Susu bmt php mengandung apa?

Ilustrasi Ayah Menyiapkan Susu Formula Foto: Shutterstock

Saat ada kondisi atau indikasi medis tertentu yang sebabkan anak tidak bisa diberi ASI, dokter bisa menyarankan ibu memberi si kecil susu formula. Di pasaran umumnya, susu formula yang banyak dijual adalah yang terbuat dari susu sapi.

Namun jika si kecil terdiagnosis alergi susu sapi oleh dokter, maka solusinya seperti dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) adalah dengan memberi susu formula alternatif, Moms. Di antara alternatif itu, Anda mungkin pernah mendengar tentang susu formula PHP dan soya.

Lantas manakah yang lebih baik buat anak?

Balita yang sehat tidak perlu diberi susu formula Foto: Shutterstock

Menurut Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K), Konsultan Tumbuh Kembang Anak yang juga merupakan Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia DKI Jakarta (IDAI Jaya), ternyata keduanya baik, Moms. Namun orang tua perlu mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi anak.

"Kalau gejala (dari alergi susu sapi) masih ringan, biasanya dokter akan meresepkan susu PHP," kata Dr Rini di acara Media Gathering dan peluncuran SGM Eksplor advance+ Soya, di Jakarta, (28/8).

Susu PHP merupakan susu formula yang mengandung Protein Hidrolisa Parsial. Menurut Dr Rini, bahan dasar susu PHP masih protein sapi, hanya saja protein itu sudah dipecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil. Karenanya, bisa menjadi solusi bagi anak punya alergi susu sapi.

Ilustrasi Susu Formula Foto: Shutterstock

Sementara pemberian susu formula soya atau kedelai, bisa diberikan bila anak tidak dapat menoleransi susu formula jenis lain, atau bisa juga karena adanya preferensi pola makan yang vegetarian.

Hal lain yang perlu digarisbawahi, terkait si kecil lebih cocok diberi susu formula PHP atau soya, Anda tetap membutuhkan masukan dari dokter anak. Hindari pula melakukan peralihan jenis susu, misalnya beralih dari susu PHP ke jenis soya tanpa sepengetahuan dan resep dokter.

source: https://doy9lykf9ter0.cloudfront.net/photo/temporary/59e97e55d8bfdf160a1efcac93b3cf68.png

Jika nutrisi dan vitamin bayi belum bisa terpenuhi oleh ASI, Moms bisa mendukungnya dengan asupan susu formula Morinaga BMT.

Moms, setiap ibu tentu ingin memberikan yang terbaik bagi buah hatinya. Termasuk memberikan asupan nutrisi yang cukup sejak ia lahir hingga dewasa. Idealnya, bayi baru lahir hingga sebelum usia 6 bulan mendapatkan asupan nutrisi cukup dari air susu ibu (ASI).

Namun, tak semua ibu dianugerahi ASI yang melimpah sehingga bayi perlu didukung nutrisinya dengan makanan tambahan yaitu susu formula. Jika ibu tidak memperhatikan hal ini dan masih ngeyel tidak mau memberikan asupan susu formula meski ASI-nya tidak cukup, dikhawatirkan membuat bayi kurang gizi, sakit-sakitan dan berbahaya untuk kesehatannya.

Saat ini sudah terdapat banyak pilihan susu formula untuk bayi dan anak yang telah disesuaikan dengan kebutuhan. Salah satu merk susu formula bayi dana anak adalah Morinaga BMT.

Morinaga BMT PHP

Susu Morinaga BMT PHP merupakan susu bubuk formula yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bayi usia 0-6 bulan. Morinaga BMT PHP mengandung AA, DHA, prebitoik, mineral, laktulosa, laktoferin dan aneka vitamin lainnya.

Komposisi Morinaga BMT PHP terdiri dari susu skim, minyak nabati, whey protein terhidrolisa, buttermilk, pengelmusi lesitin kedelai, karnitin, lemak susu, laktabulmin, maltodekstrin, konsentrat whey protein.

Memberikan Morinaga BMT PHP aman untuk bayi karena susu ini memang ditujukan untuk membantu perkembangan pertumbuhan bayi dan membuat bayi merasa kenyang lebih lama. Tersedia dalam dua kemasan, yaitu 400 gram (kardus) dan 800 gram (kaleng).

Morinaga BMT Soya

Varian lain dari susu Morinaga adalah Morinaga BMT Soya. Varian ini dikhususkan bagi anak yang menderita alergi susu sapi. Meski tidak bisa mengonsumsi susu sapi, kebutuhan nutrisi anak tetap bisa tercukupi lewat asupan protein nabati seperti kedelai.

Keunggulan Morinaga BMT Soya adalah bebas laktosa sehingga aman untuk pencernaan anak yang alergi susu sapi, mengandung omega 6 dan omega 3 yang membentuk AA dan DHA untuk tumbuh kembang otak bayi, mengandung kalsium dan fosfor setara seperti yang terkandung dalam ASI.

Morinaga BMT Soya dapat diberikan kepada bayi usia 0-6 tahun. Namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter ya, Moms.

Takaran Susu Morinaga BMT

Untuk ibu-ibu baru, biasanya masih bingung dengan takaran susu yang tepat diberikan pada bayi usia 0-6 bulan. Tiap bayi sebetulnya punya takaran yang berbeda-beda, tergantung kondisi badan dan usianya. Tapi secara garis besar, Moms bisa menakarnya dari ukuran ini:

• 0 bulan: 30 ml per 2-3 jam
• 1-2 bulan: 30-60 ml per 3-4 jam
• 2-6 bulan: 60-90 ml per 3-4 jam

Jika ragu, Moms bisa melihat info takaran di bali kemasan susu formula atau konsultasikan pada dokter spesialis anak agar mendapat takaran yang pasti sesuai kondisi si kecil.
 

Susu BMT Morinaga Bikin Gemuk

Pada dasarnya semua orang tua ingin memiliki anak yang berat tubuhnya ideal dan asupan nutrisinya terjamin agar tidak sakit-sakitan. Berat tubuh ideal memang bisa menjadi indikator anak yang sehat. Jika berat badan anak di bawah berat ideal sesuai usia dan tinggi badannya, Moms perlu memberikan nutrisi tambahan. Bisa dengan susu formula, misalnya BMT Morinaga.

Jika dikonsumsi sesuai takaran, BMT Morinaga dapat menambah berat badan anak karena nutrisinya yang banyak. Tapi ingat, jangan sampai kebablasan ya, Moms. Jangan karena ingin anak gemuk lalu memberikannya minum susu formula berlebihan yang justru akan berbahaya terhadap berat badannya dalam jangka waktu panjang.

Susu BMT PHP untuk apa?

Morinaga BMT PHP terbuat dari apa?

Apakah susu BMT mengandung susu sapi?

Apakah susu Morinaga BMT mengandung laktosa?