Status sosial yang didapatkan seseorang karena hasil usahanya sendiri disebut

Status sosial yang didapatkan seseorang karena hasil usahanya sendiri disebut

IJ Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at ij.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Status sosial yang didapatkan seseorang karena hasil usahanya sendiri disebut

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Ascribe Status
  2. Assigned Status
  3. Achieved Status
  4. Social Role
  5. Intersected Social Structure
Klik Untuk Melihat Jawaban

ij.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Status sosial adalah kedudukan suatu individu dalam suatu tatanan masyarakat. Status ini merupakan pandangan orang lain terhadap individu tersebut. Apakah individu tersebut dihormati, disukai, dibenci, atau bahkan diremehkan tergantung oleh status sosialnya.

Secara umum, terdapat 3 macam status sosial seseorang, ketiga sumber tersebut adalah ascribed status, achieved status, dan assigned status. Mari kita pelajari lebih lanjut makna setiap jenis status sosial ini.

Ascribed Status

Status sosial yang didapatkan seseorang karena hasil usahanya sendiri disebut

Ascribed status adalah status sosial seseorang yang sudah ada dari lahir. Umumnya, status sosial ini disebabkan oleh garis keturunan dari individu tersebut.

Status sosial yang termasuk kedalam ascribed status antara lain adalah jenis kelamin, ras, kasta, golongan, keturunan, ataupun suku. Hal-hal ini tidak bisa diubah dan memang sudah ada semenjak individu tersebut dilahirkan.

Namun, di masa depan bisa saja status-status ini berubah karena suatu kejadian ataupun pencapaian tertentu.

Contoh Ascribed Status

Untuk lebih memahami status sosial yang berasal dari lahir, atau ascribed status, kita akan membahas beberapa contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Keluarga Kerajaan

Salah satu contoh terbaik dari ascribed status adalah seseorang yang lahir pada keluarga kerajaan, misal kerajaan Inggris. Pria yang dilahirkan oleh raja dan ratu Inggris otomatis akan menjadi pangeran kerajaan Inggris.

Individu ini tidak harus melakukan apa-apa untuk mendapatkan statusnya sebagai seorang pangeran. Sejak lahir, kehidupannya sudah berbeda dengan anak-anak biasa. Dengan lebih banyak peraturan, tanggung jawab, serta kekayaan.

Suatu saat dimasa depan, individu ini akan menggantikan ayahnya menjadi raja Inggris.

 

Suku Kelahiran

Status sosial yang didapatkan seseorang karena hasil usahanya sendiri disebut

Seseorang yang lahir kedalam suatu suku tentu saja akan selalu identik dengan suku tersebut dan memiliki tanggung jawab, hak, serta karakteristik yang berbeda dengan orang lainnya.

Contohnya adalah suku batak dimana budayanya memang lebih keras dari suku sunda misalnya. Oleh karena itu, ketika ada orang batak yang ada di tanah pasundan, pasti akan dianggap lebih kasar.

Padahal, belum tentu individu tersebut berbicara secara kencang atau dengan kata-kata yang keras. Namun, pandangan tersebut sudah mengakar karena suku kelahirannya.

 

Kasta dan Golongan

Ketika seseorang dilahirkan kedalam kasta atau golongan tertentu, maka hidupnya tentu saja akan didikte oleh nilai-nilai yang seharusnya dimiliki oleh kasta tersebut.

Contohnya adalah di agama Hindu dimana ada kasta-kasta seperti Ksatria dan Brahmana. Seorang anak yang lahir dari kasta Ksatria tentu saja akan belajar berperang, berkuda, dan memanah semenjak lahir. Sedangkan, anak yang lahir dari golongan brahmana cenderung akan belajar agama, ilmu pengetahuan, dan filsafat.

Jalur hidup dan pintu-pintu kesempatan kedua anak tersebut jauh berbeda. Semua karena mereka dilahirkan dari kasta yang berbeda dan memang diharapkan menjadi orang yang berbeda pula.

 

Achieved Status

Status sosial yang didapatkan seseorang karena hasil usahanya sendiri disebut

Achieved status, seperti namanya bersifat achieved atau dapat digapai dengan kerja keras dan usaha. Status sosial ini tidak pasti dan dapat dimiliki oleh semua orang, asalkan mereka mau berusaha dan berkerja keras.

