Pewarisan Budaya Cara Mengatasi Jati Diri Bangsa Indonesia dewasa ini sedang membangun dan memperbaiki jati diri nya, yang memungkinkan terjadi nya perubahan secara fisik materi maupun sosial budaya masyarakat. Perubahan di dunia internasional memiliki pengaruh besar terhadap proses pembangunan nasional Indonesia. Perkembangan internasional terus melaju dan berubah serta dapat memengaruhi perkembangan masyarakat Indonesia. Perkembangan tersebut turut berpengaruh terhadap keberadaan atau eksistensi jati diri bangsa yang sudah menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia. Pewarisan Budaya Cara Mengatasi Jati Diri Bangsa Indonesia merupakan nilai budaya luhur yang harus dipertahankan keberadaannya. Jati diri bangsa Indonesia yang luhur inilah yang harus diwariskan kepada generasi berikutnya. Namun, perubahan sosial budaya yang di dalamnya memuat modernisasi dan globalisasi telah membawa dampak positif sekaligus negatif. Salah satu dampak negatif nya adalah memudarnya jati diri khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Jati diri khas bangsa baik yang merupakan budaya materiil maupun immaterial mulai tergantikan oleh jati diri masyarakat dunia yang belum tentu bernilai baik dan positif. Jati diri khas yang dimiliki bangsa indonesia selama beratus-ratus tahun tersebut dapat luntur dan terkikis karena adanya dampak negatif dari modernisasi yang berlangsung. Untuk lebih memahami mengenai cara mengatasi memudarnya eksistensi jati diri bangsa. Pewarisan Budaya Cara Mengatasi Jati Diri Bangsa Indonesia yang syarat akan nilai luhur ternyata mulai terancam dengan masuknya jati diri yang berasal dari luar masyarakat. Masuknya jati diri yang bersifat negatif sebagai pengaruh dari modernisasi globalisasi dan perubahan sosial-budaya. Sudah tahukah kamu sikap apa saja yang mengancam jati diri bangsa Indonesia? Bangsa Indonesia dikenal mahsyur sebagai bangsa yang ramah, toleransi tinggi, peduli dengan orang lain, gotong royong, dan masih banyak yang lainnya. Perlahan-lahan nilai luhur bangsa itu mulai luntur oleh sikap seperti egois, apatis, dan individualisme. cara mengatasi memudarnya jati diri bangsa, bukan? Benar, jati diri bangsa yang luhur harus kita jaga dan lestarikan di antaranya dengan beberapa upaya sebagai berikut. a. Meningkatkan pemahaman religius dan ketakwaan terhadap Tuhan b. Meningkatkan solidaritas antarmanusia yang dapat dilakukan dengan kepedulian sosial seperti membantu korban gempa. c. bersikap apa adanya dan tidak munafik d. Menyaring budaya, teknologi, dan nilai-nilai yang masuk ke Indonesia dan disesuaikan dengan kepribadian bangsa e. Tidak bergantung pada negara lain yang lebih maju dan berkiblat ke dunia Barat f. Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa g. Memperkuat ideologi dan nasionalisme melalui berbagai kegiatan, contohnya upacara bendera dan pekan seni budaya nusantara. h. Mengimbangi kemajuan iptek dengan mempertebal iman dan taqwa. i. Mencegah meluasnya narkoba, pornoaksi, miras, dan sebagainya. j. Mencintai produk dalam negeri dengan cara meningkatkan kualitas produk dalam negeri k. Meningkatkan persatuan dan kesatuan l. Menjaga kelestarian lingkungan hidup m. orang tua makin aktif dalam mendidik anak Selain upaya di atas, masih banyak cara lain yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengatasi memudarnya jati diri bangsa. Baca Juga Demikian Artikel Pewarisan Budaya Cara Mengatasi Jati Diri Bangsa Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)
