Sebutkan tiga contoh sikap yang menunjukkan toleransi dalam keragaman sosial budaya

Seiring dengan bertambahnya pengalaman hidup, kita akan sering ketemu orang-orang dengan berbagai karakter, sifat dan prinsip. Bahkan di lingkup teman-teman kita pasti punya perbedaan dari segi sudut pandang, prinsip, ide maupun latar belajang. Hal ini juga dikarenakan semakin dewasa seseorang, semakin terlihat prinsip mana yang sesuai dalam mengejar mimpi mereka. Apalagi sebagai warga negara Indonesia, kita pasti sudah terbiasa hidup dalam perbedaan. Berbeda bukan berarti nggak bisa bersatu kan?

Tumbuh di tengah perbedaan membiasakan diri kita untuk saling toleransi. Ada data menarik nih dari IDN Research Institute mengenai perilaku toleransi di kalangan milenial Indonesia. Anak muda Indonesia lebih optimis dalam memelihara toleransi terhadap sesama, dan cenderung punya satu visi dan misi yang sama untuk kejar mimpi membangun persatuan Indonesia. Mereka dapat mendengarkan dan menerima perbedaan pendapat atau ide teman walaupun beberapa ada yang tidak setuju.

Dari sini bisa kita simpulkan, perbedaan suatu hal yang biasa dan bisa berjalan harmonis bila adanya rasa toleransi sosial. Rasa memahami seseorang atau kelompok mayoritas dan minoritas untuk saling menghormati dan menghargai. Ini langkah yang bisa kamu lakukan untuk menumbuhkan rasa toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

1. Berteman dengan Semua Orang

Di usia produktif menjadi masa dimana mencari teman sebanyak-banyaknya. Di momen ini pula kita akan bertemu orang dengan latar belakang yang berbeda. Tapi keragaman bukan menjadi masalah kalau kita tulus dan komitmen untuk menghargai pendapat mereka ya.

2. Tidak Memotong Pembicaraan Orang

Sadar atau nggak, orang Indonesia itu senang banget untuk berdialog dan berdiskusi, apalagi mengutarakan pendapat. Tapi kadang ada kebiasaan buruk berbicara dalam forum yang suka dilakukan yaitu memotong pembicaraan orang lain, padahal apa yang disampaikan belum selesai terucap. Kalau lagi di tengah obrolan, yuk coba biasakan mendengar pembicaraan orang hingga selesai ya. Kita jadi lebih tahu apa yang sebenarnya disampaikan dan orang juga akan berbalik respect dengan kita.

3. Mengutarakan apresiasi dan kritik yang sewajarnya

Pro dan kontra dalam sebuah diskusi itu wajar kok. Kita pun juga bebas mengutarakan pendapat kita atau kritik yang mau disampaikan. Tinggal bagaimana cara kita menyampaikan pendapat tanpa menghakimi lawan bicara kita. Mulai lah dengan apresiasi atas pendapat yang sudah diutarakan oleh lawan bicara, kemudian baru sampaikan pendapat dan masukkan dengan tutur kata yang baik. Kamu pun juga harus mau menerima kritikan yang ada. Intinya sama-sama saling menerima. Dengan ,enjaga kenyamanan hati orang lain akan membawa ketenteraman dalam hidup kita dan terhindar dari konflik yang nggak perlu.

4. Kurangi menilai seseorang tanpa mengenalnya lebih dulu

Setiap orang berhak menilai sesuatu dan nggak ada yang melarang untuk berpendapat. Namun, seringkali kita langsung membuat kesimpulan pada tindakan seseorang dan dihubungkan pada beragam faktor, salah satunya ras atau suku orang tersebut. Padahal, belum tentu ras atau suku tersebut berkaitan dengan sikap orang yang kamu nilai, bisa jadi ada faktor lain yang mempengaruhinya. Tindakan-tindakan sepele semacam ini kadang secara nggak sadar kita lakuin. Yuk coba melihat orang dari segala sudut pandang dan mencoba untuk memahami perilaku mereka.

Perbedaan memang nggak bisa dihindari, terlebih kita yang hidup di Indonesia dengan berbagai suku, ras dan agama. Membangun dan meningkatkan rasa toleransi sudah menjadi hal yang harus dibiasakan. Supaya kita sebagai generasi penerus bangsa ini bisa memberikan kontribusi positif buat Bangsa Indonesia dan mendukung #KejarMimpi Indonesia yang berkualitas!

Bola.com, Jakarta - Toleransi adalah sikap manusia untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan, baik antarindividu maupun kelompok. Untuk menghadirkan perdamaian dalam keberagaman, perlu menerapkan sikap toleransi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), toleransi berasal dari kata 'toleran' yang artinya bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.

Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa latin, 'tolerare' yang artinya sabar dan menahan diri. Sedangkan secara terminologi, toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati, menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antarsesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri.

Berdasarkan arti secara bahasa, toleransi dapat dimaknai sebagai kemampuan setiap orang untuk bersabar dan menahan diri terhadap hal-hal yang tidak sejalan dengannya.

