Termasuk ke dalam aspek apakah fenomena tanah longsor

KOMPAS.com – Tanah longsor adalah bencana alam yang sering terjadi di daerah lereng pegunungan.

Tanah longsor terjadi karena berbagai sebab seperti gempa bumi, tanah yang tidak stabil, dan juga hutan gundul. Lalu, apakah dampak tanah longsor bagi lingkungan dan masyarakat?

Berikut adalah dampak tanah longsor bagi lingkungan dan masyarakat:

Korban jiwa

Hal paling mengerikan dari tanah longsor yaitu jatuhnya korban jiwa baik korban luka atau kematian. Tanah yang longsor secara tiba-tiba dapat menimpa siapa saja yang ada di jalurnya. Terutama jika longsor terjadi di daerah pemukiman warga.

Dilansir dari World Health Organization, antara 1998 hingga 2017, tanah longsor memengaruhi sekitar 4,8 juta orang dan menyebabkan lebih dari 18 ribu kematian.

Tidak hanya berdampak secara fisik, korban selamat dari tanah longsor kerap kali mengalami trauma psikis.

Baca juga: Penyebab Tanah Longsor

Rusaknya infrastruktur dan terputusnya jalur transportasi

Tanah longsor dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur yang ada disekitarnya. Robert L. Schuster dan Lynn M. Highland dalam Socioeconomic and Environmental Impacts of Landside in the Western Hemisphere (2001) menyebutkan tanah longsorng menyebabkan kerusakan konstruksi bangunan, jalur transportasi, bendungan, waduk, kanal, dan juga sistem komunikasi.

Longsor dalam skala besar merusak bangunan, gedung, jalan, menara telekomunikasi, dan berbagai infrastruktur lainnya. Hal tersebut kerap kali menutup jalan dan memutus sinyal komunikasi, menyebabkan daerah yang terkenal longsor sulit dicapai.

Kehilangan tempat tinggal

Tanah longsor merusak rumah, membuat masyarakat kehilangan tempat tinggal. Hal tersebut jelas menimbulkan kerugian yang sangat besat. Harta benda masyarakat ikut terbawa longsor, dan hanya sedikit yang bisa diselamatkan.

Kehilangan tempat tinggal juga menyebabkan korban longsor tidak memiliki tempat perlindungan, makanan, pakaian, juga tempat sanitasi. Sehingga, harus segera diberi bantuan sebelum gangguan kesehatan lainnya muncul.

Baca juga: Penyebab Tanah Longsor dan Cara Menghadapinya

Kerugian dan terhambatnya perekonomian

Rusaknya rumah, infrastruktur, dan lahan menyebabkan kerugian yang besar dan menghambat perekonomian.

Akibat tanah longsor, korban tidak bisa melakukan aktivitas ekonomi. Akses jalan yang tertutup juga menyebabkan terhambatnya perekonomian masyarakat sekitar daerah longsor.

Rusaknya lahan pertanian

Disadur dari Food and Agriculture Organization of the United Nations, tanah longsor berdampak buruk pada mata pencarian petani karena dapat menghalangi akses tanah selama bertahun-tahun dan menghancurkan benih, dan menghilangkan tanaman serta hewan ternak.

Tanah longsor dapat merusak lahan pertanian dalam waktu singkat, mematikan vegetasi yang ditanam, membuat tanah tidak bisa ditanami sementara waktu, dan menghasilkan kerugian yang besar bagi para petani.

Baca juga: Penyebab Hutan Gundul

Pencemaran sumber air

Tanah longsor dapat mencemari sumber air di sekitarnya seperti mata air dan sungai. Longsor dapat membawa sedimen yang menurunkan kualitas air. Namun, yang lebih berbahaya jika longsor membawa logam ataupun cairan kimia di dalamnya.

Sedimen tanah dan batuan akan mengendap di sungai dan membuatnya keruh. Namun, bahan kimia juga logam berat dapat merusak kualitas sungai, mencemari sepanjang aliran sungai, dan memberikan gangguan kesehatan hingga kematian pada makhluk hidup di sekitarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Termasuk ke dalam aspek apakah fenomena tanah longsor

Termasuk ke dalam aspek apakah fenomena tanah longsor
Lihat Foto

Kompas.com/ Imam Rosidin

Bencana tanah longsor menimpa dua rumah di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Kamis (17/6/2021) dini hari.

