Materi dan kunci jawaban buku siswa kelas 3 SD tema 7 subtema 1 Pembelajaran 6. Pada pembelajaran 6 ini akan mempelajari tata cara pembuatan tempe. Siti, Dayu, Lani, Udin, Beni, dan Edo ingin belajar membuat tempe. Di sekitar tempat tinggal mereka, ada tempat pengolahan tempe. Sebelumnya mereka telah membaca beberapa informasi tentang pembuatan tempe. Cara Membuat Tempe Kedelai merupakan hasil perkebunan yang memiliki banyak manfaat. Tempe adalah salah satu hasil teknologi pangan dari kedelai. Cara membuatnya cukup mudah. Kacang kedelai digunakan untuk membuat tempe. Selain itu, ditambahkan ragi tempe serta daun pisang. Pertama, kacang kedelai dicuci hingga bersih. Kemudian, direndam selama 12 sampai 18 jam Kacang kedelai dapat dikonsumsi dalam bentuk yang baru yaitu tempe, melalui teknologi pangan. Teknologi pangan bermanfaat agar kedelai dapat Kacang kedelai dicuci hingga kulitnya terlepas. Lalu, kacang kedelai dikukus atau direbus hingga empuk. Kacang kedelai yang sudah empuk diangkat dan ditiriskan. Ragi tempe dapat ditaburkan jika suhunya telah berubah menjadi hangat. Kacang kedelai dapat dikonsumsi dalam bentuk yang baru yaitu tempe, melalui teknologi pangan. Teknologi pangan bermanfaat agar kedelai dapat dinikmati sebagai jenis makanan baru. Zat gizi pada tempe dapat memperbaiki sel-sel tubuh yang telah rusak. Halaman 53 1. Amati teks pada paragraf terakhir. Apa manfaat teknologi pangan terhadap hasil panen kacang kedelai? Uraikan di bawah ini! 2. Lengkapi kalimat di bawah ini! Gunakan kata-kata dalam kotak untuk membantumu. Tempe merupakan salah satu makanan yang diolah melalui _____________ pangan. Bahan utamanya adalah kacang________ dan ragi tempe. Ragi tempe berguna dalam_________ perubahan dari kacang kedelai menjadi tempe. Ragi tempe ditaburkan di atas kacang kedelai saat ________ kacang kedelai rebus telah turun menjadi hangat. Setelah satu atau dua hari, kedelai akan berubah menjadi tempe. __________ tempe akan memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. konsumsi kedelai teknologi proses suhu Jawaban halaman 53 Halaman 53 1. Kacang kedelai dapat dikonsumsi dalam bentuk yang baru yaitu tempe, melalui teknologi pangan. Teknologi pangan bermanfaat agar kedelai dapat dinikmati sebagai jenis makanan baru. Zat gizi pada tempe dapat memperbaiki sel-sel tubuh yang telah rusak. Sel yang rusak misalnya pada saat tubuh kita terluka maka protein yang terdapat pada tempe dapat memperbaiki sel yang rusak sehingga luka tersebut cepat sembuh dengan kata lain mengering lukanya. 2. Lengkapi kalimat di bawah ini! Gunakan kata-kata dalam kotak untuk membantumu. Tempe merupakan salah satu makanan yang diolah melalui teknologi pangan. Bahan utamanya adalah kacang kedelai dan ragi tempe. Ragi tempe berguna dalam proses perubahan dari kacang kedelai menjadi tempe. Ragi tempe ditaburkan di atas kacang kedelai saat suhu kacang kedelai rebus telah turun menjadi hangat. Setelah satu atau dua hari, kedelai akan berubah menjadi tempe. Konsumsi tempe akan memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Siti, Dayu, Lani, Udin, Edo, dan Beni ikut serta membuat tempe. Mereka bekerja sama menyiapkan proses pembuatan tempe. Udin dan Edo menyiapkan kompor dan panci. Dayu mencuci kacang kedelai dibantu oleh Lani. Siti dan Beni bertugas merebus kacang kedelai. Siti harus mengisi panci dengan air. Panci yang tersedia berukuran besar. Gelas untuk menuang air berukuran kecil. Siti menghitung banyaknya gelas berisi air agar panci terisi sampai penuh.
