Suatu program yang bertindak sebagai perantara antara user dan hardware komputer disebut

PERANGKAT LUNAK (Software) KOMPUTER adalah suatu perangkat yang berisi serangkaian instruksi, program, prosedur, pengendali, pendukung, dan aktifitas-aktifitas pengolahan perintah pada sistem komputer. Jadi software merupakan komponen abstrak dari susunan sistem komputer. Tanpa software, komputer adalah rongsokan elektronik, jadi komputer adalah susunan atas hardware dan software yang saling bekerjasama. Hardware komputer akan “hidup” dan memiliki fungsi jika digunakan bersama-sama dengan software-nya. Secara umum fungsi dari software komputer yang utama adalah :  Melakukan aktifitas bersama-sama dengan hardware  Menyediakan segala sumber daya yang bisa digunakan pada sebuah komputer  Bertindak sebagai perantara antara pengguna (user) dengan perangkat keras (hardware) untuk melakukan aktifitas dengan perintah yang harus dilakukan dalam software komputer.  James A. O’Brien berpendapat bahwa jenis software komputer dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu perangkat lunak sistem (system software) dan perangkat lunak aplikasi (application software). Perangkat lunak sistem terdiri dari Program untuk manajemen sistem (System Management Program) dan Program untuk pengembangan sistem (System Development Program). Sedangakn perangkat lunak Aplikasi terdiri dari program aplikasi untuk tujuan umum (general purpose application program) dan program untuk aplikasi khusus (Application Special Program).

Sistem Operasi merupakan perangkat lunak yang berfungsi melakukan operasi yang mengurusi tentang segala aktifitas komputer seperti mendukung operasi sistem aplikasi dan mengendalikan semua perangkat komputer agar dapat berjalan selaras dengan fungsinya. Operating system mengontrol semua sumber daya komputer dan menyediakan landasan sehingga sebuah program aplikasi dapat ditulis atau dijalankan.

Menurut Silberschatz/Galvin/Gagne (2003), Sistem Operasi adalah Suatu program yang bertindak sebagai perantara antara user dan hardware komputer. Dia juga menyatakan bahwa tujuan dari sistem operasi adalah Melaksanakan program user memudahkan dalam menyelesaikan masalah user.Membuat menjadi mudah sistem komputer untuk digunakanMenjadikan penggunaan hardware komputer menjadi lebih efisien.

Tugas dari sistem operasi :

