Syarat utama dilaksanakan penelitian ilmiah adalah bahwa tema penelitian

Syarat utama dilaksanakan penelitian ilmiah adalah bahwa tema penelitian

Pengertian Penelitian, yaitu

  • Suatu usaha menarik kesimpulan yang dapat dipercaya kebenarannya, yang dilakukan dengan sadar dan teliti menurut prosedur ilmiah.
  • Suatu aktivitas ilmiah yang menggunakan metode ilmiah logsi dan sistematis untuk menguji atau verifikasi suatu atau beberapa hipotesa terhadap satu atau beberapa masalah dengan proses mengumpulkan data

Sebelum kita melakukan sebuah penelitian, sebelumnya kita akan membuat rancangan penelitian yang akan menjadi dasar acuan dalam sebuah penelitian. Rancangan penelitian merupakan rencana tertulis yang berisi gambaran singkat tentang pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas, jelas, dan utuh.

Dalam sebuah rancangan penelitian terdapat manfaat yang diperoleh oleh seorang peneliti, antara lain:

  • memberikan pegangan yang jelas kepada peneliti dalam melakukan penelitian.
  • menentukan batas-batas peneltian yang berhubungan dengan tujuan penelitian.
  • memberikan gambaran tentang apa yang harus dilakukan dan kesulitan-kesuliatan yang akan dihadapi saat penelitian.

Adapun Syarat-syarat dalam Rancangan Penelitian

  • Sistematis, dimana penelitian dilaksanakan secara berpola.
  • Terencana, ada unsur kesengajaan dan telah ditentukan langkah-langkahnya.
  • Skeptis, selalu memilik rasa ingin tahu yang tinggi.
  • Analitis, menganalisa setiap pernyataan dalam sebuah data.
  • Kritis, berpikir berdasarkan logika dan data.
  • Jujur
  • Terbuka
  • Konsisten, artinya terdaapt kesesuaian diantara unsur-unsru tersebut.
  • Operasional, artinya dapat menjelaskan bagaimana penelitian itu dilaksanakan.

Isi-isi dalam Rancangan Penelitian adalah:

  1. Latar belakang masalah.
  2. Rumusan masalah penelitian.
  3. Tujuan dan manfaat penelitian.
  4. Tinjauan kepustakaan.
  5. Batasan konsep.
  6. Metodologi penelitian.

Menentukan Topik Penelitian

Topik penelitian adalah pokok permasalahan dari suatu penelitian. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan topik penelitian, yaitu topik harus terjangkau oleh peneliti, topik tersebut menarik, memiliki kegunaan yang praktis dan teoritis, didukung oleh data yang memadahi, dan adanya dana dukungan yang memadah.

Menentukan Judul Penelitian

Fungsi judul penelitian adalah menunjukkan kepada pembaca inti dari objek penelitian, subjek penelitian, dan sifat penelitian yang digunakan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan judul penelitian antara lain :

Merumuskan Masalah Penelitian

Bentuk-bentuk masalah penelitian, yaitu Permasalahan deskriptif, Permasalahan komparatif, dan Permasalahan asosiatif.

  1. Menentukan Populasi adalah seluruh unsur atau elemen yang menjadi anggota dalam suatu kesatuan yang akan diteliti.
  2. Menentukan Sampel adalah bagian populasi yang dipilih untuk penelitian yang karateristiknya dianggap mewakili seluruh populasi.

Langkah-langkah dalam pemilihan sampel, yaitu Menentukan karakteristik populasi, Menentukan teknik pemilihan sampel, Menentukan besar sampel, dan Memilih sampel.

Pendekatan Penelitian, yaitu:

  1. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang berusaha untuk mengungkapkan kenyataan sosial dengan melihat saling ketergantungan antara variabel satu dengan variabel lainnya. Termasuk dalam metode ini adalah metode peneltian survey dan metode eksperimen.
  2. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang berusaha menangkap kenyataan sosial sebagai keseluruhan utuh, dan tuntas sebagai satu kesatuan kenyataan. Termasuk dalam metode ini adalah metode grounded research, metode etnografis, dan metode historis.

