Struktur bakteri yang bertugas mengatur seluruh proses yang ada dalam tubuh bakteri adalah

Struktur bakteri yang bertugas mengatur seluruh proses yang ada dalam tubuh bakteri adalah

Struktur bakteri yang bertugas mengatur seluruh proses yang ada dalam tubuh bakteri adalah
Lihat Foto

wikipedia.org/Koswac

Ilustrasi organel sel dan fungsinya

KOMPAS.com - Sel eukariotik memiliki struktur yang terdiri dari dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan organel sel.

Masing-masing bagian sel tersebut juga mempunyai struktur tersendiri dengan fungsi yang berbeda-beda.

Meski demikian, struktur dan fungsi setiap bagian sel saling berkaitan dan melakukan proses bersama untuk kehidupan sel itu sendiri. 

Organel sel

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), sel bertugas menjalankan fungsi sel. Struktur selnya seperti sebuah pabrik yang terdiri dari unit-unit kerja dengan fungsinya masing-masing. 

Adapun unit-unit kerja di dalam sel disebut organel. Organel tersebut di antaranya:

Baca juga: Sel Memori Kekebalan Cenderung Lemah pada Pasien Covid-19 Parah, Studi Jelaskan

  • Nukleus
  • Retikulum Endoplasma (RE)
  • Ribosom
  • Sentriol
  • Badan Golgi
  • Lisosom
  • Mitokondria
  • Plastida
  • Badan Mikro (Peroksisom dan Glioksisom)
  • Vakuola
Nukleus 

Nukleus atau inti sel adalah organel sel yang berfungsi mengatur seluruh kegiatan sel.

Nukleus merupakan sel terbesar yang mengandung informasi genetik berupa DNA dan berbentuk bulat hingga oval, bergantung jenis selnya. 

Nukleus biasanya terletak di tengah sel. Nukles termasuk organel yang sangat vital bagi kehidupan karena ia mengendalikan seluruh kegiatan sel. 

Adapun beberapa bagian penting dari nukleus adalah:

1. Membran inti

Membran inti terdiri atas dua lapis yang berfungsi sebagai pembungkus sekaligus sebagai pelindung nukleus.

Baca juga: Ahli Ungkap Virus Corona Sembunyi dari Antibodi dan Menyebar dari Sel ke Sel

Struktur bakteri yang bertugas mengatur seluruh proses yang ada dalam tubuh bakteri adalah
membran sel. ©2020 Merdeka.com

JATIM | 2 Juni 2020 16:30 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Sel merupakan salah satu unit terkecil yang telah membentuk tubuh manusia dan sangat berperan dalam setiap pertumbuhan dan perkembangan Anda. Serupa seperti tubuh, sel juga terdiri dari berbagai organ yang memiliki fungsi untuk membantu kinerja dan kehidupan sel dalam menyokong kehidupan Anda.

Apabila kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh manusia, maka membran sel merupakan bagian lapisan sel paling terluar yang jarang dikenal kegunaannya. Meskipun sama-sama bagian terluar, fungsi membran sel sangat berbeda dengan kulit manusia.

Membran sel menjadi salah satu bagian sel yag paling penting. Membran sel merupakan permukaan luar setiap sel yang dibatasi oleh selaput halus dan elastis. Pengertian membran sel bisa didefinisikan sebagai fitur universal yang dimiliki oleh semua jenis sel berupa lapisan antar muka yang disebut membran plasma, yang memisahkan sel dengan lingkungan luar sel.

Hal tersebut menjadi penting untuk melindungi inti sel dan sistem kelangsungan hidup yang bekerja di dalam sitoplasma. Membran sel akan penting untuk mengatur isi sel, karena semua bahan yang keluar masuk harus melalui membran ini.

Fungsi membran sel juga penting untuk mencegah masuknya zat-zat yang dapat merugikan sel serta memudahkannya masuknya zat-zat yang berguna bagi sel, serta untuk menjadi media komunikasi antara lingkungan dalam sel dengan luar sel.