► Menyediakan Antaramuka pengguna (User interface), berupa :  Melakukan perintah (command-based user interface) dalam bentuk teks  Mengarahkan menu (Menu driven) ► Antaramuka unit grafik (graphical user interface - GUI)  Kombinasi ikon dan menu untuk menerima dan melaksanakan perintah  Menyediakan informasi yang berkaitan dengan hardware, yaitu berupa perangkat yang aktif atau pasif, dan mengendalikan perangkat I/O (Input/Output device). ► Melakukan tugas pengolahan dan pengendalian sumber daya dalam sebuah proses sebagai berikut :  multitasking, yaitu bisa melakukan tugas secara serentak atau sekaligus pada aplikasi yang sama maupun berbeda.  Multiprocessing, Penggunaan atau pemprosesan sebuah program secara serentak oleh beberapa unit CPU  Timesharing, menggunakan sistem komputer yang sama pada banyak pengguna  Multithreading, memproses aktivitas pada bentuk yang sama dengan multitasking tetapi pada aplikasi tunggal  Scalability dan network, upaya komputer dalam mengendalikan dan meningkatkan kewaspadaan dan keamanan jumlah pengguna dan memperluas pelayanan. ► Pengelolaan File dan direktori data, yaitu Memastikan file-file dalam penyimpan sekunder tersedia bila diperlukan, dan mengamankan dari pengguna yang tidak dibenarkan mengaksesnya. Sebuah sistem operasi yang baik harus memiliki layanan berupa; eksekusi program, operasi I/O, manipulasi file-system, komunikasi, dan deteksi kesalahan. Dalam pemakaian secara multi-user sistem operasi dapat lebih menguntungkan yaitu lebih efisien karena pemakaian sumber daya bersama antara user. Sebagai fungsi layanan bersama tersebut maka sistem operasi akan memberikan efisiensi penggunaan sistem berupa :  Resource allocator, adalah mengalokasikan sumber-daya ke beberapa pengguna atau job yang jalan pada saat yang bersamaan.  Proteksi, menjamin akses ke sistem sumber daya dikendalikan (pengguna dikontrol aksesnya ke sistem).  Accounting, adalah merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijaksanaan). Struktur Komponene Sistem Operasi Menurut Silberschatz/Galvin/Gagne (2003), berpendapat bahwa umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut: ► Management Proses ► Management Memori Utama. ► Management Secondary-Storage. ► Management Sistem I/O (Input/Output). ► Management Berkas. ► Sistem Proteksi. ► Jaringan. ► Command-Interpreter system. Konsep Instruksi Sistem Operasi Antarmuka (interface) antara sistem operasi dengan program aplikasi (user programs) dikenal sebagai extended instruciton (perluasan instruksi). Extended instruction dapat juga disebut sebagai panggilan sistem (system call). ► System Call. Layanan langsung sisem operasi ke pemogram adalah system call atau API (Application Programming Interface). System call adalah tata cara pemanggilan di program aplikasi untuk memperoleh layanan sistem operasi. System call berupa rutin sistem operasi untuk keperluan tertentu yang spesifik. ► Proses Pengendali. Merupakan konsep utama dalam semua sistem operasi. Pada dasarnya adalah sebuah program yang dieksekusi Berisi executable program, program's data dan stack, program counter, stack pointer dan register lainnya. ► Files. Sistem operasi mendukung konsep sebuah direktori. Hirarki proses dan file diorganisasi sebagai trees. Setiap proses memiliki direktori kerja. ► Shell. Sistem operasi adalah kode yang dilaksanakan system calls. Dalam UNIX command interpreter disebut shell. Dalam prompt UNIX, sebuah karakter tanda dollar ($),memberitahu pemakai bahwa shell menunggu permintaan perintah. Klasifikasi Sistem Operasi Sistem Operasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut : ► Berdasarkan Skala Arsitekuturnya (Bit). Dibedakan menjadi Sistem Operasi berskala 8-bit, 16-bit, dan 32-bit, dan 64-bit. Sistem operasi dengan skala 8-bit dan 16-bit saat ini sudah mulai ditinggalkan, sedangkan saat ini kebanyakan yang digunakan adalah skala 32-bit, seperti sistem operasi Microsoft Windows NT, Windows 2000, windows-XP,LINUX, IBM OS/400, Sun Solaris . Sedangkan yang baru adalah dengan skala 64-bit, seperti windows-XP for 64-bit, DIGITAL UNIX, Open VMS, IBM AIX for RS/6000, SGI IRIX, dan HP-UX

Klasifikasi sistem operasi berdasarkan End-User Interface:

 Command Driven: seluruh perintah pada sistem operasi diketikkan pada prompt perintah atau dieksekusi melalui script file (misal: DOS, UNIX atau XENIX)  Graphical User Interface (GUI): pengguna akhir menggunakan mouse atau alat penunjuk yang lain untuk memilih obyek yang mewakili suatu instruksi spesifik (misal: Semua Sistem Operasi Windows , IBM –OS/2, MAC-OS, LINUX)

Klasifikasi sistem operasi berdasarkan Pengguna:

 Single-User Single-Tasking: Sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna sekali waktu untuk satu instruksi dalam suatu siklus proses (misal MS-DOS)  Single-User Multi-Tasking: Sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna sekali waktu dan mampu untuk mengeksekusi beberapa instruksi dalam satu waktu siklus proses (misal Windows 95, IBM–OS/2, MAC-OS).  Multi-User Multi-Tasking: Sistem operasi yang mampu untuk melayani beberapa pengguna sekaligus dalam satu waktu dan juga mampu untuk menjalankan beberapa instruksi sekaligus dalam suatu siklus proses.

