Selasa, Maret 14, 2017 Show
Salah satu warisan luhur musik tanah Jawa sekaligus kebanggaan bangsa Indonesia adalah tembang macapat. Tembang macapat terdiri dari sebelas macam. Diantaranya: Maskumambang, Mijil, Sinom,dan seterusnya.
Langsung saja kita simak ulasannya. Lets cekidot! 1. Maskumambang Maskumambang adalah tembang yang memiliki watak nelangsa, prihatin, dan kelara-lara dalam bahasa Jawa. Bila kita artikan dalam bahasa Indonesia yang betul watak tembang ini adalah sedih, perihatin, dan rasa sakit yang mendalam yang menjorok kepada suatu peristiwa batiniyah.
Baca: Cara Nembang Tembang Dhandhanggula
Dalam bahasa Jawa megatruh diambil dari kata megat roh yang artinya keluarnya roh manusia, dimana melukiskan terlepasnya roh dari jiwa manusia yang jelas berarti kematian manusia. Megatruh berwatak nglara (sakit), susah, sedih, dan keranta-ranta (sakit hati yang mendalam).
Tembang ini menggambarkan proses setelah manusia meninggal, yakni dimandikan, disholatkan, lalu siap dikebumikan. Tembang ini berwatak gecul (nakal), sembrana (kurang hati-hati), dan tak ada semangat.
Tembang macapat merupakan salah satu lagu Jawa yang populer dan jenis tembang yang bisa dibilang cukup populer pada kalangan masyarakat Suku Jawa. Lagu atau tembang Jawa cukup populer karena setiap lirik tembang macapat mengandung arti dan makna yang luhur. Tembang macapat juga sering digunakan sebagai bentuk ungkapan penulis yang dituangkan dalam bentuk syair tembang. Jenis tembang ini menggambarkan tentang kehidupan, sekaligus nasihat atau pitutur luhur yang baik untuk manusia selama menjalani kehidupan. Salah satu jenis tembang macapat adalah tembang kinanthi yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini. Pembahasan tembang kinanti ini meliputi pengertian, watak, wewaton, paugeran, tuladha tembang kinanthi, makna dan contoh. Agar tidak penasaran, yuk kita bahas satu persatu mengenai tembang macapat kinanthi. Arti Tembang Macapat Kinanthi
Kinanthi berasal dari kata “kanthi” yang memiliki makna menggandeng atau menuntun. Menggandeng menggambarkan seseorang ketika sudah membangun rumah tangga agar hidup rukun, damai tentram dengan keluarganya. Menuntun disini maksudnya kewajiban orang tua agar dapat membimbing anaknya dari semua perbuatan agar tidak bertentangan dengan kebenaran. Tembang Kinanthi YaikuDalam urutan tembang macapat, kinanthi berada di urutan ke 4. Macapat kinanthi termasuk jenis tembang alit atau tembang dolanan. Pengertian tembang kinanthi adalah jenis tembang macapat yang menggambarkan anak yang perlu dituntun agar bisa melakukan hal baik di dunia. Ajaran kebaikan ini bukan hanya untuk belajar berjalan, namun juga ajaran agar mengerti norma dan adat yang ada di masyarakat. Hal ini agar mereka dapat belajar serta mengamalkan di masyarakat. Selain itu, tembang ini menggambarkan seseorang yang berada di usia remaja ketika giat-giatnya meraih cita-cita. Karena itu, mereka perlu arahan dari orang tua.
Watak Tembang KinanthiTembang Kinanti memiliki watak atau sifat kebahagiaan, cinta, dan kasih sayang. Lagu ini cocok untuk memberikan gambaran atau situasi yang diperkirakan akan terjadi di tengah pesta besar. Karena itu, sejalan dengan wataknya maka kebanyakan lirik tembang kinanti berisi wejangan, ungkapan kasih dan sayang serta berisi nasihat hidup. Paugeran tembang kinanthiUntuk membuat lirik tembang tentu saja tidak sembarangan. Ada beberapa aturan (pathokan) yang perlu di ikuti untuk menulis tembang. Aturan tersebut disebut dengan paugeran.