Bagaimana pendapatmu tentang cara mengatasi memudarnya jati diri bangsa sebagai akibat dari proses modernisasi dan globalisasi? Jawaban : Dengan memperkuat jati diri bangsa Indonesia, yang terwujud dari jati diri bangsa Indonesia, antara lain : religius, terbuka, humanis, demokratis, nasionalisme dan patriotisme, berbudaya luhur, gotong royong, serta ramah tamah
1. Meningkatkan Pemahaman Tentang Bhineka Tunggal Ika. Jika rasa kebhinekaan itu itu dapat terus dipertahankan atau dapat lebih ditingkatkan lagi tentunya masa rasa kebangsaan ( Nasionalisme ) harus terus dapat dijaga. Kita sebagai pelajar harus dapat bisa meyakini diri bahwa kebhinekaan ( perbedaan ) yang terdapat diindonesia adalah salah satu jati diri bangsa Indonesia yang harus tetap bisa dilestarikan. 2. Menggunakan Pancasila Sebagai Filter Budaya Asing Dan Kerayuan Iptek. Dengan adanya tantangan globalisasi yang semakin menggila ini, pancasila dapat dimanfaatkan sebagai filter atau penyaring berbagai pengaruh yang ditimbulkan oleh globalisasi. Mestinya kita harus bisa bersikap bijaksana dan membuka diri untuk globalisasi dan kemajuan iptek. 3. Menunjukkan Prestasi Putra Putri Bngsa Indonesia. Masih banyak putra puri bangsa Indonesia di luar sana yang begitu berprestasi baik dibidang-bidang ilmu pengetahuan, olahraga, seni ataupun bidang-bidang lainnya. 4. Menggambarkan Tantangan – Tantangan Global Yang Harus Dihadapi Bangsa Indonesia. Dengan mengetahui hal tersebut kita dapat bisa menggambarkan bagaimana bentuk-bentuk, maka kita akan lebih mudah untuk menghadapi dan mencari cara untuk mengatasi tantangan-tantgangan tersebut. 5. Memotivasi Bangsa Inddonesia Untuk Bersikap Kritis Terhadap Perubahan. Dengan hal tersebut kita bisa mendapatkan keuntungan dari sikap-sikap perubahan yang ada tanpa terpengaruh dari dampak negative yang ditimbulkannya.
Di era globalisasi seperti saat ini, memudarnya jati diri bangsa tidak dapat dihindarkan. Lamban namun pasti proses globalisasi membawa perubahan yang besar dalam diri sebuah masyarakat. Keinginan bergerak maju dan penghidupan yang lebih baik mendorong proses globalisasi bergerak cepat. Cepatnya laju globalisasi, cepat pula memudarnya jati diri bangsa, apabila pengaruh globalisasi diterima begitu saja tanpa adanya filter yang kuat. Oleh karena itu, perlu adanya penyaring dan sikap yang tegas dalam menghadapi dampak glo-balisasi. Di bawah ini akan dikemukakan beberapa gagasan, yang mungkin dapat mengatasi memudarnya jati diri bangsa Indonesia. a. Meningkatkan Pemahaman tentang Bhinneka Tunggal Ika Kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam lambang negara Indonesia, yaitu burung Garuda. Secara umum kalimat itu diartikan dengan berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Maksudnya, Indonesia memang terdiri atas berbagai suku, agama, dan ras yang berbeda tetapi perbedaan itu dapat disatukan di dalam negara Indonesia. Kalau rasa kebinekaan itu dapat terus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan, tentunya rasa kebangsaan (nasional-Bhinneka Tunggal Ika menjadi semangat bagi bangsa Indonesia untuk terus menjaga kesatuan bangsa. Tahukah kamu siapa yang pertama kali mengungkapkan kalimat ini? Cobalah cari tahu asal usul kalimat tersebut melalui situs-situs internet! Sumber: Atlas Gambar 2.7 Sebagian suku bangsa yang hidup di Indonesia. isme) dapat juga terus dijaga. Nah, kamu sebagai pelajar, harus bisa meyakinkan dirimu bahwa kebinekaan (perbedaan) yang terdapat di Indonesia adalah salah satu ciri atau jati diri bangsa Indonesia yang harus