Klasifikasi sistem operasi berdasarkan pangsa pasar:

 Sistem operasi server/network, seperti Windows NT Server, Windows-XP, IBM AIX for RS/6000, DIGITAL UNIX, Open VMS, HP-UX, Sun Solaris, dan IBM OS/400, LINUX.  Sistem operasi desktop, seperti Windows 95/ Windows NT Workstation, Windows-XP, LINUX, OS/2 Wrap, MacOS, Java.

 Sistem operasi Handheld, seperti Windows CE, GEOS, Magic Cap.


Page 2

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3807041537198238

Sistem Operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara pemakai komputer dengan perangkat keras (hardware) komputer. Sistem operasi menyediakan satu lingkungan tempat pemakai dapat mengeksekusi program, serta mengendalikan dan mengkoordinasikan pengguna perangkat keras komputer diantara beragam program aplikasi dan beragam pemakai.

Sistem Operasi adalah sekumpulan rutin perangkat lunak yang berada diantara program aplikasi dan perangkat keras.

Tujuan Mempelajari Sistem Operasi

  • Tujuan tertinggi adalah agar dapat merancang sendiri atau memodifikasi Sistem Operasi yang telah ada sesuai kebutuhan khusus kita
  • Agar dapat menilai sistem operasi dan memilih alternatif sistem operasi sesuai tujuan sistem berbasis komputer yang hendak dibangun. Keputusan pemilihan sistem operasi merupakan keputusan utama dan mendasar dalam pembangunan sistem berbasis komputer
  • Pemakai harus berinteraksi dengan sistem operasi untuk menyelesaikan tugasnya karena sistem operasi merupakan antarmuka utama dalam berhubungan dengan sistem komputer. Memperlajari sistem operasi dapat meningkatkan pemanfaatan sistem operasi sehingga meningkatkan kinerja sistem komputer.
  • Banyak konsep dan teknik pada sistem operasi yang dapat diterapkan pada pengembangan aplikasi-aplikasi lain.

Fungsi dan Sasaran Sistem Operasi

1. Sistem operasi mempunyai dua tugas utama, yaitu :

  • Pengelola seluruh sumber daya sistem komputer (sebagai resource manager), yaitu mengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer agar beroperasi secara benar dan efisien.
  • Sistem operasi sebagai penyedia layanan (sebagai extended/ virtual machine)
  • Menyediakan sekumpulan layanan pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan pengguna atau pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
  • Sebagai extended machine berfungsi untuk :
  1. Memberi abstraksi tingkat tinggi yang lebih sederhana dan menyembunyikan kerumitan perangkat keras, yaitu sistem operasi menyediakan system call (berupa fungsi-fungsi atau API = Application programming interface). System call memberikan abstraksi tingkat tinggi mesin untuk pemrograman yang berfungsi menghindarkan kompleksitas pemrograman dengan memberi sekumpulan instruksi yang lebih mudah dan nyaman.
  2. Basis untuk program lain, yaitu program aplikasi dijalankan diatas sistem operasi. Program-program tsb memanfaatkan sumber daya sistem komputer dengan cara meminta layanan sistem operasi mengendalikan sumber daya bagi aplikasi sehingga penggunaan sumber daya sistem komputer dapat dilakukan secara benar dan efisien.

