Terangkan apa perbedaan bentuk ragam hias 2 dimensi dan 3 dimensi

Perbedaan Karya Seni Rupa 2 Dimensi dan 3 Dimensi – Dalam postingan sebelumnya kita sudah membahas mengenai pengertian dari seni Rupa 2 Dimensi dan 3 Dimensi.

Pada postingan kali ini supaya memudahkan Anda dalam memahami karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi, maka kami akan menjelaskan mengenai perbedaan dari karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Sebelumnya kita akan membahas mengenai seni rupa terlebih dahulu.

Baca Juga Artikel Hastag TikTok Biar Banyak Like dan Follow Terbaru

Dalam KBBI Seni Rupa adalah seni pahat dan seni lukis.

Seni rupa adalah Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang menggunakan media yang dapat di lihat oleh indra penglihatan dan dapat dirasakan indra peraba.

Artinya apa? Artinya adalah bahwa seni ini mempunyai ciri-ciri dapat dilihat serta diraba. Dilihat dari bentuknya seni rupa terbagi atas dua, yaitu seni rupa 2 dimensi dan juga seni rupa 3 dimensi.

Baca Juga Artikel Perbedaan Menggambar dan Melukis.

Seni Rupa 2 Dimensi adalah uatu karya seni yang hanya mempunyai dua ukuran atau sisi, artinya mempunyai ukuran lebar dan panjang saja, tanpa mempunyai dimensi ketiga yaitu ruang dan hanya dapat dinikmati dari satu arah.

Sedangkan Seni Rupa 3 Dimensi adalah karya seni yang mempunyai tiga ukuran atau sisi atau juga bisa disebut karya seni yang mempunyai volume dan menempati sebuah ruang. Sehingga karya seni rupa 3 dimensi bisa dinikmati dan dilihat dari Segala arah.

Baca Juga Artikel Teknik Menggambar Ragam Hias Yang Harus Kamu Coba.

Demikian diatas pembahasan singkat tentang karya seni rupa 2 dimensi dengan 3 Dimensi. Lalu apa perbedaan perbedaan karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi? Berikut ini kami terangkan mengenai beberapa perbedaan karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi:

Baca Juga:  Masuk Kampus, Mahasiswa Wajib Tes dan Ter-Vaksin

Perbedaan Karya Seni Rupa 2 Dimensi dan 3 Dimensi

Baca Juga Artikel Bahan Dan Media Dalam Karya Seni Rupa 2 Dimensi.

Karya Seni Rupa 2 Dimensi

  • Tampilan hanya dapat dilihat dari satu arah yaitu bisa depan atau belakang atau flat.
  • Hanya memiliki koordinat X,Y
  • Hanya memiliki panjang dan lebar.
  • Frame layar terbatas
  • Tidak menggunakan efek cahaya.
  • Dalam hal Pewarnaan hanya menggunakan warna dasar.
Karya Seni Rupa 3 Dimensi
  • Tampilan dapat dilihat dari berbagai arah, kiri-kanan-depan-belakang-atas-bawah.
  • Memiliki koordinat X,Y,Z
  • Memiliki panjang, lebar, dan tinggi.
  • Frame layar lebih luas.
  • Banyak menggunakan efek cahaya.
  • Dalam hal Pewarnaan dengan menggunakan warna-warna yang lebih kompleks, dan juga menggunakan gradasi-gradasi warna lebih rumit.

Supaya memudahkan Kalian dalam memahami perbedaan antara karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi, maka kami membuat perbedaannya tersebut dalam bentuk table. Berikut ini adalah table perbedaan karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi:

Karya Seni Rupa 2 DimensiKarya Seni Rupa 3 Dimensi
Tampilan hanya dapat dilihat dari satu arah yaitu bisa depan atau belakang atau flatTampilan dapat dilihat dari berbagai arah, kiri-kanan-depan-belakang-atas-bawah
Hanya memiliki koordinat X,YMemiliki koordinat X,Y,Z
Hanya memiliki panjang dan lebarMemiliki panjang, lebar, dan tinggi [ruang/volume]
  Frame layar terbatasFrame layar lebih luas
Tidak menggunakan efek cahayaBanyak menggunakan efek cahaya
  Dalam hal Pewarnaan hanya menggunakan warna dasarDalam hal Pewarnaan dengan menggunakan warna-warna yang lebih kompleks, dan juga menggunakan gradasi-gradasi warna lebih rumit
tabel perbedaan karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi

Demikianlah pembahasan dari kami tentang Perbedaan atas  Karya Seni Rupa 2 Dimensi dengan 3 Dimensi. Semoga artikel ini bisa menjadi bermanfaat bagi kita semua dan menambah pengetahuan kalian mengenai karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi.

