Rencana biaya yang dibutuhkan dalam sebuah kegiatan terdapat pada bagian

 Anggaran biaya dalam sebuah proposal ialah hal yang penting. Proposal sendiri banyak dipakai orang-orang untuk mendukung kelancaran acara atau Kegiatan yang hendak diadakan. Berdasar KBBI, kata "proposal" memiliki arti gagasan yang dituangkan berbentuk perancangan kerja.

Simpelnya, proposal ialah wujud pengajuan penawaran ide, gagasan, gagasan pada pihak tertentu untuk mendapatkan ijin, support dana, dan lain-lain. Proposal diatur secara resmi dan struktural dan memakai bahasa yang baku. Dalam kata lain proposal harus dicatat dalam bahasa yang cepat, padat, dan terang.

Anggaran Biaya dalam Proposal adalah bagian yang berisi perkiraan biaya atau jumlah alokasi keseluruhan dana yang hendak digunakan. Anggaran Biaya dalam Proposal mencakup administrasi, peralatan, piala, konsumsi, panggung, dan sebagainya. Anggaran dana itu dicatat dengan detail dan nominalnya.

Dalam proposal perlu berisi tujuan dari diadakannya satu Kegiatan, arah yang ingin diraih dari Kegiatan itu, dan apa yang memicu pentingnya berlakukan Kegiatan itu.

Arah dibuatnya proposal suatu Kegiatan misalkan untuk mengadakan penelitian berkaitan sosial, agama, politik, budaya, dan ekonomi. Dalam bidang pengajaran, proposal dapat dipakai untuk mengadakan acara seperti training dan seminar.

Disamping itu, proposal dapat dipakai untuk mengajukan credit ke bank, membangun umkm atau usaha besar, dan untuk melakukan tender dari lembaga-lembaga pemerintahan atau milik swasta.

Mengutip dari buku Pintar Berbahasa Indonesia 2 oleh P. Tukan, susunan proposal terbagi dalam:

  1. Nama Kegiatan (judul)
  2. Dasar Pertimbangan
  3. Tujuan Kegiatan
  4. Ruang Cakupan
  5. Waktu dan Tempat Kegiatan
  6. Panitia
  7. Anggaran Ongkos
  8. Penutup

Anggaran Biaya dalam Proposal

Berkenaan anggaran biaya dalam proposal umumnya berbentuk gagasan atau perancangan biaya anggaran, yang selanjutnya dapat dipersingkat menjadi RAB. Dalam RAB tercantum berapa besar ongkos dan sebarapa banyak keperluan logistik yang diperlukan untuk melakukan satu Kegiatan.

Biaya anggaran bisa diperbedakan berdasarkan tipe Kegiatan yang hendak diadakan, diantaranya anggaran biaya acara atau event, Kegiatan organisasi, dan anggaran project.

Ada banyak hal yang sepantasnya dilaksanakan pada proses penyusunan anggaran biaya dalam sebuah proposal. Harus diingat jika proposal ditulis secara resmi dan memakai bahasa yang cepat, padat, terang, termasuk dalam pengaturan anggaran biayanya.

Berikut  beberapa hal yang penting diperhatikan dalam pembuatan anggaran biaya dalam sebuah proposal acara.

  1. Menghitung biaya perlengkapan yang dipakai dengan membuatkan daftar khusus yang telah diperlengkapi dengan biaya kontraknya.
  2. Biaya sewa gedung sebagai tempat berjalannya moment perlu masuk ke pendataan pembiayaan, terhitung penyediaan panggung dan dekor.
  3. Membuat daftar panitia dan pekerjaannya dan tentukan besaran biaya panitia terhitung transportasi dan uang santai.
  4. Tamu undangan atau tamu penting yang datang pada acara harus juga dalam pendataan rencana anggaran. Buat daftar tamu yang hendak didatangkan dan tetapkan tarif biaya untuk tiap tamu.
  5. Terakhir, biaya konsumsi yang dapat dihitung dengan menyaksikan dari jumlahnya tamu yang tiba, jenis konsumsi, dan intensif pemberian konsumsi.

