Tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit yang disebabkan karena virus adalah…

Virus merupakan salah satu pathogen yang dapat menginfeksi manusia. Hal unik yang membedakan virus dari pathogen lain, adalah ketidakmampuan virus untuk hidup dalam waktu lama diluar tubuh inang. Apa saja penyakit yang disebabkan oleh virus? Yuk, cari tahu! Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit yang disebabkan karena virus adalah…
Virus merupakan salah satu pathogen yang dapat menginfeksi manusia.

Penyakit yang Disebabkan oleh Virus

Sebelum zaman modern, manusia sudah ‘bertarung’ dengan virus sejak lama. Vaksin, obat-obatan, dan berbagai macam penangkal lainnya telah dibuat untuk mengurangi penyebaran infeksi virus secara luas serta membantu seseorang yang terinfeksi menjadi sembuh. Banyak virus yang ada di sekeliling kita. Berikut penyakit yang disebabkan oleh virus meliputi:

  1. Virus Ebola
    Virus Ebola pertama kali diketahui dan ditemukan di Republik Sudan dan Congo pada tahun 1976. Virus ebola ini menyebar karena adanya kontak melalui darah atau cairan tubuh manusia atau hewan.
  2. Rabies
    Rabies disebabkan oleh hewan pada tahun 1920-an dengan kasus terbanyak di India dan beberapa di Afrika. Penyakit ini sangat mematikan dan mampu merusak sel-sel dalam otak manusia.
  3. HIV
    Pada zaman modern, mungkin virus HIV masih menjadi virus yang terkenal mematikan. Penyakit ini dikenali oleh tim medis pada awal tahun 1980-an dengan adanya jumlah kematian sebanyak 32 juta jiwa.
  4. Influenza
    Menurut WHO, ada sekitar 500 ribu orang di seluruh dunia yang dapat meninggal akibat penyakit ini. Penyebaran penyakit influenza sangat cepat dan dengan tingkat kematian yang cukup tinggi.
  5. SARS-CoV
    SARS-CoV virus adalah virus yang menyebabkan sindrom pernapasan akut. Virus ini pertama kali muncul tahun 2002 di Provinsi Guangdng, China. Virus ini menyebabkan munculnya gejala seperti demam, sakit pada tubuh, pneumonia, dan kondisi kurang baik pada saluran pernapasan.

Penyakit Saluran Pernapasan yang Disebabkan oleh Virus

Penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus juga terhitung banyak. Berikut adalah beberapa jenis virus-virus yang menyerang saluran pernapasan, yaitu:

  1. Bird Flu (H5N1)
    Bird flu atau flu burung disebabkan oleh virus Influenza-A. Kebanyakan penderita flu burung merupakan penderita yang pernah terserang oleh virus serupa, yaitu H7N9 dan H5N1. Penderita flu burung memiliki kontak yang dekat dengan unggas atau penderita lain yang sudah terinfeksi sebelumnya. Flu burung memiliki gejala seperti demam, kesulitan bernapas, diare, sakit kepala, nyeri pada tubuh, pusing, tenggorkan kering, dan flu itu sendiri.
  2. Enterovirus
    Non-polio enterovirus merujuk pada kelompok virus yang umum dan menginfeksi 10 hingga 15 juta jiwa pertahunnya. Banyak sekali non-polio enterovirus, salah satunya enterovirus 71 yang menyebabkan munculnya penyakit pada area tangan, kaki, dan mulut. Virus ini menular dengan adanya kontak dari satu orang ke orang lainnya. Virus ini banyak menyerang anak-anak, balita, dan remaja. Gejala yang dimunculkan adalah rasa dingin, demam, flu, bersin, dan rasa sakit pada area kulit, mulut dan badan.
  3. Viral Pneumonia
    Viral pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat menyerang berbagai usia, biasanya pada anak-anak dan lansia. Penyebab umumnya adalah virus Influenza A atau B, Respiratory Syncytial Virus (RSV), parainfluenza dan adenovirus. Gejala yang muncul adalah demam, pernapasan yang pendek, sakit kepala, pusing dan rasa sakit pada otot-otot tubuh. Viral pneumonia sendiri memicu jumlah kematian yang cukup banyak pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.
  4. Corona Virus
    Infeksi corona virus mampu membuat seseorang sakit berat, namun hal ini tergantung pada tipe virus yang menyerang. Virus ini biasanya menginfeksi berbagai jenis hewan. Namun, memiliki kemampuan mutasi yang cepat sehingga virus ini mampu menginfeksi manusia. Tipe-tipe corona virus adalah SARS, MERS, dan COVID-19 (SARS-CoV-2) dan semua tiper virus ini berakibat fatal dan cukup mematikan.
  5. MERS
    MERS (Middle East Respiratory Syndrome) adalah salah satu virus yang pertama kali ditemukan di Saudi Arabia pada tahun 2012. Virus ini diduga berasal dari unta yang tinggal di negara tersebut. Gejala yang muncul adalah demam (38°C) dengan gejala menggigil, sakit tenggorokan, batuk berdarah, susah bernapas, muntah, diare, dan sakit pada otot-otot tubuh.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit yang disebabkan karena virus adalah…
Vaksin dapat menjadi ‘agen’ yang melatih pembentukan respon imun untuk mengantisipasi virus/bakteri/parasit yang masuk ke dalam tubuh.