Baca Juga:  Belum Dapat Persetujuan, PTM Juli Bakal Batal

Jenis karya seni rupa. Foto: dok. //unsplash.com/

Karya seni rupa memiliki beragam jenis yang tentunya memiliki perbedaan yang khas antara jenis satu dengan jenis karya seni rupa lainnya. Jenis karya seni rupa yang beragam ini dapat dibedakan berdasarkan berbagai aspek, salah satunya adalah aspek dimensi.

Berikut ini adalah penjelasan ringkas mengenai perbedaan jenis karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi lengkap dengan contoh karyanya.

Perbedaan Jenis Karya Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi serta Contohnya

Karya seni merupakan salah satu bentuk wujud kreativitas seniman yang memiliki bentuk khusus. Pengertian seni rupa lebih rinci disebutkan dalam buku 99% Sukses Menghadapi Ulangan Harian SD/MI Kelas 4 yang disusun oleh Tim Guru Eduka, ‎Eka Fitri [2015:302] yang menyebutkan bahwa seni rupa adalah konsep karya seni yang bentuknya terdiri atas unsur-unsur rupa, yaitu garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang, dan warna.

Tentunya terdapat berbagai macam jenis karya seni rupa yang sering kita jumpai di sekitar kita, termasuk karya seni rupa dua dimensi maupun 3 dimensi. Masing-masing jenis karya seni rupa tersebut tentunya memiliki perbedaan yang menjadikan keduanya memiliki ciri khas tersendiri. Perbedaan dua karya seni rupa tersebut tentu memiliki perbedaan dari segi dimensi yang menyusunnya.

Misalnya karya seni rupa dua dimensi yang umumnya hanya dapat dilihat dengan indra penglihatan saja karena tidak memiliki dimensi khusus.

Jenis karya seni rupa. Foto: dok. //unsplash.com/

Karya seni rupa dua dimensi mempunyai wujud dua bidang datar yang memiliki sisi panjang dan sisi lebar. Meskipun berwujud bidang datar, kesan ruang, volume, dan kedalaman dapat disiasati dengan elemen visualnya, seperti garis, warna, dan nada gelap terang. Contoh karya seni rupa dua dimensi yang paling mudah kita temukan adalah lukisan.

Berbeda dengan karya seni rupa dua dimensi, jenis karya seni rupa tiga dimensi memiliki bentuk khusus yang dapat diukur dimensinya.

Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang , lebar , dan tinggi . Karya ini dapat dinikmati dari segala arah, yaitu dari depan, samping maupun belakang. Contoh karya seni rupa tiga dimensi adalah seni patung, topeng, guci, wayang golek dan lain sebagainya.

Dengan mengetahui perbedaan antara jenis karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi beserta contohnya dapat memperluas pengetahuan Anda khususnya di bidang seni rupa. Jenis karya seni rupa apa yang Anda suka? [DAP]

Video yang berhubungan

Apa perbedaan gambar 2 dimensi dan 3 dimensi ?

INI JAWABAN TERBAIK 👇

seni dua dimensi: hanya bisa dinikmati ke arah depan

Seni rupa tiga dimensi: merupakan karya seni rupa yang memiliki tiga ukuran, yaitu panjang, lebar, dan tinggi atau volume.

semoga membantu 🙂 Seni rupa dua dimensi merupakan karya seni rupa yang memiliki dua ukuran yaitu panjang dan lebar. Seni dua dimensi hanya bisa dinikmati dari depan.
Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki tiga ukuran yaitu panjang, lebar, dan tinggi/volume.

semoga membantu dan bermanfaat

tirto.id - Seni rupa adalah cabang kesenian yang merupakan ungkapan dari ide/gagasan serta perasaan manusia. Berdasarkan bentuk atau dimensinya, seni rupa dibagi menjadi dua macam, yaitu seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi.

Merujuk penjelasan dalam buku modul Prinsip Karya Dua Dimensi, pengertian seni rupa 2 dimensi adalah suatu karya seni yang hanya memiliki dua ukuran, yaitu panjang dan lebar.

Baca juga: Apa Itu Seni Rupa 3 Dimensi, Contohnya, Pengertian, Jenis, & Fungsi

Oleh karena hanya memiliki dua ukuran, karya seni rupa 2 dimensi tidak memiliki ruang. Berbeda dari seni rupa 3 dimensi, karya seni rupa 2 dimensi tidak mempunyai ketebalan atau ketinggian.

