tirto.id - Gerak berirama merupakan aktivitas bergerak yang mendapat iringan dari irama musik. Irama ini berguna sebagai panduan gerak, pemberi motivasi, hingga penyemangat untuk melakukan gerak berirama. Gerak berirama memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan seperti membakar lemak, mengoordinasikan posisi otot agar kembali ke tempat semestinya, menyeimbangkan organ-organ tubuh, hingga meningkatkan kerja jantung. Gerak berirama secara lengkap memiliki tiga tahapan dalam proses pelaksanaanya. Tahapan tersebut adalah pemanasan, latihan inti, dan pendinginan.
Setiap tahapan memiliki manfaatnya masing-masing. Berikut penjelasan dari ketiga tahapan gerak berirama: 1. Tahap pemanasan (warming up)
Tahap pemanasan merupakan gerakan yang difungsikan untuk meningkatkan suhu tubuh. Dengan begitu maka otot dan sistem tubuh akan berfungsi lebih baik ketika melakukan gerak berirama. Di samping itu, pemanasan juga dapat mencegah cedera dalam berolahraga apa pun. Dalam modul PJOK Kelas XII (2020) disebutkan, durasi pemanasan cukup 5-10 menit. Indikasi pemanasan dianggap cukup yaitu suhu tubuh dan denyut nadi meningkat, serta gerak sendi lebih luas. Pemanasan dibagi menjadi dua kelompok yaitu: a. Dynamic stretching atau peregangan dinamis, yakni peregangan dengan gerakan untuk meningkatkan penguasaan gerak dasar dan mengurangi kekakuan otot. Peregangan ini melibatkan gerakan pada upper body (kepala, bahu, lengan) dan seterusnya menuju lower body (panggul, tungkai, dan kaki). Contohnya s Standing Kicks, Toe Touches, dan High Knees. b. Stationary stretching, yakni peregangan yang digunakan untuk meningkatkan kelenturan otot. Dalam gerak berirama, jenis pemanasan yang tepat yaitu pemanasan dinamis. Semua bagian tubuh mendapatkan gerakan pemanasan untuk memperlancar dalam menjalankan gerakan latihan inti. 2. Tahap latihan inti (gerak berirama/ritmik) Latihan inti merupakan gera inti dari gerakan berirama. Alur gerakannya dimulai dari gerakan ringan yang kemudian secara perlahan berubah menjadi gerakan lebih cepat dan kuat. Gerakannya sering mendapatkan 2-5 kali perulangan. Mengutip buku PJOK Kelas XI (2017), gerakan inti pada gerak berirama memiliki unsur gerakan melompat, memutar badan, lari-lari kecil, dan variasi gerak anggota badan lainnya. Manfaat dari latihan inti adalah melatih kekuatan otot dan tubuh, melatih kelentukan dan kelenturan, melatih kelincahan, serta mengoordinasi gerakan otot-otot tubuh dan persendian. Latihan ini dilakukan dalam durasi 25-55 menit. Rentang denyut nadi melalui gerakan ini berkisar 60 persen hingga 85 persen dari Denyut Nadi Maksimal (DNM) dalam satu menit. Indikasi latihan telah memenuhi target yaitu dengan mengetahui denyut nadi sudah mencapai training zone. Contoh latihan inti dalam gerak berirama antara lain: a. Menekuk tangan ke atas kepala, setelah itu tangan diayunkan ke atas dan ke bawah. b. Tangan kiri ditekuk, kemudian diayunkan secara bergantian ke atas. Dengan gerakan menyerong dari atas ke kanan dan sebaliknya. c. Menekuk kedua tangan secara horizontal tepat di depan dada, kemudian ditarik ke belakang dan ke depan dada secara kontinyu. d. Menekuk kedua tangan secara vertikal, dengan disejajarkan searah dada. Kemudian kedua menarik kedua tangan ke arah belakang dan menariknya lagi sejajar arah dada. 3. Tahap pendinginan (cooling down) Tahap pendinginan merupakan gerakan yang cukup pelan untuk menurunkan denyut jantung agar menurun perlahan. Hal yang penting di akhir gerak berirama yaitu tubuh harus tetap bergerak agar darah tetap memompa dari sekitar kaki menuju pusat sistem peredaran darah. Perubahan dan penurunan tingkatan secara bertahap ini mampu menghindari adanya penumpukan asam laktat yang bisa memicu kelelahan dan rasa pegal di bagian tubuh