Sebutkan tiga macam teknik dalam pembuatan karya topeng beserta contoh bahan yang digunakan

141 Oleh karena itu, pengendalian terhadap populasi ulat menjadi langkah yang harus segera dilakukan.Terlebih kemampuan produksi telur ulat betina mencapai 70-300 butir per ulat. Pengendalian hama terpadu dengan pendayagunaan musuh alami, burung, parasitoid, perangkap lampu UV, dan penggunaan perangkap feromon seks perlu dilakukan, katanya. Sumber: artikelrame.blogspot.com

E. Cara Menggunakan Kamus

1. Lihatkah huruf pertama kata yang akan dicari artinya. 2. Carilah huruf tersebut pada kamus. 3. Carilah kata tersebut berdasarkan kata yang ada di kamus.

F. Topeng

Topeng adalah benda dari kertas, kayu, plastik, kain, atau logam yang dipakai menutup wajah seseorang. Kehidupan masyarakat saat ini menempatkan topeng sebagai salah satu bentuk karya seni. Tidak hanya karena artistik, tetapi juga menyimpan nilai-nilai yang bersifat simbolis. Topeng merupakan cerminan karakter atau sifat manusia. Sebagaimana karakter manusia yang bermacam-macam, kita pun dapat membuat topeng dengan berbagai karakter. Ada topeng yang berkarakter lucu atau jenaka, garang dan pemberani, menyeramkan dan jahat, atau yang sabar dan ramah. Topeng berfungsi sebagai alat untuk menggambarkan tokoh-tokoh yang dikehendaki. Topeng yang dikenakan oleh pemain dapat mengekspresikan karakter-karakter tertentu seperti kasar, lembut, gagah, halus, jahat, baik dan lain sebagainya. Warna topeng juga untuk menggambarkan tokoh-tokoh, warna merah menunjukan tokoh berwatak angkara, jahat, berani. Merah jambu menggambarkan tokoh yang keras hati. Warna biru tua menggambarkan tokoh dengan kekuatan magis, warna putih menunjukan kesucian dan hitam menggambarkan tokoh yang bijak dan teguh.

1. Cara Membuat Topeng Kayu

Salah satu kayu yang paling umum dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan topeng kayu yaitu kayu sengon dan kayu pule, karena jenis kedua kayu ini relatif lebih mudah untuk didapat serta mudah juga dalam 142 proses mengukir. Alasan pemilihan kayu sebagai bahan topeng adalah sebagai berikut:  Termasuk bahan yang mudah didapat  Termasuk bahan yang mudah diproses diukir  Topeng kayu relatif ringan  Kayu termasuk bahan yang relatif murah harganya.

2. Alat dan Bahan:

Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan topeng kayu antara lain gergaji potong, pahat, bor, amplas, dan kapak. Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah kayu, lem, kuas, dan cat.  Kapak digunakan untuk membuang bagian-bagian kayu yang tidak dibutuhkan.  Pahat digunakan untuk membentuk sebuah kayu menjadi sebuah bentuk yang diinginkan.  Bor digunakan untuk mempermudah dalam proses melubangi kayu.  Lem kayu digunakan untuk perekat, apabila pada proses pemahatan ada kayu yang patah atau harus disambung.  Amplas digunakan untuk menghaluskan kayu yang telah diukir.  Kuas digunakan untuk mengoleskan cat dalam pewarnaan topeng.

3. Proses Pembuatan Topeng:

1. Potong kayu sesuai ukuran yang diinginkan menggunakan gergaji potong. Buang bagian-bagian yang tidak digunakan menggunakan kapak. 2. Ukir pola dasar untuk membentuk mata, hidung, mulut dan motif tambahan lainnya menggunakan alat pahat, hingga berbentuk sesuai yang diinginkan. 3. Setelah diukir, maka haluskan kayu yang telah diukir tadi dengan amplas. Haluskan permukaan topeng sampai benar-benar halus, seluruh permukaan diolesi wood filler untuk menutupi pori-pori kayu, kemudian diamplas kembali. 4. Setelah cat kering, mulailah wajah topeng itu didandani dengan menggunakan cat warna. Cat disesuaikan dengan jenis topengnya. 143 Topeng yang dibuat oleh seniman Bali memiliki karakter yang berbeda dengan karakter topeng yang dibuat oleh seniman Jawa Tengah atau jawa timur.Karakter topeng dimunculkan lewat wajah topeng.Jika seniman topeng hendak menyajikan suasana gembira, karakter topeng yang dibuat menggambarkan wajah yang sedang tertawa. Topeng dari Jawa Tengah ini menggambarkan sifat pemarah dan tidak sabar Topeng dari Jawa Tengah ini menggambarkan sifat yang berbudi luhur Topeng dari Jawa Timur ini menggambarkan sifat bersemangat dan ksatria Topeng dari Jawa Timur ini menggambarkan sifat kasar dan keras 144 LEMBAR KERJA SISWA Kelompok : Anggota : 1.