Satu panci terisi penuh air setelah dituang 9 gelas satuan. Artinya, volume 1 buah panci setara dengan 9 gelas satuan Halaman 55 Jika air di gelas dituangkan ke dalam panci, lingkar volume air yang lebih banyak! Jawaban Halaman 55 silahkan anda simak video penjelasan di bawah ini Manfaat tempe bagi tubuh. ©2020 Merdeka.com
JABAR | 25 Februari 2020 10:30 Reporter : Fatimah Rahmawati Merdeka.com - Bagi orang Indonesia, pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan satu ini. Tempe merupakan salah satu jenis makanan yang sangat digemari dan paling banyak dikonsumsi orang. Tempe, yang juga merupakan makanan asli indonesia, adalah makanan berbahan dasar kedelai yang difermentasi dan kaya akan gizi. Sejarah tempe sendiri dipercaya berasal dari Jawa Timur. Produksi tempe sudah dilakukan dari abad 18 dan tentu tidak lepas dari kedatangan bangsa China yang membawa teknik memasak tahu, sehingga masyarakat Jawa mencoba mengolah kedelai dengan caranya sendiri. Tempe merupakan salah satu jenis makanan yang paling mudah untuk dijumpai. Ada berbagai macam olahan tempe yang biasa disantap oleh orang Indonesia, mulai dari tempe goreng, oseng tempe, orak-arik, tempe bacem, dan sebagainya. Bisa dibilang, tempe merupakan makanan favorit untuk dijadikan lauk pendamping nasi. Selain rasanya yang enak, ternyata tempe banyak mengandung gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Apa saja sih manfaat tempe bagi tubuh? Berikut ulasannya, dilansir dari berbagai sumber: 2 dari 8 halaman
Sumber: liputan6.com 2020 Merdeka.com 1. Sumber Protein Selain itu, tempe mengandung lemak yang lebih sedikit, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, tiamin, riboflavin, niacin, asam pantotenat, piridoksin, biotin, vitamin B12, dan retinol yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan daging. Oleh karena itu, tempe sering kali dijadikan sumber protein pengganti daging. 2. Tinggi Kalsium Setiap penyajian 100 gr susu mengandung 125 mg kalsium, sedangkan setiap 100 gr tempe memiliki kandungan mencapai 155 mg kalsium. 3 dari 8 halaman
3. Antioksidan Penangkal Radikal Bebas Tempe mengandung antioksidan isoflavon yang berperan dalam melawan radikal bebas. Antioksidan ini dapat membantu mencegah berbagai penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes dan lain sebagainya serta dapat pula mencegah berbagai jenis kanker, seperti kanker prostat dan payudara. 4. Sumber Vitamin B12 Vitamin B12 sangat diperlukan oleh tubuh karena memiliki fungsi, antara lain menghasilkan sel darah merah, membantu proses sintesis DNA, mengaktifkan asam folat, hingga menjaga kesehatan sistem saraf dan menjaga fungi otak. Oleh karena itu, tempe bisa menjadi pilihan makanan bagi vegan untuk mencukupi kebutuhan vitamin B12. 4 dari 8 halaman
Sumber: liputan6.com 2020 Merdeka.com 5. Menurunkan Kolesterol Tempe yang terbuat dari kedelai ini secara alami kedelainya memiliki senyawa bernama isoflavon. Isoflavon ini berfungsi sebagai penurun kolesterol jahat atau LDL. Senyawa niasin yang terdapat dalam tempe juga dianggap dapat mengontrol kolesterol dan baik bagi Anda yang berisiko lebih tinggi untuk terkena serangan jantung atau stroke yang disebabkan oleh kolesterol LDL. 6. Baik Digunakan Sebagai Menu Diet Tempe juga merupakan makanan yang mudah diserap oleh tubuh. Kandungan vitamin B kompleks dalam tempe juga sangat baik untuk memenuhi asupan nutrisi Anda ketika sedang diet. 5 dari 8 halaman
7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Selain itu, probiotik juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan usus. Dengan probiotik, tubuh dapat dengan mudah memecah nutrisi dan dapat membantu melancarkan pencernaan. 8. Mencegah Osteoporosis Oleh karena itu, tempe sangat baik untuk dikonsumsi penderita osteoporosis yang memerlukan asupan kalsium tinggi. Dengan asupan kalsium dan vitamin K yang memadai, penderita osteoporosis dapat meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang. 6 dari 8 halaman Sumber: fimela.com 2020 Merdeka.com 9. Menurunkan Gula Darah Tempe terutama yang terbuat dari kedelai, mengandung isoflavon dan serat yang mampu mengontrol kestabilan gula darah dan memperbaiki resistensi insulin. Selain baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe II, tempe juga bisa membantu menurunkan risiko diabetes. Selain itu, tempe juga mengandung mangan diperlukan untuk membantu produksi enzim pencernaan untuk membantu proses glukoneogenesis. Tempe kaya akan mangan, protein, vitamin B3 yang dapat menurunkan kadar gula darah. 10. Mencegah Kanker Tempe memiliki kandungan senyawa polifenol dan isoflavon yang bertugas menghambat proses produksi pembuluh darah sel kanker. Penelitian lain menemukan bahwa konsumsi isoflavon yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan angka kematian pada wanita dengan kanker payudara. 7 dari 8 halaman
11. Mencegah Asma Serat yang terkandung di dalam tempe memperkuat sel-sel kekebalan di paru-paru untuk memiliki reaksi alergi yang lebih lemah. 12. Mengurangi Risiko Penyakit Parkinson Niasin terkandung di dalam tempe. Niasin merupakan senyawa sejenis vitamin yang berperan penting dalam kesehatan otak dan gangguan neurologis lainnya. Orang yang sering mengonsumsi niasin dapat mengurangi risiko depresi, kelelahan, dan anemia. 8 dari 8 halaman Sumber: fimela.com 2020 Merdeka.com 13. Baik untuk Penderita Diabetes 14. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular Selain protein, tempe juga mengandung isoflavon yang membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL). Selain itu tempe banyak mengandung lemak tak jenuh majemuk (PUFA) dan niasin yang juga berperan menurunkan kolesterol jahat sehingga dapat menurunkan resiko serangan jantung. (mdk/far) |