Apa saja jenis keterampilan yang harus dimiliki seorang teller?

Last update on Oct. 22, 2021.

Pegawai bank mungkin jadi cita-cita Anda sejak kecil. Profesi ini tak cuma mereka yang bekerja sebagai teller. Pegawai bank termasuk orang yang menangani dana nasabah, menawarkan kartu kredit, hingga investasi. Bergerak di bidang jasa, tidak semua orang bisa jadi pegawai bank. Pasalnya ada kriteria dan kemampuan khusus yang harus dipenuhi calon karyawan.

Dengan tuntutan ‘melayani dengan senyuman’, salah satu modal pegawai bank adalah kesabaran. Itu sebabnya, gaji dan tunjangan yang diterima profesi ini cenderung besar. Bagi Anda yang tertarik dengan profesi ini, perlu tahu apa saja kemampuan yang diperlukan.

Berkomunikasi dengan baik

Hal paling dasar yang harus dimiliki seorang pegawai bank adalah kemampuan berkomunikasi yang baik. Pasalnya, bisa dipastikan kalau Anda terjun ke dunia ini nanti bakal bertemu dengan klien atau nasabah setiap hari. Tak cuma penggunaan bahasa yang sopan dan benar yang wajib digunakan setiap hari, beberapa aspek lain seperti raut wajah, sikap berdiri dan penampilan juga menjadi faktor yang krusial bagi atasan untuk menilai performa Anda saat bekerja.

Tingkat analisis yang tinggi

Setelah memiliki kemampuan bicara yang baik, selanjutnya hal yang perlu diperhatikan dalam menjadi pegawai bank adalah tingkat analisis tinggi. Ini bakal sangat berguna saat Anda sedang mengerjakan tugas atau pekerjaan yang penting seperti mengurus kredit. Sebab, kalau salah sedikit saja bisa mengakibatkan kerugian yang pada akhirnya membebankan pihak tempat Anda bekerja. Dampak tersebut bisa mengakibatkan hal yang fatal dan menghambat Anda untuk bisa mendapatkan gaji dan tunjangan karyawan bank yang lebih baik.

Detail terhadap hal kecil

Lantaran pekerjaan sebagai pegawai bank sangat dekat hubungannya dengan uang maka Anda harus memiliki ketelitian yang lebih daripada pekerjaan lain. Salah satu hal yang bisa terjadi ketika Anda kurang teliti adalah adanya selisih dalam uang asli dan yang tercatat pada sistem. Meski teknologi sudah semakin maju, kesalahan seperti ini masih mungkin terjadi pada masa kini. Jangan terburu-buru dalam mengerjakan sesuatu. Karena sedikit kesalahan tentu bisa mengakibatkan kerugian yang cukup fatal dan berbahaya bagi orang lain.

Kerja cepat, kerja cerdas

Bukan hanya kerja keras saja yang dibutuhkan para pegawai di instansi keuangan tersebut. Mereka juga kerja cepat dan cerdas. Tugas yang diemban para petugas bank itu juga tidak sedikit. Nasabah saja jumlahnya bisa jutaan orang. Selain cepat, tentu saja kerja cerdas juga mutlak diperlukan. Mereka harus bisa berpikir sistematis untuk menghadapi sejumlah persoalan.

Tingkat kesabaran yang tinggi

Salah satu tantangan yang harus mereka hadapi adalah sikap para nasabah yang tidak sabaran dan temperamen. Kesabaran tingkat tinggi adalah kunci suksesnya. Pasalnya, ketika mereka gagal menghadapi masalah ini, maka konsekuensinya adalah nama baik bank tersebut. Rasa kecewa nasabah itu bermacam-macam. Ada yang kecewa karena fitur bank, ada yang sifatnya teknis, dan lain sebagainya.

Punya determinasi tinggi

Yang namanya pekerjaan pasti memiliki target yang harus dicapai. Selain untuk kepentingan perusahaan hal ini juga memacu diri Anda untuk berusaha serta bekerja lebih keras dari sebelumnya.  Determinasi tinggi akan menjadikan Anda sebagai orang yang menonjol dibandingkan karyawan lainnya dan mengakibatkan atasan memberi perhatian lebih kepada Anda.

Memiliki jiwa pemimpin baik

Jika Anda berencana meraih jenjang karir yang baik di dunia perbankan, ada baiknya untuk sedikit demi sedikit mempelajari tentang sifat pemimpin yang baik. Sebab bukan hanya diri Anda, tapi nantinya akan mengurusi banyak orang sebagai konsekuensi jabatan yang semakin tinggi. Sebetulnya bukan hanya di kantor skill ini diperlukan, di kegiatan sehari-hari pun kemampuan ini harus dimiliki banyak orang terutama yang udah memiliki keluarga.

