surat at tahrim ayat 6 menjelaskan sifat malaikat yaitu

Alquran. Foto: Pixabay

Keluarga merupakan sekelompok orang yang memiliki hubungan darah. Karenanya, penting untuk mendidik keluarga dalam hal peningkatan iman dan ibadah. Hal ini sesuai dengan apa yang terdapat dalam surat At Tahrim ayat 6:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

Kandungan At Tahrim Ayat 6

Surat At Tahrim ayat 6 ini menjadi bukti bahwa Islam tidak hanya membahas mengenai agama saja. Islam juga membahas persoalan bagaimana mendidik keluarga.

Peran orang tua menjadi hal penting dalam mendidik anak-anaknya. Orang tua merupakan poros utama dalam pengembangan dan pembentukan anak, baik secara fisik maupun psikologisnya.

Illustrasi Keluarga. Foto: Pixabay

Melansir dari situs resmi Kementerian Agama RI (Kemenag), surat At Tahrim ayat 6 ini berisi perintah Allah kepada orang-orang beriman agar menjaga dirinya dan keluarganya dari siksa api neraka dengan taat dan patuh melaksanakan perintah-Nya.

Keluarga merupakan amanat yang harus dijaga kesejahteraannya secara jasmani dan rohani. Beberapa cara agar menyelamatkan diri dan keluarga dari api neraka ialah dengan mendirikan sholat dan bersabar. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah yang artinya:

Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan salat dan sabar dalam mengerjakannya.” (Thaha/20: 132)

Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu (Muhammad) yang terdekat.” (Asy-Syu'ara'/26: 214)

Illustrasi Mengaji. Foto: Pixabay

Diriwayatkan dalam sebuah hadist, ketika surat At Tahrim ayat 6 diturunkan, ada pertanyaan dari Umar yang kemudian dijawab oleh Rasulullah:

Umar berkata, "Wahai Rasulullah, kami sudah menjaga diri kami, dan bagaimana menjaga keluarga kami?"

Rasulullah SAW menjawab, "Larang mereka mengerjakan apa yang kamu dilarang mengerjakannya dan perintahkan mereka melakukan apa yang diperintahkan Allah kepadamu. Begitulah caranya menyelamatkan mereka dari api neraka. Neraka itu dijaga oleh malaikat yang kasar dan keras yang pemimpinnya berjumlah sembilan belas malaikat. Mereka diberi kewenangan mengadakan penyiksaan di dalam neraka. Mereka adalah para malaikat yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya.”

Berdasarkan Tafsiran Al-Madinah Al-Munawarah oleh Markaz Ta’dzim Alquran di bawah pengawasan Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, kandungan surat At Tahrim ayat 6 adalah sebagai berikut:

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu.”

Kandungan: Jagalah diri kalian dengan menjalankan apa yang diperintahkan kepada kalian dan menjauhi apa yang dilarang bagi kalian.

Artinya: “Dan keluargamu.”

Kandungan: Perintahkan mereka untuk taat kepada Allah dan melarang mereka berbuat maksiat.

نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ

Artinya: “Dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.”

Kandungan: Jauhkan keluargamu dari api yang besar yang menyala dengan manusia dan batu, sebagaimana api lain yang menyala dengan kayu.

عَلَيْهَا مَلٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ

Artinya: “Penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras.”

Kandungan: Di atas api neraka itu berdapat para penjaga dari golongan malaikat yang bertugas mengatur neraka dan mengazab penghuninya, mereka sangat bengis terhadap penghuni neraka, sama sekali tidak merasa kasihan jika penghuni neraka meminta belas kasihan, sebab mereka diciptakan untuk mengazab penghuni neraka.

لَّا يَعْصُونَ اللَّـهَ مَآ أَمَرَهُمْ

Artinya “Dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka.

Kandungan: Jangan sekalipun menyelisihi atau melanggar perintah Allah.

وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Artinya: “Dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

Kandungan: Dengan melaksanakan perintah itu segera tanpa menundanya apalagi bagi mereka yang mampu untuk menjalankan perintah itu.