Status sosial yang termasuk kedalam achieved status antara lain adalah kekayaan, ilmu pengetahuan, bisnis dan usaha, jabatan, pekerjaan, dan kesehatan. Semuanya bisa dicapai oleh semua orang, asalkan mereka mau berusaha dan berkerja keras.

Meskipun begitu, ada juga beberapa status sosial yang termasuk achieved status tetapi juga termasuk ascribed status. Contohnya adalah kekayaan dan bisnis yang turun temurun dari sebuah keluarga konglomerat.

Contoh Achieved Status

Untuk lebih memahami status sosial yang berasal dari usaha, atau achieved status, kita akan membahas beberapa contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Seseorang Yang Terlahir Miskin Namun Menjadi Sukses

Kalian sering kan mendengar orang-orang yang tidak terlahir kaya, tetapi berhasil menjadi orang yang sukses dan kaya raya. Mereka mendapatkan kekayaannya dari usaha dan kerja keras mereka.

Contohnya adalah Chairul Tanjung yang kerap terkenal sebagai anak singkong. Beliau tidak terlahir kaya tetapi berkat kegigihannya dan kerja kerasnya, berhasil mendapatkan kekayaan dan membangun bisnis yang sangat besar.

Bahkan, beliau juga mampu menjadi mentri pada era pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Padahal, seperti yang kita ketahui, Chairul Tanjung tidak lahir dari keluarga konglomerat ataupun bangsawan.

 

Pemain yang Menjadi Pesepakbola Hebat

Status sosial yang didapatkan seseorang karena hasil usahanya sendiri disebut

Cristiano Ronaldo tidak langsung terlahir menjadi pemain bola yang hebat. Beliau harus berjuang keras untuk menjadi seorang pemain bola yang baik.

Padahal, keluarganya tidak ada gen ataupun budaya bermain bola. Meskipun begitu, Ronaldo berjuang keras dengan senantiasa berlatih dan bermain untuk meningkatkan kemampuan permainan bolanya.

Sekarang, Ronaldo dianggap sebagai salah satu pemain bola terbaik di dunia. Bahkan, pesepak bola ini merupakan salah satu pemain dengan gaji dan nilai kontrak yang paling tinggi di dunia.

Hal ini semua terjadi karena ronaldo sangat mencintai sepak bola dan mau berjuang untuk mendapatkan mimpinya.

 

Pelajar yang Menjadi Ilmuwan Hebat

Tidak ada ilmuwan yang terlahir hebat, semuanya pasti melewati banyak rintangan untuk mencapai posisinya. Mereka pasti mengeluarkan banyak waktu untuk belajar, berkontemplasi, serta mengembangkan konsep-konsep ilmiah.

Contohnya Albert Einstein yang merupakan salah satu ilmuwan terhebat yang kita kenal. Beliau mendedikasikan banyak sekali waktunya untuk mengembangkan bidang pengetahuan fisika dan sains murni.

Padahal, awalnya Einstein tidak berkerja dalam universitas, melainkan dalam sebuah kantor paten. Meskipun begitu, beliau terus berupaya untuk mengembangkan pengetahuan fisika sehingga akhirnya ditawari jabatan sebagai dosen di salah satu universitas ternama di Jerman.

 

Assigned Status

Status sosial yang didapatkan seseorang karena hasil usahanya sendiri disebut

Assigned status adalah status sosial yang disematkan kepada seseorang oleh orang lain, bukan oleh dirinya sendiri ataupun ada semenjak lahir. Status sosial ini cukup sulit untuk didapatkan karena tidak bisa didapatkan secara mandiri oleh seseorang.

Meskipun begitu, seseorang tetap dapat berusaha untuk mendapatkan assigned status ini. Hanya saja, dia tidak bisa mengklaim secara sepihak status sosial tersebut. Status ini hanya bisa diberikan oleh orang-orang lain yang ada disekitarnya.

Contoh Assigned Status

Untuk lebih memahami status sosial yang berasal dari pengakuan orang lain, atau assigned status, kita akan membahas beberapa contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Tetua Desa

Seorang tetua desa tidak dapat dipilih melalui pemilihan kepala daerah ataupun dideklarasikan secara sepihak oleh individu tersebut. Posisi ini hanya dapat disematkan jika seluruh masyarakat desa sepakat bahwa individu tersebut adalah yang paling bijak dan paling mampu mewakili mereka.

