Tetoron rayon merupakan bahan tekstil yang terbuat dari serat

Setiap hari kita mengenakan busana atau baju dengan berbagai model dan warna dari bahan yang berbeda-beda. Mungkin bagi orang awam semua kain sama saja padahal dalam industri tekstil ada banyak jenis kain yang digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Apa saja jenis-jenis bahan tekstil untuk membuat baju?

Jenis-jenis Bahan Tekstil untuk Membuat Baju

Berikut adalah jenis-jenis kain tekstil yang biasanya digunakan untuk membuat baju yang dikutip dari buku Apresiasi Menghias Kain, Fitriana dan Fadhilah (2020):

Jenis kain yang satu ini tentunya menjadi favorit banyak orang. Katun sering disebut sebagai cotton berupa bahan yang berasal dari serat kapas. Jenis katun sebenarnya bermacam-macam, mulai dari kain katun minyak yang bagian luarnya mengkilap dan biasanya digunakan untuk bahan hijab hingga katun paris yang bahannya tipis dan ringan dengan harga yang relatif lebih mahal dibandingkan katun lainnya.

Kain polyester merupakan salah satu bahan yang sering digunakan untuk bahan pakaian terutama Polyester woven, PE, Lacoste CVC Pique, dan Lacoste PE Pique. Kelebihan dari kain ini adalah tahan lama, tahan air dan cepat kering serta tidak mudah berkerut sehingga mudah disetrika. Sedangkan kekurangannya adalah teksturnya yang kasar dan mungkin menimbulkan iritasi pada orang yang memiliki kulit sensitive.

Bahan kain ini terbuat dari pencampuran serat tetoron dan rayon serta polyester. Karena lebih tebal dan cukup kaku, kain ini sebaiknya dijadikan sebagai bahan utama celana, culotte atau rok. Selain untuk bottom, kain drill juga sering dijadikan seragam pekerja pabrik dan topi.

Kain Voxy sering muncul sebagai bahan gamis, bahan voxy memiliki tekstur yang lembuat dan melar sehingga nyaman untuk digunakan.

Bahan baju yang satu ini pastinya sangat familiar bagi Anda yang sering menggunakan jaket denim. Selain jaket, bagan denim ini juga sering digunakan untuk celana, tas, sepatu hingga dress. Kelebihannya adalah bahan yang kuat dan tahan lama, nyaman dikenakan, dan tidak mudah sobek. Sedangkan kekurangannya adalah dari segi model yang akan terkesan monoton dan minim variasi.

Terbuat dari serat apakah kain TC itu?. TC atau tetoron cotton merupakan sejenis bahan kain yang berbuat dari campuran serat polyester dan juga cotton. Karena itulah “tetoron cotton” dapat juga diartikan “polyester cotton”.

Sumber : http://www.tygarment.com/

Tetoron cotton sendiri sebetulnya adalah merek dagang yang digunakan untuk menyebutkan jenis produk yang diproduksi oleh perusahaan Teijin (Teikoku Jinken) dan Toray (Toyo Rayon) Industries. 

Sumber : http://www.flowertexbd.com/

Sejak tahun 1957, perusahaan Teijin dan Toray sebenarnya saling bersaing untuk mengimpor teknologi pembuatan serat polyester dari perusahaan Imperial Chemical Industries (ICI) asal Inggris. Namun pada tahun 1958, kedua perusahaan tersebut akhirnya mulai memproduksi serat polyester sendiri dan mendapatkan keuntungan cukup banyak di tahun 1959. 

Sumber : http://konveksi-indo.com/

Sebelum menggunakan nama tetoron, Toray sebelumnya mengadakan kontes guna mencari nama produk yang akan digunakan untuk menyebutkan bahan kain dari serat polyester yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Dari hasil kontes tersebut akhirnya terpilihlah nama Tetoron atau sekarang lebih populer dengan nama TC atau Tetoron Cotton.

Sumber : https://www.bukalapak.com/

Berbeda dengan kain CVC (Chief Value Cotton) yang memiliki kandungan cotton lebih dominan dari poliesternya, kandungan serat polyester pada kain TC pada prinsipnya cenderung jauh lebih banyak dari kandungan cottonnya. 

Sumber : https://fitinline.com/

Kandungan polyester yang terdapat pada kain TC biasanya berkisar 65% sedangkan kandungan cottonnya sebanyakn 35%. Meski demikian ada juga jenis TC yang dibuat dengan komposisi yang berbeda, namun kandungan polysternya harus tetap lebih banyak dari pada kandungan cottonnya.

