Seni rupa nusantara yang paling sering digunakan adalah

Karya seni rupa terapan adalah karya seni yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia. Sedangkan karya seni rupa nusantara adalah karya seni yang ada di Indonesia yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan praktik masyarakat.

Di Indonesia yang memiliki beragam suku dan kebudayaan sehingga memiliki banyak sekali aneka seni rupa terapan. Karya seni rupa terapan dibuat bukan untuk dijadikan pajangan atau hiasan rumah, tetapi karya seni ini dibuat untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup.

Seni rupa terapan merupakan karya seni yang tidak bisa di lihat keindahannya, melainkan lebih kepada fungsi karya tersebut yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pada karya seni terapan sulit sekali untuk menjelaskan atau menilai hasil dari karya seni tersebut, karena masing-masing individu yang membuatnya memiliki pandangan tersendiri. Secara harfiah karya seni terapan bisa diartikan sebagai sebuah benda seni yang mempunyai wujud dan bisa digunakan.

Artikel Terkait : Aneka Kerajinan Bahan Lunak

10 Contoh Karya Seni Terapan Nusantara

Luasnya wilayah serta daerah yang berbentuk kepulauan membuat nusantara atau Indonesia memiliki beragam karya seni rupa terapan. Pada masing-masing daerah dan suku memiliki ciri khas tersendiri dalam membuat karya seni ini. Misalkan karya seni terapan berbentuk batik, disetiap masing-masing daerah memiliki motif yang berbeda-beda disetiap daerahnya. Berikut ini adalah berbagai karya seni rupa terapan yang ada di Nusantara.

1. Seni Rupa Terapan pada Rumah Adat

Budaya Indonesia yang kayak membuat setiap daerah di Nusantara memiliki rumah adat masing-masing. Misalkan rumah Joglo di Yogyakarta, Gadang di Padang, Candi Bentar di Bali dan lain sebagainya. Bentuk-bentuk rumah adat itu masih digunakan hingga saat ini walaupun banyak juga rumah yang telah menggunakan desain modern.

Contoh rumah khas daerah yang masih tetap digunakan sampai sekarang adalah rumah panggung di Kalimantan dan Sumatra. Bentuk rumah panggung dipilih karena daerahnya sebagian besar berupa hutan dan rawa, sehingga dengan menggunakan rumah panggung akan menghindarkan dari binatang buas dan banjir.

2. Karya Seni Terapan Berupa Alat Transportasi Tradisional

Alat transportasi tradisional masih tetap eksis di tengah perkembangan alat transportasi modern yang makin pesat. Setiap daerah di Nusantara memiliki alat transportasi yang berbeda, seringkali alat transportasi itu diberi sentuhan seni agar terlihat menarik. Contoh alat transportasi tradisional yang masih eksis sampai sekarang adalah delman, becak, perahu tradisional dan lain-lain. Selain itu ada juga alat transportasi modern yang yang menjadi ciri khas di suatu daerah misalkan bajaj di Jakarta.

3. Karya Seni Terapan Berupa Batik

Tentu kamu sudah tidak asing lagi kan dengan batik? Ya, karya seni dari Nusantara ini sudah menjadi ciri khas dari Indonesia dan memiliki banyak penggemar di berbagai wilayah dunia. Teknik membatik sudah dikenal sejak lama, seni membatik merupakan warisan budaya leluhur yang dilestarikan secara turun temurun sampai sekarang ini. Salah satu kerajinan batik yang populer adalah batik Solo, batik Pekalongan. Keistimewaan yang ada pada kain batik membuat kain ini dijadikan pakaian untuk kegiatan formal bahkan untuk kegiatan Internasional.

4. Karya Seni Terapan pada Senjata Tradisional

Saat ini kalau mengatakan senjata mungkin yang terbayang di benak kamu adalah senapan, pistol, pisau dan senjata tajam lainnya. Tapi pada zaman dahulu senjata merupakan benda pusaka yang digunakan untuk untuk membantu pekerjaan. Senjata tradisional memiliki nilai yang sangat tinggi. Salah satu contoh senjata tradisional seperti Keris dari Jawa, Celurit dari Madura, dan Mandau dari Kalimantan. Senjata tradisional termasuk kerajinan dari bahan keras.

5. Karya Seni Terapan Untuk Anyaman

Ayaman merupakan keahlian untuk merangkai suatu helaian menjadi suatu bentuk kerajinan seperti piring, tas, mebel dan lain-lain. Kerajinan ayaman sering digunakan oleh ibu rumah tangga yang sedang ke pasar. Kerajinan ini hampir bisa ditemui di seluruh wilayah Nusantara.

6. Kerajinan Sepatu

Untuk karya seni rupa terapan berupa sepatu bisa dibilang yang menjadi sentral saat ini ada di Cibaduyut. Hasil kerajinan sepatu dari kota ini tidak hanya dipasarkan di Nusantara tapi juga dunia. Sepatu merupakan salah satu karya seni bernilai tinggi yang digunakan untuk melindungi kaki dari bahaya. Pada umumnya sepatu dibuat dari bahan kulit.

7. Karya Seni Terapan Berupa Gagang Pintu

Ternyata gagang pintu juga termasuk karya seni rupa terapan, mungkin benda inilah yang paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya gagang pintu terbuat dari bahan logam atau kuningan.