tetap dilestarikan. b. Menggunakan Pancasila sebagai Filter Budaya Asing dan Kemajuan Iptek Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan sekaligus merupakan pandangan hidup bangsa. Di dalam sila-sila Pancasila terdapat kristalisasi nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia yang sudah berurat akar. Bagi bangsa Indonesia, nilai-nilai itu merupakan jati diri bangsa yang menjadi cita-cita moral yang perlu diwujudkan. Dengan adanya tantangan globalisasi yang semakin menggila ini, Pancasila dapat dimanfaatkan sebagai filter atau penyaring berbagai pengaruh yang ditimbulkan oleh globalisasi. Tentunya, kita harus bersikap bijaksana dan mau membuka diri terhadap globalisasi dan kemajuan iptek. Namun, diperlukan juga sikap waspada terhadap pengaruh yang ditimbulkannya. Apakah pengaruh itu sesuai dengan Pancasila atau tidak? Kalau sesuai, dapat diambil dan sebaliknya kalau tidak sesuai dapat ditolak. Dengan begitu, kita dapat mencontoh atau meniru pengaruh baiknya dan tentunya dapat menghindarkan diri dari pengaruh buruk yang ditimbulkannya. Dalam hal itu, Pancasila dapat dijadi-kan ukuran atau filter dalam penerimaan dan penoladijadi-kan pengaruh globalisasi yang dapat memudarkan jati diri bangsa Indonesia. c. Menunjukkan Prestasi Putra Putri Bangsa Indonesia Lihatlah gambar di samping. Dia adalah Yoshua Michael Maranatha, wakil Indonesia dalam The 2nd International Junior Science Olympiade (IJSO) yang diselenggarakan pada tanggal 4– 12 Desember 2005 di Kota Yogyakarta. Dalam ajang prestasi itu, tidak tanggung-tanggung dia mengantongi dua gelar sekaligus, yaitu sebagai Absolute Winner dan The Best Theory. Tidak hanya Yoshua. Masih banyak lagi putra putri Indonesia yang berprestasi, baik itu di bidang ilmu pengetahuan, olahraga, seni, ataupun bidang-bidang yang lain. Misalnya, Taufik Hidayat di bidang bulu tangkis yang pada tanggal 22 Agustus 2005 berhasil menjuarai turnamen piala dunia yang diselenggarakan di Anaheim, Amerika Serikat. Kamu pun dapat menunjukkan pres-tasimu di bidang yang kamu minati. Nah, dengan menggambarkan Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Cobalah mencari tahu bagaimana sejarahnya Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia! Sumber: Kompas, 13 Desember 2005 Gambar 2.10 Yoshua Michael Maranatha dan menunjukkan berbagai prestasi putra putri bangsa Indonesia, tentunya akan dapat menimbulkan suatu kebanggaan tersendiri. Ternyata, prestasi putra putri Indonesia diakui oleh internasional. d. Menggambarkan Tantangan-Tantangan Global yang Harus Dihadapi Bangsa Indonesia Globalisasi yang sedang melanda dunia ini tentunya menimbul-kan berbagai dampak. Dampak-dampak itu merupamenimbul-kan masalah atau tantangan tersendiri yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia. Dengan mengetahui tantangan-tantangan itu dan menggambarkan bagaimana bentuk-bentuknya, maka kita akan lebih mudah untuk menghadapi dan mencari cara untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut. e. Memotivasi Bangsa Indonesia untuk Bersikap Kritis terhadap Perubahan Perubahan belum tentu buruk. Nah, kamu harus dapat memilah mana perubahan yang baik dan mana yang buruk. Setelah itu, kamu juga harus pandai-pandai menyikapi perubahan-perubahan tersebut. Dengan sikap kritis dan bijak, kamu dapat mengambil keuntungan dari sikap perubahan-perubahan yang ada tanpa ter-jerumus atau terpengaruh oleh dampak negatif yang ditimbul-kannya. Pada dasarnya masih banyak gagasan-gagasan tepat meng-atasi memudarnya jati diri