Kenapa huruf vokal disebut huruf hidup

Kenapa huruf vokal disebut huruf hidup
Oleh Ni Wayan Ardini, Dosen PS Seni Karawitan

Dalam bernyanyi digunakan kata-kata yang terdiri dari 2 unsur, yaitu: unsur vokal (huruf hidup) dan unsur konsonan ( huruf mati ). Adapun proses terjadinya unsur vokal dan konsonan adalah :

1)          Jika pita suara bergetar, lalu menimbulkan suara yang menyebabkan saluran vokalnya terbuka untuk udara dari luar, maka hasilnya adalah suara-suara vokal.

2)          Jika saluran vokalnya tertutup atau terhalang untuk udara dari luar, maka hasilnya adalah suara-suara konsonan. Terbentuknya konsonan dengan sendirinya melibatkan unsur lidah, bibir, gigi dan langit-langit.Latihan untuk membentuk dan membunyikan huruf-huruf vokal harus dimulai sejak dini dengan menggunakan cermin sebagai alat kontrol hingga tercipta suatu kebiasaan yang mantap. Latihan dapat dimulai dengan mengucapkan huruf-huruf A, E, I, O, dan U. Posisi rongga mulut dalam pembentukan huruf hidup nampak pada gambar berikut:

Pembentukan Huruf Vokal Dan Konsonan Dalam Bernyanyi, selengkapnya

Pengertian huruf vokal dan konsonan. Sumber: Unsplash

Apa pengertian huruf vokal dan konsonan dalam bahasa Indonesia? Dalam penggunaan bahasa tertulis, huruf merupakan sesuatu yang unsur penting. Abjad atau huruf adalah penanda dari lambang bunyi yang dapat disusun menjadi sebuah kata, frasa, kalimat, hingga membentuk suatu wacana.

Bahasa Indonesia menggunakan alfabet latin yang terdiri dari 26 huruf dalam sistem perlambangan bunyinya. Secara garis besar, dari semua huruf tersebut dibagi menjadi dua golongan, yaitu huruf vokal dan konsonan.

Berikut pengertian huruf vokal dan konsonan beserta contohnya.

Pengertian Huruf Vokal dan Konsonan

Berdasarkan laman PUEBI Daring, huruf vokal adalah huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia dan terdiri atas lima huruf, yaitu a, e, i, o, dan u.

Pengertian serupa juga terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Menurut KBBI, huruf vokal adalah huruf untuk melambangkan fonem vokal, yaitu a, i, u, e, dan o, atau disebut dengan huruf hidup.

Huruf vokal pada umumnya dapat ditempatkan di depan, di tengah, maupun di akhir suatu kata. Berikut contohnya, sebagaimana disadur dari laman situs puebi.readthedocs.io.

Posisi tengah, contoh: padi

Posisi akhir, contoh: lusa

Posisi awal, contoh: enak, ember, emas

Posisi tengah, contoh: petak, pendek, kena

Posisi akhir, contoh: sore, tipe

Posisi tengah, contoh: simpan

Posisi akhir, contoh: murni

Posisi awal, contoh: oleh

Posisi tengah, contoh: kota

Posisi akhir, contoh: radio

Posisi awal, contoh: ulang

Posisi tengah, contoh: bumi

Posisi akhir, contoh: ibu

Pengertian huruf vokal dan konsonan. Sumber: Unsplash

Merujuk pada PUEBI Daring, huruf konsonan diartikan sebagai huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia. Abjad ini terdiri atas 21 huruf, yaitu b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.

Menurut KBBI, huruf konsonan adalah huruf yang digunakan untuk melambangkan fonem konsonan, yaitu b, c, d, dan seterusnya. Jenis huruf ini disebut juga dengan huruf mati.

Mengutip dari laman situs puebi.readthedocs.io, berikut contoh penerapan huruf konsonan.

Huruf Konsonan / Posisi Awal / Posisi Tengah / Posisi Akhir

j: jalan / manja / mikraj

k: kami / paksa / politik

s: sampai / asli / tangkas

v: variasi / lava / molotov

w: wanita / hawa / takraw