Seni rupa dua dimensi biasanya diwujudkan dalam bentuk gambar di atas permukaan yang datar seperti kertas, kanvas, kayu, dan lain sebagainya.

Contoh Seni Rupa 2 Dimensi

Banyak sekali contoh seri rupa 2 dimensi yang bisa ditemui bentuk karyanya di kehidupan sehari-hari. Ia bisa berupa karya seni rupa yang mengandung unsur keindahan maupun memiliki fungsi kegunaan tertentu.

Sejumlah contoh seni rupa 2 dimensi adalah lukisan, poster, foto, banner, logo, kaligrafi, batik, mozaik, dan karikatur. Gambar, seni grafis (stempel, sablon), brosur dan lain sebagainya juga termasuk contoh seni rupa 2 dimensi.

Berdasar bentuk atau dimensinya, dapat diketahui apa saja yang termasuk dalam daftar contoh karya seni rupa 2 dimensi. Maka itu, semua karya yang yang digambar di atas permukaan datar, seperti kanvas, kertas, plastik dan papan kayu, dapat digolongkan sebagai seni rupa 2 dimensi. Semuanya hanya memiliki ukuran panjang dan lebar.

Misalnya, gambar, merupakan contoh karya seni rupa 2 dimensi yang digambar menggunakan media datar dengan pensil. Lalu, lukisan adalah karya seni rupa 2 dimensi yang dilukis menggunakan pewarna, bisa di media kertas, kanvas, kain, dan bidang datar lainnya.

Contoh lain, seni grafis, yakni karya seni rupa 2 dimensi yang dibuat melalui cetakan, seperti cetakan kayu, stempel atau sablon. Ada juga karya seni rupa 2 dimensi dari jenis Desain Komunikasi Visual.

Adapun desain komunikasi visual adalah desain grafis yang dibuat dengan manual maupun menggunakan aplikasi komputer, lalu dicetak di atas kertas atau media lainnya menggunakan printer. Misalnya: brosur, banner, hingga website.

Unsur-Unsur Seni Rupa 2 Dimensi

Unsur-unsur seni rupa adalah bagian terpenting yang mendukung terwujudnya suatu karya. Unsur seni rupa 2 dimensi ada delapan.

Daftar 8 unsur seni rupa 2 dimensi tersebut dan penjelasannya adalah sebagai berikut.

1. Titik

Titik merupakan unsur rupa paling sederhana. Setiap menyentuhkan pensil di kertas, yang akan muncul pertama adalah titik. Unsur titik tampak berarti di karya seni rupa apabila jumlahnya cukup banyak atau ukurannya diperbesar menjadi bitnik.

Kemudian dibutuhkan adanya titik untuk membentuk garis, bentuk, ataupun bidang. Dalam pembuatan unsur titik ini bisa dilakukan dengan variasi jarak yang berbeda, yaitu jarak sempit atau dengan jarak lebar dari titik itu sendiri. Perpaduan unsur titik dengan berbagai variasi warna bisa menjadikan sebuah karya seni yang elok dan bagus.

Teknik penggunaan titik dan perpaduan warna ini disebut dengan teknik Pointilis. Pengertian pointilis adalah salah satu teknik menggambar yang tersusun atas titiktitik kecil sehingga membentuk sebuah objek gambar.

2. Garis

Garis memiliki dimensi memanjang dan berarah. Garis juga memiliki beberapa sifat khusus seperti panjang, pendek, lurus, melengkung, vertikal, horizontal, dll.

Walau sangat sederhana, garis tetap mampu mengekspresikan suatu gagasan. Misalnya garis lurus dan tebal menunjukkan ketegasan, sedangkan garis yang melengkung dan digambar tipis mencerminkan sesuatu yang lemah.

Terangkan apa perbedaan bentuk ragam hias 2 dimensi dan 3 dimensi

Infografik SC Unsur Seni Rupa 2 Dimensi. tirto.id/Fuad

3. Bidang

Bidang adalah unsur seni rupa hasil dari penggabungan sejumlah garis dalam keadaan tertentu. Ia bisa diamati secara visual dalam karya seni rupa berdasarkan bentuknya.

Karena merupakan bentuk 2 dimensi, bidang memiliki panjang dan lebar. Dalam seni rupa, bidang terdiri atas beberapa jenis bentuk pula.

Contohnya ialah bidang geometris yang yang meliputi: Bentuk kubistis (seperti kubus dan balok); Bentuk silindris (seperti tabung, kerucut, dan bola).

