Apakah sejarah hanya berhubungan dengan masa lampau saja jelaskan

Di antara 12 cara untuk membangun sikap menjadi lebih positif, cara manakah yang menurut kamu sult bahkan belum pernah kamu lakukan, dan apa sebabnya? …

mengapa penting menyampaikan sejarah berdasarkan kebenaran​

Swara cetha pangucape wijang intrep karo ukura ukarane bantere, cukupan ora jena kebanteren ora kena kelirihen

buat lah soal yang kata pertama harus "dimana" materinya tentang tasmiyah aqiqah?​

SALAH SATU WUJUD MUSIK MELAYU RIAU DAPAT DILIHAT PADA...A. Sebagai tradisi ritual untuk upacara keagamaan dan adatB. Sebagai bagian hidup dalam hubung … an dengan alamC. Sebagai penyarta setiap aktivitasBantu jawab plisss​

Apa sebab di Pekanbaru tak ada lagi tempat berlindung ?​

bantu jawab plisssss​

mengapa Soekarno terlibat dalam dalang gerakan 30 September?​

sesuatu yang hanya dapat diketahui secara benar bedasarkan berita yang didengar disebut​

Jakarta -

Pengertian sejarah sering kita kenal sebagai ilmu atau rangkaian suatu peristiwa yang telah terjadi di masa lalu. Namun, apa sebenarnya pengertian dari sejarah itu sendiri?

Sejarah diambil dalam bahasa Arab dari kata 'syajarah' yang berarti pohon. Arti pohon disini dimaksudkan sebagai pohon keluarga atau silsilah serta usul dari adanya sesuatu, dan perkembangan tentang peristiwa yang berkesinambungan.

Sedangkan dalam Bahasa Inggris dinamakan 'history', yang berasal dari bahasa Yunani dari kata 'historia' yang mengandung makna inkuiri, wawancara, serta interogasi atau laporan dari seorang saksi mata mengenai hasil-hasil suatu tindakan. Dari bahasa Yunani tersebut, istilah historia masuk ke bahasa-bahasa lain, terutama melalui perantaraan bahasa Latin.

KBBI mendefinisikan sejarah sebagai pengetahuan maupun uraian tentang sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau.

Para ahli mendefinisikan sejarah dengan makna yang beragam. Dilansir dari modul Sejarah Peminatan Paket C Tingkatan V karya Apriyanti Wulandari, berikut adalah pengertian sejarah menurut para ahli:

Pengertian Sejarah

  1. Sejarah adalah peristiwa di masa lampau, yang mempelajari biografi mereka yang terkenal sebagai penyelamat pada zamannya. Orang-orang besar tersebut adalah orang yang pernah dicatat sebagai peletak dasar sejarah.

  2. Menurut, Ibnu Kaldun sejarah adalah catatan umat manusia atau peradaban dunia, tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat manusia itu.

  3. Pengertian sejarah menurut Moh. Yamin, sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan, dari beberapa peristiwa yang mampu dibuktikan dengan kenyataan (fakta).

  4. Menurutnya Roeslan Abdulgani, sejarah adalah ilmu yang diibaratkan dengan penglihatan tiga dimensi; pertama melalui penglihatan ke masa silam, kedua masa sekarang, dan ketiga ke masa yang akan datang. Dengan kata lain, penyelidikan di masa lampau tidak dapat melepaskan diri dari kenyataan masa sekarang yang sedang dihadapi, dan juga tidak dapat dilepaskan dari perspektif masa depan.
  5. Sartono Kartodirdjo adalah guru besar bidang sejarah UGM. Ia mempelopori penulisan sejarah dengan perspektif Indonesia. Sejarawan ini membagi pengertian sejarah dalam arti subjektif dan objektif.

    Menurut Sartono Kartodirdjo, pengertian sejarah dalam arti subjektif adalah suatu kontruksi (bangunan) yang disusun oleh penulis sebagai suatu uraian cerita (kisah). Kisah tersebut merupakan suatu kesatuan dari rangkaian fakta-fakta yang saling berkaitan.

    Adapun sejarah dalam arti objektif menurut Sartono Kartodirjo adalah peristiwa sejarah itu sendiri atau proses sejarah dalam aktualitasnya.

    Dengan demikian, sejarah dalam arti objektif terkandung pengertian bahwa peristiwa sejarah tersebut hanya akan terjadi satu kali sehingga tidak berulang dan tidak dapat diulangi lagi.

