Teknik yang diperlukan untuk menghasilkan suatu media PEMBELAJARAN yang baik pada siswa kelas tinggi

Teknik yang diperlukan untuk menghasilkan suatu media PEMBELAJARAN yang baik pada siswa kelas tinggi

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Dalam proses belajar mengajar dimasa pandemi ini, banyak sekali kendala yang dialami selama pembelajaran berlangsung, sehingga tujuan pembelajaran tidak bisa tercapai secara maksimal. Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik, maka guru harus mengatasi kendala-kendala tersebut. Salah satu caranya dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat.

Media pembelajaran bisa digunakan sebagai alat bantu yang berfungsi melancarkan jalannya kegiatan belajar mengajar, agar tujuan pembelajaran tercapai dengan baik. Setiap mata pelajaran mempunyai tingkat kesukaran yang bervariasi, ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi ada materi ajar yang sangat sulit sehingga memerlukan alat bantu. Siswa juga akan merasa bosan dan kelelahan jika dalam proses belajar mengajar guru dalam memberikan penjelasan tidak fokus pada masalah dan simpang siur.

Teknik yang diperlukan untuk menghasilkan suatu media PEMBELAJARAN yang baik pada siswa kelas tinggi

sumber gambar : civitas.uns.ac.id

Media pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar akan membantu guru memperkaya wawasan siswa. Aneka macam bentuk dan jenis media pembelajaran yang digunakan oleh guru menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi siswa.

Dimasa lalu dalam proses belajar mengajar guru merupakan satu-satunya sumber belajar. Kegiatan pendidikan cenderung masih tradisional yaitu berpusat pada guru. Kemudian dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, Era pendidikan yang dipengaruhi oleh revolusi industri 4.0 yang bercirikan pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran dikenal dengan sistem siber (cyber sistem ) dan mampu membuat proses pembelajaran berlangsung secara kontinu tanpa batas ruang dan tanpa batas waktu. Apabila pembelajaran sebelumnya berpusat pada guru, saat ini pembelajaran beralih berpusat pada siswa. Guru hanya menjadi salah satu sumber belajar selain internet, lingkungan, buku dan sumber belajar lainnya.

Penggunaan media dalam kegiatan belajar mengajar, terutama untuk tingkat Sekolah Dasar sangatlah penting. Sebab kehadiran media sangat membantu siswa dalam memahami suatu konsep tertentu. Karena pada usia ini siswa masih berfikir konkret/nyata dan belum mampu berfikir abstrak terutama siswa SD kelas rendah, untuk itulah guru seharusnya memilih media yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran. Ketidakmampun guru dalam menjelaskan suatu bahan dapat diwakili oleh peranan media, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai yang telah direncanakan.

Teknik yang diperlukan untuk menghasilkan suatu media PEMBELAJARAN yang baik pada siswa kelas tinggi

Mempertimbangkan pentingnya media pembelajaran sebagai sumber belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran, maka kita sebagai seorang guru harus bisa menentukan sumber belajar yang tepat. Untungnya saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui fitur Sumber Belajar di portal Rumah Belajar telah menyediakan ribuan media pembelajaran baik berupa audio, visual maupun audio visual, sehingga bisa kita jadikan sebagai bahan sumber belajar dalam pembelajaran saat ini.

Teknik yang diperlukan untuk menghasilkan suatu media PEMBELAJARAN yang baik pada siswa kelas tinggi

Di dalam fitur Sumber Belajar tersedia banyak pilihan media pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku mulai jenjang PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK serta ada SLB, kita tinggal menyesuaikan dengan materi yang akan kita ajarkan. Kita bisa mendapatkan berbagai media pembelajaran disini secara gratis dan yang pasti media pembelajaran dikemas sedemikian rupa untuk mempermudah siswa memahami materi ajar guna mencapai tujuan pembelajaran.

Teknik yang diperlukan untuk menghasilkan suatu media PEMBELAJARAN yang baik pada siswa kelas tinggi

Sebagai tambahan informasi Rumah belajar tidak hanya dengan fitur Sumber Belajarnya saja lho, tapi Rumah Belajar memiliki 4 fitur utama yaitu Kelas Maya, Sumber Belajar, Bank Soal, dan Laboratorium Maya, serta 6 fitur pendukung lainnya yaitu Wahana Jelajah Angkasa, Peta Budaya, Buku Sekolah Elektronik, Pengembangan Keprrofesian Berkelanjutan,Karya Bahasa dan Sastra, dan Edugame. Dengan memanfaatkan fitur-fitur Rumah Belajar pembelajaran lebih mudah dan menyenangkan. Silahkan kunjungi langsung Rumah Belajar di belajar.kemdikbud.go.id atau install aplikasinya di playstore atau appstore. Yuk gabung bersama Rumah Belajar dan rasakan berbagai manfaatnya.

Follow Medsos Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia lainnya di
📱IG: belajar.kemdikbud
📱FB: Portal Rumah Belajar
📱YouTube: Rumah Belajar Kemendikbud

Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia!

#RumahBelajar #PembaTIK #PembelajaranBerbasisTIK #DutaRumahBelajar2020

#SahabatRumahBelajarJawaTimur2020

Merdeka.com - Media pembelajaran merupakan salah satu cara atau alat bantu yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Hal ini dilakukan untuk merangsang pola pembelajaran agar dapat menunjang keberhasilan dari proses belajar mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar dapat efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Seiring berkembangnya zaman yang ditunjang dengan hadirnya teknologi dan informasi, menyebabkan dunia pendidikan juga mengalami perubahan. Telah banyak ditemukan media pembelajaran untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Sehingga hal ini juga berpengaruh dalam metode yang digunakan para pengajar.