Untuk mengetahui secara lebih rinci, berikut 8 fungsi membran sel di dalam tubuh yang dilansir dari berbagai sumber.

2 dari 10 halaman

Struktur bakteri yang bertugas mengatur seluruh proses yang ada dalam tubuh bakteri adalah

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Lightspring

Terdapat beberapa fungsi membran sel di dalam tubuh yang memiliki peran penting bagi proses-proses di dalam sel pada suatu organisme. Berikut ini beberapa fungsi penting dari membran sel dan penjelasannya.

3 dari 10 halaman

Fungsi membran sel di dalam tubuh yang pertama adalah memiliki peran penting untuk melindungi bagian-bagian sel pada organisme. Dapat dikatakan bahwa membran sel juga memiliki fungsi untuk membungkus inti sel. Bentuk dari sebuah sel juga tidak terlepas dari adanya membran sel tersebut.

4 dari 10 halaman

Fungsi membran sel di dalam tubuh yang selanjutnya adalah memiliki fungsi penting sebagai media komunikasi antara lingkungan yang ada di dalam sel dengan lingkungan yang ada di luar sel. Hal ini memiliki fungsi penting untuk menjaga fungsi-fungsi sel serta menjaga komponen sel dari lingkungan luar.

5 dari 10 halaman

Fungsi membran sel di dalam tubuh yang berikutnya adalah memiliki peran penting untuk mengatur isi sel di dalam tubuh. Alasannya karena semua bahan yang keluar masuk harus melalui membran ini. Membran sel dapat mencegah masuknya zat-zat yang dapat merugikan sel serta memudahkan masuknya zat-zat yang berguna bagi sel.

6 dari 10 halaman

Fungsi membran sel di dalam tubuh berikutnya sebagai tempat berlangsungnya berbagai reaksi kimia di dalam sel. Terdapat banyak reaksi-reaksi kimia yang dibutuhkan oleh tubuh karena beberapa reaksi kimia di antaranya terjadi di dalam bagian membran sel ini.

7 dari 10 halaman

Fungsi membran sel di dalam tubuh juga penting sebagai reseptor dari rangsangan yang muncul dari luar sel yang ditujukan pada sel. Melalui mekanisme inilah, fungsi inti sel dan organel sel yang terdapat dalam sitoplasma dapat menyesuaikan lingkungan luar sel sehingga mampu bertahan hidup.

8 dari 10 halaman

Fungsi membran sel memiliki fungsi penting untuk memperkokoh sel. Hal ini diwujudkan dengan fungsinya sebagai penahan sitoskeleton, yang membuat sel memiliki bentuk dan turut memperkokoh sel yang penting bagi tersusunnya jaringan yang menjadi organ dan sistem organ.

9 dari 10 halaman

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, bahwa membran sel memiliki peran penting yang berfungsi untuk mengatur zat yang keluar masuk ke dalam sel. Hal ini juga akan mendorong fungsi lainnya yakni sebagai transpor molekul dan tempat pertukaran zat. Transpor atau pengangkutan zat pada membran sel juga dapat dilakukan secara aktif maupun pasif, yang penting untuk dilakukan guna melangsungkan metabolisme dalam sel.

10 dari 10 halaman

Fungsi membran sel di dalam tubuh yang berikutnya adalah memiliki fungsi untuk menjaga komponen-komponen sel agar tetap teisolasi dari lingkungan luar. Komponen intraseluler dari lingkungan ekstraselular yang terpisahkan oleh fungsi membran sel telah membuat berbagai ancaman yang bisa saja masuk ke dalam akan dapat dikendalikan oleh tubuh secara penuh, misalnya seperti virus dari luar sehingga risiko adanya penyakit atau bakteri jahat yang menyerang tubuh bisa segera dicegah oleh membran sel tersebut. Karena fungsi penting inilah, membran sel memiliki peranan yang vital untuk tubuh kita.