  6. Kuntowijoyo adalah seorang budayawan, sastrawan, dan sejarawan. Pengertian sejarah menurut Kuntowijoyo adalah rekonstruksi atau membangun kembali peristiwa masa lalu untuk dikontekstualisasikan ke dalam kehidupan kekinian dan masa datang.

    Kuntowijoyo pun menyebutkan sejarah menyuguhkan fakta secara diakronis, ideografis, unik, dan empiris

Sulaiman Hasan dan Anik Irawati dalam modul Sejarah Kemdikbud, menuliskan bahwa dalam perkembangannya, konsep sejarah kini mendapat suatu pengertian baru. Hal itu terjadi setelah adanya percampuran penulisan kronikel ketat secara kronologis, dan narasi-narasi yang bebas yang dapat dilihat pada abad pertengahan, dikenalnya biografi yang disebut juga vitae.

Dikenalnya istilah tersebut, khususnya pada biografi orang besar, menyebabkan Thomas Carlyle (1841) seorang sejarawan dari Inggris mengatakan bahwa sejarah sebagai 'riwayat hidup orang-orang besar atau pahlawan' semata. Tanpa adanya mereka, maka tidak ada sejarah.

Namun, lingkup sejarah tidak hanya untuk individu tertentu (orang-orang besar), saja seperti Julius Caesar, Napoleon, Soekarno, dan lain-lain. Sejarah juga di dalamnya membahas kelompok masyarakat yakni semua manusia.

Herodotus yang merupakan ahli sejarah dunia berkebangsaan Yunani, sekaligus bapak sejarah dunia (The Father of History) menyatakan bahwa sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran dengan tingkatan tinggi rendahnya terganti oleh keadaan manusianya.

Dari adanya beberapa definisi diatas, maka menunjukkan dengan tegas dan singkat bahwa secara umum sejarah memiliki tiga yang bulat. R. Moh. Ali menyimpulkan sejarah diberi tiga pengertian sebagai berikut:

Sejarah yaitu ilmu yang menyelidiki perkembangan-perkembangan mengenai peristiwa dan kejadian di masa lampau. Sejarah merupakan kejadian dan peristiwa yang berhubungan dengan manusia, yang menyangkut perubahan nyata di dalam kehidupan manusia.

Sejarah merupakan cerita yang tersusun secara sistematis (teratur dan rapi).

Dengan demikian, dapat diartikan bahwa sejarah merupakan ilmu tentang manusia. Semoga penjelasan di atas, bisa buatdetikers jadi lebih paham tentang pengertian sejarah ya. Semangat belajar!

Simak Video "Deretan Tahun Paling Mengerikan dalam Sejarah Manusia"



(lus/lus)

Apakah sejarah hanya berhubungan dengan masa lampau saja jelaskan

Jakarta - Kondisi politik dan ekonomi yang masih jauh dari kesejahteraan dinilai sebagai bagian dari dampak generasi Indonesia saat ini yang mulai lupa sejarah negara Indonesia merdeka. Menurut sejarawan Universitas Indonesia Anhar Gonggong, bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki generasi yang mampu melampaui dirinya."Ketika orang bicara sejarah, banyak yang mengatakan bahwa sejarah adalah masa lampau, itu salah. Sejarah itu berkaitan erat dengan masa depan, sehingga keadaan pontang-panting ini karena tidak ada yang mengerti soal sejarah," kata Anhar Gonggong dalam Diskusi dan Bedah Buku Maulwi Saelan Penjaga Terakhir Soekarno di Monumen Nasional, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakpus, Rabu (1/10/2014).Ia mengingatkan generasi muda untuk tidak mengabaikan sejarah tokoh-tokoh yang terkait dengan kemerdekaan bangsa Indonesia. Menurutnya, para pejuang dapat meraih kemerdekaan karena berusaha melampaui dirinya dan keluar dari zona nyamannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kenapa Bung Karno dan Hatta mau tampil untuk sebagai pendiri bangsa, padahal kalau dia hanya untuk mencari kekuasaan , mereka bisa saja gabung dengan Belanda tetapi itu tidak dilakukan. Berbeda dengan saat ini, gaji sudah Rp 300 juta masih korupsi,‎" ucapnya."‎Sejarah itu tidak memberikan sesuatu yang seperti non materiil, tetapi lebih dari itu yang sangat penting dalam arti membangun diri, yakni mental itu tadi," pungkasnya.

(bil/ndr)