Berikut adalah penjelasan detail dari masing-masing fungsi JavaScript yang kami sebutkan adalah sebagai berikut: Show
1. Membuat Website Lebih Menarik Dalam proses development pada website JavaScript dapat membuat website menjadi interaktif dengan konten yang lebih menarik dan dinamis. Misalnya, konten yang bergerak dan diperbarui secara real time tanpa harus reload pada setiap halaman web secara berulang kali. Sebagai contoh, pada Google Maps. Ketika fitur petunjuk rute Anda sudah diaktifkan, Google Maps dapat terus mengupdate posisi Anda secara realtime tanpa harus melakukan reload. Hal ini tentu tak bisa dilakukan tanpa menggunakan JavaScript. Nah, dengan menggunakan bahasa pemrograman ini, pengunjung tentu akan merasa nyaman setelah berjam-jam menjelajahi website. 2. Menciptakan Aplikasi Mobile Fungsi JavaScript selanjutnya adalah Create Mobile Application. Sampai saat ini, aplikasi mobile hanya bisa dikembangkan di Java, bahasa pemrograman untuk Android. Sekarang Anda dapat menggunakan bahasa pemrograman ini dengan mobile API untuk membangun aplikasi mobile. Memiliki framework JavaScript khusus untuk aplikasi mobile seperti React Native juga membuat pembuatan aplikasi mobile menjadi lebih mudah. Dengan framework ini, Anda dapat membuat aplikasi mobile untuk dua sistem operasi, Android dan iOS, secara bersamaan. 3. Mengembangkan Game Berbasis Web Browser JavaScript tidak hanya dapat membuat situs web, tetapi juga berfungsi untuk mengembangkan game online berbasis browser. Anda dapat menggabungkan bahasa pemrograman JavaScript dengan HTML5 untuk membuat game browser yang menarik. Game populer yang menggunakan JavaScript termasuk Lord of Ultima dan Flappy Bird. Perkembangan game berbasis JavaScript ini juga didukung dengan adanya framework JavaScript khusus game seperti Playground.js, Panda.js dan Quintus. 4. Menjalankan Web Server Yang terakhir perkembangan pada bahasa pemrograman JavaScript memungkinkannya untuk bekerja tidak hanya di sisi browser, tetapi juga di sisi server menggunakan Node.js. Node.js ini memungkinkan Anda menjalankan kode JavaScript di sisi server untuk menjalankan situs web, aplikasi web, dan game berbasis browser. Node.js juga dapat memproses beberapa proses secara bersamaan tanpa menunggu proses selesai terlebih dahulu. Dengan begitu proses akan bisa dilakukan lebih cepat. Cara Kerja JavaScript yang Wajib Anda Pahami
Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang mengenai cara kerja JavaScript di sisi client dan juga pada sisi server: Cara Kerja JavaScript di Sisi Client
Di sisi Client, proses cara kerja JavaScript tidak terlalu agak rumit. Ketika pengunjung membuka halaman web Anda, script akan diunduh dan dijalankan di browser Anda. Oleh karena itu proses tidak berjalan di web server. Sekarang bekerja dari sisi client atau sisi browser, sehingga halaman situs web Anda mungkin terlihat berbeda pada perangkat pengunjung jika browser pengunjung tidak mendukung JavaScript. Selain itu, fungsi interaktif mungkin tidak berfungsi dengan baik. Cara Kerja JavaScript dari Sisi Server
Kelebihan Javascript yang Disenangi Banyak Developer
1. Mudah Dipahami dan Dipelajari Bahasa pemrograman memiliki kesulitannya masing-masing. JavaScript mudah dipelajari. Syntax atau penulisan pada kode sangat ringkas dan mudah dipahami. Dibandingkan syntax untuk menampilkan Hello World dengan bahasa pemrograman lain sebagai berikut: Contoh Bahasa pada Pemrograman Javascript console.log('Hello World!') Contoh Bahasa Pemrograman C++ #include Syntax pada JavaScript jauh lebih sederhana dan lebih mudah untuk dipahami, dibandigkan dengan C++. 2. Fleksibel Digunakan Sampai saat ini kebanyakan bahasa pemrograman website menggunakan PHP. Ini karena semua logika web ditulis pada sisi server. Namun, JavaScript dapat membuat situs web lebih dinamis dan interaktif di sisi client. Bahkan selama perkembangannya, bahasa pemrograman ini tidak hanya digunakan di sisi client dan browser. Tetapi juga di sisi server dengan Node.js. Anda juga bisa mengembangkan beragam software seperti server, aplikasi mobile dan desktop, game, konsol, dan masih banyak lagi. 3. Beban Server Lebih Ringan Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, script diunduh ke perangkat client saat pengunjung mengakses situs web Anda. Script tersebut kemudian diproses oleh browser client. Browser kemudian akan mulai menampilkan halaman web. Proses kerja di sisi server juga dinilai sangat efisien. Karena mekanismenya non-blocking. Dengan kata lain, proses tidak hanya menghentikan satu proses. Bahkan, Anda dapat melakukan ini pada saat yang sama jika Anda tidak menginginkan output dari proses sebelumnya. 4. Bisa Digunakan untuk Semua Kebutuhan Tidak hanya frontend, tetapi juga server (backend) dapat dikelola oleh Node.js. 5. Memiliki Komunitas yang Aktif Javascript mudah dipelajari, fleksibel, dan didukung oleh komunitas developer yang aktif. Komunitas ini adalah tempat Anda bisa mendapatkan bantuan dari komunitas ketika Anda menemukan bug atau masalah lain saat mengembangkan aplikasi Anda. Ini akan mempermudah untuk mencari solusi. Panduan Belajar JavaScript bagi Pemula
1. Kenali Aplikasi yang Dibutuhkan Pada bagian ini, kami akan memberikan panduan singkat mengenai Javascript untuk pemula yang dapat Anda pelajari. Namun, sebelumnya Anda membutuhkan beberapa aplikasi berikut untuk mendukung Anda belajar Javascript: - Web browser (Google Chrome, Firefox, atau lainnya). 2. Pahami Aturan Penulisan Kode Jika sudah mempersiapkan aplikasi di atas, selanjutnya Anda pahami aturan penulisan kode js. Aturan penulisan ini sangat penting Anda ketahui untuk bisa menjalankan program dengan bahasa pemrograman ini. Nah, berikut ini ada beberapa aturan pada penulisan kodenya diantaranya sebagai berikut: Apakah JavaScript hanya untuk website?Bukan hanya website, JavaScript juga banyak digunakan untuk mengembangkan aplikasi di HP. Developer semakin dimudahkan membuat aplikasi mobile untuk dua sistem operasi sekaligus (Android dan iOS) berkat adanya framework JavaScript khusus untuk aplikasi mobile, React Native misalnya.
JavaScript Ada Apa Saja?Jenis-jenis Javascript Framework yang ada di antaranya:. Angular. Angular merupakan JSF tertua yang ada. Ia berdiri sejak tahun 2009. ... . 2. Backbone. Pilihan JSF selanjutnya adalah Backbone. ... . 3. Ember. Ember merupakan salah satu pilihan JavaScript Framework yang tergolong muda. ... . 4. Vue. Vue lebih muda daripada Ember.. Apa beda JavaScript dengan JQuery?Jika ditinjau dari fungsinya, JavaScript merupakan sumber daya pemrograman yang berfungsi sebagai bahasa pemrograman. Sedangkan JQuery adalah sebuah application programming interfave (API) serta library JavaScript lintas platform yang dirancang untuk meningkatkan fitur web browser.
|