bangsa selain kelima hal di atas. Nah sekarang sebutkan dua gagasan yang dapat mencegah memudarnya jati diri bangsa! Sumber: www.bainfokomsumut.go.id Gambar 2.11 Penyebaran virus flu bu-rung adalah suatu bentuk tantangan global yang harus kita hadapi. Sebuah Cerita dari Eropa Ada seorang pemuda dari Indonesia yang menuntut ilmu di sebuah negara Eropa selepas ia menamatkan sekolah menengahnya di tanah air. Otaknya memang encer. Ia dapat menamatkan bangku kuliah dengan waktu empat tahun dengan nilai sangat memuaskan. Karena prestasinya itu, sebuah perusahaan bonafide setempat menawarinya sebuah jabatan mentereng. Bekerjalah ia di sana. Setahun, dua, lima, sepuluh, bahkan lima belas tahun, ia sangat enjoy di sana. Kalau ke Indonesia, ia hanya liburan dan menengok keluarganya. Ia bahkan tidak mau mencari uang (bekerja) di Indonesia. Alasan yang selalu dikemukakan apabila ada yang bertanya mengapa, adalah ia merasa tenaganya lebih dihargai di Eropa. Lebih-lebih ia melihat, akhir-akhir ini Indonesia tidak aman. Jadi, ia merasa tidak aman di negerinya sendiri. Dalam kasus ini, si pemuda mengalami pemudaran rasa nasionalisme dan rasa kecintaannya pada negara Indonesia. Sumber: Ilustrasi penulis Berdasarkan kasus di atas, apa yang sedang dialami oleh si pemuda tersebut? Menurutmu bagaimana seharusnya pemuda tersebut bersikap? Dalam hal ini, jati diri pemuda sebagai bangsa Indonesia telah memudar, lantas bagaimana cara yang tepat untuk mengantisipasi memudarnya jati diri bangsa secara keseluruhan? Tulislah hasilnya dalam selembar kertas dan bacakanlah di depan kelas! Setiap masyarakat manusia selama hidupnya pasti mengalami perubahan-perubahan cepat atau lambat. Setiap perubahan yang terjadi membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan sosial masyarakat, yang pada akhirnya mampu memengaruhi eksistensi jati diri bangsa. Untuk memahami lebih lanjut, salin dan lengkapilah beberapa pengertian di bawah ini ke dalam buku catatanmu dengan menggunakan beragam sumber pustaka. 1. Dampak umum perubahan sosial: a. Keadaan anomie. b. Cultural lag. c. . . . . 2. Berbagai macam bentuk disintegrasi dalam masyarakat: a. Pergolakan daerah. b. Aksi protes dan demonstrasi. c. . . . . d. . . . . e. . . . . 3. Globalisasi adalah . . . . 4. Paham yang berasal dari Barat: a. Individualisme. b. Materialisme. c. . . . . d. . . . . 5. Gagasan mengatasi memudarnya jati diri bangsa: a. Meningkatkan rasa Bhinneka Tunggal Ika. b. . . . . c. . . . . d. Menggambarkan tantangan global yang harus dihadapi bangsa Indonesia. e. Memotivasi bangsa Indonesia untuk bersikap kritis terhadap perubahan. A. Jawablah pertanyaan dengan tepat! 1. Jelaskan dampak umum terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat! 2. Sebutkan ciri-ciri terjadinya disintegrasi dalam suatu masyarakat! 3. Jelaskan hubungan antara globalisasi dengan jati diri bangsa! 4. Temukan dua contoh perubahan sosial sebagai akibat moderni-sasi dan globalimoderni-sasi! 5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan globalisasi! 6. Apa yang kamu ketahui tentang government less? 7. Tunjukkan contoh sikap nation less? 8. Jelaskan mengapa rasa Bhinneka Tunggal Ika mampu meng-atasi memudarnya jati diri bangsa Indonesia! 9. Tantangan apakah yang dihadapi bangsa Indonesia dengan derasnya arus globalisasi? 