Apa itu musik non tradisional dan berikan contohnya?

Musik Non Tradisional Nusantara (Makna, Macam dan Peranan) Lengkap – Berdasarkan The New Encyclopedia of Music and Musicians, pengertian musik ialah nada indah yang menciptakan kepuasan estetis melalui indera pendengara. Musik dapat dijadikan sebagai media atau perantara dalam mencurahkan isi hati melalui bunyi. Sebuh karya seni tidak dapat dilepaskan dari unsur keindahan. Namun terkadang keindahan musik menurut masyarakat dinilai hanya bersifat kontemporer dan relatif. Hal ini dikarenakan zaman yang selalu berkembang dan berubah serta kepuasan seseorang juga selalu meningkat. Untuk itu peranan musik non tradisional Nusantara mulai terbentuk.

Musik secara umum memang dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Jenis jenis musik tersebut memiliki pengertian, ciri ciri hingga contohnya sendiri. Misalnya saja musik non tradisional. Apa makna musik non tradisional nusantara itu? Apa saja macam macam musik non tradisional nusantara? Apa peranan musik non tradisional nusantara itu?

Apa itu musik non tradisional dan berikan contohnya?
Alat Musik Non Tradisional di Indonesia

Upacara pemujaan Dewa yang dilakukan oleh bangsa Yunani kuno dan Mesir kuno berdasarkan sejarah musik dilakukan dengan mempersembahkan nyanyian atau bunyi. Musik daerah sekarang ini telah memperoleh pengaruh dari budaya asing sehingga perkembangannya termasuk dalam jenis musik yang konvensional. Setiap jenis musik memiliki peranan dan makna tersendiri untuk pemiliknya, baik melalui proses mobilisasi ataupun komunikasi. Maka dari itulah peranan dan makna dari musik nontradisional sangat penting. Kali ini saya akan menjelaskan tentang makna musik non tradisional Nusantara, macam macam dan peranan lengkap. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Apa itu musik? Pengertian musik adalah unsur seni yang mencakup ritme, warna suara atau timbre, dinamika, bunyi, harmoni dan tempo yang digabung menjadi satu kesatuan hingga indah didengar oleh telinga. Secara umum, musik memang dapat dibagi menjadi beberapa jenis.

Dalam pembahasan kali ini saya akan menjelaskan tentang makna musik non tradisional Nusantara, macam macam, dan peranannya. Ciri khas atau karakter musik nontradisional Nusantara ialah memiliki kepribadian yang Nasional. Bahasa Nasional yang digunakan dalam syair atau kalimat lagunya berupa Bahasa Indonesia. Jenis musik ini secara umum memiliki penilaian yang baik. Sebuah karya musik bernilai baik, jika penggunaan musik tersebut tidak cepat hilang dan bertahan lama, dapat mempengaruhi perasaan manusia, iramanya menarik serta mempunyai pola nada.

Makna musik non tradisional Nusantara ialah jenis musik yang menggunakan peralatan dan disajikan dengan pengaruh mancanegara (luar negeri). Jenis musik ini dapat dinamakan dengan musik modern. Adapun beberapa jenia alat musik nontradisional yang digunakan seperti gitar elektrik, keyboard, terompet, obo, drum dan sebagainya. Contoh penyajian musik nontradisional dapat berbentuk konser.

Macam Macam Musik Non Tradisional Nusantara

Di bawah ini terdapat macam macam musik nontradisional Nusantara yang terdiri dari:

  • Musik pop atau musik band beserta lagu lagu populernya.
  • Musik dangdut yang asalnya dari Musik Melayu, namun memperoleh pengaruh dari musik rock dan musik India.
  • Musik Underground atau Rock.
  • Musik keroncong yang dipengaruhi oleh musik Portugal.

Peranan Musik Non Tradisional Nusantara

Di bawah ini terdapat beberapa peranan musik nontradisional yakni terdiri dari:

  • Sebagai identitas diri dalam suatu bangsa atau masyarakat.
  • Sebagai sarana pendidikan dalam masyarakat, baik formal ataupun nonformal.
  • Menciptakan perdamaian dan meningkatkan hubungan kerjasama antar bangsa di dunia.
  • Untuk menyehatkan rohani, membahagiakan, menghibur, dan menyenangkan banyak orang.
  • Untuk promosi perusahaan melalui pertunjukan terbuka atau show.
  • Digunakan untuk menanamkan rasa bangga dan nasionalisme terhadap budaya dan musik Nasional.
  • Untuk media ekspresi diri seperti olah vokal, menciptakan karya musik dan memainkan alat musik.

Sekian penjelasan mengenai makna, macam macam musik non tradisional Nusantara dan peranan lengkap. Pengertian musik nontradisional ialah jenis musik yang menggunakan peralatan dan disajikan dengan pengaruh mancanegara (luar negeri). Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Jakarta -

Musik tradisional bersifat khas, karena mencerminkan kebudayaan suatu etnis atau masyarakat tertentu. Umumnya musik tradisional mengangkat tema-tema kehidupan budaya setempat.

Seperti halnya musik modern, musik tradisional juga memiliki bentuk estetika tersendiri. Estetika musik tradisional merupakan keindahan pada pendengaraan, hingga sampai pada kedalaman penjiwaan.

