Susunan gigi yang tidak terdapat pada anak-anak adalah

Gigi pada anak-anak sering dikenal dengan istilah gigi susu, sedangkan gigi pada orang dewasa dikenal dengan istilah gigi tetap. Gigi susu (dentis lakteus) adalah suatu perangkat gigi pada anak-anak yang usianya antara 6 bulan sampai 8 tahun. Gigi susu secara umum memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain terdapat pada anak-anak, jumlahnya 20 buah, terdiri atas 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 8 gigi geraham dan jika tanggal dapat tumbuh kembali. Perhatikan susunan gigi susu berikut ini! 

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.

Setiap jenis gigi memiliki bentuk dan fungsinya masing-masing. Berikut adalah susunan gigi permanen orang dewasa beserta jumlah dan fungsinya:

Gigi Seri

Dari total jumlah 32 gigi orang dewasa, 8 diantaranya terdiri dari susunan gigi seri. Gigi seri ini sendiri terbagi di rahang atas dan rahang bawah. Gigi ini memiliki fungsi untuk menggigit dan memotong makanan.

Gigi Taring

Gigi taring berjumlah 4 buah yang terbagi di rahang atas dan rahang bawah. Letaknya sendiri tepat di sebelah gigi seri dan fungsinya untuk mengoyak atau merobek makanan.

Gigi Premolar

Susunan gigi premolar dewasa berjumlah 8 buah, yaitu 4 di rahang atas dan 4 di rahang bawah. Letak gigi ini di antara gigi taring dan gigi geraham. Fungsi gigi ini sendiri untuk mengunyah dan menggiling makanan.

Gigi Geraham

Susunan gigi geraham dewasa berjumlah 8 buah dan terletak di deretan belakang gigi atau berdekatan dengan pipi bagian dalam. Fungsi gigi ini adalah untuk menggiling makan sampai menjadi halus.

Gigi Geraham Bungsu

Ini merupakan gigi yang paling terakhir muncul dan terletak di paling belakang gigi geraham. Jumlah gigi geraham bungsu orang dewasa adalah 4 buah, yaitu 2 di rahang atas dan 2 di rahang bawah. Fungsi gigi geraham bungsu sama seperti gigi premolar yaitu untuk mengunyah dan menggiling makanan.

Rawat dan Jaga Gigi Anda dengan Baik

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jumlah gigi orang dewasa idealnya memang 32 buah. Sayangnya, tidak semua orang memiliki jumlah genap seperti itu. Beberapa orang dewasa yang justru memiliki jumlah gigi lebih banyak atau bahkan lebih sedikit. Entah karena bawaan genetik, kelainan anatomi, kondisi medis tertentu, hingga mengalami cedera atau trauma. Segala kelebihan dan kekurangan gigi ini sebetulnya bisa diatasi dengan melakukan perawatan di dokter gigi.

Mulai dari cabut gigi, operasi, pemasangan gigi palsu, implan gigi, dan masih banyak banyak lainnya. Terlepas dari jumlah gigi dewasa yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, penting juga bagi Anda untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik. Akan tetapi, menjaga kesehatan gigi juga tidak boleh sembarangan, termasuk dalam memilih sikat gigi.

Pilihlah sikat gigi yang memiliki bulu lembut, karena mampu membersihkan celah gigi dan  area yang sulit dijangkau. Selain itu, pilihlah sikat gigi yang memiliki gagang sikat yang kuat dan nyaman untuk digenggam. Anda bisa menemukan semua kriteria tersebut dalam sikat gigi Pepsodent Action 123 Medium yang dirancang untuk tiga fungsi utama, yaitu mencegah gigi berlubang, membersihkan noda di gigi dan memberikan nafas yang lebih segar.

Pastikan penggunaan sikat gigi juga rutin diganti tiap 3 bulan sekali untuk mencegah pemakaian sikat gigi dengan tumpukan bakteri berlebih. Jadikan sikat gigi Pepsodent Action 123 Medium sebagai rangkaian penting dari perawatan gigi Anda setiap hari.

Berapa banyak gigi susu yang akan tanggal? 

Jika semua berjalan lancar, seluruh gigi susu akan tanggal satu persatu. Orang dewasa memiliki gigi tetap lebih banyak dari jumlah gigi susu pada anak-anak. Sementara kita kehilangan hanya 20 gigi susu, ketika dewasa kita biasanya memiliki 32 gigi tetap – dengan catatan gigi bungsu kita tumbuh dengan lengkap. Lalu gigi susu mana yang tanggal terlebih dulu? Biasanya ini adalah gigi seri bawah, gigi yang juga biasanya muncul duluan. 

Lalu apakah gigi geraham susu akan tanggal juga? Pada beberapa kasus langka, gigi susu bisa bertahan jika gigi tetap yang seharusnya menggantikannya memang tidak ada. Kondisi ini disebut agenesis gigi. Biasanya terjadi pada gigi geraham bungsu, anomali ini jarang terjadi pada gigi yang lain. Namun jangan khawatir, fenomena ini tidak berbahaya dan biasanya didiagnosa pada usia ketika gigi susu seharusnya tanggal.

Gigi susu bisa jadi tidak akan tanggal karena tidak ada gigi tetap yang mendorongnya, atau gigi susu tersebut bisa tanggal namun tidak ada gigi yang menggantikannya. Perawatan prostesis gigi ketika dewasa adalah perawatan yang paling umum dilakukan jika gigi yang hilang tersebut menimbulkan masalah teknis. 

Bagaimana cara merawat gigi susu?