2. 3.

43 minutes ago

33 minutes ago

Salah satu kayu yang paling umum dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan topeng kayu yaitu kayu sengon dan kayu pule, karena jenis kedua kayu ini relatif lebih mudah untuk didapat serta mudah juga dalam 142 proses mengukir. Alasan pemilihan kayu sebagai bahan topeng adalah sebagai berikut:  Termasuk bahan yang mudah didapat  Termasuk bahan yang mudah diproses diukir  Topeng kayu relatif ringan  Kayu termasuk bahan yang relatif murah harganya. Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan topeng kayu antara lain gergaji potong, pahat, bor, amplas, dan kapak. Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah kayu, lem, kuas, dan cat.  Kapak digunakan untuk membuang bagian-bagian kayu yang tidak dibutuhkan.  Pahat digunakan untuk membentuk sebuah kayu menjadi sebuah bentuk yang diinginkan.  Bor digunakan untuk mempermudah dalam proses melubangi kayu.  Lem kayu digunakan untuk perekat, apabila pada proses pemahatan ada kayu yang patah atau harus disambung.  Amplas digunakan untuk menghaluskan kayu yang telah diukir.  Kuas digunakan untuk mengoleskan cat dalam pewarnaan topeng. 1. Potong kayu sesuai ukuran yang diinginkan menggunakan gergaji potong. Buang bagian-bagian yang tidak digunakan menggunakan kapak. 2. Ukir pola dasar untuk membentuk mata, hidung, mulut dan motif tambahan lainnya menggunakan alat pahat, hingga berbentuk sesuai yang diinginkan. 3. Setelah diukir, maka haluskan kayu yang telah diukir tadi dengan amplas. Haluskan permukaan topeng sampai benar-benar halus, seluruh permukaan diolesi wood filler untuk menutupi pori-pori kayu, kemudian diamplas kembali. 4. Setelah cat kering, mulailah wajah topeng itu didandani dengan menggunakan cat warna. Cat disesuaikan dengan jenis topengnya. 143 Topeng yang dibuat oleh seniman Bali memiliki karakter yang berbeda dengan karakter topeng yang dibuat oleh seniman Jawa Tengah atau jawa timur.Karakter topeng dimunculkan lewat wajah topeng.Jika seniman topeng hendak menyajikan suasana gembira, karakter topeng yang dibuat menggambarkan wajah yang sedang tertawa. Topeng dari Jawa Tengah ini menggambarkan sifat pemarah dan tidak sabar Topeng dari Jawa Tengah ini menggambarkan sifat yang berbudi luhur Topeng dari Jawa Timur ini menggambarkan sifat bersemangat dan ksatria Topeng dari Jawa Timur ini menggambarkan sifat kasar dan keras 144 LEMBAR KERJA SISWA Kelompok : Anggota : 1.

Jawaban: 2

Buka kunci jawaban

Mengutip dari bukuKriya Kayu Tradisional [2019] karya Martono, alat dan bahan pembuatan topeng sangatlah beragam, sebagai berikut:

Untuk bahan baku pembuatan topeng yang diketahui seperti, kertas atau bubur kertas, karton, dan jenis kayu yang ringan, lunak, serta tidak mudah pecah.

Siapkan bahan berupa pewarna untuk mewarnai hasil kerajinan topeng nantinya. Pewarna ini bisa menggunakan cat air, cat poster atau lainnya.

  1. Alat pembuatan topeng, yaitu:
  2. Gergaji jika menggunakan bahan kayu
  3. Gunting jika menggunakan bahan kertas atau karton
  4. Lem
  5. Bor
  6. Amplas
  7. Pensil
  8. Spidol

Cara pembuatan kerajinan topeng

Cara pembuatan kerajinan topeng berbahan dasar kayu dengan kertas tentunya berbeda. Berikut penjelasannya:

Cara membuta kerajinan topeng dari kertas, yakni:

  1. Membuat sketsa terlebih dahulu untuk mempermudah pembuatan topeng.
  2. Potonglah sketsa tersebut mengikuti bentuknya.
  3. Kemudian tempelkan potongannya pada kertas karton agar lebih kuat dan tidak mudah rusak.
  4. Pada tahap akhir pembuatan topeng bisa diberikan warna atau hiasan lain yang dibutuhkan.