Menurut Stalling (STA-95) Sistem operasi mempunyai 3 sasaran,antara lain :

  1. Kenyamanan
  2. Efisiensi
  3. Mampu berevolusi

Sistem operasi juga seharusnya menyediakan layanan-layanan dibidang berikut :

  1. Pembuatan Program. Sistem operasi menyediakan beragam fasilitas dan layanan untuk membantu programer menulis program. Bantuan ini biasanya berbentuk program utilitas yang bukan merupakan bagian dari sistem operasi, tetapi dapat diakses lewat sistem operasi
  2. Eksekusi Program. Sejumlah tugas perlu dilakukan untuk mengeksekusi program. Instruksi dan data harus dimuat ke memori utama, perangkat masukan/keluaran dan berkas-berkas harus diinisialisasi, serta sumber daya harus disiapkan. Sistem operasi harus menangani semua itu untuk pemakai/program.
  3. Pengaksesan perangkat masukan/keluaran. Tiap perangkat masukan/keluaran memerlukan sejumlah instruksi atau sinyal kendali yang rumit dan menjengkelkan agar dapat beroperasi. Sistem operasi harus mengambil alih rincian-rincian tsb sehigga pemrogram dapat berfikir sederhana dalam memanfaatkan perangkat tsb, misalnya pengunaan perangkat dengan abstraksi sebagai membaca dan menulis berkas.
  4. Pengaksesan terkendali terhadap berkas. Pada sistem dengan banyak pemakai, sistem operasi menyediakan mekanisme proteksi untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas.
  5. Pengaksesan sistem. Pada sistem publik atau dipakai bersama, sistem operasi mengendalikan pengaksesan ke sumber daya sistem secara keseluruhan. Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi sumber daya dan data dari pemakai yang tidak diotorisasi serta harus menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber daya.
  6. Deteksi dan memberi tanggapan terhadap kesalahan. Beragam kesalahan dapat muncul pada sistem komputer, dan sistem operasi harus memberi tanggapan terhadap kondisi kesalahan yang terjadi dengan dampak terkecil bagi aplikasi yang sedang berjalan. Tanggapan dapat berupa pengakhiran program yang menyebabkan kesalahan, mencoba ulang atau sekedar melaporkan kesalahan dsb.
  7. Akunting. Sistem operasi yang baik harus dapat mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber daya dan memonitor parameter kinerja seperti waktu tanggap. Pada suatu sistem, informasi ini berguna dalam mengantisipasi kebutuhan di masa datang dan dalam menyesuaikan sistem untuk peningkatan kinerja. Pada sistem banyak pemakai (multiuser system) yang disewakan, informasi digunakan untuk penagihan ongkos pemakaian.

Untuk memenuhi semua fungsi, sistem operasi harus mempunyai subsistem antara lain : Manajemen proses, Manajemen memori, Manajemen berkas (sistem manajemen berkas), Manajemen perangkat masukan/keluaran, Pengamanan sistem, Sistem komunikasi dsb.

Sistem Komputer dan Sudut Pandang Pemakai
Pandangan ke sistem komputer dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu :

  • Pemakai, yang terdiri dari :
    • Pemakai awam (end user) = tidak berkepentingan terhadap arsitektur , hanya menggunakan aplikasi tertentu.
    • Administrator Sistem = bertugas agar sistem berfungsi secara benar dan optimal.
  • Pemrogram Aplikasi

Pemrogram mengembangkan aplikasi menggunakan kumpulan instruksi mesin secara langsung, maka pemrogram bertanggung jawab sepenuhnya untuk mengendalikan perangkat keras komputer.

SO menyembunyikan rincian operasi perangkat keras dan menyediakan antarmuka yang nyaman untuk menggunakan perangkat. SO bertindak sebagai mediator, mempermudah pemrogram

SO memberi cara program aplikasi mengakses dan menggunakan fasilitas-fasilitas dan layanan sistem komputer

  • Perancang Sistem Operasi, yang bertugas :

 Mendandani perangkat keras komputer agar tampil indah, mudah dan nyaman bagi pemrogram
Mengetahui secara mendalam dan menyeluruh perangkat yang akan didandaninya agar SO yang dirancang benar-benar berfungsi secara benar dan efisien.

