Salah satu kabar yang cukup sering beredar di kalangan wanita yang ingin segera memiliki momongan adalah peluang hamil meningkat setelah tes HSG. Pernahkah Mom mendengar kabar tersebut sebelumnya? Perlu diketahui bahwa tes HSG memang merupakan salah satu prosedur medis yang bisa dikaitkan dengan proses kehamilan, terutama untuk pasangan yang baru menikah. Show Hanya saja, perlu diketahui bahwa tes HSG tidak secara langsung akan meningkatkan kesuburan wanita dan membuatnya menjadi lebih mudah untuk hamil. Tentu saja, ada beberapa hal yang berkaitan tentang tes HSG tersebut agar tidak menjadi sumber informasi yang salah di kalangan wanita. Berbincang tentang masalah kehamilan, salah satu yang perlu dilakukan bagi wanita adalah meningkatkan kesuburan. Nah, ada beberapa hal yang bisa Mom lakukan agar tingkat kesuburan rahim meningkat sehingga nantinya Mom akan lebih mudah hamil. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan agar cepat hamil adalah sebagai berikut:
Salah satu cara yang bisa Mom lakukan untuk meningkatkan kesuburan adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak antioksidan. Perlu diketahui, antioksidan ini akan menjadi agen yang sangat andal untuk melumpuhkan radikal bebas yang ada di dalam tubuh. Radikal bebas sendiri diketahui bisa menimbulkan masalah pada sel telur. Lantas, makanan kaya antioksidan apa yang perlu dikonsumsi? Ada cukup banyak makanan yang kaya antioksidan dan bisa dijadikan pilihan untuk dikonsumsi. Beberapa diantaranya adalah aneka buah-buahan, gandung utuh dan kacang-kacangan. Selain mengonsumsi beragam jenis makanan tersebut, tentu saja Mom harus mengonsumsi aneka makanan tadi secara teratur.
Hal lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan adalah dengan lebih selektif dalam mengonsumsi karbohidrat. Poin ini cukup penting, terutama untuk wanita yang memiliki sindrom ovarium polycystic. Dengan diet rendah karbohidrat yang dilakukan, nantinya Mom akan cenderung lebih mudah untuk menjaga berat badan. Tidak hanya itu, diet karbohidrat juga bisa digunakan untuk mengurangi kadar insulin serta mendorong peluruhan lemak. Dengan demikian, nantinya Mom akan memiliki siklus menstruasi yang cenderung lebih teratur dan kondisi sel telur yang lebih sehat.
Mengonsumsi makanan dengan serat yang tinggi juga perlu dilakukan untuk meningkatkan kesuburan. Makanan dengan kandungan serat yang tinggi sangat bagus untuk menyeimbangkan gula darah. Dengan demikian, metabolisme tubuh akan cenderung terjaga dan tentu saja kesehatan rahim juga akan membaik. Terkait makanan kaya serat, ada beberapa jenis makanan yang disarankan untuk dikonsumsi. Beberapa jenis makanan tersebut diantaranya adalah aneka kacang-kacangan, sayuran terutama sayuran hijau, serta buah-buahan. Jika diperlukan, Mom juga bisa mengonsumsi multivitamin untuk menjaga kesehatan tubuh dan juga meningkatkan kesuburan agar lebih mudah hamil. Perlu diketahui bahwa kasus infertilitas bisa dihindari jika seorang wanita mengonsumsi sekitar 3 atau lebih multivitamin per pekan. Untuk Mom yang ingin lebih cepat hamil, ada baiknya jika konsumsi vitamin dengan kandungan folat yang lebih tinggi ditingkatkan. Beberapa suplemen yang bisa dikonsumsi untuk kebutuhan ini adalah vitamin E, vitamin B6 dan juga teh hijau. Kesehatan rahim dan tingkat kesuburan wanita akan cenderung lebih baik jika ia rajin dan aktif bergerak. Oleh karenanya, Mom perlu mempertimbangkan olahraga sebagai