Banyak orang, mungkin termasuk juga kamu, yang ingin bekerja sebagai teller bank. Salah satu profesi dalam dunia perbankan.

Meskipun nasabah sudah didorong untuk melakukan transaksi nontunai, tetap saja keberadaan kantor cabang dan teller sebagai front office tetap dibutuhkan. 

Teller bank memegang peranan yang berhubungan langsung dengan para nasabah. Sikapnya yang ramah, gesit, dan dapat diandalkan membuat nasabah merasa puas dengan pelayanan bank. 

Itulah kenapa poisisi ini memiliki kualifikasi yang baik agar dapat melayani nasabah dengan maksimal. 

Dalam artikel ini, Lifepal akan membahas lebih dalam seputar profesi teller bank, tugas, syarat, dan kualifikasi apa saja yang dibutuhkan untuk berada di posisi ini. 

Apa yang dimaksud dengan teller bank?

Teller bank adalah petugas bank yang bertugas untuk melayani nasabah maupun nonnasabah yang hendak melakukan transaksi keuangan, seperti menyimpan uang, mentransfer uang, mencairkan cek, dan sebagainya. 

Di sebuah kantor cabang umumnya terdapat dua bagian yang melayani para nasabah, yakni teller dan customer service.

Posisi customer services bertugas melayani nasabah yang ingin melakukan pembukaan rekening, menanyakan perihal produk-produk perbankan, sampai membantu pembuatan kartu ATM, dan PIN yang terblokir. 

Jadi, cukup jelas ya. Teller bank bertugas dalam hal transaksi keuangan sementara customer services bertugas melayani pembukaan rekening dan keluhan atau masalah yang dihadapi nasabah. 

Tugas dan tanggung jawab teller bank

Berikut adalah tugas-tugas yang harus dijalankan posisi ini. 

1. Melayani dan memproses transaksi nasabah

Posisi ini bertugas melayani kegiatan transaksi dari nasabah berupa setor tunai, penarikan dana, transfer, dan pembelian valuta asing. 

Posisi ini juga bertugas memproses transaksi lainnya, seperti pembayaran tagihan, setoran tabungan berjangka, dan deposito. 

2. Cek identitas nasabah

Dalam melakukan tugas itu, posisi ini harus memverifikasi jumlah dan keaslian uang tunai atau cek yang diterima dari nasabah.

Selain itu, posisi ini juga perlu melakukan verifikasi identitas setiap nasabah yang melakukan transaksi dengan mencocokkan isi dokumen, seperti tanggal lahir, alamat, dan nama bank. 

3. Memasukkan data transaksi pada sistem

Teller bertugas melakukan pencatatan setiap transaksi di komputer agar dapat dikirim ke sistem perbankan. Saat data transaksi telah diinput ke sistem, petugas akan menerima bukti tanda terima dari komputer yang perlu sekali lagi diverifikasi. 

4. Melakukan pemeriksaan kas

Petugas menghitung dan mencocokan kembali transaksi yang terjadi pada satu hari untuk menghindari adanya kesalahan. Dalam hal ini, petugas menggunakan kalkulator atau mesin penghitung lainnya. 

5. Melakukan tugas administrasi bank

Dalam kesehariannya, petugas juga melakukan tugas-tugas administrasi, seperti pencatatan dan pengarsipan data transaksi. 

6. Melayani dengan ramah setiap nasabah

Petugas harus mampu melayani setiap nasabah yang datang dengan ramah dan sopan. Petugas juga diajarkan untuk tidak memandang orang secara berbeda karena setiap nasabah yang datang ke petugas perlu dilayani sebaik-baiknya. 

Jenis-jenis teller bank

Sebelum melamar, kamu perlu tahu bahwa sebenarnya ada beberapa jenis teller. Berikut Lifepal jelaskan jenis-jenisnya. 

1. Corporate Teller

Corporate Teller adalah posisi yang khusus untuk menangani setoran atau transaksi lainnya dengan pihak korporat. Posisi ini biasanya berhubungan dengan bagian keuangan atau HRD sebuah perusahaan. 

2. Individual Account Teller

Individual Account Teller adalah petugas bank yang hanya menerima dan memproses transaksi dari nasabah perorangan. Posisi inilah yang sering kita jumpai saat datang di kantor cabang sebuah bank. 

