Seorang laki laki penderita albino menikah dengan perempuan pembawa albino carier berapa persen kemungkinan anaknya akan menderita albino?

Kesimpulan. Jika seorang pria normal homozigot [AA] menikah dengan wanita albino [aa], maka persentase kemungkinan mempunyai anak yang menderita albino yaitu 0%.

Bila seorang laki laki berkulit albino Aa menikah dengan seorang perempuan berkulit normal AA maka kemungkinan berapa persen anaknya yg berkulit albino?

Jawaban terverifikasi ahli Dari perkawinan ini tidak terdapat kemungkinan anak yang dihasilkan bersifat genotip AA (berkulit normal), atau peluangnya adalah 0%.

Jika seorang laki laki carrier albino menikah dengan seorang perempuan carrier albino berapa persen anaknya penderita albino?

Jawaban: Presentase kemungkinan pasangan suami istri memiliki anak albino adalah 50%. Albino merupakan kondisi dimana seseorang tidak memliki pigmen sehingga kulit dan rambutnya berwarna putih/lebih terang. Penderita ini sangat rentan terhadap kanker kulit.

Seorang wanita albino menikah dengan laki laki normal berapa persentase kemungkinan keturunannya yang normal?

Pembahasan. Berdasarkan hal tersebut maka jika seorang albino menikah dengan orang normal homozigot akan menghasilkan keturunan normal carrier sebesar 100%.

Apa itu carrier albino?

Pengertian dari carrier adalah makhluk hidup yang membawa gen kelainan meskipun tampak luar tidak menunjukkan kelainan. Pengertian dari albino adalah kelainan dimana tubuh tidak dapat memproduksi pigmen. Pengertian dari varietas adalah variasi genetic yang terjadi dalam spesies.

Apa yang dimaksud dengan orang albino?

Albinisme atau albino adalah kondisi kelainan sejak lahir yang menyebabkan pengidapnya mengalami kekurangan melanin atau bahkan sama sekali tidak memiliki pigmen tersebut. Oleh sebab itu, warna kulit, rambut dan mata pada pengidap albinisme berwarna pucat dan cenderung berwarna putih.

Jika ada seorang laki laki pembawa Aa menikah dengan perempuan pembawa sifat albino AA Bagaimanakah kemungkinan genotipe anaknya?

Jawaban terverifikasi ahli Jika ada seorang laki-laki pembawa (memiliki genotip Aa) menikah dengan seorang perempuan yang juga pembawa (memiliki genotip Aa), kemungkinan anaknya adalah 25% normal (genotip AA), 50% pembawa (genotip Aa), 25% albino (genotip aa).

Jika anak perempuan yang normal menikah dengan laki laki buta warna kemungkinan fenotip yang lahir dari perkawinan tersebut adalah?

Penjelasan: Apabila anak perempuannya yang normal menikah / kawin dengan laki-laki buta warna, kemungkinan fenotipe anak yang lahir dari perkawinan tersebut yaitu sebagai berikut : Kemungkinan fenotipe anak yang lahir dari perkawinan tersebut yaitu 50% perempuan carrier buta warna dan 50% laki-laki normal.

Wanita buta warna menikah dengan laki laki normal anak?

Jawaban: Jika seorang wanita penderita buta warna menikah dengan laki – laki normal, maka kemungkinan fenotip anak – anaknya adalah 50% normal carrier dan 50% penderita buta warna.

Apa itu sifat carrier?

Pengertian dari carrier adalah makhluk hidup yang membawa gen kelainan meskipun tampak luar tidak menunjukkan kelainan. Misalnya pada kelainan albino terdapat beberapa macam genotip yaitu: AA merupakan genotip orang normal.

Seorang laki-laki normal menikah dengan wanita pembawa hemofilia bagaimana keturunannya?

Jawaban. Jawaban: Jika seorang wanita pembawa hemofilia menikah dengan seorang laki-laki normal, maka 50% anak perempuannya adalah seorang carrier atau pembawa sifat hemofilia karena dapat mewarisi kromosom X dari sang ibu yang memiliki sifat hemofilia, sehingga ia akan menjadi pembawa sifat hemofilia.

Albino merupakan kelainan pada kulit dimana tidak menghasilkan pigmen warna kulit. Albino terjadi pada kromosom autosom yang bersifat resesif. Albino dapat diderita oleh pria maupun wanita dan dapat diwariskan.