Jenis-Jenis Penelitian, dapat dibagi menjadi tujuh bagian, yaitu sebagai berikut:

  1. Berdasarkan hasil yang diperoleh, yaitu penelitian dasar, penelitian terapan, dan penelitian evaluasi.
  2. Berdasarkan bidang yang diteliti, yaitu penelitian sosial dan penelitian eksakta.
  3. Berdasarkan tempat penelitian, yaitu penelitian lapangan, penelitian kepustakaan, dan penelitian laboratorium.
  4. Berdasarkan teknik/metode yang digunakan:

Penelitian survei, bertujuan untuk memperoleh informasi yang sama atau sejenisnya dari berbagai kelompok atau orang dengan cara mengirimkan angket atau wawancara secara pribadi.

Penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang memanipulasi (mengatur, merekayasa) atau mengontrol situasi alamiah buatan sesuai dengan tujuan penelitian.

Penelitian historis

Penelitian inquiri alamiah: bertujuan untuk memperoleh informasi secara langsung dari tingkah laku orang yang diamati atau diwawancarai.

5.  Berdasarkan keilmiahannya, yaitu penelitian ilmiah dan penelitian non-ilmiah

6. Berdasarkan tujuan penelitiannya:

Penelitian eksploratif : menggali secara luas tentang sebab-sebab atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu.

Penelitian development : mengembangkan dan meningkatkan mutu dengan percobaan dan penyempurnaan.

Penelitian verifikatif : mengecek kebenaran hasil penelitian lain.

Penelitian korelatif : menemukan ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih.

Penelitian komparatif : membandingkanpersamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang diteliti.

7.  Berdasarkan kedalaman penelitiannya:

Penelitian eksploratif : bermaksud mengumpulkan lebih banyak informasi tentang suatu permasalahan tertentu, yang sangat sedikit sekali terdapat informasi mengenai permasalahan tersebut.

Penelitian deskriptif : memberikan gambaran suatu gejala sosial tertentu dan sudah ada informasi mengenai gejala sosial tersebut namun belum memadai. Contoh: Anton melakukan penelitian tentang ciri-ciri kehidupan sosial masyarakat suku Toraja di Sulawesi Selatan. Dalam penelitiannya ia menjelaskan tentang ciri-ciri sosial dan budaya masyarakat tersebut.

  1. Penelitian eksplanatif : yang menjelaskan hubungan antara suatu gejala sosial dengan gejala sosial lain.
  2. Penelitian tindakan adalah penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan dengan tujuan peningkatan mutu atau pemecahan masalah pada suatu kelompok subyek yang diteliti dan mengamati tingkat keberhasilan atau akibat tindakannya, untuk kemudian diberikan tindakan lanjutan yang bersifat penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan situasi sehingga diperoleh hasil yang lebih baik.

Referensi:

Faisal, Sanapiah. 2005. Format-format Penelitian Sosial. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Moleong, Lexy J. 1989. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Remadja Karya: Bandung.

Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Syarat utama dilaksanakan penelitian ilmiah adalah bahwa tema penelitian

Dalam melakukan penelitian, hal yang pling awal yang harus dilakukan adalah menentukan topiknya terlebih dahulu, karena topik inilah nantinya akan dikaji dalam metode penelitian yang dipergunakan. Topik penelitian sendiri haruslah dipilih sesuai dengan bidang studi, alasannya karena hal tersebut akan berpengaruh pada kedalaman pemahaman dan pengembangan topik tersebut saat menuliskannya dalam bentuk makalah atau laporan penelitian.

Contohnya saja, jikalau belajar tentang ekonomi, barangkali bisa mengembangkan topik yang kaitannya dengan penelitian bisnis, sedangkan jika kita belajar tentang perilaku manusia, mungkin bisa mengembangkan topik yang kaitannya dengan penelitian psikologi.

Topik Penelitian

Topik penelitian ilmiah sejatinya memiliki banyak sumber inspirasi termasuk pengamatan fenomena alam, fenomena sosial, mengamati perilaku hewan, atau reaksi orang dalam situasi kehidupan. Dalam menentukan topik, seorang peneliti setidaknya harus memastikan bahwa topik yang dipilih adalah topik yang menarik dan berbeda dari penelitian yang telah ada sebelumnya.

Disisi lainnya, untuk bahasaan topik penelitian harus sederhana. Artinya harus menggunakan istilah teknis hanya jika diperlukan, jika tidak gunakan kata-kata sederhana sehingga semua orang bisa memahaminya.

Pengertian Topik Penelitian

Topik penelitian adalah pedoman penjalanan riset dengan jaminan setengah dari penelitian berhasil yang terkadang peneliti mengutarakan topik penelitian sedemikian rupa sehingga memberi kesan berlaras dua dalam pembutannya diutarakan dengan baik dan harus mudah dipahami dalam judul penelitian.