(mdk/raf)

Struktur bakteri yang bertugas mengatur seluruh proses yang ada dalam tubuh bakteri adalah

Organel sel dalam tubuh mahkluk hidup cukup beragam. Yuk, ketahui macam-macam organel sel yang ada pada tumbuhan dan hewan serta fungsinya berikut ini. 

-- 

Umumnya, setiap rumah itu pasti ada pondasi, dinding, atap, tanah, dan lain-lain. Fungsinya ya untuk membentuk struktur rumah, menopang, dan menjaga setiap ruangan di dalam rumah. Nah, kamu sadar nggak sih, secara garis besar, struktur sel tubuh makhluk hidup itu ibarat struktur rumahmu juga. Terus, ruangan-ruangan kecil di dalamnya adalah organel sel. Kalau kamu ingat bentuk struktur sel yang dibahas di sini, organel sel itu adalah benda-benda kecil dari struktur sel yang letaknya ada di sitoplasma.

Organel sel cukup beragam. Bentuk dan fungsinya juga berbeda-beda. Ohya, kamu harus tau nih kalo sel tumbuhan dan sel hewan nggak sama persis. Tentunya, ada beberapa perbedaan di organel selnya. Makanya, yuk kita ketahui apa saja organel-organel sel yang ada pada tumbuhan dan hewan, disertai bentuk, dan fungsinya. 

Struktur bakteri yang bertugas mengatur seluruh proses yang ada dalam tubuh bakteri adalah

Retikulum endoplasma

Retikulum endoplasma (RE) tersusun dari selapis membran yang berlekuk-lekuk dan posisinya di dekat atau menempel dengan inti sel. Ada dua jenis retikulum endoplasma, yaitu RE kasar dan RE halus. Bedanya apa? Pertama, dari permukaannya. Permukaan RE kasar ditempeli ribosom. Jadi kalo dilihat, banyak bintik-bintik di permukaannya. Kalau RE halus, permukaannya lebih halus soalnya nggak ditempeli oleh ribosom. 

Perbedaan kedua, yaitu fungsinya. RE kasar kan ditempeli ribosom, maka fungsinya berkaitan untuk sintesis protein. Sedangkan RE halus berfungsi untuk sintesis lemak, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi racun

Struktur bakteri yang bertugas mengatur seluruh proses yang ada dalam tubuh bakteri adalah

Ribosom

Kalo kamu lihat di suatu sel ada butiran kecil dan padat yang menempel di RE kasar dan menyebar di sitoplasma, nah itu namanya ribosom. Ribosom itu butiran nukleoprotein yang ukurannya hanya 15-20 nm, paling kecil dari organel lainnya. Ada dua komponen utama ribosom, yaitu subunit besar dan subunit kecil. Saat melakukan kerjanya, kedua subunit ini bergabung dan membentuk struktur yang mirip dengan burger. Ditengah-tengah tumpukan kedua subunit yang mirip burger itu, ada mRNA. Fungsi mRNA itu sebagai cetakan resep untuk bikin protein tertentu. Makanya, peran utama ribosom adalah sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.     

Struktur bakteri yang bertugas mengatur seluruh proses yang ada dalam tubuh bakteri adalah

Badan Golgi atau Diktiosom

Sebutan untuk badan golgi bermacam-macam ya. Bisa aparatus golgi atau khusus untuk tumbuhan disebutnya diktiosom. Letak badan golgi biasanya ada di pinggir sel deket membran sel. Kalau di sel hewan, badan golgi bisa membentuk lisosom. Makanya, di sekitar badan golgi sel hewan juga bisa ditemukan di lisosom. Badan golgi ini paling gampang dikenali loh! Bentuknya kayak kantung (lumen) atau cakram pipih yang disebut sisterna. Kantung badan golgi ini bisa lepas dan nantinya akan membentuk kantung-kantung kecil yang disebut vesikel. Vesikel ini ada dua macam, yaitu vesikel transfer (untuk mentransfer protein dari badan golgi ke lisosom) dan vesikel sekretoris (untuk melepaskan protein atau molekul lain).  

