Bagaimana pembagian fauna di Indonesia berdasarkan garis wallace dan Garis Weber?

Jakarta -

Ada tiga daerah fauna di Indonesia yang pembagiannya di batasi garis Wallace, Weber, dan Lydeker. Garis yang memisahkan fauna Indonesia timur dan tengah disebut dengan garis apa?

Garis-garis pembatas persebaran fauna di Indonesia bermula dari penjelajahan Alfred Russel Wallace. Selama 8 tahun, Wallace meregionalisasi flora dan fauna di Indonesia pada 1854-1862. Garis persebaran fauna Indonesia salah satunya diambil dari nama Wallace.

Garis Wallace memisahkan region persebaran fauna di wilayah Landas Kontinen Sunda atau wilayah Indonesia bagian barat dengan fauna-flora di sebelah timurnya, seperti dikutip dari buku Geografi Sejarah Indonesia oleh Yulia Siska.

Baca juga: Persebaran Fauna di Indonesia Bagian Barat dan Tengah

Sementara itu, batas region flora-fauna di sebelah timur dibuat oleh Weber.

Garis yang memisahkan fauna Indonesia timur dan tengah disebut dengan garis Weber. Garis Weber dibuat untuk membedakan flora-fauna di Landas Kontinen Sahul dengan flora-fauna di bagian timurnya.

Garis Lydeker kemudian muncul karena rupanya di Landas Kontinen Sahul terdapat kekhasan flora-fauna lagi, terutama di Maluku-Halmahera. Garis Lydeker membedakan flora dan fauna di Landas Kontinen Sahul dengan region Australis.

Fauna di Indonesia bagian barat dikenal dengan kelompok fauna Asiatis. Fauna di Indonesia bagian tengah merupakan fauna peralihan antara fauna Asiatis dengan fauna Australis. Fauna di Indonesia bagian timur ditempati fauna Australis.

  • Contoh fauna di Indonesia bagian barat

Wilayah fauna di Indonesia bagian barat meliputi Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Region fauna Indonesia barat disebut wilayah fauna Dangkalan Sunda, seperti dikutip dari buku Geografi untuk Kelas XI SMA/MA Program IPS oleh Bambang Utoyo.

Contoh fauna di Indonesia barat:
- Mamalia, seperti gajah, badak bercula satu, tapir, rusa, banteng, kerbau, monyet, orang utan, macan, tikus, bajing, kijang, kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang.
- Reptil seperti buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak, dan bunglon
- Burung, seperti burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang, dan berbagai unggas
- Berbagai serangga
- Berbagai ikan air tawar dan pesut

Baca juga: 10 Hewan Khas Pulau Sulawesi, Ada yang Langka dan Hampir Punah
  • Contoh fauna di Indonesia bagian tengah

Wilayah fauna Indonesia bagian tengah dikenal sebagai wilayah fauna Kepulauan Wallacea. Region ini terdiri dari Pulau Sulawesi dan kepulauan sekitarnya, Kepulauan Nusa Tenggara, dan Pulau Timor.

Fauna Indonesia bagian tengah disebut juga fauna peralihan atau hewan khas Indonesia yang terdiri atas anoa, komodo, tapir, babi rusa, dan burung maleo (khas Sulawesi).

  • Contoh fauna di Indonesia bagian timur

Wilayah fauna Indonesia bagian timur atau wilayah fauna Dangkalan Sahul meliputi Kepulauan Maluku, Papua, dan pulau-pulau di sekitarnya.

Contoh fauna di Indonesia timur:
- Mamalia, seperti kanguru, wallaby, nokdiak (landak Irian), opposum layang (pemanjat berkantung), kuskus (kanguru pohon), dan kelelawar
- Reptil seperti buaya, biawak, ular, kadal, dan kura-kura
- Amfibi seperti katak pohon, katak terbang, dan katak air
- Burung seperti burung nuri, raja udang, cendrawasih, kasuari, dan namundur
- Berbagai jenis ikan
- Berbagai serangga

Jadi, garis yang memisahkan fauna Indonesia timur dan tengah disebut dengan garis Weber. Selamat belajar, detikers!



Simak Video "Memberi Makan Kanguru, Satwa Khas Australia yang Menggemaskan"
Bagaimana pembagian fauna di Indonesia berdasarkan garis wallace dan Garis Weber?

(twu/lus)