Apa yang terjadi apabila pelanggaran dilakukan di dekat garis gawang

Ilustrasi Tendangan Pinalti (Sumber: FA)

Tendangan penalti dalam permainan sepak bola terjadi karena adanya pelanggaran di area kotak penalti. Tendangan ini juga biasa dilakukan untuk menentukan tim pemenang ketika pertandingan berakhir imbang.

Namun, tidak semua pertandingan yang berakhir imbang dilakukan tendangan penalti. Tendangan penalti kerap kali dimanfaatkan untuk menambah pundi-pundi gol, karena besarnya peluang pemain untuk mencetak angka. Sebab, posisinya sangat dekat dengan penjaga gawang.

Selain itu, penendang berada di posisi head to head dengan penjaga gawang tanpa adanya penjagaan pagar betis seperti halnya tendangan bebas lainnya.

Dikarenakan tendangan ini dilakukan di titik putih serta berada dalam kotak penalti atau 12 pas, maka banyak pula yang menyebutnya dengan istilah tendangan 12 pas yang berarti tendangan dengan jarak 12 kaki dari gawang.

Tendangan penalti tidak bisa dilakukan sembarangan, ada beberapa peraturan yang mesti ditaati oleh para pemain agar tendangan penalti ini disahkan wasit. Berikut ini adalah apa yang dimaksud tendangan penalti dan bagaimana peraturannya.

Peraturan Tendangan Penalti

Ilustrasi Titik Putih Pinalti (Sumber: Pixabay)

Mengutip dari situs resmi FIFA dalam FIFA Law of The Game, berikut adalah beberapa peraturan tendangan penalti terjadi apabila:

  1. Posisi bola mesti berada di titik penalti. Penembak penalti juga mesti teridentifikasi secara tepat.

  2. Posisi penjaga gawang harus berada di garis gawang dengan pandangan menghadap penendang.

  3. Para pemain yang tidak menendang mesti berada di jarak 9,15 meter di belakang titik penalti.

  4. Jika penendang bola melanggar aturan, wasit mungkin saja mengizinkan tendangan dilanjutkan kembali. Namun, jika bola hasil tendangan tersebut masuk, maka tendangan harus diulang. Jika tidak masuk, wasit berhak menghentikan permainan. Pertandingan dilanjutkan kembali dengan tendangan bebas tidak langsung untuk tim lawan.

  5. Jika penjaga gawang melanggar peraturan, bola yang masuk ke gawang disahkan oleh wasit. Jika bola tidak masuk, penalti akan diulang kembali.

  6. Jika teman satu tim melanggar aturan pada saat penalti, wasit akan tetap mengizinkan tendangan dilanjutkan. Namun jika bola tidak masuk ke gawang, tendangan diulang. Lalu, jika bola masuk gawang maka akan disahkan.

  7. Hal berbeda akan terjadi jika kedua tim sama-sama melakukan pelanggaran. Tendangan akan diulang.

Jarak Tendangan Penalti dalam Sepak Bola

Jarak Titik Pinalti dalam Permainan Sepak Bola (Sumber: Pixabay)

Kotak penalti sendiri memiliki panjang 40,3 meter dan lebar 16,5 meter. Titik penalti yang sering dieksekusi oleh pemain sepak bola berjarak 12 yard alias 11 meter dari gawang.

Sementara itu, jari-jari busur lingkaran di setiap sisi kotak penalti berukuran 9,15 meter.

Tendangan penalti terbagi menjadi dua jenis, di antaranya adalah:

  1. Bola mutlak. Penentuan pemenang di mana tim yang kalah diberikan kepada yang telah gagal satu kali dalam melakukan tendangan. Sementara lawannya sudah berhasil memasukkan bola.

  2. Bola tidak mutlak. Penentuan pemenang di mana masing-masing tim melakukan penalti secara bergantian dengan selisih 2-3 skor.

Itulah penjelasan lengkap mengenai tendangan penalti dalam permainan sepak bola. Penalti terjadi jika adanya pelanggaran yang dilakukan dalam kotak penalti.