tertentu. Durasi pendinginan setidaknya 5 menit. Gerakan pendinginan berguna untuk melenturkan otot-otot tubuh, mengatur pernafasan, dan menenangkan hingga mendinginkan keadaan tubuh. Contoh gerakan pendinginan dalam gerak berirama yaitu: a. Menekuk kaki kiri ke belakang dengan kedua tangan memegang erat. Dilakukan secara bergantian pada kedua kaki. b. Menekuk kaki kanan sedangkan kaki kiri diluruskan. Kemudian mencondongkan badan ke kanan dan menekuk tangan kanan. Setelah ditekuk diletakkan pada paha kanan, sedangkan tangan kiri menghadap ke atas lurus dan agak dicondongkan. Gerakan dilakukan bergantian kanan dan kiri. c. Menarik badan ke belakang lewat kanan, kemudian menggandengkan kedua tangan dan diletakan sejajar searah dada. Gerakan ini dilakukan secara bergantian.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
GERAK PENDINGINAN
atau
tulisan menarik lainnya
Ilham Choirul Anwar
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Kelas 3SD, contoh keberagaman di rumah Sebutkan 8 kewenangan Presiden R.I sebagai kepala negara!Sebutkan 10 kewenangan Presiden R.I sebagai kepala pemerintahan! Tugas Mencari naskah drama tentang kasus-kasus Pelanggaran Hak & Pengingkaran Kewajiban Warga negaraminimal 8 orangpliss dipercepat besok dikumpul … naskah drama tentang kasus-kasus Pelanggaran Hak & Pengingkaran Kewajiban Warga negara Sejarah Desa Cukir Diwek Jombang sebutkan 5 pendapat para ahli tentang kewajiban carilah dari berbagai sumber dan literatur mengenai peran pendidikan karakter dan nasionalisme dalam memerangi berbagai ancaman yang dapat menggoyahka … berikan 3 persamaan dan perbedaan antara korupsi dimasa kerajaan dgn korupsi penjajahan !tolong jawab yg bener ya... bsk dikumpulnya c0nt0h soal objektif kewajiban warga negara dalam nilai dasar, mohon ya kak di bantu contoh percakapan singkat 2 orang tentang nikmat dari allah
Lihat Foto KOMPAS.com - Pemanasan merupakan awal dari urutan gerak senam irama atau gerak berirama. Salah satu hal yang harus diperhatikan saat melakukan pemanasan dalam senam irama adalah tempo gerakannya. Senam irama atau disebut juga dengan senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dengan iringan musik atau lagu. Dikutip dari modul Bugar dengan Gerak Berirama (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, gerakan senam irama melibatkan seluruh anggota tubuh untuk bergerak secara berulang-ulang dengan irama atau hitungan yang dikehendaki. Ketika melakukan senam irama, anggota tubuh seperti kepala, lengan, dan kaki bergerak selaras sesuai irama musik yang mengiringi. Baca juga: Melangkah Tanpa Mengubah Posisi Kaki dalam Senam Irama Adapun, urutan gerakan senam irama adalah pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan. Pemanasan menjadi gerakan yang pertama dilakukan dalam senam irama. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pemanasan dalam olahraga diartikan sebagai serangkaian persiapan sebelum pertandingan atau pelatihan. Dalam senam irama, pemanasan juga bermanfaat untuk menyiapkan kondisi tubuh sebelum melakukan gerakan-gerakan inti. Baca juga: Perbedaan Senam Irama dengan Senam Biasa
Lihat Foto Salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat melakukan pemanasan adalah tempo gerakannya. Tempo gerakan senam berirama dalam tahap pemanasan adalah lambat. Gerak pemanasan dalam senam irama umumnya menggunakan tempo yang lambat. Hal ini bertujuan untuk menguatkan otot tubuh agar tidak terlalu kaku saat melakukan gerakan inti. Baca juga: Gerak Lokomotor, Non-lokomotor, dan Manipulatif dalam Senam Irama Ragam Gerakan Pemanasan Senam IramaPemanasan merupakan suatu aktivitas yang perlu dilakukan sebelum melakukan aktivitas yang lebih berat. Contoh bentuk gerakan pemanasan sebelum melakukan senam irama adalah sebagai berikut.
|