Sikap terpuji yang dapat diambil dari surat al maun diantaranya memberi makan orang


Apa saja Isi kandungan surat al maun dilengkapi dengan tulisan teks arab latin dan arti terjemahnya kedalam bahasa Indonesia mengacu kepada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas 5 SD / Sekolah dasar.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh, akan membahas secara ringkas tentang teks arab tulisan latin dan artinya surat al maun ayat 1 sampai 7, ditambahkan informasi isi kandungan ayat.

baca : DALIL SURAT AYAT ALQURAN TENTANG JANGAN BERPUTUS ASA DARI RAHMAT ALLAH

Pada bagian bawah ditambahkan contoh sikap terpuji perilaku mencerminkan surat almaun. Tanpa banyak menulis, langsung saja mari kita simak sebagai berikut.

tulisan Tekst Arab surat al Maun ayat 1-7

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗفَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙوَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗفَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙالَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙالَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ

وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ࣖ

Teks tulisan latin surat al Maun

  1. a raaitalladzii yukadzdzibu biddiin
  2. fadzaalikalladzii yadu”ul yatiim
  3. wa laa yaḥuḍḍu ‘alaa ṭa’aamil-miskiin
  4. fa wailul lil muṣalliin
  5. alladziina hum ‘an ṣalaatihim saahụn
  6. alladziina hum yuraaụn
  7. wa yamna’uụnal-maa’ụn

arti surat al Ma’un ayat 1-7

  1. Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
  2. Artinya: maka itulah orang yang menghardik anak yatim
  3. dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.
  4. Maka celakalah orang yang salat,
  5. (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya,
  6. yang berbuat riya
  7. dan enggan (memberikan) bantuan.

Isi Kandungan Surat al Maun

Sebutkan isi kandungan dari surat al Maun ayat 1 2 3 4 5 6 sampai 7!

baca : Kajian Tafsir Al-Qur’an 1 (Surat Al Ma’un)

Adapun dari berbagai sumberi disebutkan bahwasanya isi kandungan dari surat al maun ayat 1-7 adalah berkenaan dengan orang-orang yang disebut sebagai pendusta agama.

Yaitu mereka yang menindas yatim, tidak memberikan pertolongan kepada mereka yang fakir dan peminta-minta, orang riya’, orang yang gemar shalat namun tidak berkenan memberi manfaat (hal berguna) pada orang lain.

Perilaku Terpuji Sikap yang mencerminkan surat al maun

Sikap terpuji apa sajakah yang dapat diambil dari ayat 1 sampai dengan terakhir dari surat al-ma’un diatas?

Contoh sebagai Sikap terpuji yang dapat diambil dari ayat di atas dan perlu kita amalkan adalah:

  1. Mencintai dan menyayangi anak yatim. contohnya yaitu dengan cara kita berteman dengan baik, bertutur kata yang santun kepada mereka. Bila kita yatim, maka berbuat yang santun terhadap sesama saudara yatim.
  2. Menyayangi dan memberi makan orang-orang miskin. Sudah menjadi kewajiban bagi orang yang punya (kaya) membantu orang yang tak berpunya (miskin).
  3. Salat ditegakkan atau dilakukan tepat waktu. Apabila tiba waktu salat bersegeralah menunaikannya, pasti beruntung.
  4. Menghindari dan menjauhi perilaku dan perbuatan ria dengan menunjukkan serta menampakkan amal perbuatan baiknya. Misalnya memamerkan sesuatu yang dimilikinya kepada orang lain hanya untuk berbangga diri.
  5. Untuk memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan. Kenapa begitu? Karena manusia itu adalah makhluk sosial, satu dengan lainnya saling membutuhkan.

Kesimpulan dan rangkuman

Dari informasi singkat diatas, dalam buku mapel PAI kelas 5 dalam bentuk digital memberikan kesimpulan sebagai berikut;

  • Surat al-Mā’ūn bagian dari al-Qur’ān yang penting untuk dibaca dan dihafal.
  • Allah Swt. melarang menghardik anak yatim.
  • Menganjurkan agar memperhatikan dan memberi makan orang miskin.
  • Larangan melalaikan salat.
  • Larangan berbuat ria (pamer).