Unsur-Unsur Proposal

Beberapa unsur proposal salah satunya, seperti berikut:

  1. Halaman Judul, yakni sisi ini berisikan judul Kegiatan, lokasi, waktu penyelenggaan dan faksi yang mempunyai ide merencanakan Kegiatan.
  2. Latar Belakang, yakni bagian yang mengikutkan argumen kenapa Kegiatan atau penelitian ini dilaksanakan dan harus memberikan hal apa yang melandasi terlaksananya acara itu.
  3. Tujuan atau Manfaat Kegiatan, yakni bagian ini berisikan tujuan atau manfaat yang hendak didapat dari acara yang diadakan.
  4. Penyelenggara, yakni bagian yang berisi info mengenai pihak pelaksana kegiatan atau barisan yang hendak lakukan acara.
  5. Nama dan Topik Kegiatan, yakni bagian yang berisi nama atau topik Kegiatan yang hendak dipakai untuk Kegiatan itu.
  6. Bentuk Kegiatan, yakni bagian yang berisi perincian formasi Kegiatan yang hendak dilaksanakan. Semua Kegiatan harus tercantum dalam proposal supaya lembaga yang hendak dituju bisa mengetahuinya. Tujuan dan maksud tiap Kegiatan harus juga diterangkan.
  7. Peserta Kegiatan, yakni bagian yang berisi faksi yang hendak mengikuti dan mendapatkan keuntungan dari acara.
  8. Agenda dan lokasi Kegiatan, yakni bagian yang berisi posisi daftar acara, terhitung hari, tanggal, waktu dan tempat penerapan Kegiatan.
  9. Susunan Panitia, yakni bagian yang berisi detil susunan panitia yang sudah dibuat dan disetujui oleh pihak pelaksana acara. Bagian ini penting supaya pembaca tahu dengan siapa saja saja mereka akan bekerja bersama.
  10. Rencana Anggaran atau Biaya Kegiatan, yakni bagian yang berisi perkiraan biaya atau jumlah peruntukan keseluruhan dana yang hendak dipakai. Rencana anggaran dana ini mencakup administrasi, peralatan, piala, konsumsi, panggung, dan sebagainya. Anggaran dana itu dicatat secara detail dan nominalnya.
  11. Penutup, yakni bagian yang berisi kalimat atau paragraf yang menjelaskan keinginan supaya pihak-pihak berkaitan memberikan dukungan terlaksananya acara.

Contoh Anggaran Biaya Dalam Proposal

Contoh Anggaran Biaya dalam Proposal Usaha

Rencana biaya yang dibutuhkan dalam sebuah kegiatan terdapat pada bagian

Contoh Anggaran Biaya dalam Proposal Proyek

Rencana biaya yang dibutuhkan dalam sebuah kegiatan terdapat pada bagian

Contoh Anggaran Biaya dalam Proposal Penelitian

Rencana biaya yang dibutuhkan dalam sebuah kegiatan terdapat pada bagian

Rencana Anggaran Biaya: Pengertian, Contoh Sederhana dan Cara Membuatnya

Dalam menjalankan bisnis seseorang tentu perlu melakukan perencanaan terhadap anggaran untuk bisnisnya. Tanpa rencana anggaran biaya yang jelas dan rinci, bisnis tentu saja tidak akan maju atau berkembang sesuai keinginan. Untuk itu, bagi mereka yang ingin terjun ke dunia bisnis perlu memahami mengenai perencanaan anggaran yang bisa disimak melalui ulasan berikut.

Pengertian Rencana Anggaran Biaya

Rencana anggaran biaya merupakan perkiraan biaya yang nantinya akan digunakan untuk pelaksanaan suatu kegiatan baik bisnis maupun proyek. Dalam beberapa bisnis, proyek atau event, perencanaan anggaran merupakan dokumen yang wajib ada untuk melihat besaran biaya yang akan digunakan. Perencanaan perlu dilakukan untuk mengetahui biaya yang akan dikeluarkan sehingga keuangan lebih terarah.

Pada pelaksanaan proyek misalnya, rencana anggaran biaya ini menjadi dasar apakah kontraktor bisa memberikan penawaran atau tidak. Semakin menjanjikan rencana yang dibuat maka kontraktor tentu akan semakin tertarik untuk memberikan penawarannya. Rencana anggaran sudah meliputi tahap perencanaan, pemilihan material, dan berbagai pembiayaan lainnya seperti upah pekerja dan biaya pengerjaan.