salah satu upaya agar lebuh cepat hamil. Dalam hal ini, Mom bisa melakukan olahraga dengan teratur. Tidak perlu terlalu lama, Mom bisa berolahraga sekitar satu jam per minggunya. Di samping itu, Mom juga harus mempertimbangkan intensitas olahraga. Jangan berolahraga terlalu sering dan terlalu berat karena ada risiko cedera dan kelelahan yang mungkin mengancam. Keinginan untuk hamil yang tidak kunjung datang seringkali menyebabkan stress. Nah, Mom perlu mewaspadai stress yang muncul. Dalam hal ini, stress yang terjadi justru akan membuat kesehatan sel telur menjadi menurun dan peluang untuk hamil menjadi lebih kecil. Oleh karenanya, berusahalah untuk menghindari stress dan perasaan cemas yang berlebih. Jika Mom merasa suntuk, maka berusahalah untuk mencari hiburan atau berkunjung ke suatu tempat untuk mendapatkan angin yang lebih segar. Beberapa poin di atas adalah hal yang bisa dilakukan guna meningkatkan kesuburan dan menyehatkan rahim. Tentu, dengan ditunjang beberapa hal di atas, maka peluang hamil meningkat setelah tes HSG adalah suatu hal yang bisa diterima. Apa Itu Tes HSG? Secara singkat, tes HSG adalah sebuah pemeriksaan medis yang dilakukan dengan tujuan untuk melihat rahim dan seluruh saluran tuba. Tes ini akan dilakukan dengan sinar X dan pewarna kontras. Tes ini hanya bisa dilakukan oleh seorang dokter professional dengan peralatan medis yang memadai. Dari tes HSG nantinya akan diketahui kondisi tuba secara keseluruhan, terutama jika ada penyumbatan yang terjadi yang menjadi biang dari masalah kehamilan yang urung terjadi. Mengapa Tes HSG Perlu Dilakukan? Beberapa kalangan mengatakan bahwa tes HSG merupakan salah satu pemeriksaan yang sebaiknya dilakukan, terutama untuk wanita yang tidak junjung hamil. Sebagaimana disinggung sebelumnya, dengan melalui tes ini nantinya Mom dan pasangan bisa mengetahui bagaimana kondisi tuba dan alasan umum lainnya kenapa sulit hamil. Selain itu, tes HSG juga penting dilakukan untuk mengetahui bentuk rahim. Perlu diketahui bahwa bentuk rahim nantinya juga berpengaruh pada proses kehamilan, terutama masalah-masalah yang muncul di masa kehamilan. Dalam hal ini, apabila dokter menemukan di dalam rahim tersebut terdapat penyumbatan, terutama pada saluran tuba, maka umumnya dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan bayi tabung. Hingga saat ini, bayi tabung dianggap menjadi solusi yang paling aman untuk mengatasi masalah penyumbatan tuba. Peluang Hamil Setelah Melakukan Tes HSG Secara langsung, peluang hamil setelah melakukan tes HSG bisa dikatakan tidak bisa otomatis naik. Hal ini dikarenakan tes HSG bukan merupakan sebuah terapi yang dilakukan untuk menaikkan hormon atau meningkatkan produksi sel telur. Hanya saja, tes HSG adalah prosedur yang dilakukan secara medis untuk mengetahui kondisi rahim secara tepat. Jika Mom dan pasangan telah mengetahui kondisi tuba atau rahim secara keseluruhan dengan tepat, maka Mom bisa melakukan tindakan yang pas untuk mempercepat terjadinya kehamilan. Perlu diketahui bahwa bisa jadi setiap individu membutuhkan penanganan yang berbeda untuk mempercepat kehamilan yang diinginkan. Hanya saja, tes HSG ini nantinya akan membantu menemukan solusi yang tepat. Nah, dengan demikian, peluang hamil meningkat setelah tes HSG jika dilakukan penanganan yang tepat, termasuk melakukan beberapa hal yang bisa meningkatkan kesuburan sebagaimana dibahas di awal. Sebagai tambahan, ada beberapa