Guru GatraGuru gatra adalah jumlah baris dalam bait tembang. Dalam kinanthi, memiliki enam (6) guru gatra. Guru LaguJika pantun memiliki sajak a-b-a-b, maka dalam syair tembang memiliki guru lagu. Guru lagu masing-masing tembang selalu berbeda tergantung jenis tembang tersebut. Guru lagu adalah jatuhnya akhir suara pada guru gatra (baris tembang). Untuk macapat kinanthi, guru lagunya adalah u-i-a-i-a-i. Arti guru lagu tersebut, baris pertama di akhiri dengan huruf vokal u, baris kedua berakhir dengan huruf vokal i, baris ketiga berakhir dengan huruf vokal a dan seterusnya. Guru WilanganGuru wilangan adalah jumlah suku kata setiap baris. Guru wilangan tembang kinanti adalah 8,8,8,8,8,8. Setiap gatra terdiri dari 8 suku kata. Karena paugeran wilangan ini, lirik lagu kinanti jika di tulis terlihat rata. Contoh Tembang KinanthiBerikut lirik tembang macapat kinanthi dengan berbagai tema dan artinya. Contoh Tembang Kinanthi Buatan SendiriAja kulina tumindhak ala Tanpa guna tanpa kasil Kena marang gangguan Mula diati-ati Urip kui akeh panggodone Panggoda gudu diperhatikna Artinya: Jangan membiasakan diri berbuat buruk Tidak ada gunanya dan tidak ada hasilnya Terjerat oleh rintangan Berhati-hatilah Hidup itu banyak rintangannya Godaan harus diperhatikan Prapteng witing nagasari Mulat mengandhap katingal Wanodyayu kuru aking Gelung rusak wor lankisma Kang-iga kaeksi Artinya: Anoman sudah melompat Datang di pohon nagasari Melihat kebawah terlihat Seorang wanita kurus kering Gelungnya rusak campur tanah Terlihat iganya yang kurus Sanajan to nora milu Artinya: Walaupun tidak ikut mencuri Pasti akan mengerti perilaku mencuri Seperti itulah dalam sebuah pergaulan Perbuatan yang jelek itu Jika sudah mengetahui maka akan bisa melakukannya Itulah arahan dan ajakan iblis Kagyat risang kapirangu Rinangkul kinempi-kempit Duh sang retnaning bawana Ya ki tukang walang ati Ya ki tukang ngenes ing tyas Ya ki tukang kudu gering Contoh Tembang Kinanthi Tema PendidikanKabeh gudu nuntut ilmu Kanggo pedomane urip Nang doyo lan neng akhirat Dene ilmu dipahami Mula akeh keuntungan Lan ketentreman urip Artinya: Semua harus menuntut ilmu. Sebagai pedoman hidup Didunia dan di akhirat Jikalau ilmu tersebut dipahami Pasti akan banyak manfaat, Dan ketentraman hidup. Cirita pan wus kakaku, Panggawe ala lan becik, Tidak bener lan kang ora, Kalebu jero cariteki, Mulane aran carita, Kabeh-kabeh den kaweruhi. Artinya: Cerita memang sudah menceritakan, Perbuatan jahat dan perbuatan baik, Kelakuan yang benar dan yang salah, Sudah termuat di dalam cerita, Sehingga disebut cerita, Semuanya harus dimuatnya. Marma den teberikulup Angulah lantiping ati Rina weng den anedya Pandak panduking pambudi Bengkas kahardaning driya Supaya dadya utami Artinya: Maka rajinlah anak-anakku Belajar menajamkan hati Siang dan malam berusaha Merasuk kedalam sanubari Melenyapkan nafsu pribadi Agar menjadi manusia mulia Sapa sira sapa ingsun, Angalunyat sarta edir, Iku lalabete uga, Nonoman adoh wong becik, Emoh angrungu carita, Cerita ala kang becik. Artinya: Siapa dirimu dan siapakah saya, Berlagak dan bergaya, Itu semua bekas dari, Anak muda yang menjauhi orang baik, Tidak mau mendengarkan cerita, Atas cerita yang jelek dan cerita yang baik. Lan wong anom-anom iku, Kang kanggo ing mangsa iki, Adhap-asor dipun simpar, Umbag gumunggung ing dhiri, Obral umuk kang den gulang, Kumenthus lawan kumaki. Artinya: Dan para pemuda itu, Dimasa sekarang, Sifat sopan santunnya telah ditinggalkan, Suka menyombongkan diri, Mengobral cerita bohong yang selalu dijalankan, Mengaku pintar dan mengaku bisa. Penggawe becik puniku, Gampang yen den wus lakoni, Angel yen durung kalakyan, Arasa – arasen nglakoni, Tur iku den lakonana, Mupangati badaneki. Artinya: Perbuatan baik itu, Mudah jika sudah dilakukan, Di awal malas untuk memulainya, Namun jika sudah