Estetika musik tradisional terletak pada jenis suara yang dihasilkan alat musiknya, nada, ritme, tempo, dan dinamika pada suatu lagu yang dimainkan.

Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai ciri, fungsi, dan jenis beserta contoh musik tradisional, yang dilansir dari e-modul Seni Budaya Kelas X oleh Hanun Adhaninggar, dan modul Seni Budaya bertajuk "Keragaman Musik Tradisional" karya Y. Lilik Subiyanto.

Ciri-ciri Musik Tradisional

Secara umum, ciri-ciri musik tradisional adalah sebagai berikut:

1. Ide musik baik vokal dan penggunaan alatnya ditularkan secara langsung atau dihafalkan, dan tidak tertulis. 2. Turun-temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi selanjutnya. 3. Menggunakan alat musik yang masih sederhana. 4. Lirik lagunya menggunakan bahasa daerah.

5. Alunan irama dan melodi menunjukkan ciri khas kedaerahan.

Fungsi Musik Tradisional

Fungsi musik tradisional menunjukkan peran dan kedudukanya dalam tradisi di kehidupan masyarakat sehari-hari. Secara umum fungsi musik tradisional bagi masyarakat Indonesia antara lain sebagai sarana upacara adat (ritual), hiburan, pengiring tari, sarana komunikasi, sarana pengungkapkan diri, dan sarana ekonomi.

(nwy/nwy)

Apa itu musik non tradisional dan berikan contohnya?

Apa itu musik non tradisional dan berikan contohnya?
Lihat Foto

Musisi eksperimental Björk

KOMPAS.com - Musik menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Hampir setiap hari musik selalu ada untuk mengisi hari-hari agar lebih berwarna.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik merupakan ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.

Banyaknya fungsi musik yang disebutkan, maka tak heran jika perkembangan musik di dunia begitu pesat. Musik hadir dengan banyak jenis atau genre yang bisa dipilih sesuai selera.

Genre yang ada bisa berupa musik tradisional maupun nontradisional baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Berbeda dengan musik tradisional, musik nontradisional lahir berdasarkan satu aturan komposisi yang jelas, seperti notasi, tekstur, serta instrumen. Musik nontradisional tidak lahir dari budaya suatu masyarakat.

Berikut jenis-jensi musik nontradisional mancanegara:

Musik elektronik adalah membuat musik menggunakan alat musik elektrik dan instrumen digital.

Dikutip dari buku Dunia Musik (Sains-Musik Untuk Kebaikan Hidup) (2014) karya Grimonia Eya, pada zaman yang serba digital ini, menjadi komposer bisa dilakukan dengan mudah.

Banyak aplikasi atau software yang bisa dipakai untuk merekam, membuat template suara alat musik tertentu dan mengkonversinya menjadi suara alat musik lain.

Baca juga: Musik Nontradisional Nusantara

Musik Serialis

Seorang komposer dari Austria, Arnold Schoenberg yang merupakan pionir dari Serialism Music menyebut musik serialis adalah musik yang memiliki dasar pengembangan dari sistem atonal dan twelve tone.

Apa itu musik non tradisional dan berikan contohnya?

Apa itu musik non tradisional dan berikan contohnya?
Lihat Foto

DOKUMENTASI KBRI WASHINGTON DC

Pergelaran maestro Keroncong Indonesia, Endah Laras dan Danis Sugiyanto, serta grup Keroncong Rumput asal University of Richmond, Virginia, AS, pimpinan Profesor Andy McGraw, yang semua personilnya merupakan warga AS.

KOMPAS.com - Indonesia lekat dengan musik bernuansa tradisi yang berkembang di daerah. Tapi tahukah kamu terkait musik nontradisional Nusantara?

Latar belakang musik tradisi

Musik tradisi adalah musik yang lahir dan berkembang di daerah-daerah Indonesia dan diwariskan secara turun temurun ke generasi berikutnya.

Contoh musik tradisi daerah yang bisa ditemui seperti musik gamelan dari wilayah Jawa dan Bali dan musik kolintang dari Sulawesi Utara.

Musik tradisi menjadi salah satu bagian dari musik yang berkembang di Indonesia dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

Musik keroncong, dangdut, gambus, langgam, campursari, pop Indonesia, dan musik pop mancanegara yang kita kenal nyatanya tidak lahir dari tradisi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Jenis dan Fungsi Seni Musik

Sering kita jumpai musik Indonesia berbentuk perpaduan antara musik tradisi Indonesia dan musik dari mancanegara. Percampuran dalam karya musik itu membuat kemelekatan pada identitas musik Indonesia yang akhirnya nampak seperti milik Indonesia.

Contohnya, musik dangdut yang merupakan perpaduan musik India dan Melayu namun menggunakan bahasa Indonesia. Jenis karya seni musik, akhirnya disebut sebagai musik nontradisi Nusantara.

Karakteristik  dan keunikan karya musik nontradisional Nusantara

Musik yang ada di Indonesia, merunut sejarahnya banyak yang merupakan pencampuran budaya yang akhirnya menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

Di antaranya adalah musik keroncong, musik dangdut, musik gambus, musik langgam, musik campursari, musik pop Indonesia, dan musik pop mancanegara.

Jenis musik non tradisional yang sangat digemari oleh generasi muda pada umumnya adalah jenis musik pop.