prosedur dan persiapan tes HSG yang Mom harus cari tahu lebih lanjut agar tes HSG bisa berjalan dengan lancar! Salah satu cara untuk mengetahui adanya masalah kesuburan sebelum memulai program kehamilan dengan melalui tes histerosalpingografi (HSG). Tes ini bertujuan untuk mengetahui kondisi rahim dan tabung saluran indung telur atau tuba falopi melalui pemeriksaan radiologi. Tes HSG ini bisa dilakukan oleh pasangan suami istri yang belum memiliki keturunan atau sedang merencanakan program kehamilan lanjutan. Untuk hasil maksimal, tes HSG sebaiknya dilakukan pada hari ke-10 sampai ke-12 pada siklus menstruasi Mom. Lalu seperti apa prosedur tes HSG? Apa yang harus disiapkan dan berapa biaya yang diperlukan? Simak penjelasan di bawah ini ya. Manfaat tes HSGTes HSG dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan calon ibu hamil. Selain itu, tes ini juga dilakukan untuk Mom yang memiliki masalah kesuburan misalnya penyumbatan pada tuba fallopi, sering alami keguguran berulang, dan masalah-masalah pada rahim seperti haid yang disertai nyeri hebat. Tes juga dapat mengetahui adanya benda asing, miom, atau polip di dalam rahim. Selain itu, tes HSG digunakan untuk mendeteksi apakah ada perlengketan rahim atau kelainan bawaan pada rongga rahim. Peluang kehamilan setelah melakukan tes HSGSaat ini, pasangan yang mengalami masalah kesuburan dan melakukan tes HSG punya kemungkinan berhasil hamil sekitar 17 persen. Bagi pasangan yang melakukan tes dengan cairan kontras yang larut dalam minyak, memiliki tingkat keberhasilan meningkat 29-55 persen. Peningkatan ini bertahan selama 3 bulan setelah melakukan tes HSG. Cairan kontras dianggap dapat memengaruhi perbaikan endometrium sehingga membuat embrio lebih mudah melekat. Kontras juga dihubungkan dengan peningkatan ovulasi sehingga kemungkinan hamil semakin baik. Prosedur tindakan tes HSGDokter akan melihat struktur rahim dan tuba falopi lewat sinar X dengan memasukkan cairan kontras ke rongga rahim dan tuba falopi. Tes HSG mungkin akan menimbulkan rasa sakit pada sebagian wanita. Utamanya saat pemasangan kateter dan cairan kontras disuntikkan. Mom mungkin akan merasakan kram pada perut seperti saat mengalami menstruasi. Untuk itu, dokter akan memberikan obat penahan nyeri sekitar 1 jam sebelum pelaksanaan tes. Adanya risiko terjadi sedikit perdarahan dari vagina. Setelah tes, Mom juga mungkin akan diberikan antibiotik yang bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi. Efek samping tes HSGTes ini umumnya cukup aman. Namun demikian ada sedikit kemungkinan efek samping yang timbul seperti pusing, mual dan perdarahan ringan. Sebelum tes dilakukan, dokter akan memeriksa apakah ada alergi terhadap kontras atau alergi lainnya. Meski kecil, namun risiko komplikasi yang mungkin terjadi biasanya reaksi alergi terhadap zat pewarna (kontras), emboli paru, dan infeksi panggul, seperti endometritis atau salpingitis. Infeksi panggul dapat menimbulkan gejala berupa pusing, muntah, demam, keputihan, nyeri perut dan kram hebat, serta perdarahan yang banyak selama 3-4 hari. Setelah menjalani tes HSG, amat disarankan Mom untuk menjalani istirahat penuh sambil menjaga kebugaran dengan makan aneka makanan bergizi. Hubungi dokter jika Mom mengalami gejala di bawah ini usai melakukan tes HSG.
Persiapan sebelum tes HSG Beberapa hal ini perlu dilakukan oleh Mom sebelum menjalani tes HSG
Baca juga: 5 Macam Terapi Kesuburan Agar Cepat Hamil |