Arsitektur Sistem Operasi
Arsitektur perangkat lunak merupakan struktur yang menjadi landasan untuk menentukan keberadaan komponen-komponen perangkat lunak, cara komponen saling berinteraksi dan organisasi komponen dalam membentuk perangkat lunak. Arsitektur sistem operasi adalah arsitektur perangkat lunak yang digunakan dalam membangun perangkat lunak sistem operasi.

Arsitektur sistem operasi yang terkenal antara lain :

  1. Sistem monolitik
  2. Sistem berlapis
  3. Sistem client/server
  4. Sistem mesin maya
  5. Sistem berorientasi objek

Sistem monolitik
Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur bahwa prosedur-prosedur di dalamnya dapat saling memanggil apabila perlu. Kernel berisi semua layanan yang disediakan Sistem Operasi. Seluruh komponen sistem operasi berada di satu ruang alamat.

Kelemahan :

  • Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena tidak dapat dipisahkan dan dilokalisasi, namun praktik pemrograman yang berdisiplin bagus dapat mempermudah pengembangan.
  • Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan
  • Merupakan pemborosan apabila setiap komputer haru menjalankan kernel monolitik sangat besar sementara sebenarnya tidak memerlukan seluruh layanan yang disediakan kernel. Tidak fleksibel.
  • Kesalahan pemrograman di satu bagian kernel menyebabkan matinya seluruh sistem.

Keunggulan :

  • Layanan dapat dilakukan sangat cepat karena terdapat di satu ruang alamat

Sistem Berlapis

Suatu program yang bertindak sebagai perantara antara user dan hardware komputer disebut

SO dibentuk secara hirarki berdasarkan lapisan-lapisan, dalam hal ini lapisan-lapisan bawah memberi layanan untuk lapisan lebih atas. Masing-masing lapisan di satu ruang alamat tersendiri. SO berlapis yang pertama adalah THE. THE dibuat oleh Dijkstra dan mahasiswa-mahasiswanya. Struktur berlapis dimaksudkan untuk mengurangi kompleksitas rancangan dan implementasi sistem operasi. Setiap lapisan mempunyai fungsi dan antarmuka masukan-keluaran dengan dua lapisan bersebelahan dengan terdefinisi bagus.

Lapisan Nama Fungsi
Processor allocation & Multiprogramming Mengatur alokasi pemroses dan switching, multiprogramming dan pengaturan prosesor

  1. Memory & drum management Alokasi ruang memori atau drum
  2. Operator process communication Mengatur komunikasi antar proses
  3. I/O Management Penyederhanaan akses I/O pada level atas
  4. User Program Untuk program pemakai
  5. Operator Untuk operator

Keunggulan :

Sistem berlapis memiliki semua keunggulan rancangan yang modular, yaitu sistem terbagi dalam beberapa modul. Masing-masing lapisan atau modul itu dapat dirancang, dikode dan diuji secara independen. Pendekatan berlapis menyederhanakan rancangan, spesifikasi dan implementaasi sistem operasi.

Kelemahan :
Fungsi-fungsi sistem operasi yang harus diberikan ke masing-masing lapisan harus dilakukan secara berhati-hati.

Sistem Dengan Mesin Maya
Awalnya struktur ini membuat seolah-olah semua pemakai mempunyai seluruh komputer sendirian. Teknik yang digunakan adalah dengan simulasi atas pemroses yang digunakan. Sistem Operasi melakukan simulasi banyak mesin nyata. Mesin maya hasil simulasi digunakan pemakai. Mesin maya ini merupakan tiruan 100% atas mesin nyata. Satu pemakai diberi satu mesin maya.