Demikian informasi tentang surat al Maun dan kandunganya yang ada, sebagai materi pelajaran Mapel PAI untuk kelas 5 SD (Sekolah Dasar). Wilujeng sonten, wassalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.


tirto.id - Dalam surah Al Ma'un, Allah berfirman tentang penjabaran mengenai orang-orang yang disebut sebagai pendusta agama.

Pendusta agama dalam surah ini berkaitan dengan seseorang yang mengaku beriman, namun tidak memberikan kepedulian pada masyarakat yang mengalami kesusahan secara ekonomi dan terlantar.

Agama dijadikannya sebagai formalitas dan abai dengan jiwa sosial yang diajarkan dalam Islam.

Bacaan surah Al Ma'un, lafal, dan artinya

Sikap terpuji yang dapat diambil dari surat al maun diantaranya memberi makan orang

Berikut firman Allah dalam surah Al Ma'un dari ayat 1 sampai 7:

أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ . فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ . وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ . فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ , الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ . الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ . وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ

(Aro'aital ladzii yukadzdzibu bid diin. Fadzaalikal ladzii yadu’ul yatiim. Walaa yahudldlu ‘alaa tho’aamil miskiin. Fawailul lil musholliinal ladziina hum ‘an sholaatihim saahuun. Alladziinahum yuroo'uun. Wayamna’uunal maa’uun)

Artinya, "Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya, dan enggan (menolong dengan) barang berguna. (QS. Al Maun: 1-7)

Arti surah Al Ma'un

Surah Al Ma'un diturunkan di Mekah sebagai surah ke 107 dalam Al Quran. Mayoritas ulama mengatakan surah ini sebagai surah ke 17 yang diturunkan kepada Nabi Muhammad.

Posisi surah Al Ma'un berada setelah surah At Takatsur dan sebelum surah Al Kafirun.

Nama lain dari surah Al Ma'un yaitu surah Ad Din, surah At Takzib, surah Al Yatim, dan surah Ara'aita.

Menurut Ibnu Juraij, tiga ayat pertama surah Al Ma'un turun dilatarbelakangi saat Abu Sufyan yang sering menyembelih unta setiap pekan, menghardik anak yatim. Anak tersebut juga diusir dan tidak diberi daging unta saat memintanya.

Allah pun menurunkan ayat tersebut sebagai peringatan. Lalu, ayat keempat turun untuk kaum munafik yang salat namun untuk tujuan pamer. Mereka enggan salat saat tidak ada yang melihat dan mereka juga dikenal pelit.

Melansir laman NU Online, inilah yang kemudian menjadikan orang salat belum tentu menjamin seseorang menjadi muslim yang baik.

Dia bisa saja dinilai Allah sebagai pendusta agama jika salatnya hanya sebatas mencari rida manusia lainnya.

Sementara itu dalam buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Kelas 5 (Kemdikbud 2017) disebutkan, selain menghardik anak yatim, ciri pendusta agama adalah tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.

Lalu, disebutkan pula orang-orang celaka dalam imannya. Mereka terdiri dari orang yang lalai dalam salat, berbuat riya atau pamer atas ibadah yang dilakukannya, dan orang yang enggan memberikan bantuan yang bermanfaat untuk orang lain.

Oleh sebab itu, sikap yang berkebalikan dengan sikap-sikap pendusta agama memiliki keutamaan atau terpuji.

Melalui surah Al Mau'un, setiap mukmin diajak untuk mencintai dan menyayangi anak yatim. Selanjutnya, dianjurkan pula untuk memberi makan pada orang-orang miskin.

Dalam kaitan dengan ibadah, surah Al Ma'un mengingatkan untuk tidak shalat hanya demi mendapat pengakuan orang lain.

Sikap pamer atau riya adalah perbuatan tercela. Terkahir, setiap muslim juga diutamakan untuk bisa selalu membantu orang lain yang memerlukan bantuan.

Baca juga:

  • Bacaan Surah Al-Fatihah dan Keutamaannya: Bisa Obati Penyakit Hati
  • Bacaan Surah Al-Baqarah Ayat 275 Tentang Riba Beserta Artinya
  • Siapakah Luqman yang Namanya Disebutkan dalam Surah Al-Qur'an?

Baca juga artikel terkait SURAH AL-QURAN atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/tha)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Array

Subscribe for updates Unsubscribe from updates