghidupkannya kembali pada hari Kebangkitan. Menghidupkan makhluk kembali itu adalah lebih mudah dari menciptakannya pada kali yang pertama. 3. Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Dia berbuat sesuatu menurut yang dikehendaki-Nya; tidak ada sesuatu pun yang dapat mengubah dan menghalangi kehendak-Nya itu. 4. Hari Kiamat yang dijanjikan itu pasti datang; tidak ada keraguan sedikit pun, agar orang-orang yang ingkar itu mengetahui.

5. Bahwa setelah kiamat manusia akan dihidupkan kembali untuk diperiksa amal-amalnya dan menerima balasan amal-amal itu.