Pengertian Topik Penelitian Menurut Para Ahli

Adapun definisi topik penelitian menurut para ahli, antara lain;

Topik penelitian ialah landasan dasar yang harus dimiliki sebelum langkah penelitian dilakukan, hal ini menyangkut pada proses syarat terbentuknya wacana percakapan yang baik dan secara sistematis dilakukan untuk meningkatkan kreadibiltas penelitian yang dilakukan.

Topik penelitian adalah subjek penelitian atau rumusan masalah yang menarik minat peneliti saat melakukan penelitian. Topik penelitian yang didefinisikan dengan baik adalah titik awal dari setiap proyek penelitian yang berhasil. Sehingga memilih topik adalah proses berkelanjutan yang dilakukan oleh para peneliti untuk mengeksplorasi, mendefinisikan, dan memperbaiki ide-ide mereka.

Jenis Topik Penelitian

Syarat utama dilaksanakan penelitian ilmiah adalah bahwa tema penelitian
Jenis Topik Penelitian

Berikut ini beberapa bentuk kategori beserta contoh topik penelitian dalam beberapa bidang, antara lain:

Penjelasannya;

  1. Deskripsi: Dimana prihal topik penelitian yang dilakukan dengan studi komparatif budaya manusia, bagaimana gagasan, tindakan, dan lembaga adat membentuk pengalaman individu dan kolektif.
  2. Subtopik: Antropologi budaya, fisik, linguistik dan medis, serta arkeologi

Contohnya saja;

Membandingkan nasionalisme di negara republik dan monarki; (2) Pengobatan HIV / AIDS di Afrika Barat

Penjelasannya;

  1. Deskripsi: Studi tentang bagaimana teknologi media dan penggunaannya dapat memperkaya kehidupan individu secara lokal, nasional, dan global.
  2. Subtopik: Media massa, kajian budaya, media digital, teori film, dan games

Contohnya saja;

  1. Produksi dan pengaruh media di Korea Utara
  2. Pengaruh Bollywood pada konteks sosial di India

Penjelasannya;

  1. Deskripsi: Berfokus pada dinamika politik budaya dan fondasi historisnya, konflik, ciri-ciri yang menentukan, estetika, dan praktik.
  2. Subtopik: Dapat fokus pada media atau pesan tertentu: ideologi, kelas sosial, kebangsaan, etnis, seksualitas, gender, budaya populer, dan lain-lain.

Contohnya saja;

  1. Ras dalam perspektif komparatif
  2. Gerakan sosial: Memikirkan kembali globalisasi.

Penjelasannya;

  • Deskripsi: Studi tentang aturan yang mendasari struktur bahasa, dan apa yang mereka ungkapkan tentang prinsip-prinsip umum yang menentukan perkembangan bahasa pada individu.
  • Subtopik: Fonetik, fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, psikolinguistik, ilmu dan teknologi bicara.

Contohnya saja;

  1. Lokalitas dan kekhususan fitur dalam efek OCP: Bukti dari Aymara, Belanda, dan Jawa.

Penjelasannya;

  1. Deskripsi:  Studi tentang perilaku individu, kelompok, dan organisasi ketika mereka menggunakan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
  2. Subtopik: Mikroekonomi, ekonomi makro, teori permainan, ekonomi internasional, tenaga kerja, hukum dan kebijakan, sumber daya alam; aspek perilaku, lingkungan, dan budaya ekonomi.

Contohnya saja;

  1. Mengapa serikat pekerja masih penting: Pengaruh serikat pekerja terhadap distribusi pendapatan karyawan
  2. Faktor-faktor yang mempengaruhi resesi ekonomi 2008.

