Tentukan 3 unsur kebahasaan yang terdapat dalam kedua teks tersebut

harus dikasih tahu melalui WhatsApp video call pada saat lagi kerja di kantor nggak kalau remaja nggak mau dengar pada saat di tegur​

Sahabat... Terimakasih untuk segalanya Dan biarkanlah kisah kita terus terangkai Kini, Esok, hingga masa depan Aku bangga dapati dirimu seadanya Kupik … ir, pantaslah dirimu kutemani Aku bahagia sungguh teruai kataAmanat yang ingin disampaikan oleh penulis adalah​

Entah apa yang ia cari dengan kembali ke sini. Ke desa ini. Tempat yang dahulu kala, selama berhari-hari, sempat terbungkus kecemasan dan rasa takut. … Setidaknya aku tidak melihat dengan mata jendela dan kepala atapku sendiri. 9.Sudut pandang pengarang dalam kutipan di atas adalah .... a. orang pertama b. orang kedua C. d. orang ketiga orang pertama serba tahu 10. Bukti bahwa latar tempat dalam cerita tersebut berada di desa adalah pada kalimat ....a. Entah apa yang ia cari dengan kembali ke sini. b. Tempat yang dahulu kala, selama berhari-hari, sempat terbungkus kecemasan dan rasa takut. C. Ke desa ini. d. Setidaknya aku tidak melihat dengan mata jendela dan kepala atapku sendiri.​

Apa yang terjadi jika ajaran catur asrama tidak di terapkan sesuai dengan jenjang yang seharusnya

harus kasih tahu nggak orang tua lagi di kantor melalui telepon WhatsApp kalau remaja tidak mau dengar saat ditegur​

NB : Pada bagian komplikasi bisa diringkas namun harus tetap menggambarkan dari awal munculnya masalah hingga masalah memuncak. Begitu juga pada bagia … n resolusi dibuat ringkasannya tetapi mengandung makna yang lengkap. Bukti Pada Teks Belalang Sembah Struktur Fabel Orientasi Komplikasi Resolusi Koda di ringkas​

Tolong Bantu Kak...!!​

Kalimat utama paragraf tersebut adalah.. A.saat tidur seluruh anggota tubuh beristirahat B.mengistirahatkan tubuh dari banyak sekali macam aktivitas … idealnya memerlukan waktu sebanyak delapan jam C. Tidur merupakan kebutuhan manusia D. Keeaokan harinya kita juga sebaiknya berdiri dari tidur pada pagi hari sekitar 05.00

Berdassrkan fungsi penampilsn tokoh ibu bawang putih termasuk tokoh

Tuliskan contoh pengaruh gaya yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari

Merdeka.com - Struktur dan unsur kebahasaan merupakan unsur penting dalam suatu teks salah satunya dalam teks prosedur. Teks prosedur merupakan teks yang berisi petunjuk untuk melakukan atau menggunakan sesuatu dengan langkah-langkah yang urut.

Seperti halnya teks-teks lain, teks prosedur juga memiliki struktur dan unsur kebahasaan. Adapun struktur teks prosedur ialah memuat judul, tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah serta penutup.

Unsur kebahasaan teks prosedur ialah penggunaan penomoran, kata yang menunjukkan perintah dan kata yang menjelaskan kondisi. Unsur kebahasaan teks prosedur terdiri dari partisipan manusia, verba material, verba tingkah laku dan konjungsi temporal.

Jika kamu hendak membuat teks prosedur tak ada salahnya untuk mempelajari terlebih dahulu mengenai unsur kebahasaan agar dalam proses membuat teks prosedur kamu merasa lebih mengerti. Lebih jauh berikut ini informasi tentang unsur kebahasaan teks prosedur, lengkap dengan penjelasannya telah dirangkum merdeka.com melalui bola.com

2 dari 4 halaman

1. Bagian tujuan
Struktur teks prosedur pertama adalah bagian tujuan yang berisi tujuan dibuatnya teks prosedur tersebut atau hasil akhir yang akan diperoleh (biasanya berupa judul). Contohnya: cara mengurus surat izin mengemudi

2. Bagian material
Struktur teks prosedur berikutnya adalah bagian material yang berisi informasi tentang alat atau bahan yang dibutuhkan, akan tetapi tak semua teks prosedur terdapat bagian ini, biasanya bagian material hanya ada ada di resep masakan atau cara membuat sesuatu.

3. Bagian langkah-langkah
Selanjutnya ada bagian langkah-langkah yang berisikan langkah-langkah yang harus dilakukan demi memperoleh hasil sesuai dengan tujuan teks prosedur. Tahapan ini harus dilakukan secara runut dan tidak boleh ada tahapan yang terlewat atau tertukar.

3 dari 4 halaman

Teks prosedur dapat dengan mudah dibedakan dengan jenis teks lainnya. Berikut merupakan ciri-ciri teks prosedur:

  • Berisi langkah-langkah kegiatan yang dapat berupa poin-poin atau paragraf.
  • Menggunakan kalimat saran dan larangan.
  • Disusun secara sistematis dan dijelaskan secara detail.
  • Berisi informasi yang bersifat objektif.
  • Terdapat bilangan urutan atau angka yang menunjukkan urutan atau langkah-langkah.