Proyek bahkan bisnis atau event yang dijalankan tanpa adanya perencanaan anggaran yang rinci akan menyebabkan pembengkakan biaya. Ini karena pembelian atau pengadaan alat dan bahan serta operasionalnya tidak terkontrol dengan baik sehingga pengeluaran tidak terarah. Ini juga yang membuat proyek atau bisnis sering menghadapi kegagalan karena perencanaan anggaran yang tidak baik.

Download eBook Panduan dan Template Pembukuan Sederhana dengan Excel untuk Bisnis Kecil

Contoh Sederhana Rencana Anggaran Biaya

Bagi yang masih bingung dengan rencana anggaran biaya (RAB) yang bisa diterapkan dalam berbagai kegiatan. Beberapa contoh berikut ini bisa dicoba untuk mendapatkan seperti apa perencanaan anggaran pada sebuah bisnis, event, maupun proyek. Setiap perencanaan anggaran memiliki proses yang berbeda dengan point-point yang berbeda pula tergantung dari jenis kegiatannya.

1. RAB Jalanan

Proyek jalan merupakan salah satu kegiatan yang memerlukan dokumen RAB yang juga merupakan rencana awal proyek. Tujuan utama dokumen ini tidak lain adalah untuk meminimalkan kemungkinan adanya hambatan pembiayaan pada saat berjalannya pengerjaan proyek. Adanya RAB untuk proyek jalan ini juga bisa membuat kualitas proyek yang dibangun memenuhi standar kualitas.

Dalam prosesnya, seseorang tentu perlu membertimbangkan bahan material yang digunakan agar memenuhi standar. Untuk membuat RAB jalanan, hanya ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan yakni ketersediaan bahan, alat dan tenaga kerja. Untuk mempermudah, gunakan tabel agar catatan lebih rapi dan terorganisir.

  • Membuat daftar bahan-bahan atau material yang dibutuhkan dalam pembuatan jalan, kemudian masukkan harga produk per unit. Penghitungan biaya bahan ini juga memuat biaya angkut bahan.
  • Merinci setiap alat-alat berat yang digunakan dalam proses pengerjaan, termasuk sewa operator, dan sewa alat.
  • Terakhir, perhitungan biaya tenaga kerja yang digunakan selama proses pengerjaan dengan menjumlah banyaknya tenaga kerja yang digunakan. Untuk lebih mudah menentukan upah, cari besaran upah untuk pekerja jalanan yang berlaku di wilayah tersebut.

Baca juga: Pengertian Depresiasi Dalam Akuntansi dan Cara Menghitungnya

2. RAB Event

Jika proyek jalanan dirasa terlalu sulit, membuat rencana anggaran biaya untuk event-event adalah rencana yang paling sederhana. Hampir semua orang pernah mengadakan acara-acara baik dalam skala kecil maupun besar dan membuat perencanaan biaya sebagai syaratnya. Biasanya ini juga dikenal dengan proposal kegiatan yang memuat rencana pembiayaan acara.

Secara umum, ada 5 poin yang perlu menjadi perhatian dalam RAB event-event yang sering dilakukan. Point-point tersebut sudah mewakili apa saja yang perlu dihadirkan dan mendapatkan pembiayaan dalam pengadaannya, diantaranya adalah:

  • Menghitung biaya peralatan yang digunakan dengan membuatkan daftar khusus yang sudah dilengkapi dengan biaya sewanya.
  • Biaya sewa gedung yang menjadi tempat berlangsungnya event juga perlu masuk dalam pencatatan pembiayaan, termasuk pengadaan panggung dan dekorasi.
  • Membuat daftar panitia beserta tugasnya dan menentukan besaran biaya panitia termasuk transportasi dan uang santai.
  • Tamu undangan atau tamu penting yang hadir dalam acara juga harus dalam pencatatan perencanaan anggaran. Buat daftar tamu yang akan dihadirkan serta tentukan biaya tarif untuk setiap tamu.
  • Terakhir, biaya konsumsi yang bisa dihitung dengan melihat dari banyaknya tamu yang datang, jenis konsumsi, dan intensitas pemberian konsumsi (misal 2x makan).