10. Apa yang kamu ketahui tentang jati diri bangsa Indonesia? B. Belajar dari masalah. KonsumerismeTidak dapat dipungkiri, belanja saat ini bukan lagi sekadar sebuah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup tetapi juga telah menjadi sebuah gaya hidup. Di era modern saat ini lazim kita dengar shopping atau belanja menjadi hobi dan kesenangan tersendiri. Zaman dahulu orang berbelanja ke pasar memang untuk membeli kebutuhan. Sekarang, orang berbelanja untuk mem-beli kesenangan dan kepuasan. Berbelanjanya pun tidak di pasar tradisional tentu saja, melainkan di pusat perbelanjaan modern atau yang disebut dengan mal. Sebagai sebuah gaya hidup, kegiatan berbelanja dianggap dapat meningkatkan prestise atau imej pelakunya. Oleh karena itu, budaya konsumtif dan hedonis menjadi budaya yang dijunjung tinggi. Budaya konsumerisme hadir dalam konsep jual beli pasar modern seolah-olah menjadi nilai baru yang melekat dengan masyarakat. Tanpa disadari masyarakat perkotaan terbius dengan keberadaan pasar modern. Masyarakat berlomba-lomba membeli produk mutakhir, saling berkompetisi mendapatkan busana model terbaru. Realitas tersebut berbeda dengan apa yang ditemui di pasar-pasar tradisional, di mana kita sesungguhnya tidak hanya bisa membeli kebutuhan tapi juga belajar kebersahajaan. Inilah fenomena sosial yang terjadi sebagai akibat globalisasi. Kaji dan analisislah kasus di atas dengan menjawab soal-soal di bawah ini! 1. Perubahan apakah yang diungkap dalam kasus di atas? Jelaskan! 2. Apakah perubahan sosial terjadi sebagai akibat globalisasi? Jelaskan! 3. Paham apakah yang mendasari perubahan tersebut? Jelaskan! 4. Dari kasus di atas, dapat dilihat dampak positif dan negatif dari globalisasi. Cobalah kalian menemukannya! 5. Melalui kasus di atas, setidaknya kalian telah memahami dampak negatif dari globalisasi terhadap keberadaan moral suatu bangsa. Sebagai generasi penerus bangsa, bagaimana sikap terbaikmu, menolak arus globalisasi ataukah mengikuti begitu saja proses globalisasi? Bagaimana mempertahankan jati diri bangsa dari pengaruh globalisasi? Jelaskan! Sebagaimana telah dijelaskan di depan bahwa tidak ada satu pun negara yang tidak ikut dalam derasnya arus globalisasi. Apabila kita mau melihat lebih dalam, adanya proses globalisasi tidak selamanya bersifat negatif. Sebagai contohnya, di era globalisasi seperti saat ini kita dapat dengan mudah mendapatkan barang-barang yang berasal dari negara luar tanpa perlu repot-repot datang ke negara tersebut. Namun, globalisasi menjadi negatif apabila kita menelan mentah-mentah tanpa adanya dasar yang teguh dari setiap pengaruh globalisasi yang datang. Jelas kondisi ini akan meng-hambat integrasi bangsa terlebih mengancam eksistensi jati diri bangsa pada umumnya. Oleh karena itu, kita harus memiliki dasar yang kuat serta sikap yang bijak untuk dapat mengambil keuntungan dari arus globalisasi. A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Di bawah ini merupakan ciri-ciri per-ubahan sosial, kecuali . . . . a. perubahan sosial bersifat sementara b. setiap masyarakat tidak akan ber-henti berkembang sehingga pasti mengalami perubahan c. perubahan yang terjadi pada lem-baga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan pada lembaga sosial lainnya d. perubahan sosial yang cepat dapat mengakibatkan disorganisasi e. perubahan tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang spiritual saja 2. Perhatikan pernyataan di bawah ini! 1) Perubahan kepadatan penduduk. 2) Perubahan gaya rambut. 3) Perubahan dialek. 4) Perubahan mata pencaharian. 