dijalankan, Manfaat bagi diri. Senajan ta nora milu, Pasthi weroh solahing maling, Kaya mangkunu sabarang, Penggawe ala puniki, Sok weruho nuli bisa, Yeku panutuning eblis. Artinya: Walaupun tidak ikut mencuri, Akan dicap sebagai pencuri, Seperti itulah dalam pergaulan, Perbuatan jelek itu, Jika mengetahui maka akan bisa melakukannya, Itulah arahan dan ajakan iblis. Nadyan asor wijilipun, Yen kalakuane becik, Utawa sugih carita, Caraita kang dadi misil, Iku pantes raketana, Darapin mundhak kang budi. Artinya: Meskipun lahir dari kalangan orang bawah, Namun, jika kelakuannya baik, Dan banyak pengalaman hidup, Pengalaman yang bisa dijadikan pelajaran, Itu pantas didekati, Harapannya dapat memperbaiki budi pekerti (kita). Yen wong anom pan wes tamu, Manut marang kang ngadhepi, Yen kang ngadhep akeh bangsat, Datan wurung bisa juti, Yen kang ngadhep keh durjana, Nora wurung bisa maling. Artinya: (Kelakuan) orang muda memang sudah kebanyakan pasti, Mengikuti apa saja yang di hadapannya, Jika yang dihadapi banyak yang jahat, Akhirnya pun bisa berwatak jahat, Jika yang dihadapi adalah pencuri, Akhirnya akan mengetahui ilmu pencuri. Yen wis tinitah wonga agung, Aja sira nggunggung dhiri, Aja lekat lan wong ala, Kang ala lakunireki, Nora wurung ngajak-ajak, Satemah anunu lari. Artinya: Jika kamu sudah ditakdiarkan menjadi orang terhormat, Janganlah kamu menyombongkan diri, Jangan pula bersahabat dengan orang yang jahat, Orang jahat yang buruk kelakuannya, Yang akhirnya hanya mengajak ngajak (kepada keburukan) Hanya akan menularkannya. laku nireku, Cegah dahar lawan guling, Lan aja sukan-sukan, Anganggoa sawatawis, Ala watake wong suka, Nyuda prayinaning batin. Artinya: Jadikan hal ini sebagai kebiasaan, Tahanlah untuk tidak makan dan tidur, Dan jangan bersuka-suka, Gunakan semua secukupnya, Buruk watak orang bersuka suka, Mengurangi kewaspadaan batin. Tembang Kinanti Tema AgamacAyo podo golek ilmu, Ilmu kwi nomer siji, Ing donyo benora rekasa, Ojo lali marang gusti, Bendikeki kemudahan, Lan dikeki dalan apik. Artinya: Marilah semuanya mencari ilmu, Ilmu adalah yang palig utama, Di dunia agar tidak kesusahan, Jangan lalai kepada Tuhan yang Maha Esa, Agar selalu diberi kemudahan, Dan diberi pentunjuk yang benar.[/su_note] Pangasahe sepi samun Aywa esah ing salami Samangsa wis kawistara Lalandhepe mingis-mingis Pasah wukir reksamuka Kekas srabedaning budi Artinya: Mengasahnya di alam sepi Jangan berhenti selamanya Apabila sudah kelihatan Tajamnya luar biasa Mampu mengiris gunung penghalang Lenyap semua penghalang budi Pada elinga satuhu Mring Gusti duh kita sami Kang paring nikmat lan gesang Aja nganti kito lali Aja seneng laku cidra Gusti sugih aksami Artinya: Ingatlah selalu Kepada tuhan kita semua Yang telah memberikan nikmat serta kehidupan Janganlah sampai kita lalai Jangan suka bertindak buruk Tuhan Maha Pengampun Mangka kanthing tumuwuh Salami mung awas eling Eling lukitaning alam Dadi wiryaning dumadi Supadi nir ing sangsara Yoiku pangreksaning urpi Artinya: Padahal bekal hidup Selamanya waspada dan ingat Ingatkan pertanda yang ada di alam ini Menjadi kekuatannya asal – usul Supaya lepas dari sangsara Begitulah memelihara hidup Contoh Tembang Macapat Kinanthi Tema LingkunganTitipane anak puthu Alam endah edi peni Den jaga marih lestariya Aja lali den pangudi Temah jaya lan sentosa Artinya: Titipan anak cucu, Alam yang indah dan terpelihara, Jagalah agar selalu lestari, Jangan lupa merawatnya, Sehingga jaya dan sentosa, Tenang damai kita bersama. Contoh Tembang Macapat Kinanthi Serat WedhatamaMangka kanthining tumuwuh, Artinya: Padahal bekal hidup, selamanya waspada dan ingat, Ingat akan pertanda yang adadi alam ini, Menjadi kekuatannya asal-usul, supaya lepas dari sengsara. Begitulah memelihara hidup