KOMPAS.com – Tanah longsor adalah gerakan batu, tanah, atau puing-puing yang menuruni lereng dan dapat berbahaya jika terjadi di dekat wilayah berpenduduk.

Secara umum, terdapat dua faktor penyebab tanah longsor, yakni faktor pendorong dan faktor pemicu.

Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan material tersebut bergerak.

Faktor penyebab tanah longsor

Dilansir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DI Yogyakarta, selain faktor pendorong dan pemicu, terdapat faktor penyebab tanah longsor lainnya, yakni:

1. Erosi

Erosi adalah salah satu faktor penyebab tanah longsor. Erosi disebabkan oleh aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut, yang menggerus kaki lereng hingga bertambah curam.

Baca juga: Akibat Banjir dan Tanah Longsor, serta Cara Menanggulanginya

2. Lereng dari bebatuan yang lemah

Faktor penyebab tanah longsor yang berikutnya adalah lereng dari bebatuan dan tanah yang semakin lemah karena saturasi yang diakibatkan oleh hujan lebat

3. Gempa bumi

Gempa bumi menimbulkan getaran, tekanan pada partikel-partikel, dan bidang lemah pada massa batuan serta tanah. Oleh sebab itu, gempa bumi dapat menjadi faktor penyebab tanah longsor.

4. Gunung berapi

Gunung berapi dapat menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat, dan aliran debu-debu. Tanah longsor yang disebabkan oleh gunung berapi juga dapat mengandung abu vulkanik panas dan lahar dari letusan.

5. Berat yang berlebihan

Berat atau beban yang berlebihan juga menjadi salah satu faktor penyebab tanah longsor, contohnya adalah kumpulan saju.

Baca juga: Pengertian Banjir dan Tanah Longsor, beserta Penyebabnya

6. Aktivitas manusia

Aktivitas manusia seperti pertanian dan kontrusi dapat meningkatkan risiko tanah longosor. Penebangan pohon, penggalian, dan kebocoran air juga termasuk aktivitas manusia yang membantu melemahkan lereng.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Termasuk ke dalam aspek apakah fenomena tanah longsor

Aspek fisik adalah yang berkaitan dengan kondisi alamiah. Contoh fenomena geosfer tentang aspek fisik, yaitu sebagai berikut :

  1. Gempa bumi vulkanik yang terjadi karena aktivitas magma.
  2. Gempa bumi tektonik yang terjadi karena pergeseran lempeng tektonik.
  3. Erosi atau tanah longsor yang terjadi pada wilayah yang memiliki kemiringan lereng tinggi dan curah hujan yang tinggi.
  4. Banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi.
  5. Banjir rob yang terjadi karena permukaan tanah di kawasan pesisir lebih rendah dibandingkan dengan permukaan laut.
  6. Intrusi air laut yang terjadi di wilayah pesisir.
  7. Terjadi perubahan musim pada setiap bagian belahan bumi.
  8. Peristiwa abrasi yang terjadi di kawasan pesisir karena gelombang laut yang kuat.
  9. Tsunami yang terjadi setelah gempa bumi tektonik di dasar laut.
  10. Bencana kekeringan yang terjadi pada saat musim kemarau.

Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan massa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh:

  • erosi yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang menggerus kaki lereng-lereng bertambah curam
  • lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat
  • gempa bumi menyebabkan getaran, tekanan pada partikel-partikel mineral dan bidang lemah pada massa batuan dan tanah yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng tersebut
  • gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu
  • getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir
  • berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju

Termasuk ke dalam aspek apakah fenomena tanah longsor

Simulasi komputer longsor di California, AS, Januari 1997

  • (Inggris) Teks draft pertama berasal dari USGS fact sheet, domain umum
 

Artikel bertopik geografi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanah_longsor&oldid=21505079"