5) Perubahan mode pakaian. Manakah dari perubahan di atas yang membawa pengaruh besar dalam masyarakat? a. 1) dan 4) b. 1), 2), dan 3) c. 1), 2), dan 4) d. 2) dan 4) e. 4) dan 5) 3. Manakah di antara perubahan sosial di bawah ini yang perubahannya di-rencanakan oleh agent of change? a. Banjir yang melanda di beberapa daerah. b. Letusan gunung berapi. c. Revolusi industri. d. Intensifikasi pertanian. e. Demonstrasi mahasiswa. 4. Tunjukkan salah satu unsur-unsur terjadinya revolusi! a. Ada masyarakat yang sedang ber-kembang. b. Adanya seorang pemimpin yang di-anggap mampu memimpin masya-rakat. c. Adanya masyarakat yang terbuka. d. Adanya penemuan-penemuan baru di masyarakat. e. Adanya perubahan pada lembaga kemasyarakatan. 5. Perubahan bentuk negara merupakan salah satu contoh dari bentuk perubahan sosial. Manakah dari bentuk perubahan di bawah ini yang menunjukkan contoh di atas? a. Perubahan yang tidak dikehendaki. b. Perubahan yang berlangsung lambat. c. Perubahan yang berlangsung cepat. d. Perubahan kebudayaan tidak me-mengaruhi perubahan sosial. e. Perubahan kebudayaan meme-ngaruhi perubahan sosial. 6. Perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap tertentu yang tetap. Manakah teori yang sesuai dengan pernyataan tersebut? a. Theory Evolution b. Cycle Theories of Evolution c. Unilinier Theories of Evolution d. Universal Theority of Evolution e. Multilined Theories of Evolution 7. Proses sosial dalam penemuan-penemu-an baru sebelum masuk dpenemuan-penemu-an diterima masyarakat melalui tiga tahap. Tiga tahap tersebut secara berurutan adalah . . . . a. discovery, innovation, invention b. invention, discovery, innovation c. discovery, invention, innovation d. innovation, invention, discovery e. invention, innovation, discovery 8. Proses penyebaran unsur-unsur kebu-dayaan dari orang per orang kepada orang per orang lain dapat disebut dengan . . . . a. difusi b. asimilasi c. penetrasi d. akulturasi e. transformasi 9. Model-model rambut ala Barat masuk ke Indonesia secara damai. Masuknya unsur-unsur kebudayaan di atas disebut . . . . a. asimilasi b. aculturation c. peperangan d. hubungan simbiotik e. penetration pacifique 10. Mengapa sistem masyarakat terbuka memungkinkan adanya perubahan sosial? a. Karena ada kesempatan untuk per-ubahan sosial untuk meningkatkan kedudukannya. b. Karena ada sistem pendidikan yang tinggi. c. Adanya ketidakpuasan terhadap bidang kehidupan tertentu. d. Masyarakatnya sangat heterogen. e. Adanya perkembangan ilmu penge-tahuan. 11. Penemuan baru dapat dikatakan invention apabila . . . . a. disebarluaskan ke masyarakat b. disebarluaskan, diterima, dan di-terapkan ke masyarakat c. masyarakat tidak menolak penemu-an baru d. secara tidak sadar masyarakat menerapkan penemuan baru e. disebarluaskan dan diterima masya-rakat 12. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Kontak dengan kebudayaan lain. 2) Sistem pelapisan sosial yang ter-tutup. 3) Penduduk yang heterogen. 4) Takut akan terjadi kegoyahan pada integrasi sosial dan budaya. 5) Sistem pendidikan yang maju. 6) Konservatisme masyarakat. Tiga faktor yang merupakan rintangan perubahan sosial budaya dalam masya-rakat adalah nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 2), 3), dan 5) c. 2), 4), dan 6) d. 1), 4), dan 6) e. 4), 5), dan 6) 13. Modernisasi adalah mencakup suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional atau pra-modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial. Ke arah pola-pola ekonomi dan politik yang menandai negara-negara Barat yang stabil adalah pengertian menurut . . . . a. S.N. Eisenstadt b. Gillin dan Gillin c. William F. Ogburn d. Wilbert E. Moore e. Soerjono Soekanto 14. 