Oleh karena itu, posisi ini sangat bergantung kepada penilaian orang lain terhadap diri kita. Meskipun begitu, kita tetap dapat berupaya untuk mendapatkan posisi ini dengan cara berlaku baik kepada tetangga, berbagi pengalaman, mengayomi, serta senantiasa peduli kepada lingkungan sekitar.

 

Seorang Ahli Agama yang Bijak dan Memiliki Pengikut Banyak

Banyak ahli agama yang ada di masyarakat, namun yang dianggap tetua dan memiliki banyak pengikut tidaklah banyak. Posisi ini hanya dapat dicapai dengan pengalaman, kontribusi, dan ilmu yang sangat banyak kepada bidang keagamaan.

Selain itu, posisi ini juga tidak dapat dideklarasikan secara sepihak, harus ada persetujuan dari banyak orang mengenai posisi individu tersebut sebagai tetua agama.

Oleh karena itu, sehebat apapun ilmu agama kita, jika tidak diakui oleh ahli-ahli lain dan masyarakat umum, maka kita tidak akan bisa menjadi ahli agama yang dituakan dan memiliki banyak pengikut.

 

Perbedaan Antara Ascribed, Achieved, dan Assigned Status

Status sosial yang didapatkan seseorang karena hasil usahanya sendiri disebut

Secara umum, perbedaan utama antara ketiga jenis status tersebut adalah siapa yang memberikan dan bagaimana cara mendapatkannya. Selain itu, ada pula status sosial yang hanya mungkin didapatkan lewat salah satu jenis status dan tidak mungkin menggunakan cara lain.

Siapa yang Memberikan

Perbedaan pertama dari ketiga jenis status sosial ini adalah siapa yang memberikan status tersebut. Pada kasus ascribed status, yang memberikan adalah keluarga/garis keturunannya semenjak lahir.

Pada kasus achieved, yang memberikan status tersebut adalah dirinya sendiri dengan usaha dan kerja kerjas. Sedangkan, pada kasus assigned status, yang memberikannya adalah orang lain.

 

Cara Mendapatkannya

Perbedaan kedua dari ketiga jenis status sosial ini adalah cara mendapatkannya. Mungkin hal ini cukup mirip dengan poin pertama, namun yang berbeda disini adalah proses dari mendapatkan status tersebut.

Pada ascribed status, tidak ada yang harus dilakukan oleh individu tersebut untuk mendapatkan status sosialnya. Bahkan, individu tersebut juga tidak dapat menolak status sosial tersebut.

Pada achieved status, individu tersebut harus berjuang untuk mendapatkan status sosial yang ada. Jika individu tersebut lengah ataupun luput, bisa saja status tersebut hilang atau tidak melekat lagi pada dirinya.

Sedangkan, pada ascribed status, seorang individu harus meyakinkan masyarakat disekitarnya untuk menyematkan status tersebut pada dirinya. Jika masyarakat disekitarnya enggan untuk melabeli individu tersebut dengan status tertentu, maka individu tersebut tidak mungkin mendapatkan ascribed status.

 

Status Sosial yang Hanya Bisa Didapatkan dengan Salah Satu Cara

Status sosial yang didapatkan seseorang karena hasil usahanya sendiri disebut

Terkadang ada status sosial tertentu yang hanya dapat dicapai dengan suatu cara. Ada saja status-status sosial yang hanya bisa dicapai dengan pengakuan orang lain, ada pula status sosial yang hanya bisa didapatkan dari lahir.

Contoh status sosial yang hanya dapat dicapai dengan pengakuan orang lain adalah tetua desa atau pemuka agama. Kedua status ini harus berasal dari mulut orang lain, akan aneh kalau kita mengklaim diri sendiri sebagai kedua hal tersebut.

Contoh status sosial yang hanya bisa didapatkan dari lahir adalah kasta dan golongan. Kedua jenis status sosial ini melekat semenjak lahir dan tidak dapat dipisahkan dari identitas seseorang. Selain itu, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk melepaskan atau mengganti golongan/kasta tersebut.

Berdasarkan pemaparan diatas, tidak semua status sosial dapat dicapai dengan ketiga cara tersebut. Meskipun begitu, globalisasi dan modernisasi dunia ini telah membuat mobilitas vertikal menjadi semakin mudah.

Oleh karena itu, semakin sedikit status sosial yang hanya bisa didapatkan dengan cara-cara tertentu. Semakin banyak status sosial yang dapat dicapai dengan cara achievement atau dengan kerja keras dan usaha.