Teknik ini mulanya digunakan pada IBM S/370 yang menyediakan mesin maya untuk masing-masing pemakai. Apabila pemakai melakukan log (masuk) ke dalam sistem, VM/370 segera menciptakan satu mesin maya baru untuk pemakai itu. Teknik ini berkembang menjadi operating system emulator sehingga sistem operasi dapat menjalankan aplikasi-aplikasi untuk sistem operasi lain.  Sistem operasi MS-Windows NT dapat menjalankan aplikasi untuk MS-DOS, OS/2 mode teks dan aplikasi Win16. aplikasi tersebut dijalankan sebagai masukan bagi subsistem di MS-Windows NT yang mengemulasikan System Calls yang dipanggil aplikasi dengan WIN32 API (System Calls di MS-Windows NT)

 IBM mengembangkan WABI yang mengemulasikan Win32 API sehingga diharapkan SO yang menjalankan WABI dapat menjalankan aplikasi-aplikasi yang diperuntukkan MS Windows

  • Para sukarelawan pengembang Linux telah membuat DOSEMU agar aplikasi MS-DOS dapat dijalankan di Linux, WINE agar apliksi MS-Windows dapat dijalankan di Linux, iBCS agar aplikasi SCO-UNIX dapat dijalankan di Linux dsb
  • Niklaus Wirth menggagas P-Code Machine agar hasil kompilasi program bahasa pascal dapat dijalankan di mesin manapun yang mempunyai P-Code Machine. Gagasan ini dilanjutkan oleh Java dengan JVM (Java Virtual Machine) yaitu program hasil kompilasi berupa kelas Jaa (file dengan ekstensi .class) dapat dijalankan manapun yang memiliki JVM.

Sistem dengan Client-Server
SO merupakan kumpulan proses, dalam hal ini proses-proses dikategorikan menjadi server dan client yang saling berinteraksi, saling melayani,yaitu :

  • Server adalah proses yang menyediakan layanan
  • Client adalah proses yang memerlukan/meminta layanan

Masalah : Tidak semua tugas dapat dijalankan di tingkat pemakai (sebagai proses pemakai)

Kesulitan ini diatasi dengan :

  • Proses server kritis tetap di kernel, yaitu proses yang biasanya berhubungan dengan perangkat keras
  • Mekanisme ke kernel seminimal mungkin sehingga pengaksesan ruang pemakai dapat dilakukan secara cepat.

Untuk sistem-sistem besar dengan banyak proses server dikehendaki supaya proses client transparan dalam meminta layanan sehingga tidak menyulitkan pemrogram.

Keunggulan :

  • Pengembangan dapat dilakukan secara modular
  • Kesalahan (bugs) di satu sistem (diimplementasikan sebagai satu proses tersendiri) tidak merusak subsistem-subsistem lain sehingga tidak mengakibatkan satu sistem mati secara keseluruhan
  • Mudah diadaptasi untuk sistem tersebar

Kelemahan :

  • Layanan dilakukan secara lambat karena harus melalui pertukaran pesan
  • Pertukaran pesan dapat menjadi bottleneck

Sistem berorientasi objek
SO yang merealisasikan layanan sebagai kumpulan proses disebut SO bermodel proses. Pendekatan lain implementasi layanan adalah sebagai objek-objek. SO yang distrukturkan berdasarkan paradigma objek disebut sistem operasi berorientasi objek. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan teknologi berorientasi objek.

Pada SO berorientasi objek, layanan diimplementaasikan sebagai kumpulan objek. Objek mengpsulkan struktur data dan sekumpulan operasi pada struktur data itu. Masing-masing objek diberi tipe yang menandai properti objek seperti proses, direktori, berkas dsb. Dengan memanggil operasi yang didefinisikan di objek, data yang dikapsulkan di dalamnya dapat diakses dan dimodifikasi.
Model ini sungguh terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya.

Contoh SO berorientasi objek antara lain, Eden, Choices, X-Kernel, Medusa, Clouds, Amoeba, Muse dsb. SO MS Windows NT telah mengadopsi beberapa teknologi berorientasi objek tapi tidak keseluruhannya.

