Integrasi horizontal adalah proses mengakuisisi atau penggabungan dengan pesaing, yang mengarah ke konsolidasi industri. Show Integrasi horizontal adalah strategi di mana perusahaan mengakuisisi, merjer atau mengambil alih perusahaan lain dalam rantai nilai industri yang sama. Ini adalah jenis strategi integrasi yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperkuat posisinya di suatu industri. Perusahaan yang menerapkan jenis strategi ini biasanya melakukan merger atau mengakuisisi perusahaan lain yang berada dalam tahap produksi yang sama. Misalnya, Disney bergabung dengan Pixar (produksi film), Exxon dengan Ponsel (produksi minyak, penyulingan dan dist ribution) atau merger Daimler Benz dan Chrysler yang terkenal (pengembangan mobil, manufaktur dan ritel). Tujuan integrasi horizontal (HI) adalah untuk menumbuhkan perusahaan dalam ukuran, meningkatkan diferensiasi produk, mencapai skala ekonomi, mengurangi persaingan atau mengakses pasar baru. Ketika banyak perusahaan mengejar strategi ini dalam industri yang sama maka hal ini mengarah pada konsolidasi industri (oligopoli atau bahkan monopoli). HI dapat terjadi dalam bentuk merger, akuisisi atau pengambilalihan. Merger adalah gabungan dari dua ukuran yang sama, perusahaan independen untuk membuat satu entitas bersama. Akuisisi adalah pembelian perusahaan lain. HI mungkin merupakan strategi yang efektif ketika:
Diagram berikut mengilustrasikan HI dalam industri manufaktur: Perbedaan antara integrasi horizontal dan vertikalHI berbeda dari integrasi vertikal, di mana perusahaan biasanya meluas ke tahap produksi lain daripada menggabungkan atau mengakuisisi perusahaan dalam tahap produksi yang sama. Sebagai contoh, sebuah perusahaan secara vertikal terintegrasi jika ia berekspansi dari industri manufaktur ke industri ritel, sedangkan HI berarti membeli perusahaan lain di industri manufaktur yang sama. Contoh Integrasi Horizontal
Keuntungan integrasi horizontal
Kekurangan strategi
Konsep integrasi nasional sangat diperlukan oleh bangsa Indonesia. Ini karena Indonesia terdiri dari masyarakat pluralistis, di mana kondisi geografis dan sosial budaya Nusantara lebih banyak mewarnai corak kehidupan bangsa. Bukti pluralisme yang ada di Indonesia dapat dilihat melalui beragam suku bangsa, seperti Jawa, Minangkabau, Batak, Dayak, Sunda, Bugis, dan lain sebagainya. Masing-masing suku bangsa memiliki identitas sendiri. Mengutip dari buku Apa Mengapa Bagaimana: Pembelajaran Pendidikan Moral Pancasila dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan tulisan Hamid Darmadi (2020), integrasi nasional merupakan penyatuan bagian-bagian berbeda dari masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh. Integrasi nasional dapat dilihat dari dua dimensi, salah satunya adalah dimensi horizontal. Bagaimana konsep integrasi nasional secara horizontal dan vertikal? Simak ulasan berikut untuk mengetahui jawabannya. Ilustrasi Konsep Integrasi Nasional Secara Horizontal Membahas Tentang Foto: ShutterstockKonsep Integrasi Nasional Secara Horizontal dan VertikalKonsep integrasi nasional terbagi menjadi dua, yaitu dimensi horizontal dan vertikal. Menurut Rishi Suparianto, S.H., M.H. (2021) dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan Panduan untuk Belajar Mahasiswa, konsep integrasi nasional secara horizontal membahas tentang upaya mewujudkan persatuan di antara perbedaan-perbedaan di dalam masyarakat. Perbedaan tersebut mencakup perbedaan budaya, wilayah tempat tinggal, agama, suku, dan lainnya. Dengan kata lain, konsep integrasi secara horizontal berupaya menjembatani perbedaan antar kelompok dalam masyarakat sehingga rakyat masyarakat menyadari bahwa dirinya merupakan bagian dari satu bangsa yang sama. Sementara itu konsep integrasi nasional secara vertikal mengacu pada upaya mempersatukan pemerintah nasional dengan rakyatnya. Dapat disimpulkan bahwa konsep ini menjembatani perbedaan-perbedaan antara pemerintah dan rakyat. Perbedaan tersebut meliputi perbedaan harapan, keinginan, hingga persepsi. Khusus integrasi nasional, terdapat empat tugas konstitusional yang sifatnya abadi dari pemerintah Indonesia, yakni:
Apa Itu Integrasi Nasional?Berdasarkan informasi dari buku Kewarganegaraan & Masyarakat Madani karangan Heri Herdiawanto Fokky, dkk. (2019), integrasi nasional berasal dari dua kata, yakni integrasi dan nasional. Integrasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu integrate yang artinya menyatukan. Sedangkan nasional berasal dari kata nation yang berarti bangsa. Integrasi nasional memiliki dua macam pengertian, antara lain adalah: Integrasi nasional secara politis dapat diartikan sebagai penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional. Integrasi nasional secara antropologis adalah penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat. Ilustrasi Konsep Integrasi Nasional Secara Horizontal Membahas Tentang Foto: UnsplashFaktor-faktor Pembentuk Integrasi NasionalBerikut faktor pembentuk integrasi nasional:
|