1) Barang-barang masuk ke suatu negara dengan bebas dan investasi modal tidak mengenal batas negara. 2) Adanya proses disorganisasi. 3) Adanya peningkatan pendapatan per kapita. 4) Adanya konflik antarkelompok. 5) Munculnya problem-problem sosial. Manakah dari pernyataan di atas yang merupakan efek dari modernisasi dan globalisasi? a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 3), 4), dan 5) e. semuanya benar 15. Modernisasi tidak selalu berjalan mulus, proses ini kadang-kadang mendapat perlawanan dari sekelompok masya-rakat. Salah satu bentuk penghalang modernisasi adalah . . . . a. kebebasan investasi di negara lain b. pendidikan dan perkembangan ilmiah yang tertinggal c. kebebasan melakukan proses bebas d. adanya peningkatan pendapatan per kapita e. adanya konflik antarkelompok 16. Suatu transformasi total dari kehidupan yang tradisional ke arah pola-pola eko-nomi dan politik adalah inti dari . . . . a. globalisasi b. kapitalisme c. ilmu sosiologi d. postmodernisme e. pengertian modernisasi 17. Jati diri bangsa dapat disamakan dengan istilah . . . . a. sejarah nasional b. Sumpah Pemuda c. identitas nasional d. proklamasi kemerdekaan e. perasaan senasib sepenanggungan 18. Tidak dapat dimungkiri bahwa glo-balisasi telah melanda bangsa Indonesia. Manakah pernyataan di bawah ini yang bukan menjadi dampak dari globalisasi? a. Investasi tidak mengenal batas negara. b. Masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia. c. Barang-barang bebas masuk ke berbagai negara. d. Modal asing dapat dengan leluasa membuka jaringan usaha. e. Peranan negara dalam bidang ekonomi semakin berkurang. 19. Suatu paham yang melihat bahwa kesenangan menjadi tujuan hidup disebut dengan . . . . a. elitisme b. hedonisme c. materialisme d. sekularisme e. individualisme 20. Globalisasi berdampak baik dan buruk terhadap masyarakat Indonesia. Bagai-mana kita harus menyikapinya? a. Menolak globalisasi (antiglobali-sasi). b. Globalisasi tidak boleh masuk Indonesia. c. Bersikap terbuka terhadap glo-balisasi namun tetap berpegang teguh pada Pancasila. d. Bersikap tertutup terhadap glo-balisasi. e. Globalisasi hanya baik untuk bangsa Barat. 21. Bagaimana hubungan antara globalisasi yang terjadi dengan jati diri bangsa Indonesia? a. Jati diri bangsa Indonesia adalah Pancasila. b. Pancasila tidak akan terpengaruh oleh globalisasi. c. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. d. Globalisasi selalu menyebabkan hilangnya jati diri suatu bangsa. e. Globalisasi dapat berdampak ke-pada memudarnya jati diri bangsa. 22. Rasa kebangsaan atau nasionalisme dapat dijaga dengan salah satu hal di bawah ini . . . . a. memupuk rasa primordialisme b. meningkatkan rasa kedaerahan c. melakukan demonstrasi terhadap globalisasi d. antiterhadap perkembangan ilmu pengetahuan e. meningkatkan pemahaman ber-Bhinneka Tunggal Ika 23. Adanya globalisasi menyebabkan adanya suatu perubahan secara tiba-tiba di suatu daerah. Keadaan ini disebut . . . . a. cultur lag b. transmisi budaya c. keguncangan budaya d. integrasi budaya e. government less 24. Proses modernisasi dalam suatu daerah mengakibatkan terjadinya . . . . a. difusi b. evolusi c. akulturasi d. transmigrasi e. disorganisasi 25. Contoh globalisasi di bidang ekonomi antara lain . . . . a. pasar bebas b. jarak semakin dekat c. adanya kesetaraan gender d. tidak adanya negara miskin e. komunikasi mudah dilaksanakan 26. Indonesia memiliki filter yang sangat ampuh untuk menangkal arus glo-balisasi. Filter tersebut adalah . . . . a. GBHN b. Pancasila c. Piagam Jakarta d. Undang-Undang Dasar 27. Manakah yang menandai memudarnya rasa nasionalisme? a. Erosi wibawa pemerintah. b. Tidak mempunyai semangat kebang-saan. c. Krisis kepercayaan kepada pemerin-tah. d. Demonstrasi untuk menurunkan presiden. e. Melakukan perubahan terhadap Undang-Undang Dasar 1945. 