Artinya: Maka rajinlah anak-anakku, Belajar menajamkan hati, Siang malam berusaha, merasuk ke dalam sanubari, melenyapkan nafsu pribadi, Agar menjadi (manusia) utama. Lirik Tembang Kinanti Tema CintaKinanthi panglipur wuyung Rerenggane prawan sunthi Durung pasha doyan nginang Tapih pinjung tur mantesi Mendah gene yen diwasa Bumi langit gonjang ganjing Artinya: Disertai dengan penghibur kasmaran cinta Hiasannya perawan kencur Yang belum bisa makan kinang Mengenakan kain panjang dan selaras Apalagi jika nanti kalau sudah dewasa Bumi dan langit pasti akan gegap gempita Syair Tembang Kinanti Tema Orang TuaPada bektia maring ibumu… Artinya: Berbaktilah pada ibumu Yang mengandung dan melahirkan Merawat dengan kasih sayang Sejak kamu masih bayi Hingga kamu dewasa Supaya kamu bisa hidup mulia Lirik Macapat Kinanthi Tema IbadahPangasahe sepi samun, Artinya: Mengasahnya di alam sepi (semedi), Jangan berhenti selamanya, Apabila sudah kelihatan, Tajamnya luar biasa, Mampu mengiris gunung penghalang, Lenyap semua penghalang budi. Tembang Kinanthi Tema NasehatPadha gulangen ing kalbu, Ing sasmita amrip lantip, Aja pijer mangan mendra, Ing kaprawiran den kaesthi, Pesunen sarinira, Sudanen dhahar lan guling, Artinya: Latihlah di dalam hatimu, Mengikuti suara hati supaya menjadi pandai, Jangan hanya makan dan tidur, Patuhilah jiwa asatria, Kendalikan tubuhmu, Kurangilah makan dan minum. Contoh Tembang Kinanti Tema KesehatanBerikut contoh tembang kinanthi tema corona/covid-19: Jagad kapanggih lelayu, Corna ngasta ing pati, Mula padha midangetna, Ngakem masker ora nglali, Keresikan slira jaga, Aja lai marang gusti. Contoh Tembang Macapat Kinanthi Tema KemerdekaanTembang Macapat Kinanthi Tema KekancanIsine Tembang KinanthiTembang Kinanti berasal dari kata “kanthi” yang berarti tuntunan, bimbingan, ajaran, atau mengasuh. Serat Wulangreh, khususnya pupuh Kinanthi, adalah tentang bagaimana bersikap atau memilih teman. Teman yang baik dan teman yang buruk, yang berguna bagi manusia sehingga mereka dapat membedakan yang buruk dan yang baik. Ajaran Serat Wulangreh pupuh kinanthi juga memberikan petunjuk, bahwa seorang anak harus menghormati orang tua yang telah mendidiknya sejak kecil hingga sekarang.
Filosofi lagu Kinanthi adalah untuk menggambarkan cara hidup anak-anak yang membutuhkan bimbingan agar kehidupan mereka di alam dapat berjalan lancar dan memiliki tindakan sederhana.
Setiap syair tembang selalu mengandung amanat yang tersimpan. Berikut beberapa amanat atau pesan moral yang terkandung dalam syair tembang macapat kinanti.
Gancaran Tembang Kinanthi
Gancaran adalah mengubah tembang yang wujudnya pupuh/pada/bait menjadi gancaran atau prosa/ cerita. Jadi, isi tembang macapat jika di gancarake akan berubah menjadi sebuah cerita bebas atau prosa. Mangka kanthining tumuwuh Salamimung awas eling Eling lukitaning alam Dadi wiryaning dumadi Supadi nir ing sansay Yeku pangreksaning urip Gancarane : Dene Panentu gesang. Ing salawas-lawase waspada lan eling. Elinga marang tandha kang ana ing alam. Kang kekuatan asal supaya uwal saka sengsara. Mengkono ngreksane urip. Kumpulan Soal dan Jawaban Materi Macapat Kinanthi
Link Download Tembang KinanthiJika kamu penasaran dengan contoh syair kinanthi, kamu dapat mendownload pada link berikut ini. Atau kamu dapat menonton video tembang kinanthi yang indah. Penutupan Dalam mengontrol tingkah laku para remaja, peran orang tua sangat diperlukan untuk memberi contoh yang baik sekaligus memberi nasehat. Dengan adanya peran orang tua dalam member bimbingan, latihan dan tuntunan yang baik akan menjadikan para remaja lebih mandiri dan berguna nantinya. Demikianlah penjelasan mengenai tembang kinanti mulai dari pengertian, watak, aturan, contoh cakepan tembang kinanti, makna dan filosofinya. Semoga dapat menambah wawasan, semoga dengan beberapa tuladha tembang kamu sudah dapat membuat tembang kinanti sendiri. Terimakasih sudah berkunjung ke website kami. |