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi

Sistem operasi telah berevolusi sejak komputer diciptakan. Sistem operasi dan arsitektur komputer saling mempengaruhi. Untuk memfasilitasi penggunaan perangkat komputer secara benar dan efisien, kita harus membuat sistem operasi yang mendukungnya. Begitu sistem operasi dirancang dan digunakan, maka menjadi jelas bahwa rancangan perangkat keras dapat menyederhanakan perancangan dan pembuatan sistem operasi yang canggih. Identifikasi persoalan-persoalan pada sistem operasi menuntun pembuatan fitur-fitur perangkat keras yang baru.

Perkembangan sistem komputer dapat dibagi menjadi 4 kurun waktu (generasi). Perkembangan sistem komputer melibatkan perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak.

Generasi ini merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik, yang mengganti gagasan-gagasan mesin komputasi mekanis. Manusia memerlukan perangkat komputasi untuk mengatasi keterbatasannya dalam melakukan komputasi. Manusia mempunyai keterbatasan dalam komputasi, yaitu :

  1. Kecepatan perhitungan manusia terbatas

Manusia sangat mudah membuat kesalahan
Upaya manusia untuk meningkatkan kemampuan komputasinya telah dimulai sejak awal peradaban manusia. Mulai dari merekam dengan tumpukan batu, potongan batang, serta cara-cara mekanis seperti mesin hitung buatan Blaise Pascal.

Sebelum penciptaan komputer elektronis, manusia telah berusaha membuat komputer mekanis, yaitu komputer yang memanfaatkan gerak dari benda-benda masif, tidak sampai level elektron serta tidak memanfaatkan listrik sebagai pembangkitnya. Komputer mekanis ini mempunyai banyak keterbatasan yang menyebabkan kegagalan. Komputer mekanis mempunyai dua penyebab kelemahan, yaitu :

  • Kecepatan komputasi dibatasi inersia bagian-bagian yang bergerak
  • Transmisi informasi alat-alat mekanis tidak praktis, susah dipakai serta tak andal.

Pada generasi pertama ini belum ada sistem operasi. Sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

Komputer generasi kedua merupakan batch processing system.
Batch processing system, yaitu suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tugas-tugas dikumpulkan dalam satu rangkaian kemudian dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini tugas-tugas adalah program-program yang harus dikerjakan oleh komputer. Program-program itu dituliskan di-tape.

Pada awal generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, misalnya FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS yang memberikan layanan dasar perangkat keras. Fungsi monitoring dan pemberian layanan perangkat keras merupakan sebagian fungsi dari sistem operasi modern.
Pada 1964, IBM mengeluarkan keluarga System/360. komputer S/360 dirancang agar kompatibel secara perangkat keras. S/360 menggunakan sistem operasi OS/360. System 360 berevolusi menjadi system 370.

Perkembangan berlanjut, sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai interaktif sekaligus. Pemakai-pemakai interaktif berkomunikasi dengan komputer lewat terminal secara online (yang dihubungkan secara langsung) ke satu komputer. Sistem komputer menjadi :

  • Multiuser, yaitu sekaligus digunakan banyak orang
  • Multiprogramming, yaitu sekaligus melayani banyak program
  • Timesharing, yaitu varian dari multiprogramming, yakni tiap pemakai mempunyai satu terminal online. Pemroses hanya memberi layanan pada pemakai yang aktif dengan bergantian secara cepat.
  • Spooling, yaitu teknik membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama sekaligus pada saat yang sama, dapat diakses secara simultan.

Pada generasi keempat ini, sistem operasi tidak lagi hanya diperuntukkan untuk satu mode pengolahan tapi telah ditujukan untuk banyak mode pengolahan, misalnya mendukung batch processing, timesharing, networking, dan (soft) realtime applications sekaligus. Hanya hard real-time applications sulit disatukan dengan mode-mode pengolahan yang lainnya karena beresiko tinggi.