3. Foreign Exchange Teller

Posisi ini dikhususkan untuk menerima dan memproses setoran dalam mata uang asing. 

4. Local Currency Teller

Kebalikan dari Foreign Exchange Teller, posisi ini hanya memproses transaksi dalam mata uang negara setempat. 

5. Express Teller

Posisi ini adalah petugas yang melaksanakan pembayaran tunai dengan nominal tertentu. 

6. Mixed Transaction Teller

Posisi ini yang menjalankan berbagai jenis transaksi. 

7. Special Teller

Special Teller adalah petugas yang menangani nasabah dengan jumlah setoran atau transaksi yang besar. 

Syarat menjadi teller bank

Untuk berada di posisi ini, ada beberapa syarat yang perlu kamu diperhatikan. 

1. Pendidikan

Rata-rata lowongan kerja untuk posisi ini mensyaratkan adanya latar belakang pendidikan minimal lulusan Diploma. Walaupun begitu, masih ada pula yang mensyaratkan minimal lulusan SMA.

Profesi ini juga sebenarnya cukup terbuka untuk jurusan lain selama memiliki kualifikasi yang dibutuhkan bank. Sebab bank nantinya juga akan memberi pelatihan atau training khusus bagi para pemula.

2. Punya karakter teliti atau detail oriented

Posisi ini memiliki tugas yang berat karena harus memproses begitu banyak transaksi setiap hari. Tidak hanya dalam jutaan, mungkin miliaran rupiah dalam sehari.  Oleh karena itu, bank akan mencari orang yang teliti untuk mengisi posisi ini. 

3. Jujur dan berintegritas

Bank mengemban amanah yang sangat besar dari nasabah yang menitipkan uangnya bertahun-tahun. Oleh karena itu, kejujuran adalah hal yang utama dalam dunia perbankan, termasuk untuk mereka yang berada di posisi ini dan bertugas melayani nasabah.

4. Berpenampilan menarik

Meski bukan satu-satunya syarat, seorang yang berada di posisi ini memang sebaiknya memiliki penampilan yang menarik.

Beberapa lowongan kerja bahkan mensyaratkan tinggi badan tertentu untuk laki-laki dan perempuan. Hal ini tidak lepas dari keinginan bank untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan. 

Kemampuan yang harus dimiliki Teller Bank

Apa saja kemampuan yang wajib dimiliki seoran teller untuk menjalankan tugasnya? Cek infonya di bawah ini.

1. Kemampuan Matematika

Mau tidak mau, mereka yang berada di posisi ini harus memiliki kemampuan menghitung dan logika matematika yang bagus karena setiap hari akan berhubungan dengan angka-angka. Jika kamu adalah tipe yang cukup “alergi” dengan matematika, ada baiknya mulai pertimbangkan profesi lain. 

2. Kemampuan berkomunikasi yang baik

Jika kamu adalah tipe orang yang cukup pandai berkomunikasi dengan orang lain atau mampu membuat orang fokus kepada yang kamu sampaikan, kamu mungkin cocok dengan posisi front office yang satu ini. 

Selain dituntut memiliki kemampuan menghitung yang mumpuni, mereka yang berada di posisi ini juga dituntut untuk ramah terhadap setiap nasabahnya. 

3. Kemampuan mengoperasikan komputer

Mereka yang berada di posisi ini harus mampu mengoperasikan komputer dengan baik karena saat ini hampir semua jenis transaksi dilakukan secara elektronik. 

Pekerjaan teller dalam memverifikasi nasabah ataupun menginput transaksi hingga melaporkan arus kas dilakukan dengan menggunakan komputer. Belum lagi, posisi ini dituntut kerja cepat karena harus melayani nasabah yang banyak jumlahnya. 

4. Kemampuan manajemen krisis

Mereka yang berada di posisi ini wajib memiliki kemampuan manajemen krisis untuk mengatasi masalah-masalah yang tidak terduga. Misalnya, petugas harus menghadapi nasabah yang memaksa untuk dilayani terlebih dahulu tanpa menghiraukan antrean. 

Adakalanya, bank mengalami masalah kepercayaan publik sehingga nasabah menjadi panik dan meminta kejelasan. Di sinilah kemampuan petugas front office ini dalam menghadapi krisis diperlukan. 

Itu tadi informasi mengenai teller bank. Buat kamu yang mau tahu lebih banyak tentang perbankan atau asuransi? Lihat pertanyaan populer seputar topik-topik tersebut di Tanya Lifepal.

Tanya jawab seputar Teller Bank