Sumber : http://gosablon.blogspot.co.id/

Karena memiliki komposisi polyester yang lebih banyak, bahan TC ini umumnya memiliki daya serap keringat yang kurang begitu baik sehingga terasa agak panas di badan jika dikenakan. Sekalipun terasa agak panas namun jenis bahan TC ini tidak akan susut atau melar meskipun sudah dicuci berkali-kali.

Sumber : http://www.tygarment.com/

Kualitas kain TC sendiri bisa dikatakan cukup bagus karena bahannya masih tetap terasa lembut saat dipakai. Bila anda ingin membuat kaos sablon untuk keperluan promosi, kaos partai, atau kaos olahraga yang sekelas dengan brand kaos Adidas tetapi memiliki budget yang terbatas, sahabat Fitinline bisa menggunakan bahan kain TC. 

Sumber : http://www.imgrum.net/

Semoga bermanfaat.

Mencari kain TC berkualitas dengan harga yang relatif murah untuk membuat kaos promosi, kaos partai, atau kaos olahraga?. Sahabat Fitinline bisa melihat koleksi kain kami Di Sini.

Bahan baku merupakan suatu bahan yang akan digunakan untuk membuat suatu produk, dimana dari bahan tersebut secara menyeluruh akan tampak pada hasil produk jadinya. Dalam produk tekstil bahan baku yang diolah akan menghasilkan kain grey atau kain mentah, bahan baku dari pembuatan kain grey ini adalah benang. Benang merupakan susuna dari serat-serat yang teratur yang tercipta dari proses pemintalan. Jenis benang yang digunakan untuk produk tekstil sangatlah beragam, kali ini kita akan membahas 6 macam jenis benang yang pada umumnya sering dijadikan bahan baku untuk pembuatan kain grey:

Benang cotton adalah benang yang terbuat dari serat alam yang dihasilkan dari biji kapas. Ciri-ciri dari benang kapas ini adalah mempunyai warna kecoklatan, mudah terputus namun apabila dalam kondisi basah kekuatannya dapat meningkat kurang lebih 10%, mempunyai sifat menyerap air, apabila dilakukan proses pembakaran berbau seperti kertas yang terbakar, nyala api meneruskan pembakaran, sisa pembakaran meninggalkan abu yang halus, asap pembakaran berwarna putih, dan juga mudah kusut.

Benang rayon adalah benang yang terbuat dari serat alam yakni serat yang diambil dari pohon pinus. Ciri-ciri dari benang rayon adalah berwarna putih , mudah putus, menyerap air jika dilakukan proses pembakaran menimbulkan bau seperti kayu yang terbakar serta nyala api menerusakn pembakaran.

Benang polyester adalah benang yang terbuat dari serat buatan yaitu campuran antara asam tereftalat dan juga glikol. Ciri-ciri dar benang polyester adalah mempunyai sifat hidrofobik, mempunyai ketahanan panas sampai 200°C dan akan meleleh pada suhu 250°C, benang polyester akan stabil pada pencucian didalam proses heat setting, benang polyester mempunyai warna putih, tidak mudah putus, apabila dilakukan proses pembakaran mempunyai bau seperti plastik yang terbakar

Sumber : glosiran.com

Benang texture adalah benang yang terbuat dari serat yang diproses dengan metode texturizing yang membuat terjadinya gelombang-gelombang kecil yang bersifat permanent pada permukaan benang atau biasa disebut dengan istilah crimp. Cirri-ciri dari benang texture adalah mempunyai warna yang putih mengkilap, kemudian didalam keadaan basah kekuatan benang akan meningkat, tidak mempunyai twist, pada saat dilakukan pembakaran asap pembakaran berwarna hitam dan hasim dari pembakaran berupa abu yang menggumpa.

Benang tetoron rayon merupakan benang yang terbuat dari bahan campuran serat alam dan juga serat buatan yakni serat polyester dan juga serat rayon dengan menggunakan perbandingan tertentu. Ciri-ciri dari benang tetoron rayon ini adalah memiliki warna yang putih, tidak mudah terputus, pada saat dilakukan pembakaran akan berbau seperti plasti yang terbakar, hasil dari sisa pembakaran adalah berupa abu yang menggumpal.

Benang tetoron rayon adalah benang yang terbuat dari campuran antara serat polyester dan juga serat cotton dengan menggunakan perbandingan tertentu. Cirri-ciri dari benang tetron cotton adalah berwarna putih kecolatan, tidak mudah terputus, pada saat dilakkan pembakaran akan mengeluarkan asap berwarna putih dan akan meninggalkan abu yang menggumpal.

Keanekaragaman jenis benang dan juga ciri-ciri yang dimiliki dari setiap benang, akan menghasilkan jenis kain yang memiliki kelebihan masing-masing, Demikian artikel mengenai 6 macam bahan baku untuk membuat produk tekstil, semoga informasi tersebut dapat bermanfaat untuk anda.