Struktur bakteri yang bertugas mengatur seluruh proses yang ada dalam tubuh bakteri adalah

Fungsi badan golgi ini bisa dianalogikan kayak kantor pos ya. Kenapa? Karena dia bakal memodifikasi, mengemas, dan menyortir molekul yang ada di dalam sel. Setelah itu, akan ditransportasikan di dalam sel maupun dikeluarkan ke luar sel. Nah, molekul yang bakal ditransportasikan badan golgi itu, terbungkus di dalam vesikula.

Oke, ada satu poin lagi nih yang harus kamu tau! Pada sel tumbuhan, badan golginya punya fungsi tambahan yaitu memproduksi selulosa yang menyusun dinding sel. 

Psst, bentar deh, mau belajar lebih seru nggak? Kamu bisa pakai Adapto di ruangbelajar. Video belajarnya bisa disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan kecepatan belajarmu, lho!

Struktur bakteri yang bertugas mengatur seluruh proses yang ada dalam tubuh bakteri adalah

Mitokondria

Kamu tau nggak sih, mitokondria itu asalnya dari bahasa Yunani loh! Mitokondria terdiri dari 2 kata, yaitu mitos yang artinya benang dan chondros yang artinya butir. Jadi, kalo dilihat dari mikroskop bentuknya seperti benang. Tapi, kalo diperbesar, bentuk aslinya itu seperti butiran elips. Panjangnya sekitar 2 mikrometer dengan diameter hanya 0,5 mikrometer.  

Mitokondria punya dua lapis membran yang terdiri dari membran dalam dan membran luar. Di membran dalam ada krista dan matriks. Krista itu lipatan-lipatan ke arah dalam yang membuat permukaan membran dalam lebih luas. Sedangkan matriks berisi cairan yang mengandung DNA. Nah, kalo membran luar mitokondria sendiri banyak mengandung protein dan lipid.

Struktur bakteri yang bertugas mengatur seluruh proses yang ada dalam tubuh bakteri adalah

Fungsi mitokondria itu penting banget untuk sel karena sebagai tempat respirasi seluler, menghasilkan energi/ATP, dan molekul pembawa energi siap pakai. Kamu juga harus tau nih kalo matriks mitokondria itu punya DNA dan ribosomnya sendiri. Jadi dia mandiri dalam produksi enzim untuk respirasi seluler, keren banget kan?!

Nah, kalo kamu lihat dari struktur sel secara umum, mitokondria rata-rata menyebar di sitoplasma. Mitokondria banyak juga loh ditemukan di sel-sel yang butuh banyak ATP buat bekerja, contohnya sel otot.

Badan Mikro

Badan mikro bentuknya bulat, memiliki membran, dan berisi kristal protein. Badan mikro ini letaknya tersebar di sitoplasma. Ada dua macam badan mikro, yaitu peroksisom dan glioksisom. Peroksisom ada di sel tumbuhan dan hewan. Fungsinya menetralkan racun dan menghasilkan enzim katalase. Fyi, enzim katalase itu bakal menguraikan hidrogen peroksida (H2O2) yang bersifat racun menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang sifatnya netral. Sementara itu, glioksisom hanya ada di sel tumbuhan dan fungsinya itu untuk metabolisme lemak. Jadi, nanti dari lemak akan diubah menjadi karbohidrat.

Struktur bakteri yang bertugas mengatur seluruh proses yang ada dalam tubuh bakteri adalah

Lisosom

Lisosom cuma punya selapis membran aja. Di bagian membran lisosom, ada jalur keluar masuknya protein (protein transport). Nah, di bagian dalamnya, ada lapisan fosfolipid atau lipid bilayer. Lisosom berfungsi untuk pencernaan intrasel karena mengandung enzim hidrolitik. Nah, enzim hidrolitik ini akan menghancurkan zat asing yang masuk ke sel. Oh iya, lisosom ini cuma ada di sel hewan. Kenapa? Alasannya karena kalau di sel tumbuhan, fungsi lisosom bisa digantikan sama vakuola. Vakuola sel tumbuhan juga mengandung enzim hidrolitik, mirip kayak lisosom.

