Siapakah raja termuda dari kerajaan Banten?

KABAR BANTEN Hasanuddin merupakan Raja Pertama Banten yang dinobatkan tahun 1525 dan diberi gelar Maulana Hasanuddin Panembahan Surosowan.

Sebagai Raja Pertama Banten, Maulana Hasanuddin, berkuasa sejak tahun 1525 hingga 1570 dengan wilayah kekuasaannya di antaranya sekarang masuk Provinsi Banten.

Dilansir Kabar Banten dari buku Banten dalam Perjalanan Jurnalistik yang ditulis Lukman Hakim, berdasarkan sumber setempat (sejarah Banten) maupun sumber asing, ditafsirkan bahwa telah ada bukti berdirinya kerajaan Banten di Banten Girang sebelum Hasanuddin dinobatkan menjadi Raja Pertama Banten.

Baca Juga: Mengenal Keraton Kaibon Banten, Dibangun Untuk Ratu Aisyah, yang Gerbangnya Dijadikan Logo Kota Serang

Kemudian, kerajaan tersebut ditaklukkan Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah bersama anaknya Hasanuddin yang memimpin bala tentara Demak pada awal abad XVI.

Setelah ditaklukkan Sunan Gunung Jati dan Hasanuddin, kerajaan itu disebut menjadi makmur karena menghasilkan lada yang banyak dicari pedagang manca Negara.

Pada awal Maulana Hasanuddin berkuasa, pusat pemerintahan kesultanan Banten berada di Banten Girang.

Saat itu, transportasi utama dilakukan melalui Sungai Cibanten yang dapat dilayari sepanjang 13 km dari Teluk Banten.

Baca Juga: Sejarah Keraton Surosowan Banten, Berdiri Sejak Abad 17, Dibangun di Era Sultan Maulana Hasanudin

Menurut catatan sejarah, transportasi yang menghubungkan pelabuhan dengan Banten Girang yakni melalui Sungai Cibanten dan jalan darat yang terdapat di kedua sisi sungai tersebut.

Kemudian, pusat pemerintahan dipindahkan ke Banten Lama pada tahun 1526.

Pemindahan pusat pemerintahan tersebut untuk memudahkan hubungan antara pesisir utara Jawa dengan pesisir Sumatera sebelah barat melalui Selat Sunda dan Selat Malaka.

Sebelumnya, ketika masih menjadi bagian kekuasaan Pajajaran dengan Pusat Pemerintahan di Banten Girang, Banten belum dikenal luas di kalangan pedagang.

Baca Juga: Mengenal Telur Asin Asal Kasemen Kota Serang, Rasanya Khas Jadi Oleh-oleh Pengunjung Banten Lama

Namun, setelah Sunan Gunung Jati dan Hasanuddin menaklukkan daerah ini, ditetapkanlah Surosowan sebagai Ibu Kota Kerajaan Islam Banten dengan raja pertamanya Maulana Hasanuddin.

Pada saat Maulana Hasanudnin berkuasa, rakyat Banten lebih senang menyebutnya dengan sebutan Pangeran Saba Kingkin, yang artinya rindu akan kebijaksanaan.

Di masa kekuasaan Maulana Hasanuddin, Kota Banten Lama meliputi area seluas 1.200.000 m2.

Baca Juga: Penerus Sultan Abdul Mufakir, Sultan Ageng Tirtayasa Pahlawan Nasional, Ini Silsilah Kesultanan Banten

Maulana Hasanuddin juga membangun menara jaga disebelah utara dekat pantai yang terbuat dari kayu dan dilengkapi persenjataan meriam.

Maulana Hasannudin merupakan raja pertama Banten yang membangun keraton dan benteng Surosowoan serta Masjid Agung Banten.

Maulana Hasanuddin wafat pada tahun 1570 dan dimakamkan di halaman Mesjid Agung Banten di bagian utara.

Setelah wafat, Maulana Hasanudin digantikan puteranya Maulana Yusuf, Penembahan Pekalangan Gede yang memerintah Kerajaan Banten dari tahun 1570 hingga 1580.***