Merdeka.com - Kerajinan menyimpul atau mengikat tali sudah lama dikenal, terutama di Indonesia. Sebagai contoh dapat kita lihat alat penangkap ikan, seperti jala, jaring, sair (sunda), bahkan sampai perlengkapan pakaian, seperti topi, sarung tangan, kaos kaki, keranjang atau tas, dan masih banyak lagi contoh lainnya, yang semuanya dikerjakan dengan teknik simpul, dengan mengandalkan ketrampilan tangan, tanpa menggunakan alat bantu mesin. Dari kebiasaan membuat simpul yang fungsional dan artistik itu pada akhirnya muncul seni kerajinan yang khusus menggunakan teknik ikat-mengikat tanpa bertujuan menguatkan benda lain seperti yang semula dilakukan. Kerajinan makrame juga sudah lama dikenal di Indonesia. Makrame sebenarnya tergolong pada teknik kerajinan tangan klasik. Kata makrame berasal dari bahasa Turki Ma-kra’ma atau Miqramah. Dalam KBBI, dijelaskan makrame adalah bentuk suatu kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rangkaian benang pada awal atau akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai. Di antara jenis-jenis kerajinan simpul atau makrame yang sering kita lihat adalah hasil karya berupa: ikat pinggang, penghias gerabah atau keramik, tas, hiasan dinding, keranjang untuk menggantung tanaman, gorden, gelang, topi, rompi, taplak meja dan sebagainya. Berikut adalah 6 macam simpul yang biasa digunakan dalam pembuatan kerajinan makrame yang dilansir dari publikasi Jurusan Seni Rupa, Universitas Pendidikan Indonesia. 2 dari 7 halaman
Macam simpul makrame yang pertama adalah simpul kepala. Untuk membuat simpul ini, diperlukan tali yang direntangkan sebagai tempat menyimpulkan simpul kepala. Simpul-simpul ini dibuat berulang dengan jumlah sesuai kebutuhan. Sedangkan variasi simpul kepala dapat dilihat dalam gambar di bawah ini; file.upi.edu ©2020 Merdeka.com 3 dari 7 halaman
Macam simpul makrame yang kedua adalah simpul rantai. Simpul rantai atau simpul yang tak beraturan yaitu menggunakan tali yang sebagai tali garapan dan sebagai tali pasangan digunakan secara bergantian. Caranya, buatlah simpul jangkar terlebih dahulu. Ambil tali pada sisi kiri yang digunakan sebagai tali garapan, lingkarkan di atas tali sisi kanan yang digunakan sebagai tali pasangan, kemudian keluarkan dari bawah di antara tali garapan dan tali pasangan. Selanjutnya tali yang berada pada sisi kiri berganti sebagai tali pasangan dan tali sisi kanan sebagai tali garapan kemudian lakukan seperti langkah permulaan. Ulangi langkah tersebut sampai panjang yang diinginkan. 4 dari 7 halaman
Macam simpul makrame yang ketiga adalah simpul mati. Dikatakan simpul mati karena ikatannya sangat kuat sehingga susah dibuka. Berbeda dengan macam simpul lain yang disebut simpul hidup, di mana ikatannya cukup kuat, tetapi sangat mudah untuk dibuka kembali. file.upi.edu ©2020 Merdeka.com5 dari 7 halaman
Macam simpul makrame yang keempat adalah simpul tunggal. Perhatikan baik-baik gambar simpul tunggal di bawah ini. Sebab apabila Anda mengikuti langkah-langkahnya dengan benar dan cermat menggunakan tali yang telah dipersiapkan, langkah-langkah itu sebenarnya cukup sederhana. Hasil simpulannya akan tampak seperti tangga. Variasi bentuk dapat diputar ke kiri atau ke kanan. Sebaiknya lakukan percobaan simpul ini untuk menghasilkan variasi yang menarik. file.upi.edu ©2020 Merdeka.com6 dari 7 halaman
Macam simpul makrame yang kelima adalah simpul ganda. Ikuti langkah membuat simpul ganda dengan menyiapkan dua utas tali dengan warna yang berbeda. Hal ini bermaksud agar jalinan kedua utas tali tersebut tampak jelas. Variasi simpul ganda dapat dilihat pada gambar di bawah ini; file.upi.edu ©2020 Merdeka.comSedangkan pada gambar di bawah Anda dapat melihat gabungan antara dua macam simpul: file.upi.edu ©2020 Merdeka.com7 dari 7 halaman
Macam simpul yang ke enam adalah simpul gordin. Simpul ini dibuat untuk membuat variasi ikatan, merupakan deretan simpul yang hampir menyerupai garis yang bergandengan terputus-putus. Simpul ini dapat dibuat dalam berbagai variasi, di antaranya: vertikal, diagonal dan horizontal. Kegunaan simpul diperuntukkan untuk membuat variasi ikatan dalam membuat gordin, tirai, atau partisi ruang. file.upi.edu ©2020 Merdeka.com
Kerajinan tangan simpul menyimpul dengan menggunakan berbagai macam benang disebut dengan Makrame. Kita dapat menemukan nya dalam kehidupan kita sehari-hari. Kemampuan menyimpul benang atau tali dapat mendatangkan penghasilan, karena jenis kerajinan ini dapat digunakan sebagai hiasan, atau benda pakai. Ketahanan kerajinan tangan makrame tergantung pada kualitas benang atau tali yang digunakan, semakin baik benang atau talinya tentu memiliki ketahanan yang lebih lama. Kerajinan makrame tentu sangat tepat diperkanalkan kepada anak usia dini, mengasah dan mengembangkan motorik halus mereka, tentunya disesuaikan dengan kemampuan dan daya nalar pula. Serta memperkenalkan manfaat tali atau benang serta jenis kerajinan yang dihasilkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti kerajinan makrame Kerajinan makrame ini sangat mudah membuatnya dan tentunya butuh keseriusan, kesabaran dan ketelitian. A. Membuat Gelang Tangan dari benang wol Alat dan bahan
Cara membuatnya
B. Gantungan pot bunga alat dan bahan
Cara membuat
Page 2 |