Struktur bakteri yang bertugas mengatur seluruh proses yang ada dalam tubuh bakteri adalah

Sentrosom

Sama kayak lisosom, sentrosom juga cuma ada di sel hewan ya! Sentrosom ini organel yang di dalamnya ada dua sentriol dan berperan penting untuk pembelahan sel. Tepatnya, sentrosom yang bakal mengatur benang-benang spindel yang dihasilkan sentriol selama pembelahan sel. Jadi, kromosomnya bisa menempel di benang spindel dan terbagi rata ke dua sel anakan. 

Struktur bakteri yang bertugas mengatur seluruh proses yang ada dalam tubuh bakteri adalah

Plastida

Kalo lisosom dan sentriol cuma ada di sel hewan, nah kebalikannya nih, plastida hanya ada di sel tumbuhan. Kenapa? Karena plastida berfungsi membantu proses fotosintesis dan menghasilkan pigmen warna pada tumbuhan. Sedangkan, kalo hewan kan nggak butuh itu semua. Hehehe... 

Plastida terbagi menjadi bermacam-macam jenis, loh! Ada kloroplas, kromoplas, leukoplas, dan masih banyak lagi. Kloroplas merupakan plastida yang mengandung klorofil dan karotenoid. Fungsinya untuk membantu fotosintesis dengan cara memanfaatkan energi sinar matahari untuk membuat makanan. Kalo kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen, kayak pigmen warna merah, jingga, maupun kuning. Fungsinya untuk memberi warna pada bunga. Nah, leukoplas merupakan plastida yang nggak berwarna. Fungsinya untuk menyimpan cadangan makanan.

Struktur bakteri yang bertugas mengatur seluruh proses yang ada dalam tubuh bakteri adalah

Vakuola

Kita sampai di organel yang terakhir nih. Yup, namanya vakuola! Vakuola itu dibungkus sama tonoplas. Tonoplas ini merupakan lapisan terluar atau membran luarnya vakuola. Nah, vakuola juga lebih sering ditemukan di sel tumbuhan, sedangkan di sel hewan jarang banget. Kalaupun ada, biasanya ukurannya kecil banget. 

Struktur bakteri yang bertugas mengatur seluruh proses yang ada dalam tubuh bakteri adalah

Vakuola di sel tumbuhan berisi getah yang mengandung makanan dan juga zat buangan lain. Makanya, fungsi vakuola di sel tumbuhan adalah sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, menampung proses pencernaan, dan mengatur konsentrasi air. Selain itu, ada juga nih vakuola yang fungsinya unik. Namanya vakuola kontraktil. Biasanya ditemukan di protozoa. Vakuola ini bisa mengembang dan mengempis. Fungsinya untuk mengatur tekanan osmotik atau konsentrasi air dan tempat pengeluaran cairan tubuh.  

Wiiihhh banyak juga ya organel-organel yang ada di sel hewan maupun tumbuhan! Nggak cukup nih kalo kamu cuma baca artikel ini sekali doang. Nah, supaya nggak lupa, kamu harus baca berulang-ulang, catat poin-poin pentingnya, dan jangan lupa juga untuk latihan soal ya. Ohya, kamu bisa cobain belajar di ruangbelajar, loh! Di sana, materinya lengkap, ada rangkuman, latihan soal, dan pembahasannya. Lengkap dan gampang banget dipahami. Yuk, buruan gabung! Selamat belajar~

Struktur bakteri yang bertugas mengatur seluruh proses yang ada dalam tubuh bakteri adalah

Referensi:

Bob dan Joko. 2019. Fokus Belajar Intisari Biologi untuk SMA/MA. Jakarta : Duta.

Gunawan, dkk. 2007. Biologi Kelas 11. Jakarta: PT Grasindo