Sebutkan upaya apa saja yang harus dilakukan untuk membangun masyarakat indonesia yang sejahtera

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini beberapa upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan menuju masyarakat sejahtera.

Dalam teks pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tertuang tujuan negara Indonesia.

Satu di antaranya yakni memajukan kesejahteraan umum.

Hal tersebut berarti negara memiliki tujuan dan harapan membangun kehidupan masyarakat yang sejahtera.

Baca juga: Pengertian Pubertas: Lengkap dengan Ciri-ciri Laki-laki dan Perempuan di Masa Puber

Baca juga: Pengertian Poster Lengkap dengan Ciri-ciri, Tujuan dan Unsur-unsur yang Harus Diperhatikan

Sebutkan upaya apa saja yang harus dilakukan untuk membangun masyarakat indonesia yang sejahtera
SAMBUT HUT RI KE-75 - Salbini dan Sugandi, petugas PPSU Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, sedang membuat lukisan dinding bertema kemerdekaan dalam rangka memeriahkan perayaan HUT RI ke-75, Jumat (7/8/2020). Lewat lukisan yang dibuatnya ini mereka mengajak masyarakat untuk mencintai tanah air Indonesia yang ber Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI, serta menghormati jasa para pahlawan yang telah berjasa merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

Banyak upaya yang harus ditempuh untuk mengembangkan kehidupan kebangsaan menuju masyarakat sejahtera.

Dikutip dari Buku Tematik Kelas 6 Tema 6, upaya yang ditempuh tidak hanya dilakukan oleh negara, melainkan harus didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Pasal-pasal dalam UUD 1945 yang Mengatur Kewajiban dan Hak Warga Negara Indonesia

Terdapat beberapa upaya kebangsaan menuju masyarakat sejahtera, di antaranya:

1. Mengembangkan sikap saling toleransi antarwarga negara atas perbedaan masing-masing.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki beragam suku, budaya dan agama.

2. Saling menghormati dan menghargai, karena beragam suku, budaya dan agama merupakan kekayaan budaya Indonesia.

3. Pemerataan pembangunan.

Pembangunan tidak hanya dilaksanakan di kota-kota besar saja, namun diratakan hingga ke pelosok dan perbatasan wilayah negara Indonesia.

4. Memperbanyak lapangan kerja untuk mengatasi angka pengangguran yang tinggi.

5. Memperbaiki fasilitas umum agar masyarakat lebih mudah untuk menggunakan dan memanfaatkannya.

6. Taat dan patuh membayar pajak agar pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik lainnya dapat terus berjalan.

Baca juga: Apa Perbedaan Suhu dan Panas? Berikut Penjelasan dan Cara Perpindahan Energi Panas

Upaya Peningkatan Kesejahteraan masyarakat

Tingkat kesejahteraan masyarakat setiap daerah di Indonesia tidaklah sama.

Perbedaan tingkat kesejahteraan masyarakat tersebut di antaranya disebabkan pendapatan setiap kepala keluarga berbeda-beda.

Selain itu, tingkat kesejahteraan masyarakat juga disebabkan oleh kemiskinan, letak geografis, globalisasi, lapangan kerja, kualitas masyarakat, dan persebaran penduduk.

Pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu mengubah pembangunan yang berorientasi di kota besar menjadi pembangunan yang merata hingga kepelosok desa.

Pembangunan hendaknya dilakukan secara merata hingga ke desa maupun sampai ke pelosok desa.

Pembangunan di kota besar hanya akan memicu urbanisasi.

Masyarakat desa akan berbondong-bondong bekerja di kota. Akibatnya, masyarakat desa enggan melakukan usaha di desa misalnya di sektor pertanian.

Sektor pertanian memiliki ketahanan paling tinggi dalam menghadapi imbas berbagai krisis.

Pedesaan dapat berperan penting dalam penyediaan pangan.

Bahkan, pedesaan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat karena kemampuannya menyerap tenaga kerja (khususnya di bidang pertanian).

Dengan membangun pedesaan, kesejahteraan masyarakat di desa akan meningkat.

Baca juga: Pengertian Puisi: Berikut Ciri-ciri, Jenis, dan Unsur-unsur yang Terkandung dalam Puisi

Upaya lain untuk meningkatkan kesejahteraan yaitu dengan menyelenggarakan pelatihan untuk asyarakat desa.

Sebagai contoh, pemerintah memberdayakan ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) untuk
dilatih membatik.

Ibu-Ibu di desa diberikan pelatihan membatik dengan mendatangkan narasumber yang ahli dalam bidangnya.

Mereka dilatih hingga mahir dalam membatik. Selanjutnya, mereka diberi pelatihan tentang manajemen usaha dan cara pemasaran produk. Pelatihan tersebut menjadi bekal yang cukup bagi ibu-ibu di desa untuk mandiri berkegiatan ekonomi.

Dengan demikian, pelatihan membatik dapat melatih jiwa kewirausahaan dan mengurangi kemiskinan yang ada di Indonesia.

***

Sumber buku: Subekti, Ari dkk. 2018. Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

(Tribunnews.com/Fajar)