Lalu, bidang biomorfis (organis) seperti manusia, hewan, tumbuhan dan benda alam lainnya. Lain itu, bidang bersudut, seperti bujur sangkar, kotak, segitiga, jajaran genjang. Bidang tak beraturan pun bisa ada dalam karya seni rupa.

4. Bentuk

Bentuk merupakan unsur seni rupa yang berasal dari gabungan berbagai bidang. Unsur bentuk ini terdiri dari 2, yaitu bangun dan plastis atau form.

Shape atau bentuk bangun adalah sesuatu yang bentuknya seperti bulat, persegi, ornamental, tidak teratur dan lainnya.

Adapun form atau plastis merupakan bentuk subjektif yang menjadi tujuan dari keberadaan suatu benda sehingga memiliki nilai. Contoh, kasur yang berbentuk (shape) persegi panjang, formnya itu sebagai tempat tidur.

5. Ruang

Ruang merupakan unsur seni rupa yang punya ukuran panjang, lebar, tinggi. Jadi, ruang memiliki bentuk 3 dimensi.

Namun dalam seni rupa, ruang memiliki dua sifat. Dalam karya seni rupa 2 dimensi, ruang dapat bersifat semu. Lain halnya dalam seni rupa 2 dimensi, di mana ruang bersifat nyata.

Maka, dalam karya 2 dimensi, kesan ruang atau kedalaman dapat ditempuh melalui beberapa cara.

Contohnya, menciptakan kesan ruang dengan cara penggambaran gempal, penggunaan perspektif, peralihan warna, membuat gelap terang dan tekstur, dan pergantian ukuran.

Kesan ruang di seni rupa 2 dimensi pun dapat dimunculkan melalui penambahan bayang-bayang, penggambaran bidang bertindih, pergantian tampak bidang, dan pelengkungan atau pembelokan bidang.

6. Tekstur

Sebagai unsur seni rupa, definisi tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda di sebuah karya seni rupa. Dalam seni rupa, setiap benda bisa memiliki tekstur berbeda ataupun sama dengan yang lain.

Tekstur terdiri atas 2 jenis: Nyata dan semu.

Tekstur semu merupakan kesan yang berbeda antara penglihatan dan perabaan terhadap sifat dan keadaan permukaan bidang benda karya seni rupa. Sedangkan tekstur nyata didefinisikan sebagai nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan.

7. Warna

Warna adalah salah satu unsur seni rupa yang membuat suatu karya bisa terlihat hidup, sekaligus lebih eksresif. Peran warna dalam karya seni ruma penting karena ia berpengaruh secara signifikan kepada keindahan. Warna juga dapat memberikan suatu kesan menyejukkan terhadap orang yang menjadi penikmat dari seni itu.

Berdasarkan teori warna terhadap cahaya, ada 7 spektrum warna. Di antara contohnya yakni:

  • Warna pigmen: Warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain, dan terdiri atas merah, kuning, dan biru.
  • Warna sekunder: Warna yang dapat diperoleh dari mencampur dua warna primer dalam takaran tertentu, seperti ungu, oranye dan hijau.
  • Warna tersier: Warna yang dihasilkan dari pencampuran warna sekunder dengan warna analogus, yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna, misalnya deretan dari warna ungu menuju warna merah, deretan warna hijau menuju warna kuning, dan lain-lain.
  • Warna komplementer: Warna kontras terletak berseberangan dalam lingkaran warna, misalnya, kuning dengan violet, merah dengan hijau, dan lain-lain.

8. Gelap-Terang

Gelap-terang merupakan unsur seni rupa yang bergantung terhadap intensitas cahaya yang tujuan

agar seolah-olah memperdalam makna dari sebuah karya seni, serta membuat objek karya seni rupa terkesan lebih nyata.

Semakin besar intensitas cahaya maka akan semakin terang. Sebaliknya, semakin kecil intensitas cahaya maka akan semakin gelap.

Dalam karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap terang dibuat berdasar gradiensi dan pemilihan

warna. Ada 2 teknik dasar dalam pembuatan unsur gelap-terang: Chiasroscuro dan silhouette.

Teknik chiaroscuro adalah teknik membuat peralihan cahaya secara bertahap atau juga disebut gradasi warna. Adapun teknik silhouette merupakan teknik membuat bayangan tanpa memiliki gradasi warna. Penggunaan teknik ini terkadang memakai pencitraan.

Baca juga artikel terkait SENI RUPA atau tulisan menarik lainnya Erika Erilia
(tirto.id - erk/add)


Penulis: Erika Erilia
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Erika Erilia

Subscribe for updates Unsubscribe from updates