Pembahasan

Seorang laki-laki albino menikah dengan seorang wanita normal heterozigot. Maka presentase keturunan yang menderita albino dapat dilihat pada bagan persilangan berikut:

Parental: laki-laki albino  x  wanita normal heterozygoy

Genortip: aa x  Aa

Gamet: a  x  A dan a

Filial:

1 Aa = normal heterozygot

1 aa = albino

Dari bagan persilangan di atas maka dapat diketahui bahwa keturunan yang bersifat albino sebesar ½ x 100% = 50%

Pewarisan sifat adalah sifat genetik yang dimiliki oleh suatu organism akan diturunkan kepada keturunannya. Penyakit keturunan pada genetika dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Penyakit menurun yang terpaut kromosom seks.

2. Penyakit menurun yang terpaut kromosom autosom.

A. Penyakit Menurun Yang Terpaut Kromosom seks.

1. Hemofilia

Hemofilia adalah salah satu penyakit keturunan yang terlaut pada kromosom X. Penyakit ini ditandai dengan faktor kekurangan pembekuan darah. Hal ini menyebabkan seseorang yang menderita penyakit hemofilia ketika mengalami luka darahnya akan sulit/sukar membeku.

2. Buta warna

Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu yang disebabkan oleh faktor genetis dimana terpaut pada kromosom X.

3. Hypertrichosis

Hypertrichosis (juga disebut sindrom Ambras) adalah jumlah pertumbuhan rambut yang abnormal pada tubuh. kasus ekstensif hipertrikosis secara umum disebut sindrom manusia serigala. Kelainan ini disebabkan karena gen terpaut pada kromosom Y sehingga hanya terjadi pada laki-laki.

4. Hypertrichosis

Hypertrichosis (juga disebut sindrom Ambras) merupakan jumlah pertumbuhan rambut yang abnormal pada tubuh. Kasus ekstensif hipertrikosis secara umum disebut dengan sindrom manusia serigala. Kelainan ini disebabkan karena gen hypertrichosis terpaut pada kromosom Y sehingga hanya terjadi pada laki-laki.

5. Hystrixgravier

Kelainan ini memiliki ciri-ciri rambut tumbuh panjang dan kaku di permukaan tubuh menyerupai duri landak. Kelainan tersebut disebabkan karena gen Hystrixgravier (hg) terpaut pada kromosom Y yang bersifat resesif. Kelainan tersebut disebabkan karena gen webtoes (w) terpaut pada kromosom Y yang bersifat resesif.

6. Webtoes

Webtoes memiliki ciri-ciri kulit tumbuh diantara jari-jari (terutama kaki).

B. Penyakit menurun yang terpaut kromosom autosom.

1. Albino

Albino adalah kelainan yang disebabkan karena tidak terbentuknya pigmen melanin pada kulit sehingga penderita berwarna putih. Kelainan ini disebabkan karena gen yang terpaut di kromosom autosom yang bersifat resesif (aa).

2. Polidaktili

Polidaktili adalah suatu kelainan yang diwariskan gen autosomal dominan (PP atau Pp) sehingga penderita akan mendapatkan tambahan jari pada satu atau dua tangannya dan atau pada kakinya.

3. Fenilketonuria (FKU)

Fenilketonuria adalah gangguan desakan autosomal genetis yang bersifat resesif (ii) sehingga kekurangan enzim fenilalanina hidroksilase ( PAH ). Hal ini dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak sehingga penderita menjadi keterbelakangan mental.

4. Phenylthiocarbamida (PTC).

Phenylthiocarbamida (PTC) yaitu senyawa kimia yang rasanya pahit. Sebagian besar orang dapat merasakan rasa pahit PTC disebut pengecap atau taster, sedangkan lainnya tidak dapat merasakan pahit disebut nontaster atau buta kecap. Kelainan ini disebabkan karena gen terlaut pada autosom yang bersifat resesif (tt).

Pelajari lebih lanjut

1. istilah pewarisan sifat: brainly.co.id/tugas/17480303

2. penyakit menurun: brainly.co.id/tugas/18386349

3. persilangan dihibrid: brainly.co.id/tugas/17585449

Detil jawaban

Kelas: 9

Mapel: Biologi

Bab: Pewarisan Sifat

Kode: 9.4.6

Kata kunci: albino, penurunan sifat, penyakit menurun, kelainan terpaut autosom

Seorang laki laki penderita albino menikah dengan perempuan pembawa albino carier berapa persen kemungkinan anaknya akan menderita albino?

Albino merupakan kelainan terpaut autosom resesif.

Berikut persilangan untuk kasus di soal:

Seorang laki laki penderita albino menikah dengan perempuan pembawa albino carier berapa persen kemungkinan anaknya akan menderita albino?

Rasio genotipe:
Aa : aa = 1 : 1

Rasio fenotipe:
normal : albino = 1 : 1

Sehingga, kemungkinan anak albino sebesar  

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.