Unsur Topik Penelitian

Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh seorang pebeliti dalam menentukan topik penelitian, yaitu;

  1. Bermanfaat bagi masyarakat
  2. Dapat diteliti atau rasiopal
  3. Sesuai dengan keahlian yang dikuasal peneliti
  4. Dapat dijangkau (tempat, waktu, tenaga, dan dana)
  5. Memiliki data-data pendukung atau penelitian yang relevan
  6. Menarik bagi peneliti
  7. Memiliki variabel yang jelas

Syarat Topik Penelitian

Topik penelitian yang baik harus memiliki kualitas atas syarat berikut:

  1. Kejelasan, Kejelasan adalah kualitas terpenting dari semua topik penelitian. Dimana sebuah topiknya harus jelas sehingga orang lain dapat dengan mudah memahami sifat penelitian Anda.
  2. Interpretasi tunggal, Topik penelitian harus memiliki interpretasi tunggal sehingga orang tidak dapat terganggu dan tetap fokus pada permasalahan yang ingin dikemukakan.
  3. Tidak Membingungkan, Pembuatan topik penelitian harus bebas dari ambiguitas apa pun. Dimana kejelasan juga berarti bahwa topik penelitian harus diarahkan dan harus mengatur seluruh metodologi penelitian.
  4. Tidak Usang, Topik yang sudah usang tidak akan bermanfaat bagi siapa pun yang topiknya sekarang penting. Disinilah seorang peneliti juga harus menilai seberapa banyak topik itu akan memberi manfaat bagi bidang di mana melakukan penelitian.

Cara Menuliskan Topik Penelitian

Berikut ini langkah-langkah dalam menuliskan topik penelitian, diantaranya:

Pilih topik yang menarik minat. Sehingga haruslah mempergunakan pertanyaan berikut untuk membantu menghasilkan ide topik, misalnya:

  1. Apakah Anda memiliki pendapat yang kuat tentang kontroversi sosial atau politik saat ini;
  2. Apakah Anda membaca atau melihat berita baru-baru ini yang telah menarik minat Anda atau membuat Anda marah atau cemas?;
  3. Apakah Anda memiliki masalah pribadi, masalah atau minat yang ingin Anda ketahui lebih lanjut?

Tuliskan kata-kata atau konsep kunci yang mungkin menarik bagi Anda. Waspadai ide yang terlalu sering digunakan saat menentukan topik.

Anda mungkin ingin menghindari topik-topik seperti, aborsi, kontrol senjata, kehamilan remaja, atau bunuh diri kecuali Anda merasa memiliki pendekatan unik terhadap topik tersebut. Tanyakan kepada pembimbing Anda apakah ide-ide tersebut butuh panduan tambahan.

Bacalah artikel ensiklopedia umum tentang dua atau tiga topik teratas yang sedang Anda pertimbangkan. Membaca ringkasan yang luas memungkinkan Anda mendapatkan gambaran umum tentang topik tersebut dan melihat bagaimana ide Anda terkait dengan masalah yang lebih luas, lebih sempit, dan terkait.

Tahapan ini juga menyediakan sumber yang bagus untuk menemukan kata-kata yang biasa digunakan untuk menggambarkan topik. Kata kunci ini mungkin sangat berguna untuk penelitian Anda nanti. Jika Anda tidak dapat menemukan artikel tentang topik Anda, coba gunakan istilah yang lebih luas dan mintalah bantuan dari pustakawan.

Gunakan indeks berkala untuk memindai majalah, jurnal, atau artikel koran terkini tentang topik Anda. Tanyakan pustakawan jika mereka dapat membantu Anda menelusuri artikel tentang topik yang Anda minati. Gunakan mesin pencari Web. Google dan Bing saat ini dianggap sebagai dua mesin pencari terbaik untuk menemukan situs web tentang topik tersebut.

Suatu topik akan sangat sulit untuk diteliti jika terlalu luas atau sempit. Salah satu cara untuk mempersempit topik luas seperti “lingkungan” adalah membatasi topik Anda. Beberapa cara umum untuk membatasi topik misalnya:

  1. Berdasarkan wilayah geografis, contoh: Apa masalah lingkungan yang paling penting di Amerika Serikat Barat Daya?
  2. Berdasarkan budaya, contoh: Bagaimana lingkungan sesuai dengan pandangan dunia Navajo?
  3. Berdasarkan kerangka waktu, contoh: Apa masalah lingkungan yang paling menonjol dalam 10 tahun terakhir?
  4. Berdasarkan disiplin, contoh: Bagaimana kesadaran lingkungan memengaruhi praktik bisnis saat ini?

Melacak kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan topik Anda, misalnya dengan cara:

  1. Carilah kata-kata yang paling menggambarkan topik Anda
  2. Carilah ketika membaca artikel ensiklopedia dan latar belakang serta informasi umum.
  3. Temukan istilah yang lebih luas dan lebih sempit, sinonim, dan konsep kunci atau kata-kata kunci untuk memperluas kemampuan pencarian Anda.
  4. Catat kata-kata ini dan gunakan nanti ketika mencari basis data dan katalog.