Berbagai macam media pembelajaran tersebut juga berfungsi untuk menarik minat siswa agar dapat mengikuti proses belajar dengan baik. Akan tetapi, banyaknya media pembelajaran tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini disebabkan oleh berbagai macam hal, salah satunya yaitu kurangnya pengetahuan dari para fasilitator untuk memanfaatkan berbagai media pembelajaran tersebut.

Kini telah banyak ditemukan media pembelajaran yang efektif untuk mencapai keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Lalu apa saja jenis media pembelajaran yang dapat digunakan? Simak penjelasannya jenis media pembelajaran yang merdeka.com kutip dari berbagai sumber berikut ini.

2 dari 7 halaman

Teknik yang diperlukan untuk menghasilkan suatu media PEMBELAJARAN yang baik pada siswa kelas tinggi

©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Jenis media pembelajaran yang pertama ialah media visual. Media pembelajaran ini memfokuskan indra penglihatan saat proses belajar mengajar. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan berbagai macam teknologi, salah satunya menggunakan alat proyeksi atau proyektor.

Keunggulan dari media pembelajaran menggunakan alat bantu visual ini ialah dapat menarik perhatian, memperjelas sajian, ide serta menggambarkan ide pokok yang mudah diingat. Selain itu, proses belajar mengajar menggunakan media visual ini juga dapat dicerna dengan baik oleh siswa siswi. Sehingga hal ini menjadi salah satu jenis media pembelajaran yang menyenangkan.

3 dari 7 halaman

Teknik yang diperlukan untuk menghasilkan suatu media PEMBELAJARAN yang baik pada siswa kelas tinggi
rt.com ©2014 Merdeka.com

Jenis media pembelajaran berikutnya ialah menggunakan media audio. Proses belajar mengajar dengan menggunakan media ini difokuskan pada indra pendengaran.

Alat bantu yang dapat digunakan untuk menunjang proses belajar menggunakan media audio ini di antaranya tape recorder, radio, telepon, dan lain sebagainya.

4 dari 7 halaman

Salah satu media pembelajaran yang efektif untuk menunjang keberhasilan saat proses belajar mengajar ialah menggunakan media audio visual. Pasalnya media audio visual dapat menampilkan suara dan gambar. Sehingga hal bisa menjadi metode pembelajaran yang menarik untuk para siswa.

Adapun media audio visual dibedakan menjadi dua jenis, yaitu media audio visual diam dan gerak. Salah satu contoh dari media audio visual diam ialah TV diam, buku bersuara, dan halaman bersuara. Sementara untuk contoh media audio visual gerak ialah film TV, gambar bersuara, dan lain sebagainya.

5 dari 7 halaman

Teknik yang diperlukan untuk menghasilkan suatu media PEMBELAJARAN yang baik pada siswa kelas tinggi
©2012 ctaagency.com

Salah satu jenis media pembelajaran yang sering digunakan adalah peta dan globe. Media pembelajaran ini berfungsi menyajikan data-data lokasi dan tempat. Beberapa hal yang didapat dalam menggunakan media pembelajaran ini ialah mengetahui bumi, sungai, gunung-gunung, dan daratan.

Salah satu jenis media pembelajaran ini dapat memungkinkan siswa untuk mengerti posisi kesatuan pulau dan politik dari belahan dunia. Selain itu jenis media pembelajaran juga dapat merangsang minat terhadap pengaruh-pengaruh geografis.

6 dari 7 halaman

Teknik yang diperlukan untuk menghasilkan suatu media PEMBELAJARAN yang baik pada siswa kelas tinggi
©boredpanda.com

Macam media pembelajaran berikutnya ialah gambar fotografi. Media pembelajaran ini dapat diperoleh dari berbagai macam sumber, seperti surat kabar, kartun, ilustrasi, dan foto. Sistem pembelajaran dalam menggunakan media ini menjadi salah satu cara efektif untuk menunjang keberhasilan dalam proses belajar mengajar.

Di samping itu, untuk dapat menunjang keberhasilan secara optimal dibutuhkan sebuah gambar fotografi yang memenuhi persyaratan artistik tertentu. Hal ini agar para siswa tertarik dan mengerti dengan jelas apa materi yang disampaikan.

7 dari 7 halaman

Teknik yang diperlukan untuk menghasilkan suatu media PEMBELAJARAN yang baik pada siswa kelas tinggi
©shutterstock.com/Poznyakov

Media serba aneka merupakan salah suatu media yang disesuaikan dengan potensi di suatu daerah. Salah satu yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia ialah media papan tulis, tiga dimensi, dan berbagai sumber lainnya. Selain itu, media serba aneka juga dapat dilakukan dengan menggunakan aneka benda yang dapat digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar.

Metode pembelajaran ini dapat menarik minat siswa untuk belajar apabila memanfaatkan berbagai macam fasilitas yang ada. Salah satu contoh lainnya ialah mengajak siswa untuk mengunjungi tempat-tempat yang berkaitan dengan fokus mata pelajaran. Sehingga hal ini dinilai efektif untuk membuat siswa tidak bosan saat melakukan proses belajar mengajar.