Susu kental manis untuk anak usia berapa?

  • Home
  • /
  • News
  • /
  • Nasional

Sabtu, 12 Desember 2020, 16:00 WIB

Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah pandemi Covid-19 masih berlangsung dan pentingnya daya tahan tubuh bagi anak dalam menghadapi pandemi, ada fakta miris yang terjadi. Hal ini dibuktikan dari penelitian oleh YAICI, PP Muslimat NUdan PP Aisyiyah tentang Persepsi Masyarakat tentang Kental Manis pada 2020.

Untuk diketahui, penelitian ini dilakukan di  DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, NTT, dan Maluku. Total responden adalah 2.068 ibu yang memiliki anak usia 0–59 bulan atau 5 tahun. 

Dari penelitian ditemukan 28,96% dari total responden mengatakan kental manis adalah susu pertumbuhan, dan sebanyak 16,97% ibu memberikan kental manis untuk anak setiap hari.

Baca Juga: Orang Tua dan Anak Bisa Terus Asah Kreativitas Saat Pandemi

Dari hasil penelitian juga ditemukan sumber kesalahan persepsi ibu, di mana sebanyak 48% ibu mengakui mengetahui  kental manis sebagai minuman untuk anak adalah dari media, baik TV, majalah/ koran dan juga media sosial. 16,5%-nya mengatakan informasi tersebut didapat dari tenaga kesehatan.

Temuan menarik lainnya, kategori usia yang paling banyak mengonsumsi kental manis adalah usia 3–4 tahun sebanyak 26,1%, menyusul anak usia 2–3 tahun sebanyak 23,9%. Sementara konsumsi kental manis oleh anak usia 1–2 tahun sebanyak 9,5%, usia 4-5 tahun sebanyak 15,8%, dan 6,9% anak usia 5 tahun mengonsumsi kental manis sebagai minuman sehari-hari.

Dilihat dari kecukupan gizi, 13,4% anak yang mengonsumsi kental manis mengalami gizi buruk, 26,7% berada pada kategori gizi kurang dan 35,2% adalah anak dengan gizi lebih.

"Dari masih tingginya persentase ibu yang belum mengetahui penggunaan kental manis, terlihat bahwa memang informasi dan sosialisasi tentang produk kental manis ini belum merata, bahkan di ibu kota sekalipun," imbuh Arif Hidayat.

Baca Juga: BRI Bersama PLN Resmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Jakarta

Susu adalah salah satu minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dari segala usia. Rasa dan manfaat yang terkandung di dalam susu menjadikan minuman ini digemari oleh banyak kalangan. Produk susu juga sangat variatif dan mudah ditemukan di pasaran mulai dari produk yang berbentuk susu murni, susu bubuk, hingga susu cair dalam kemasan. Namun, salah satu yang cukup digemari adalah susu kental manis.

Tidak sedikit orang tua menjadikan susu kental manis sebagai minuman wajib di rumah. Selain rasanya yang enak, susu kental manis juga dipercaya memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Karena alasan itu pula, tak jarang susu kental manis diberikan ke anak usia balita.

Susu kental manis mengandung tinggi gula

Muncul berbagai kabar di media yang memberitakan bahwa kandungan nutrisi susu kental manis tidaklah sebaik apa yang diasumsikan oleh mayoritas orang tua. Sebanyak 50 persen kandungan yang terdapat dalam susu kental manis adalah gula. Kandungan lainnya terdiri atas lemak susu sebesar minimal 8 persen, protein (Nx6,38) minimal sebesar 6,5 persen, dan tidak memiliki total padatan susu sesuai dengan tabel dari BPOM.

Komposisi ini membuat susu kental manis lebih banyak mengandung kalori ketimbang zat gizi dan nutrisi penting.Halini tentu akan membahayakan bagi balita Anda yang sedang dalam masa pertumbuhan. Selain itu, tingginya kandungan lemak juga akan memicu gangguan kesehatan, seperti obesitas dan memperbesar kemungkinan terjangkit diabetes sejak usia dini.

Tingginya gula dalam susu kental manis juga berpotensi menimbulkan gangguan dalam jangka pendek, seperti batuk pada saat tidur. Ini disebabkan tertinggalnya lendir di tenggorokan yang tentu akan mengganggu proses pernapasan anak. Karena alasan itulah, susu kental manis lebih tepat untuk digunakan sebagai penambah rasa manis di sajian makanan, bukan minuman yang rutin untuk dikonsumsi sehari-hari.

Di lain sisi, Kepala BPOM, Penny Lukito, seperti dikutip dari Liputan6.com, pernah menegaskan bahwa susu kental manis mengandung susu dan termasuk dalam kategori susu. Namun demikian, meski mengandung susu, susu kental manis bukanlah produk susu untuk pengganti kebutuhan gizi maupun pengganti air susu ibu (ASI). Oleh karena itu, susu ini tidak diperuntukkan untuk bayi dan balita di bawah 12 bulan.

Pilih susu jenis lain

Dalam menyikapi hal ini, orang tua tidak perlu khawatir berlebihan karena bagaimanapun susu yang benar akan memberikan banyak sekali manfaat bagi buah hati. Pilihlah susu yang tepat untuk diberikan kepada balita Anda dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan. Misalnya, susu seperti pasteurisasi, UHT, susu steril, susu skim, hingga susu segar adalah beberapa pilihan yang bisa Anda berikan kepada anak.

Kandungan nutrisi pada susu yang tepat akan sangat membantu proses tumbuh kembang anak. Seperti menjaga kesehatan tulang, menguatkan gigi, memelihara kesehatan jantung, meringankan depresi hingga menjaga berat badan anak.

Jadilah orangtua yang bijak. Jangan berikan susu kental manis sebagai minuman utama untuk pemenuhan gizi balita Anda. Sebaiknya, Anda memilih susu jenis lain, seperti sus UHT dan susu bubuk lainnya. Pastikan pula untuk selalu membaca terlebih dahulu kandungan nutrisi yang ada pada setiap produk susu ataupun produk makanan dan minuman lain sebelum diberikan kepada balita Anda sebelum membeli.

[HNS/ RVS]

Susu kental manis untuk usia berapa?

Bila anak sudah berusia dua tahun lebih, bisa dikenalkan pada susu kental manis. Namun tidak boleh terlalu sering atau rutin. Susu kental manis seharusnya hanya digunakan untuk makanan penutup bagi anak usia lima tahun ke atas dan juga orang dewasa. Dan bukan konsumsi utama bayi atau balita.

Apakah boleh anak 1 tahun minum susu kental manis?

SKM adalah susu yang manis dan memang tidak untuk usia anak-anak di bawah 1 tahun. SKM seharusnya digunakan untuk topping bukan untuk diseduh dan diminum. Imbauan tersebut diutarakan langsung oleh Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Rita Endang.

Apakah susu kental manis bagus buat anak?

Kandungan Gula Tinggi Namun, kandungan gizi tersebut hanya cocok untuk anak di atas 5 tahun dan orang dewasa. Meski begitu, konsumsi susu kental manis juga perlu dibatasi. Sebab, kandungan gulanya yang tinggi dapat menimbulkan efek negatif pada bayi dan balita.

Bolehkah anak 1 tahun minum susu frisian flag kaleng?

Susu Kental Manis Frisian Flag Full Cream Gold mengandung zat gizi makro seperti protein, lemak, karbohidrat dan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral. Zat gizi ini dapat mendukung asupan gizi harian anak usia di atas 1 tahun.