Jenis Penyakit yang Disebabkan oleh Virus

Selain mengenai saluran pernapasan, virus-virus juga menyerang sistem tubuh lainnya. Berikut adalah beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh virus, antara lain:

  1. Marburg Hemorrhagic Fever (Marburg HF)
    Marburg virus ini pertama kali ditemukan tahun 1967 di Marburg dan Frankfurt, Jerman dan Serbia. Buah yang bernama Rousettus Aegyptiacus merupakan buah yang dikonsumsi oleh kelelawar. Buah inilah yang kemungkinan menjadi penyebab virus Marburg.
  2. Lymphocyctic Choriomeningitis (LCM)
    LCM adalah infeksi virus yang dibawa oleh tikus rumah. Infeksi virus ini diperkirakan dibawa oleh kurang lebih 5% dari populasi tikus rumah. Sejauh ini, virus ini banyak ditemukan di Eropa, Amerika, Australia, dan Jepang. Virus ini mengakibatkan masalah neurologis pada tubuh manusia dengan diikuti gejala seperti demam, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, terasa sakit pada dada dan lainnya.
  3. Nipah Virus (NiV)
    Nipah virus adalah virus yang menyebar melalui hewan dan manusia. Kelelawar pemakan buah adalah salah satu hewan yang paling berperan dalam penyebaran virus nipah ini. Virus ini merupakan virus tahunan yang menyebar di wilayah Asia, terutama Bangladesh dan India. Gejala yang ditimbulkan adalah demam, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, muntah, hingga kesulitan bernapas.

Selain beberapa penyakit di atas, masih banyak penyakit-penyakit lainnya yang disebabkan oleh virus-virus yang ada. Berhati-hatilah dan selalu perhatikan kebersihan tempat tinggal atau makanan yang Anda konsumsi, serta minimalisir kontak dengan hewan/satwa liar, untuk mengurangi resiko terserangnya virus-virus yang tidak diinginkan.

Bagaimana Cara Pencegahan Penyakit yang Disebabkan oleh Virus

Lalu, bagaimanakah cara melakukan pencegahan terhadap virus-virus penyebab penyakit tersebut? Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjangkitnya penyakit akibat virus, yaitu:

  1. Vaksin
    Lakukanlah vaksin untuk meningkatkan imunitas tubuh. Vaksin ini akan menjadi ‘agen’ yang melatih pembentukan respon imun untuk mengantisipasi virus/bakteri/parasit yang masuk ke dalam tubuh.
  2. Antibiotik
    Antibiotik adalah salah satu obat yang cukup kuat untuk melawan infeksi akibat bakteri. Antibiotik akan membantu pertahanan tubuh untuk mengeliminasi bakteri yang menginfeksi tubuh. Antibiotik efektif bekerja terhadap bakteri, namun tidak dapat mempunya efek apapun pada infeksi yang diakibatkan oleh virus. Selain itu, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum menggunakan antibiotik, karena penggunaan antibiotic yang berlebihan ataupun terlalu sering, akan memicu resistensi antibiotic dikemudian hari.
  3. Kebiasaan sehat
    Biasakan untuk sering mencuci tangan dengan benar, konsumsi makanan sehat, dan menjaga gaya hidup yang aktif, serta tidur yang cukup. Jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan tubuh Anda, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis yang tepat. Hindarilah kontak dengan dengan hewan/satwa liar yang tidak familiar di lingkungan Anda.

Itulah beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan tubuh, sering mencuci tangan dan menerapkan pola hidup sehat. Hindarilah kontak dengan orang yang sakit atau hewan-hewan yang mungkin memicu timbulnya virus. Semoga informasi berikut dapat memberikan pengetahuan dan ilmu baru sehingga kita dapat terus sehat dan terhindari dari penyakit akibat virus.

Telah direview oleh dr. Edwin Halim

Source:

Coronavirus telah menyerang ribuan orang di berbagai negara dan menelan ratusan korban jiwa. Agar tidak terkena penyakit infeksi yang sedang mewabah ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.

