Virus merupakan salah satu pathogen yang dapat menginfeksi manusia. Hal unik yang membedakan virus dari pathogen lain, adalah ketidakmampuan virus untuk hidup dalam waktu lama diluar tubuh inang. Apa saja penyakit yang disebabkan oleh virus? Yuk, cari tahu! Berikut adalah penjelasan lengkapnya. Virus merupakan salah satu pathogen yang dapat menginfeksi manusia.Penyakit yang Disebabkan oleh Virus Sebelum zaman modern, manusia sudah ‘bertarung’ dengan virus sejak lama. Vaksin, obat-obatan, dan berbagai macam penangkal lainnya telah dibuat untuk mengurangi penyebaran infeksi virus secara luas serta membantu seseorang yang terinfeksi menjadi sembuh. Banyak virus yang ada di sekeliling kita. Berikut penyakit yang disebabkan oleh virus meliputi:
Penyakit Saluran Pernapasan yang Disebabkan oleh Virus Penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus juga terhitung banyak. Berikut adalah beberapa jenis virus-virus yang menyerang saluran pernapasan, yaitu:
Jenis Penyakit yang Disebabkan oleh Virus Selain mengenai saluran pernapasan, virus-virus juga menyerang sistem tubuh lainnya. Berikut adalah beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh virus, antara lain:
Selain beberapa penyakit di atas, masih banyak penyakit-penyakit lainnya yang disebabkan oleh virus-virus yang ada. Berhati-hatilah dan selalu perhatikan kebersihan tempat tinggal atau makanan yang Anda konsumsi, serta minimalisir kontak dengan hewan/satwa liar, untuk mengurangi resiko terserangnya virus-virus yang tidak diinginkan. Bagaimana Cara Pencegahan Penyakit yang Disebabkan oleh Virus Lalu, bagaimanakah cara melakukan pencegahan terhadap virus-virus penyebab penyakit tersebut? Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjangkitnya penyakit akibat virus, yaitu:
Itulah beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan tubuh, sering mencuci tangan dan menerapkan pola hidup sehat. Hindarilah kontak dengan orang yang sakit atau hewan-hewan yang mungkin memicu timbulnya virus. Semoga informasi berikut dapat memberikan pengetahuan dan ilmu baru sehingga kita dapat terus sehat dan terhindari dari penyakit akibat virus. Telah direview oleh dr. Edwin Halim Source:
Coronavirus telah menyerang ribuan orang di berbagai negara dan menelan ratusan korban jiwa. Agar tidak terkena penyakit infeksi yang sedang mewabah ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona. Penyebab dari wabah ini adalah coronavirus jenis baru yang disebut dengan novel coronavirus 2019 (2019-nCoV). Penyakit ini termasuk dalam golongan virus yang sama dengan virus penyebab severe acute respiratory syndrome (SARS) dan Middle-East respiratory syndrome (MERS). Infeksi virus Corona yang disebut COVID-19 ini pertama kali terjadi di kota Wuhan, China dan sekarang telah ditemukan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Langkah Mencegah Penularan Virus CoronaVirus ini diperkirakan berasal dari hewan, seperti kelelawar dan unta, dan bisa menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia. Penularan antarmanusia kemungkinan besar melalui percikan dahak saat batuk atau bersin. Ketika terinfeksi virus Corona, seseorang akan mengalami gejala mirip flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang terserang infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru (pneumonia). Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan infeksi virus Corona. Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar masyarakat tidak memandang sepele penyakit ini dan senantiasa melakukan tindakan pencegahan. Salah satunya adalah dengan menerapkan social distancing. Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus Corona, di antaranya: 1. Mencuci tangan dengan benarMencuci tangan dengan benar adalah cara paling sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran virus 2019-nCoV. Cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik. Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu, handuk bersih, atau mesin pengering tangan. Jika Anda adalah pekerja komuter yang berada di dalam transportasi umum, akan sulit untuk menemukan air dan sabun. Anda bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Gunakan produk hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% agar lebih efektif membasmi kuman. Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah batuk atau bersin. Cuci tangan juga penting dilakukan sebelum menyusui bayi atau memerah ASI. 2. Menggunakan maskerAda dua tipe masker yang bisa Anda digunakan untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu masker bedah dan masker N95. Masker bedah atau surgical mask merupakan masker sekali pakai yang umum digunakan. Masker ini mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan nyaman dipakai, sehingga banyak orang yang menggunakan masker ini saat beraktivitas sehari-hari. Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna pada masker harus menghadap ke luar, sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara. Meski tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan kuman, namun penggunaan masker ini tetap bisa menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona. Penggunaan masker lebih disarankan bagi orang yang sedang sakit untuk mencegah penyebaran virus dan kuman, ketimbang pada orang yang sehat. Sedangkan masker N95 adalah jenis masker yang dirancang khusus untuk menyaring partikel berbahaya di udara. Jenis masker inilah yang sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mencegah infeksi virus Corona. Meski demikian, masker ini kurang nyaman untuk dikenakan sehari-hari dan harganya pun relatif mahal. Ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker bedah maupun masker N95, hindari menyentuh bagian depan masker, sebab bagian tersebut penuh dengan kuman yang menempel. Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan sabun atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang menempel. 3. Menjaga daya tahan tubuhDaya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah munculnya berbagai macam penyakit. Untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, dan makanan berprotein, seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak. Bila perlu, Anda juga menambah konsumsi suplemen sesuai anjuran dokter. Selain itu, rutin berolahraga, tidur yang cukup, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan virus Corona. 4. Tidak pergi ke negara terjangkitTidak hanya Tiongkok, penyakit infeksi virus Corona kini juga sudah mewabah ke beberapa negara lain, seperti Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, India, Amerika Serikat, dan Eropa. Virus Corona juga sudah terkonfirmasi ditemukan di negara-negara tetangga Indonesia, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Agar tidak tertular virus ini, Anda disarankan untuk tidak bepergian ke tempat-tempat yang sudah memiliki kasus infeksi virus Corona atau berpotensi menjadi lokasi penyebaran coronavirus. 5. Menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi menularkan coronavirusCoronavirus jenis baru diduga kuat berasal dari kelelawar dan disebarkan oleh beberapa hewan mamalia dan reptil. Oleh karena itu, hindarilah kontak dengan hewan-hewan tersebut Jika ingin mengonsumsi daging atau ikan, pastikan daging atau ikan tersebut sudah dicuci dan dimasak hingga benar-benar matang. Hindari mengonsumsi daging atau ikan yang sudah tidak segar atau busuk. Bila Anda mengalami gejala flu, seperti batuk, demam, dan pilek, yang disertai lemas dan sesak napas, apalagi bila dalam 2 minggu terakhir Anda bepergian ke Tiongkok atau negara-negara lain yang sudah memiliki kasus infeksi virus Corona, segeralah tanyakan ke dokter agar dapat dipastikan penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat. Anda juga bisa mencoba mendeteksi risiko Anda terkena virus Corona dengan klik gambar di bawah ini. |