Gigi susu mempunyai peranan penting sebelum gigi tetap muncul, dan sangat penting untuk mengajarkan praktik kebersihan gigi dan mulut pada anak Anda mulai dari gigi pertamanya dengan membiasakan untuk menyikat gigi dua kali, pagi setelah makan dan malam sebelum tidur. Kebiasaan baik ini akan mengikutinya seumur hidup! 

Pilihlah sikat gigi dan pasta gigi yang sesuai untuk usia anak Anda dan memberikan perlindungan terhadap gigi berlubang. Untuk anak saat gigi pertama kali tumbuh sampai usia 3 tahun, gunakan selapis tipis pasta gigi dan tidak lebih dari ukuran biji beras. Untuk anak usia 3–6 tahun, berikan pasta gigi dengan ukuran sebesar kacang polong saja. Dari usia 6 tahun, anak-anak bisa menggosok gigi mereka sendiri. Aplikasikan pasta gigi sepanjang bulu sikat gigi khusus anak, sampai usia 12-13 tahun ketika gigi permanen telah erupsi semua.

Sekarang Anda sudah tahu berapa banyak gigi susu yang akan tanggal, gigi susu mana yang akan tanggal duluan, dan bagaimana cara merawatnya supaya senyum anak Anda selalu ceria. 

Jumlah gigi orang dewasa dan anak-anak berbeda. Pada anak-anak terdapat 20 gigi susu, sedangkan pada orang dewasaterdapat 32 gigi tetap. Agar jumlah gigi tidak berkurang dan fungsinya tetap terjaga, perawatan gigi perlu dilakukan sejak dini.

Semua gigi susu anak biasanya sudah tanggal dan berganti menjadi gigi tetap di usia 12–14 tahun. Di usia ini, gigi anak yang semula berjumlah 20 buah akan bertambah hingga berjumlah 32 buah saat ia beranjak dewasa di usia 17–21 tahun.

Setelah tumbuh 28 gigi, akan tumbuh empat gigi tambahan untuk melengkapi jumlah keseluruhan gigi menjadi 32 buah. Gigi terakhir yang tumbuh ini disebut gigi bungsu.

Letak, Peran, dan Jumlah Gigi Orang Dewasa

Gigi adalah bagian paling keras pada tubuh manusia. Fungsi gigi yang utama adalah mencerna makanan di mulut, mulai dari mengoyak, mengunyah, sampai menghaluskan makanan. Selain itu, gigi juga memengaruhi kemampuan dan kejelasan dalam bicara.

Masing-masing gigi memiliki letak, bentuk, dan peran yang berbeda. Berikut ini adalah jenis-jenis gigi orang dewasa:

1. Gigi seri

Gigi seri terletak di bagian tengah deretan gigi dan berjumlah 8 buah, yaitu 4 di rahang atas dan 4 di rahang bawah. Gigi ini memiliki peranan untuk menggigit dan memotong makanan.

2. Gigi taring

Gigi taring berjumlah 4 buah, yaitu 2 di rahang atas dan 2 di rahang bawah. Letaknya di sebelah gigi seri dan berfungsi untuk merobek makanan.

3. Gigi premolar

Gigi premolar berjumlah 8 buah. Letaknya di antara gigi taring dan gigi geraham. Fungsi gigi ini adalah untuk mengunyah dan menggiling makanan.

4. Gigi geraham

Gigi geraham berjumlah 8 buah dan letaknya di deretan belakang gigi atau berdekatan dengan pipi bagian dalam. Gigi ini berfungsi menggiling makanan sampai lembut.

5. Gigi bungsu atau geraham bungsu

Gigi bungsu berjumlah 4 buah. Keberadaan gigi ini kadang dapat mengganggu posisi gigi lain, sehingga harus dihilangkan melalui operasi. Sama seperti gigi premolar, gigi geraham bungsu juga berperan untuk mengunyah dan menggiling makanan.

Manfaat Merawat Gigi Sejak Dini

Agar jumlah gigi dewasa tetap 32 dan kondisinya utuh, Anda disarankan untuk merawat gigi sedini mungkin. Merawat gigi bukan hanya dengan menjaga kebersihannya, tapi juga memerhatikan susunan dan bentuknya. Gigi yang normal harusnya tidak berlubang, kuat, dan rapi susunannya.

Salah satu langkah penting dalam perawatan gigi adalah melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi secara rutin, sejak dini. Pemeriksaan ini bahkan seharusnya sudah dilakukan sejak kanak-kanak.

Saat memeriksa gigi, dokter gigi akan mengevaluasi pergeseran dan keselarasan gigi antara rahang atas dan bawah. Ada beberapa keuntungan memeriksa dan merawat gigi sejak dini, di antaranya:

• Mendeteksi adanya masalah pada gigi, seperti gigi berlubang atau karang gigi
• Mengurangi risiko gigi seri bagian atas lebih menonjol
• Menyelaraskan lebar lengkung gigi
• Menjaga pertumbuhan rahang tetap normal
• Memperbaiki gangguan bicara akibat kelainan pada gigi
• Meningkatkan estetika wajah dan gigi
• Mengurangi kemungkinan gigi permanen tumbuh dalam posisi yang salah

Gigi bukan hanya berfungsi untuk menggigit dan mengunyah makanan, melainkan juga memengaruhi penampilan wajah. Jumlah gigi orang dewasa dapat berkurang bila tidak dirawat dengan baik.

Jika sudah terlanjur rusak atau tanggal, gigi dewasa akan sulit untuk diperbaiki dan tidak mungkin tumbuh kembali. Oleh karena itu, rawatlah gigi dengan baik dan pastikan untuk memeriksakan gigi secara berkala ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.