Adalah umum untuk memodifikasi topik anda selama proses penelitian. Anda tidak akan pernah yakin dengan apa yang Anda temukan. Anda mungkin menemukan terlalu banyak dan perlu mempersempit fokus Anda, atau terlalu sedikit dan perlu memperluas fokus Anda.

Itu adalah bagian normal dari proses penelitian. Saat meneliti, Anda mungkin tidak ingin mengubah topik Anda, tetapi Anda dapat memutuskan bahwa beberapa aspek lain dari topik itu lebih menarik atau dapat dikelola.

Anda akan sering mulai dengan sebuah kata, mengembangkan minat yang lebih terfokus pada suatu aspek yang berkaitan dengan kata tersebut, kemudian mulai memiliki pertanyaan tentang topik tersebut. Sebagai contoh:

  1. Gagasan = Frank Lioyd Wright dan arsitektur modern
  2. Pertanyaan Penelitian = Bagaimana Frank Lloyd Wright mempengaruhi arsitektur modern?
  3. Pertanyaan Penelitian Terfokus = Apa prinsip desain yang digunakan oleh Frank Lloyd Wright yang umum digunakan dalam rumah kontemporer?

Gunakan kata-kata kunci yang telah Anda kumpulkan untuk meneliti katalog, basis data artikel, dan mesin pencari Internet. Temukan informasi lebih lanjut untuk membantu Anda menjawab pertanyaan penelitian Anda.

Anda perlu melakukan riset dan membaca sebelum memilih topik akhir Anda. Bisakah Anda menemukan informasi yang cukup untuk menjawab pertanyaan penelitian Anda? Ingat, memilih topik adalah bagian penting dan kompleks dari proses penelitian.

Tulis topik Anda sebagai pernyataan tesis. Langkah ini mungkin jawaban untuk pertanyaan penelitian Anda dan / atau cara untuk secara jelas menyatakan tujuan penelitian Anda. Pernyataan tesis Anda biasanya berupa satu atau dua kalimat yang menyatakan dengan tepat apa yang harus dijawab, dibuktikan, atau apa yang akan Anda informasikan kepada audiens tentang topik Anda.

Pengembangan tesis mengasumsikan ada bukti yang cukup untuk mendukung pernyataan tesis. Sebagai contoh, pernyataan tesis dapat berupa: Prinsip-prinsip desain Frank Lloyd Wright, termasuk penggunaan detail ornamennya dan rasa terhadap ruang serta teksturnya membuka era baru arsitektur Amerika. Karyanya telah memengaruhi desain hunian kontemporer.

Judul makalah Anda mungkin tidak persis sama dengan pertanyaan penelitian atau pernyataan tesis Anda, tetapi judul tersebut harus secara jelas menyampaikan fokus, tujuan, dan makna penelitian Anda. Misalnya, judulnya adalah: Frank Lloyd Wright: Prinsip-Prinsip Utama Desain Untuk Rumah Modern.

Contoh Topik Penelitian

Sedangkan untuk contoh adanya topik dalam penelitian. Misalnya saja;

Proses terjadinya pemberdayaan di masyarakat bisa dianalisis dengan teori modal sosial. Biasanya untuk riset ini sendiri lebih dekat dengan penelitian sosial khususnya sosiologi, komunikasi, bahkan pertanian dengan pendekatan metodologi yang dipergunakan bisa studi kasus, penelitian deskriptif, dan lainnya.

Sehingga seteleh pembuatan serta penyusunan tersebut seorang peneliti kemudian bisa mencari objek dan subjek penelitian terkait dengan program pemberdayaan.

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa kemampuan untuk mengembangkan topik penelitian yang baik adalah keterampilan yang penting. Sehingga prihal inilah sadarilah bahwa memilih topik yang baik mungkin tidak mudah.

Alasannya karena harus memiliki lingkup yang sempit dan cukup fokus agar menarik, namun cukup luas untuk menemukan informasi yang memadai. Yang pasti, penelitian disini tentusaja sebagai tugas yang komprehensif dan membutuhkan upaya besar.

Demikianlah ulasan secara lengkap yang dapat kami berikan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian topik penelitian menurut para ahli, jenis, unsur, cara menuliskan, dan contohnya. Semoga melalui artikel ini bisa memberikan wawasan serta pengetahuan yang mendalam.