28. Salah satu fungsi Pancasila untuk membendung pengaruh globalisasi adalah sebagai . . . . a. dasar negara Indonesia b. falsafah bangsa Indonesia c. pandangan hidup bangsa Indonesia d. bagian dari Undang-Undang Dasar 1945 e. filter dari berbagai pengaruh yang masuk ke Indonesia 29. Di bawah ini merupakan usaha-usaha yang dilakukan untuk mencegah me-mudarnya jati diri bangsa Indonesia, kecuali . . . . a. meningkatkan rasa Bhinneka Tunggal Ika b. menunjukkan prestasi putra putri bangsa Indonesia c. memotivasi bangsa Indonesia untuk bersikap kritis d. mempertajam perbedaan-perbedaan yang ada e. menggambarkan tantangan global yang harus dihadapi bangsa Indonesia 30. Sila-sila yang terdapat di dalam Pancasila merupakan hasil . . . . a. pengaruh globalisasi b. kesepakatan antara Soekarno-Hatta c. ringkasan Undang-Undang Dasar 1945 d. musyawarah dan mufakat bangsa Indonesia e. kristalisasi nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia B. Jawablah pertanyaan dengan tepat! 1. Tunjukkan tiga faktor yang dapat meng-hambat perubahan sosial! 2. Jelaskan mengapa peperangan mampu mendorong perubahan sosial! 3. Jelaskan pengertian modernisasi! 4. Sebutkan paham Barat yang telah masuk di Indonesia! 5. Kemukakan pendapatmu bagaimana cara mengatasi memudarnya jati diri bangsa Indonesia! Pada bab ini, saya ingin belajar ten-tang lembaga sosial. Saya akan menggali informasi mengenai hakikat lembaga sosial melalui telaah pustaka atau media massa. Saya akan melakukan kunjungan ke lembaga politik dan ekonomi untuk memahami tipe-tipe lembaga sosial. Melalui pengamatan sederhana dan diskusi kelompok, saya akan meng-ungkap peran dan fungsi lembaga sosial. Pada akhirnya, saya dapat meng-hormati peran lembaga sosial dalam masyarakat. Inilah suasana kerja di salah satu perusahaan swasta. Setiap karyawan berpakaian rapi, duduk, dan bekerja melakukan tugasnya masing-masing. Terlihat adanya suasana kondusif dalam lingkungan kerja. Dalam hal ini, setiap karyawan mempunyai kebebasan untuk melakukan apa saja, namun setiap perilaku mereka dibatasi adanya aturan-aturan yang telah disepakati bersama. Sebagai contohnya, dalam hal berpakaian. Setiap karyawan diharuskan berseragam rapi ketika ke kantor, dan melakukan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Tentunya, kesemua ini akan berbeda bila karyawan tersebut berada di luar lingkungan kerja. Hal ini dikarenakan norma yang diberlakukan berbeda pula. Dalam pergaulan, masyarakat lebih mementingkan sikap sopan santun dan menghormati setiap orang yang dihadapi. Dengan kata lain, di mana pun individu berada terdapat aturan-aturan yang harus dijalankan. Di kantor, di rumah, atau di lingkungan masyarakat setiap perilaku dan tindakan individu di atur oleh norma-norma yang mengikat. Selanjutnya, sekumpulan norma-norma itu membentuk suatu sistem norma. Sistem norma ini dalam sosiologi dinamakan lembaga sosial. Apa dan bagaimana lembaga sosial itu, akan kita pelajari pada materi ini. Sumber: Dokumen Penulis lembaga sosial, sudut per-kembangan, sudut pene-rimaan, sudut penyebaran, sudut fungsi, dan sudut sistem nilai, lembaga po-litik, lembaga sosial, lem-baga pendidikan, lemlem-baga keluarga |