8. Karya Seni Rupa Berupa Cobek

Cobek adalah alat masak tradisional yang terbuat dari batu. Pada zaman dahulu cobek digunakan untuk mengaluskan berbagai bumbu rempah-rempah. Saat ini cobek juga masih sering digunakan untuk membuat sambel, bumbu-bumbu tradisional dan juga jamu.

9. Karya Seni Rupa Gerabah

Gerabah merupakan kerajinan tangan yang terbuat dari tanah liat yang dibakar. Gerabah mempunyai banyak bentuk dan kegunaan tersendiri. Salah satu contoh kerajinan gerabah yang biasa kita temui seperti kendi, asbak, peralatan makan dan lain sebagainya.

10. Karya Seni Rupa Tenun

Tenun merupakan proses membuat kain dengan cara tradisional. Kain tenun merupakan salah satu ciri khas Nusantara selain batik. Di Nusantara kain tenun memiliki jenis motif yang khas setiap daerahnya. Untuk menenun satu lembar kain bisanya memakan waktu yang lama, tergantung pada motif yang akan dibuat. Oleh karena itulah harga kain tenun sangat mahal karena semua proses dilakukan dengan cara tradisional dan memiliki nilai seni yang tinggi.

activate javascript

Temukan pilihan rumah terlengkap seperti pada perumahan Cluster Pesona Lembang di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

            1.       Seni Rupa Berdasarkan Wujudnya

a.       Seni Rupa Dua Dimensi (Seni Rupa Dwimatra)

Yaitu seni rupa yang karya-karyanya hanya memiliki bentuk bidang (panjang dan lebar atau luas).

Contohnya:

·         Seni Lukis

·         Seni Ilustrasi

·         Seni Kartun

·         Seni Batik

·         Seni Grafika

·         Seni Kaligrafi

·         Seni Karikatur

b.      Seni Rupa Tiga Dimensi (Seni Rupa Trimatra)

Yaitu seni rupa yang karya-karyanya memiliki bentuk volume atau isi (memiliki tiga ukuran : panjang, lebar, tinggi/tebal). Seni rupa ini dapat dinikmati dari berbagai arah pandang.

Contohnya :

·         Seni Kriya

·         Seni Patung

·         Seni Bangunan

·         Seni Taman

·         Seni Dekorasi

·         Seni Topeng

           2.       Seni Rupa Berdasarkan Kegunaannya

a.       Seni Rupa Murni (Fine Art)

Seni Rupa Murni diciptakan dengan bebas tanpa mempertimbangkan segi kegunaanya, melainkan hanya mengutamakan fungsi keindahan atau seninya. Ini juga sering disebut sebagai seni bebas (free art).

b.      Seni Rupa Terapan (Applied Art)

Seni Rupa Terapan

 yaitu karya seni rupa yang diciptakan untuk memenuhi kegunaan dan fungsi yang praktis. Karya seni jenis ini diciptakan dengan mengutamakan fungsi kegunaanya selain dinikmati nilai seninya. Jenis seni inilah yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua benda yang ada di sekitar kita berhubungan dengan seni rupa.

           3.       Seni Rupa Menurut Jenisnya

a.       Seni Lukis

Seni Lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Media lukis bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisamemberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.

b.      Seni Fotografi

(dari bahasa Inggis : photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu “photos” : cahaya dan “grafo” : melukis/menulis) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang menge=enai obyrk tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling popular untuk mengkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.

c.       Seni Ilustrasi

Ilustarasi adalah hasil visual dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna.

d.      Seni Reklame

e.      Seni Grafis

Grafika dalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakkan guna disampaikan kepada masyarakat luas.

f.        Seni Tekstil

Jenis tekstil yang banyak dijumpai dan merupakan karya daerah antara lain kain songket, kain tapis, kain ikat, tenun, batik, dan lain-lain.

g.       Seni Kriya

Seni kriya disebt juga seni kerajinan yaitu suatu usaha membuat benda-benda hasil kerajinan tangan. Seni kriya termasuk seni rupa terapan. Karya seni kriya merupakan seni rupa yang paling banyak ragamnya di wilayah Nusantara, diantaranya:

·         Ukiran dan pahatan

·         Keramik/gerabah

·         Anyaman

·         Meronce manik-manik

h.      Seni patung

Pada awalnya patung diartikan sebagai benda tiruan yang berbentuk menusia atau binatang yang dibuat dengan cara dipahat. Namun dalam perkembangannya bentuk patung tidak hanya terbatas pada bentuk manusia atau biatang saja melainkan dapat berbentuk apapun asalkan memiliki keindahan.

Berdasarkan fungsinya, patung dikelompokkan menjadi enam, yaitu:

·         Patung religi

·         Patung monumental

·         Patung dekorasi/hiasan

·         Patung arsitektur

·         Petung kerajinan

·         Patung seni

Berdasarkan bentuknya, patung dikelompokkan menjadi empat, yaitu:

·         Patung dada

·         Patung torso

·         Patung kepala

·         Patung lengkap

Berdasarkan coraknya patung dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

·         Patung realistis

·         Patung deformatif

·         Patung abstrak

i.         Seni Dekorasi

Kata dekorasi berasal dari bahasa Belanda yaitu decoration yang artinya hiasan. Mendekor suatu tempat artinya menghiasi atau mendandani tempat tersebut. Contoh benda yang dapat digunakan sebagai dekorasi adalah jambangan, guci, kain, patung, pohon/tumbuhan, dan lain-lain.