Suatu senyawa hidrokarbon dibakar sempurna kemungkinan senyawa yang terbentuk adalah

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com – Alkuna adalah salah satu senyawa hdirokarbon dengan rumus kimia C2H2. Seperti hidorkarbon lainnya, alkuna dapat dibakar. Pembakaran sempurna suatu alkuna menghasilkan karbon dioksida dan air.  

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, alkuna adalah memiliki pasangan hidrogen dan pasangan atom karbon yang dihubungkan oleh ikatan rangkap tiga yang disebut dengan deret asetilen. Sehingga, alkuna kerap juga disebut sebagai asetilen.

Ikatan dalam senyawanya membuat alkuna menjadi zat yang mudah terbakar. Sehingga, alkuna sering digunakan sebagai bahan bakar.

Pembakaran sempurna alkuna

Dilansir dari Chemistry Libretexts, dengan adanya nyala api, alkuna dapat bereaksi dengan oksigen dan melakukan pembakaran.

Baca juga: Senyawa Hidrokarbon: Pengertian, Rumus, Golongan, dan Contohnya

Pembakaran alkuna termasuk ke dalam pembakaran sempurna yang menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O). Berikut adalah reaksi pembakaran sempurna alkuna!

Suatu senyawa hidrokarbon dibakar sempurna kemungkinan senyawa yang terbentuk adalah

Reaksi pembakaran sempurna alkuna tersebut mematuhi aturan stokiometri. Di mana pembakaran dua mol alkuna mengonsumsi lima mol oksigen. Sehingga, rasio perbandingan reaktan (alkuna dan oksigen) dalam reaksi tersebut adalah 2:5.

Adapun, hasil pembakaran alkuna tersebut menghasilkan 4 mol karbon dioksida (CO2) dan 2 mol uap air (H2O). Sehingga, rasio perbandingan reaktan (CO2 dan H2O)  adalah 2:1.

Dilansir dari Purdue University College of Science, pembakaran alkuna bersifat eksotermik. Artinya, pembakaran alkuna menghasilkan panas. Karena menghasilkan panas, reaksi alkuna pada lkadar oksigen tertentu dapat bersifat eksplosif atau menghasilkan ledakan.

Baca juga: Perbedaan Reaksi Endoterm dan Eksoterm

Pembakaran tidak sempurna alkuna

Pembakaran alkuna tidak selalu terjadi secara sempurna. Dalam ruang tertutup di mana jumlah oksigen tidak memenuhi, akan terjadi pembakaran alkuna secara tidak sempurna.

Berbeda dengan pembakaran sempurna, pembakaran tidak sempurna alkuna menghasilkan gas karbon monoksida (CO) dengan reaksi berikut:

Suatu senyawa hidrokarbon dibakar sempurna kemungkinan senyawa yang terbentuk adalah

Dari reaksi terlihat hanya tiga mol oksigen yang dikonsumsi oleh alkuna. Kekurangan oksigen tersebut menyebabkan gas karbon dioksida tidak diproduksi. Sebagai gantinya, pembakaran tidak sempurna alkuna menghasilkan gas karbon monoksida.

Hal tersebut membuat pembakaran tidak sempurna alkuna adalah reaksi yang berbahaya. Karena karbon monoksida merupakan gas yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

Suatu senyawa hidrokarbon dibakar sempurna kemungkinan senyawa yang terbentuk adalah

Stoikiometri mempelajari tentang perhitunggan kimia dalam persamaan reaksi. Konsep dasar stoikiometri adalah perbandingan koefisien reaksi = perbandingan mol yang bereaksi atau hasil reaksi. Rumus molekul jenis dan jumlah mol atom unsur penyusun suatu senyawa. Untuk menentukan rumus molekul senyawa dapat dilakukan tahapan berikut:

  • Menghitung mol

 

  • Menghitung mol

Suatu senyawa hidrokarbon dibakar sempurna kemungkinan senyawa yang terbentuk adalah
 
 

  • Pada keadaan yang sama, perbandingan mol gas sama dengan perbandingan koefisien.

Suatu senyawa hidrokarbon dibakar sempurna kemungkinan senyawa yang terbentuk adalah
 

  • Misalkan rumus hidrokarbon tersebut adalah . Persamaan reaksi:

 

Suatu senyawa hidrokarbon dibakar sempurna kemungkinan senyawa yang terbentuk adalah

  • Setarakan jumlah atom C di kiri dan di kanan sehingga diperoleh nilai x = 4.
  • Setarakan jumlah H sehingga diperoleh nilai y = 6.
  • Oleh karena itu, rumus molekul hidrokarbon tersebut adalah  atau butuna.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.