Pada generasi ini kenyamanan mengoperasikan sistem komputer juga dinilai penting. Komputer yang makin ampuh telah sanggup memberi antarmuka grafis yang nyaman. Komputer dekstop (komputer pribadi) dinyamankan dengan GUI (Graphical User Interface) yaitu antarmuka komputer yang berbasis grafis, dengan mode pengoperasian mengikuti konsep WIMP (Window, icon, menu, pointer). GUI ini dimulai X Window System hasil penelitian di MIT, kemudian Macintosh, Sun View disusul Microsoft Window.

Generasi keempat ini ditandai berkembang dan meingkatnya kemampuan komputer dekstop dan teknologi jaringan. Jaringan TCP/IP telah mulai digunakan secara luas oleh kalangan militer, peneliti, perguruan tinggi dan masyarakat secara umum.

Network Operating System
Sistem operasi yang digunakan untuk jaringan komputer ini mengansumsikan pemrogram menyadari keberadaan komputer-komputer yang terhubung didalamnya.

Pada 1990 dimulai era komputasi tersebar (distributed computing) dalam hal ini komputasi-komputasi tidak lagi terpusat (di satu titik) tetapi dipecah menjadi subkomputasi-subkomputasi yang dieksekusi di banyak komputer sehingga mencapai kinerja yang lebih baik.

Distributed Operating System Sistem operasi pada jaringan komputer dengan pemrogram tidak perlu menyadari keberadaan komputer-komputer yang terhubung tsb. Pengalokasian kerja secara otomatis dilaksanakan sistem operasi. Pemakai memandang jaringan komputer sebagai satu pemroses (uniprosesor) besar, walau sebenarnya terdiri banyak pemroses (komputer) yang tersebar.

Sejarah Sistem Operasi dari DOS, Windows sampai Linux

1980

  • QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
  • Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.

1981

  • PCDOS : IBM meluncurkan PCDOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
  • MSDOS : Microsoft menggunakan nama MSDOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.

1983

  •  MSDOS 2.0 : Versi 2.0 dari MSDOS diluncurkan pada komputer PC XT.

1984

  •  System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
  • MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
  • MS DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MSDOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.

1985

  • MSWindows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MSWindows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
  • Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.

1986

  •   MSDOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MSDOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.

1987

  • OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
  • MSDOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MSDOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
  • Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
  • MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.

1988

  • MSDOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MSDOS 4.0 dengan suasana grafis.
  • WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim BernersLee.

1989

  • NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.

1990

  • Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
  • Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
  • MSOffice : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 123, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
  • DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.

1991

  • Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
  • MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MSDOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.

1992

  • Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
  • 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
  • Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).

1993

  • Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
  • Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
  • MSDOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MSDOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
  • Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
  • Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
  • MSDOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.2.
  • NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
  • FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.

1994

  •  Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
  • MSDOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
  • FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas WisconsinRiver Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
  • SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
  • Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.

1995

  • Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
  • PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
  • Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
  • PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
  • OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan Open BSD.

1996

  • Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0

1997

  • Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.

1998

  • Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
  • Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
  • Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
  • Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
  • Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.

1999

  • Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
  • Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.

2000

  • Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
  • Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
  • Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
  • China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
  • Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago SunTimes. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.

2001

  • Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
  • Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.

2002

  • Open Office : Program perkantoran berbas is Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
  • OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.

2003

  • Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
  • Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
  • Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
  • LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.

2004

  • Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).

2005

  • Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.

2006

  • Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
  • CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.

2007

  • Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.

2008

  • 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.

2009

  • Windows 7 Berikut beberapa point penting dari pengujian tentang windows 7
  • Lebih Cepat dan Stabil daripada Vista
  • Memilih Jaringan Wireless Hanya dengan 1 klik dari system tray
  • Library Akan Mengumpulkan System dengan Type yang sama