Baca juga: Mengetahui Jenis Bukti Transaksi Dalam Akuntansi dan Peruntukannya

3. RAB Organisasi

Selanjutnya adalah RAB untuk kegiatan organisasi misal OSIS, organisasi masyarakat, kampus dan sebagainya. Semua kegiatan tentu memerlukan adanya perencanaan anggaran sebelum dijalankan. Beberapa poin yang diperhatikan adalah sumber pendapatan organisasi, sewa gedung, sewa alat, tarif bintang tamu, dan konsumsi, seperti berikut:

Jenis Kebutuhan Jumlah Harga Total
Konsumsi tamu Snack 3x perhari 30 5.000 150.000
Makan 3x perhari 30 25.000 750.000
Konsumsi panitia Snack 3x perhari 15 5.000 75.000
Makan 3x perhari 15 25.000 375.000
Air Mineral 1x 6 7.000 42.000
Transportasi 1x 12 50.000 50.000
Lain-lain 1x 1 150.000 150.000
Total 109 267.000 1.592.000

4. RAB Bisnis

Tidak hanya event atau proyek, bisnis juga memerlukan adanya RAB yang baik dan terinci. Tentu saja dalam hal bisnis RAB diperlukan agar tidak ada pembengkakan biaya pada beberapa pos. Sederhananya, RAB bisnis meliputi penghitungan anggaran bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi yang termasuk pengadaan bahan, biaya angkut dan perawatan.

Selain itu, penghitungan biaya anggaran yang dikeluarkan untuk proses produksi harus diperhitungkan seperti pembelian mesin dan perawatannya. Ada juga biaya pemasaran, termasuk didalamnya pemasangan iklan di berbagai media. Terakhir perhitungan terhadap biaya tenaga kerja yang disesuaikan dengan lokasi bisnis.

rencana anggaran biaya

Cara Membuat Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya (RAB) memiliki struktur yang unik, cara dalam membuat RAB juga berbeda pada setiap industri dan sistem bisnis. Dalam contoh ini, kami akan memberikan cara membuat rencana anggaran biaya untuk bisnis konstruksi.

RAB tentu saja sangat membantu agar kontraktor mengetahui besaran biaya yang diperlukan dari awal hingga akhir pembuatan rumah yang diinginkan. Melalui RAB, kontraktor bisa melihat dengan jelas dan rinci anggaran yang dibutuhkan.

Secara umum, point yang perlu diperhatikan dalam membuat perencanaan anggaran biaya untuk memulai proses konstruksi ada 5. Namun sebelum itu, pilih perhitungan anggaran terhadap biaya bangunan yang bisa ditentukan dengan sistem luas bangunan dan sistem harga satuan bangunan. Ini bertujuan untuk mengetahui besaran anggaran dan waktu perhitungan anggaran dari proyek konstruksi.

  • Membuat gambar kerja untuk rumah yang memperlihatkan spesifikasi bangunan serta ukuran bangunan termasuk jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Gambar ini yang akan mempermudah pekerjaan arsitek dalam menghitung volume pekerjaan.
  • Menghitung volume pekerjaan dari gambar kerja yang ada dengan membuat daftar harga item pekerjaan yang dilakukan, baik per meter atau per unit.
  • Menentukan harga satuan kerja atau menentukan harga dari bahan dan material yang digunakan dalam proyek. Cek harga bahan di lokasi tersebut dan komunikasikan dengan pelanggan untuk meminimalisasi pembengkakan biaya.
  • Menghitung besaran biaya pengerjaan melalui perkalian antara volume pekerjaan dan harga satuan.
  • Tahap terakhir, melakukan rekapitulasi terhadap pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan. Lakukan rekapitulasi dari setiap poin atau sub pekerjaan untuk mempermudah penjumlahan di akhir. Total biaya dari setiap sub-sub pekerjaan kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan hasil akhir atau total biaya yang diperlukan untuk proses konstruksi.

Baca juga: Mengetahui Lebih Jauh Perbedaan Depresiasi dan Amortisasi pada Bisnis

Kesimpulan

Nah itulah informasi seputar rencana anggaran biaya yang menjadi pembahasan pada kesempatan kali ini. Perencanaan anggaran sejatinya merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk kegiatan apapun agar pengeluaran dapat terorganisasi. Semoga ulasan kali ini bisa menjadi sumber informasi mengenai bagaimana melakukan perencanaan anggaran pada suatu kegiatan.

Kesulitan dalam membuat dan memantau anggaran? Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi Accurate Online untuk proses penganggaran yang lebih baik.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang memiliki fitur terlengakp seperti proses pencatatan pembukuan, penghitungan dan pelaporan pajak, payroll, anggaran, inventori dan stok, cabang dan masih banyak lagi.

Tertarik menggunakan Accurate Online? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

accurate 2