Penyebab dari wabah ini adalah coronavirus jenis baru yang disebut dengan novel coronavirus 2019 (2019-nCoV). Penyakit ini termasuk dalam golongan virus yang sama dengan virus penyebab severe acute respiratory syndrome (SARS) dan Middle-East respiratory syndrome (MERS).

Tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit yang disebabkan karena virus adalah…

Infeksi virus Corona yang disebut COVID-19 ini pertama kali terjadi di kota Wuhan, China dan sekarang telah ditemukan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Langkah Mencegah Penularan Virus Corona

Virus ini diperkirakan berasal dari hewan, seperti kelelawar dan unta, dan bisa menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia. Penularan antarmanusia kemungkinan besar melalui percikan dahak saat batuk atau bersin.

Ketika terinfeksi virus Corona, seseorang akan mengalami gejala mirip flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang terserang infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru (pneumonia).

Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan infeksi virus Corona. Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar masyarakat tidak memandang sepele penyakit ini dan senantiasa melakukan tindakan pencegahan. Salah satunya adalah dengan menerapkan social distancing.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus Corona, di antaranya:

1. Mencuci tangan dengan benar

Mencuci tangan dengan benar adalah cara paling sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran virus 2019-nCoV. Cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik. Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu, handuk bersih, atau mesin pengering tangan.

Jika Anda adalah pekerja komuter yang berada di dalam transportasi umum, akan sulit untuk menemukan air dan sabun. Anda bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Gunakan produk hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% agar lebih efektif membasmi kuman.

Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah batuk atau bersin. Cuci tangan juga penting dilakukan sebelum menyusui bayi atau memerah ASI.

2. Menggunakan masker

Ada dua tipe masker yang bisa Anda digunakan untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu masker bedah dan masker N95.

Masker bedah atau surgical mask merupakan masker sekali pakai yang umum digunakan. Masker ini mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan nyaman dipakai, sehingga banyak orang yang menggunakan masker ini saat beraktivitas sehari-hari.

Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna pada masker harus menghadap ke luar, sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara.

Meski tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan kuman, namun penggunaan masker ini tetap bisa menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona. Penggunaan masker lebih disarankan bagi orang yang sedang sakit untuk mencegah penyebaran virus dan kuman, ketimbang pada orang yang sehat.

Sedangkan masker N95 adalah jenis masker yang dirancang khusus untuk menyaring partikel berbahaya di udara. Jenis masker inilah yang sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mencegah infeksi virus Corona. Meski demikian, masker ini kurang nyaman untuk dikenakan sehari-hari dan harganya pun relatif mahal.

Ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker bedah maupun masker N95, hindari menyentuh bagian depan masker, sebab bagian tersebut penuh dengan kuman yang menempel. Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan sabun atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang menempel.

3. Menjaga daya tahan tubuh

Daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah munculnya berbagai macam penyakit. Untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, dan makanan berprotein, seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak. Bila perlu, Anda juga menambah konsumsi suplemen sesuai anjuran dokter.

Selain itu, rutin berolahraga, tidur yang cukup, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan virus Corona.

4. Tidak pergi ke negara terjangkit

Tidak hanya Tiongkok, penyakit infeksi virus Corona kini juga sudah mewabah ke beberapa negara lain, seperti Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, India, Amerika Serikat, dan Eropa. Virus Corona juga sudah terkonfirmasi ditemukan di negara-negara tetangga Indonesia, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Agar tidak tertular virus ini, Anda disarankan untuk tidak bepergian ke tempat-tempat yang sudah memiliki kasus infeksi virus Corona atau berpotensi menjadi lokasi penyebaran coronavirus.

5. Menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi menularkan coronavirus

Coronavirus jenis baru diduga kuat berasal dari kelelawar dan disebarkan oleh beberapa hewan mamalia dan reptil. Oleh karena itu, hindarilah kontak dengan hewan-hewan tersebut

Jika ingin mengonsumsi daging atau ikan, pastikan daging atau ikan tersebut sudah dicuci dan dimasak hingga benar-benar matang. Hindari mengonsumsi daging atau ikan yang sudah tidak segar atau busuk.

Bila Anda mengalami gejala flu, seperti batuk, demam, dan pilek, yang disertai lemas dan sesak napas, apalagi bila dalam 2 minggu terakhir Anda bepergian ke Tiongkok atau negara-negara lain yang sudah memiliki kasus infeksi virus Corona, segeralah tanyakan ke dokter agar dapat dipastikan penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat. Anda juga bisa mencoba mendeteksi risiko Anda terkena virus Corona dengan klik gambar di bawah ini.

Tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit yang disebabkan karena virus adalah…