4 dari 4 halaman

Berikut ini adalah unsur kebahasaan dalam teks prosedur yaitu:

  1. Banyak menggunakan kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imperatif dibentuk dengan akhiran -kan, -i, dan partikel-lah. Ciri-ciri kalimat imperatif adalah berisikan perintah, imbauan atau larangan serta diakhiri dengan tanda seru (!) di akhir kalimat.
  2. Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Kata teknis adalah kata-kata yang memiliki makna khusus pada suatu bidang keahlian. Makna dari kata teknis ini adalah makna leksikal atau makna kamus. Apabila teks tersebut berkenaan dengan masalah komunikasi, akan digunakan istilah-istilah komunikasi, seperti tanya jawab, kontak mata, pewawancara, verbal, nonverbal, bahasa tubuh, dan negosiasi.
  3. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan. Konjungsi penambahan adalah sebuah konjungsi bermakna tambahan yang diberikan untuk menggabungkan kalimat sederhana menjadi kalimat kompleks. Contoh: selain itu, pun, kemudian, selanjutnya, oleh karena itu, lalu, setelah itu, dan di samping itu.
  4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif. Kalimat persuasif merupakan kalimat ajakan kepada seseorang atau banyak orang. Tidak hanya berisi ajakan, kalimat persuasif juga berisi tentang suatu permintaan atau imbauan. Contoh seperti penggunaan bahasa yang baik juga menjadi keharusan. Selanjutnya, akan lebih baik bila kita mampu menampilkan sikap yang antusias, baik secara verbal maupun nonverbal.
  5. Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warna.

    Teks prosedur adalah teks yang berisi instruksi untuk membuat atau melakukan sesuatu. Teks ini dibuat untuk menggambarkan cara melakukan atau membuat sesuatu melalui serangkaian tindakan atau langkah-langkah. Oleh karena itu, teks ini bisa berbentuk rangkaian instruksi, langkah, atau petunjuk.

Ciri kebahasaan teks prosedur sebagai berikut.

  • Menggunakan penomoran yang menunjukkan urutan atau tahapan.

    Dalam teks prosedur menarikan tari Rebana pembaca diberikan tahapan yang harus diperhatikan. Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan penomoran pada setiap langkah-langkahnya yaitu terdapat 14 tahapan atau langkah yang harus dilakukan ketika hendak menarikan tari Rebana.

  • Menggunakan kata yang menunjukkan perintah (imperatif).

    Kalimat imperatif adalah kalimat yang berfungsi untuk memerintah orang lain. Kalimat imperatif memiliki ciri sebagai berikut.

  1. Secara lisan, kalimat imperatif diakhiri dengan intonasi turun.
  2. Secara tulisan, kalimat imperatif sering diakhiri dengan tanda seru (!).
  3. Penggunaan partikel-lah.
  4. Penggunaan inversi.
  5. Pelaku tindakan kadang-kadang tidak diketahui.

    Dalam teks prosedur menarikan tari Rebana terdapat penggunaan kalimat imperatif yaitu terdapat pada kalimat nomor 3) Tekuklah kedua lutut sambil tangan kiri menepuk rebana dan nomor 5) Tekuklah kedua lutut sambil tangan kiri trienepuk rebana.

  • Menggunakan kata ganti orang kedua.

    Dalam teks prosedur menarikan tari Rebana terdapat penggunaan kata ganti orang kedua yaitu "kamu". Hal ini dapat ditemukan dalam paragraf penutup pada teks prosedur menarikan tari Rabana berikut.

    Tari Rebana dapat diperagakan secara perorangan ataupun berkelompok. Kamu dapat mempraktikkannya di rumah.

  • Penggunaan konjungsi yang menunjukkan urutan.

Contoh:
sejak, semenjak, sedari, sewaktu, ketika, tatkala, sementara, begitu, seraya, selang, selama, sambil,
demi, setelah, sesudah, sebelum, sehabis, selesai, seusai, hingga, dan sampai.

    Dalam alam teks prosedur menarikan tari Rebana terdapat penggunaan konjungsi yang menunjukkan urutan yaitu terdapat kata "selanjutnya" dan "sambil". Hal ini terdapat pada kalimat berikut ini.

3) Tekuklah kedua lutut sambil tangan kiri menepuk rebana.
4) Selanjutnya, kaki lurus bersamaan dengan tangan kanan lurus ke depan dan tangan kiri menekuk ke samping kiri.

  • Menggunakan kata keterangan.

Dalam alam teks prosedur menarikan tari Rebana terdapat penggunaan kata keterangan  "ke arah kanan" dan "ke samping". Hal ini terdapat pada kalimat berikut ini.

9) Kedua tangan melambai ke arah kanan, lalu kedua tangan melambai ke arah kiri.
10) Mengangkat dan mengayunkan kaki kanan ke samping kiri, pandangan ke samping kiri.
11) Menarik kaki kanan dan kedua tangan ke samping kanan, pandangan ke samping kanan.

    Sesuai analisis kebahasaan dalam teks prosedur Menarikan Tari Rebana tersebut, Dengan demikian, kebahasaan yang terdapat ada teks tersebut yaitu menggunakan penomoran, menggunakan kata yang menunjukkan perintah (imperatif) yaitu menggunakan partikel -lah, menggunakan kata ganti orang kedua (kamu), penggunaan konjungsi yang menunjukkan urutan (selanjutnya dan sambil), dan menggunakan kata keterangan (ke samping, ke arah).