Metode pemisahan suatu zat atau bahan kimia berdasarkan perbedaan titik didihnya disebut distilasi atau dikenal juga dengan istilah penyulingan. Dalam metode ini, campuran larutan akan dipanaskan hingga mencapai titik didihnya dan dibiarkan menguap, uap kemudian ditampung dan diturunkan suhunya hingga uap kembali menjadi cairan. Contohnya adalah pembuatan minyak sereh, pembuatan minyak kayu putih, pemisahan bensin dari minyak bumi. yang bukan proses distilasi adalah memisahkan iod dari iodium tinctur, proses tersebut merupakan sublimasi yaitu proses pemisahan campuran yang dapat digunakan untuk memisahkan komponen yang dapat menyublim dari campurannya yang tidak dapat menyublim. Proses sublimasi digunakan untuk memisahkan iodin dari zat pengotornya. Sehingga jawaban yang tepat adalah B. Pertanyaan Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia 14 Juni 2022 12:41 Jawaban yang benar adalah bisa digunakan untuk memurnikan alkohol dan pembuatan minyak kayu putih. Cara pemisahan campuran yang terdapat dalam gambar tersebut adalah cara destilasi, yaitu pemisahan campuran dua zat atau lebih yang berwujud cair-cair dengan prinsip perbedaan titik didih. Zat yang memiliki titik didih rendah akan lebih awal menguap kemudian didinginkan melalui kondensor dan ditampung pada tempat hasil, sehingga dapat terpisahkan dari campuran. Destilasi bisa digunakan untuk pemurnian alkohol, pembuatan minyak kayu putih, dan lainnya.Merdeka.com - Jauh sebelum industri minyak kayu putih tersebar di Indonesia, pohon kayu putih telah tumbuh liar selama berabad-abad di Pulau Buru. Di pulau ini terdapat rumah ketel, yang mengolah secara tradisional daun kayu putih menjadi ramuan penghangat badan. Sensasi hangat aromaterapi membuat siapa saja mudah mengenali bau minyak kayu putih yang khas. Semua orang pasti sudah tahu dengan minyak kayu putih. Di berbagai daerah disebut dengan minyak telon, atau minyak cajuput. Semuanya berasal dari daun pohon kayu putih. Daun kayu putih bak pohon ajaib, selalu dibawa di dalam saku selama perjalanan. Ekstrak daun ini mampu meringankan masuk angin, pusing, dan pegal-pegal secara tradisional. Tumbuhan endemik ini tersebar Indonesia Timur, salah satunya Pulau Buru, Maluku. Jenis pohon minyak kayu putih ialah Eucalyptus globulus, Malaleuca Viridiflora Corn, Melaleuca alternifolia, dan Malaleuca Cajuput, semuanya menghasilkan kandungan cyenol. Proses ekstraksinya tak mudah, butuh waktu dan tenaga ekstra untuk menghasikan tiap tetes minyak kayu putih yang berharga. ©2021 Merdeka.com/Eddie Likumahua
Tiap 2 minggu sekali, pohon kayu putih yang tumbuh di Pulau Buru dipanen. Rumah ketel di Pulau ini dikelola oleh 10 orang kelompok penyuling minyak kayu putih. Salah satunya Duli. Puluhan tahun ia mengelola rumah ketel dan memasok minyak kayu putih ke berbagai daerah di Maluku. Pohon kayu putih tumbuh setinggi 5 meter, daunnya berukuran sebesar jari orang dewasa. Warna daunnya berwarna hijau, nama minyak kayu putih memang berasal dari ciri khas batang pohonnya yang berwarna putih. ©2021 Merdeka.com/Eddie Likumahua Butuh waktu 6 jam lamanya untuk menghasilkan keseluruhan uap dari ketel pertama. Selama itu, besar kecilnya api harus selalu dijaga. Di ketel kedua, uap air secara langsung akan berubah menjadi larutan yang kemudian ditampung ke dalam jerigen. Kayu menjadi bahan bakar alternatif untuk merebus daun kayu putih. Kepulan asap inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya minyak. Ketel perebus harus segera ditutup dengan rapat. Sehingga uap perebusannya akan dialirkan menuju ketel di sebelahnya melalui pipa. Sesekali jika daun sudah menyusut, ketel perebus diisi kembali dengan daun kayu putih. ©2021 Merdeka.com/Eddie Likumahua Sekali penyulingan yang berisi 6 karung daun kayu putih menghasilkan satu jerigen berisi uap air dan minyak yang telah dingin. Hanya setengah jerigen minyak kayu putih yang dihasilkan. Hasil penyulingan tidak serta merta berisi minyak kayu putih. Masa jenis air dan minyak yang berbeda memisahkan kedua cairan. Minyak di bawah, sedangkan air di atas yang harus dipisahkan secara manual. Setidaknya dapat dikemas dalam botol kaca berukuran 620 ml. Satu botol kaca ini dijual dengan harga Rp 150 ribu kepada tengkulak dari Ambon, dan daerah lain di Maluku. ©2021 Merdeka.com/Eddie Likumahua Daun hasil perebusan kemudian diangkat menggunakan daun lontar. Helaian daun digunakan sebagai wadah, tangkai daun digunakan sebagai penariknya. Budaya memakai minyak kayu putih hampir dapat dijumpai di berbagai belahan daerah di Indonesia. Macam-macam jenis produk berbahan kayu putih juga turut menghangatkan tubuh kala musim dingin. Namun, minyak kayu putih dari Pulau Buru ini memiliki komposisi murni. Berbeda dengan minyak kayu putih bermerek yang dijual di pasaran. Minyak kayu putih Pulau Buru dapat diminium sebagai obat tanpa efek samping.
Rabu, 19 Januari 2022 10:29 WIB
Editor: Joseph Ginting
Laporan Linda Mandasari RIAUONLINE, PEKANBARU-Minyak kayu putih merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang banyak digunakan untuk bahan berbagai produk kesehatan atau farmasi sehingga minyak kayu putih menjadi produk yang banyak dicari. Kebutuhan minyak kayu putih saat ini semakin meningkat dengan semakin berkembangnya variasi dari pemanfaatan minyak kayu putih. Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Herbal essences, Kenali 7 proses pembuatan minyak kayu putih, simak ulasannya berikut ini. Tanaman Kayu Putih Tanaman kayu putih (Melaleuca cajuputi) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang penting bagi industri minyak atsiri di Indonesia.
Sebagai salah satu tanaman penghasil produk hasil hutan bukan kayu, tanaman kayu putih memiliki prospek cukup baik untuk dikembangkan. Potensi tanaman kayu putih di Indonesia cukup besar mulai dari daerah Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Bali dan Papua yang berupa hutan alam kayu putih. Sedangkan yang berada di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat berupa hutan tanaman kayu putih. Minyak kayu putih merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang banyak digunakan untuk bahan berbagai produk kesehatan atau farmasi sehingga minyak kayu putih menjadi produk yang banyak dicari. Kebutuhan minyak kayu putih saat ini semakin meningkat dengan semakin berkembangnya variasi dari pemanfaatan minyak kayu putih. Menurut Rimbawanto dan Susanto (2004), suplai tahunan minyak kayu putih yang dibutuhkan Indonesia sebesar ±6000 ton/tahun sedangkan Indonesia sendiri hanya mampu menyuplai sebesar ±3500 ton/tahun dan kekurangannya dipenuhi dengan impor minyak ekaliptus dari Negara Cina.
Sekian informasi mengenai Herbal essences, Kenali 7 proses pembuatan minyak kayu putih. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca. |