Berikut ini senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik kecuali

Pilihan jawaban yang tepat adalah D.

Berdasarkan daya hantar listrik suatu larutan, larutan dibedakan atas larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

  1. Larutan elektrolit Merupakan larutan yang dapat menghantarkan listrik karena terionisasi menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas. Berdasarkan kekuatan daya hantar listriknya, dibedakan menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah. -  Elektrolit kuat: zat elektrolit yang terurai sempurna dalam larutannya. Daya hantar listriknya relatif baik walaupun konsentrasinya relatif kecil. Larutan yang tergolong elektrolit kuat adalah asam kuat, basa kuat, dan garam yang mudah larut. -  Elektrolit lemah: zat elektrolit yang terurai sebagian membentuk ion-ionnya dalam larutan. Larutan yang tergolong elektrolit lemah adalah asam lemah, basa lemah, dan garam yang sukar larut.
  2. Larutan Non Elektrolit
    Merupakan larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak terionisasi dalam larutannya. Larutan yang termasuk kategori ini antara lain gula, urea, lilin, dan senyawa kovalen non polar lainnya.

Cuka (CH3COOH), soda (H2CO3), kapur (CaO) dan kaporit (Ca(ClO)2) dapat terionisasi dalam larutannya. Oleh karenanya, keempat larutan tersebut merupakan larutan elektrolit. Minyak tanah merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan kovalen non polar, minyak tanah tidak terionisasi dalam larutannya sehingga bersifat sebagai larutan non elektrolit yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Jadi, yang tidak dapat menghantarkan arus listrik adalah minyak tanah.

Senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik adalah senyawa kovalen polar dalam bentuk dalam larutan (aq) molekul – molekulnya dapat terhidrolisis menjadi ion – ion yang dapat bergerak bebas.

Jadi, jawaban yang benar adalah HCl dan CH₃COOH.

Senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik adalah senyawa kovalen polar dalam bentuk dalam larutan (aq) molekul – molekulnya dapat terhidrolisis menjadi ion – ion yang dapat bergerak bebas.

Contoh : HCl, H₂SO₄, HNO₃, CH₃COOH

Pembahasan

Berikut ini senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik kecuali

Larutan elektrolit adalah zat yang dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terionisasi dalam pelarutnya.

1. Larutan elektrolit kuat adalah elektrolit yang dapat terionisasi sempurna atau hampir sempurna menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan umumnya menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang baik.

2. Larutan elektrolit lemah adalah elektrolit yang hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang buruk.

Larutan non elektrolit adalah zat yang tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Berikut ini senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik kecuali
 

Larutan Elektrolit Kuat  

1. Senyawa ion  

2. Sneyawa kovalen polar  

3. Larutan asam atau basa kuat  

4. Larutan garam (asam kuat + basa kuat)  

5. Terionisais sempurna  

6. Daya hantar listrik yang baik  

7. Ciri percobaan : nyala lampu terang dan banyak gelembung gas  

Contoh :  

Asam : HCl, H₂SO₄  

Basa: NaOH, Ca(OH)₂  

Garam : NaCl, CaSO₄  

Larutan Elektrolit Lemah  

1. Senyawa kovalen polar  

2. Larutan asam atau basa lemah  

3. Terionisasi sebagian  

4. Daya hantar listrik yang buruk  

5. Ciri percobaan : nyala lampu redup, sedikit gelembung gas atau lampu tidak menyala, sedikit gelembung gas  

Contoh :  

Asam : H₂CO₃, CH₃COOH  

Basa : NH₃

Larutan Non Elektrolit  

1. Senyawa kovalen non polar  

2. Tidak terionisasi  

3. Tidak menghantarkan arus listrik  

4. Ciri percobaan : lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas  

Contoh :  

C₂H₅OH, C₆H₁₂O₆, C₁₂H₂₂O₁₁, CO(NH₂)₂  

Berikut ini senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik kecuali

1. Senyawa ion

Untuk senyawa ion (ikatan ion) yaitu senyawa yang terbentuk dari logam dan non logam yang berikatan ion. Dalam bentuk padatan (solid), senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion – ionnya tidak dapat bergerak bebas disebabkan terperangkap dalam bentuk padatan atau kristal yang terikat kuat dan rapat. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Begitu juga dengan dalam bentuk larutan (aq) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Bila arus listrik dihubungkan, kation bergerak menuju katode dan anion bergerak menuju anode sehingga arus listrik dapat mengalir. Ketika anion menuju anode dan melepaskan elektron. Elektron tersebut mengalir dari elektrode positif ke elektrode negatif melewati lampu sehingga lampu dapat menyala dan timbul gelembung-gelembung pada salah satu atau kedua elektrode.

Contoh : NaOH, Ca(OH)₂ , NaCl, CaSO₄,  MgCl₂, KBr

2. Senyawa kovalen polar

Untuk senyawa kovalen (iktan kovalen) yaitu senyawa yang terbentuk dari non logam dan non logam yang berikatan kovalen. Dalam bentuk pdatan (solid), tidak dapat menghantarkan listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidak bermuatan. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) juga tidak dapat menghantarkan arus listrik karena juga terdiri dari molekul – molekul netral walaupun dapat bergerak. Tetapi berbeda jika dalam larutan (aq) molekul – molekulnya dapat terhidrolisis menjadi ion – ion yang dapat bergerak bebas.

Contoh : HCl, H₂SO₄, HNO₃, CH₃COOH

3. Senyawa kovalen non polar

Baik dalam bentuk padatan, lelehan dan larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidka bermuatan dan tidak dapat bergerak.

Contoh : CH₄, CCl₄

----------------------------------------------

Mapel : Kimia

Bab : Larutan elektrolit dan non elektrolit

Kelas : X

Semester : 2

Kode : 10.7.5

Kata kunci :  elektrolit, non elektrolit, elektrolit kuat, elektrolit lemah, senyawa ion, senyawa kovalen polar, senyawa kovalen non polar