Dalam kehidupan sehari-hari toleransi biasanya dikaitkan dengan perbedaan agama atau kepercayaan. Namun, toleransi bisa juga dihubungkan dengan perbedaan lainnya, seperti suku, ras, hingga warna kulit.

Dengan adanya sikap toleransi, konflik dan perpecahan antarindividu maupun kelompok tidak akan terjadi. Banyak orang menyebut toleransi sebagai kunci utama perdamaian yang patut dijaga.

Hal tersebut penting untuk diperhatikan mengingat bangsa Indonesia mempunyai latar belakang perbedaan yang beragam, mulai keyakian, suku, ras, hingga warna kulit.

Berikut ini kumpulan contoh sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari yang bisa dipraktikkan, seperti dilansir dari laman zonareferensi.com, Kamis (12/8/2021).

Sebutkan tiga contoh sikap yang menunjukkan toleransi dalam keragaman sosial budaya

Closeup of diverse people joining their hands (rawpixel.com /kwanloy/Freepik)

Bobo.id - Dalam materi kelas 4, tema 7, subtema 3, kita belajar pentingnya sikap toleransi dalam keragaman.

Apa itu toleransi dan seperti apa contoh toleransi dalam keragaman masyarakat di Indonesia?

Cari tahu kunci jawaban tentang pengertian toleransi dan contoh toleransi dalam keragaman agama, suku dan ras, sosial budaya, dan gender, yuk!

Apa Itu Toleransi?

Toleransi berasal dari bahasa Latin, ‘tolerare’ yang berarti dengan sabar membiarkan sesuatu.

Toleransi merupakan perilaku terbuka yang menghargai segala perbedaan yang ada dengan sesama manusia.

Saat kita menerapkan sikap toleransi, artinya kita bersikap sabar, menahan diri, menghargai, dan berhati lapang terhadap orang lain yang memiliki perbedaan dengan kita.

Baca Juga: Dampak Positif Globalisasi di Berbagai Bidang, Mulai dari Bidang Kreativitas Sampai Toleransi

Contoh Toleransi dalam Keragaman Agama

Dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, telah diatur bahwa negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Artinya, setiap warga negara berhak memeluk agama yang ia yakini, teman-teman.

Contoh tindakan yang mewujudkan sikap toleransi dalam keragaman agama antara lain:

- Tidak menghina agama yang diyakini orang lain.

- Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain.

- Menghormati agama yang diyakini orang lain.

- Hormat menghormati dan saling bekerja sama antarumat beragama.

- Memberi kesempatan pada pemeluk agama lain untuk beribadah.

- Menjaga kerukunan antar umat beragama, dalam umat beragama, dan antara umat beragama dengan pemerintah.

- Beribadah sesuai dengan agama yang dianut masing-masing.


Page 2

Avisena Ashari Senin, 15 Februari 2021 | 10:43 WIB

Sebutkan tiga contoh sikap yang menunjukkan toleransi dalam keragaman sosial budaya

Closeup of diverse people joining their hands (rawpixel.com /kwanloy/Freepik)

Contoh Toleransi dalam Keragaman Suku dan Ras

Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku dan ras, teman-teman.

Ini membuat Indonesia kaya akan budaya, adat istiadat, ciri fisik, kebiasaan, dan ciri lainnya yang berbeda-beda.

Meski begitu, seluruh masyarakat yang memiliki perbedaan suku dan ras itu adalah satu bangsa Indonesia.

Contoh tindakan yang mewujudkan sikap toleransi dalam keragaman suku dan ras antara lain:

- Bersikap dan berperilaku baik pada siapapun tanpa membedakan suku dan rasnya.

- Selalu menghargai dan menghormati sesama manusia.

- Menganggap semua orang saling bersaudara.

- Menjunjung nilai-nilai kemanusiaan satu sama lain.

Sebutkan tiga contoh sikap yang menunjukkan toleransi dalam keragaman sosial budaya

Ilustrasi keberagaman masyarakat Indonesia (Youtube Majalah Bobo)

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 1: Apa Saja Faktor yang Menyebabkan Keragaman Masyarakat Indonesia?

Contoh Toleransi dalam Keragaman Sosial Budaya

Wilayah Indonesia yang luas dan memiliki kondisi yang berbeda juga menciptakan keragaman sosial dan budaya.

Keragaman sosial dan budaya ini menjadi salah satu kekayaan bangsa Indonesia.

Contoh tindakan yang mewujudkan sikap toleransi dalam keragaman sosial budaya antara lain:

- Mencari tahu dan memahami keragaman budaya bangsa Indonesia, serta mempertahankannya.

- Menghormati setiap kelompok yang menjalankan kebiasaan sosial dan adat istiadatnya masing-masing.

- Mempelajari dan mendalami seni budaya bangsa sesuai minat dan kesenangan.

- Menghargai hasil kebudayaan setiap suku bangsa.

- Melestarikan dan mengembangkan berbagai kesenian tradisional asli Indonesia.

- Menyaring budaya asing masuk yang diterapkan dalam kehidupan.