Baca juga: Kerajinan Keramik: Pengertian dan Teknik Pembuatannya

Cara membuat kerajinan topeng dari kayu, sebagai berikut:

  1. Potong terlebih dahulu kayu sesuai yang dibutuhkan
  2. Mulai mengukir bentuk topeng sesuai kebutuhan
  3. Setelah diukir, kayu tersebut harus dipahat sehingga membentuk topeng yang diinginkan
  4. Agar hasilnya rapi dan bersih, amplas bagian kayu yang telah dipahat hingga hasilnya halus.
  5. Pada tahap akhir pembuatannya, berilah warna yang sesuai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Dikutip dari situs resmi indonesia.go.id, Topeng Cirebon adalah topeng yang terbuat dari kayu yang cukup lunak dan mudah dibentuk. Namun, dalam pembuatannya memerlukan ketekunan, ketelitian, serta memakan waktu yang cukup lama.

Bahkan, seorang pengrajin yang sudah ahli pun untuk membuat satu buah topeng membutuhkan waktu satu hingga dua hari lamanya. Kayu yang biasa digunakan adalah kayu jaran, kayu waru, kayu mangga, atau kayu lame.

Berikut alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan Topeng Cirebon.

a. Alat

  • Gergaji Potong

  • Bor

  • Pahat

  • Kampak

  • Amplas

b. Bahan

  • Kayu [kayu jaran, kayu waru, kayu mangga, atau kayu lame]

  • Kuas

  • Lem

  • Pensil

  • Cat Warna

c. Langkah-Langkah Pembuatan

Berikut langkah-langkah pembuatan Topeng Cirebon secara singkat, yaitu:

  1. Pertama, kayu gelondongan dibentuk segitiga, kemudian dihaluskan permukaannya.

  2. Selanjutnya, mulai dipahat sedikit demi sedikit sebagai hal utama untuk peletakan bagian-bagian wajah seperti mata, pipi, dan bibir. Bagian hidung harus lebih timbul dari bagian yang lainnya.

  3. Perlu diingat, setiap permukaan wajah topeng dibentuk dengan menggunakan pahat.

  4. Setelah cukup rapi, seluruh permukaan dari wajah topeng diolesi dengan cat dasar, kemudian diamplas.

  5. Setelah cat kering, kemudian dimulailah mendandani wajah topeng dengan menggunakan cat warna. Tentu saja disesuaikan dengan jenis topengnya.

[VIO]

Salah satu kayu yang paling umum dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan topeng kayu yaitu kayu sengon dan kayu pule, karena jenis kedua kayu ini relatif lebih mudah untuk didapat serta mudah juga dalam 142 proses mengukir. Alasan pemilihan kayu sebagai bahan topeng adalah sebagai berikut:  Termasuk bahan yang mudah didapat  Termasuk bahan yang mudah diproses diukir  Topeng kayu relatif ringan  Kayu termasuk bahan yang relatif murah harganya. Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan topeng kayu antara lain gergaji potong, pahat, bor, amplas, dan kapak. Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah kayu, lem, kuas, dan cat.  Kapak digunakan untuk membuang bagian-bagian kayu yang tidak dibutuhkan.  Pahat digunakan untuk membentuk sebuah kayu menjadi sebuah bentuk yang diinginkan.  Bor digunakan untuk mempermudah dalam proses melubangi kayu.  Lem kayu digunakan untuk perekat, apabila pada proses pemahatan ada kayu yang patah atau harus disambung.  Amplas digunakan untuk menghaluskan kayu yang telah diukir.  Kuas digunakan untuk mengoleskan cat dalam pewarnaan topeng. 1. Potong kayu sesuai ukuran yang diinginkan menggunakan gergaji potong. Buang bagian-bagian yang tidak digunakan menggunakan kapak. 2. Ukir pola dasar untuk membentuk mata, hidung, mulut dan motif tambahan lainnya menggunakan alat pahat, hingga berbentuk sesuai yang diinginkan. 3. Setelah diukir, maka haluskan kayu yang telah diukir tadi dengan amplas. Haluskan permukaan topeng sampai benar-benar halus, seluruh permukaan diolesi wood filler untuk menutupi pori-pori kayu, kemudian diamplas kembali. 4. Setelah cat kering, mulailah wajah topeng itu didandani dengan menggunakan cat warna. Cat disesuaikan dengan jenis topengnya. 143 Topeng yang dibuat oleh seniman Bali memiliki karakter yang berbeda dengan karakter topeng yang dibuat oleh seniman Jawa Tengah atau jawa timur.Karakter topeng dimunculkan lewat wajah topeng.Jika seniman topeng hendak menyajikan suasana gembira, karakter topeng yang dibuat menggambarkan wajah yang sedang tertawa. Topeng dari Jawa Tengah ini menggambarkan sifat pemarah dan tidak sabar Topeng dari Jawa Tengah ini menggambarkan sifat yang berbudi luhur Topeng dari Jawa Timur ini menggambarkan sifat bersemangat dan ksatria Topeng dari Jawa Timur ini menggambarkan sifat kasar dan keras 144 LEMBAR KERJA SISWA Kelompok : Anggota : 1.