Apa itu faktur dan fungsinya

Informasi terkait barang dan harga akan kamu perlukan, terutama bagi penjual dan pembeli. Kedua belah pihak harus punya informasi yang berisi hal-hal terkait transaksi yang mereka lakukan secara bersama. Informasi tersebut tertera di atas kertas bernama faktur. Tahukah kamu apa itu faktur?

Apa itu faktur dan fungsinya

Apa Itu Faktur

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), faktur adalah pernyataan tertulis yang berasal dari penjual tentang barang yang dijual, berapa jumlahnya, kualitas, dan harga. Kemudian, nantinya akan jadi pegangan untuk pembeli dalam memeriksa ulang pembelian.

Karakteristik Faktur

Di dalam Bahasa Inggris, faktur disebut sebagai invoice. Penjual akan membuat dua invoice dalam satu waktu sebab keduanya akan menjadi bukti untuk setiap transaksi. Satu invoice  akan penjual pegang, sedang yang lain akan penjual berikan kepada pembeli sebagai pegangan pembelian.

Faktur yang penjual pegang bernama faktur penjualan. Sedangkan faktur yang pembeli pegang bernama faktur pembelian. Bukti pembayaran satu ini tidak memiliki bentuk kaku alias semua perusahaan dan toko memiliki bentuk yang berbeda.

Selain informasi terkait barang dan harga, kamu akan menemukan cara pembayaran dan status pembayaran yang pembeli lakukan. Apabila pembayaran dilakukan secara kredit, maka setiap termin harus penjual buat di dalam invoice hingga pembayaran tersebut lunas.

Kegunaan Faktur

Adapun kegunaan dari invoice ada empat, berikut adalah penjelasannya:

1. Sebagai Bukti Fisik Pembelian

Invoice memiliki kegunaan sebagai bukti fisik untuk pembelian. Ia akan menjadi pegangan bagi pembeli untuk mengetahui barang atau jasa apa saja yang ia pesan. Pembeli bisa memeriksa setiap detail pembelian dengan cara melihat faktur. Apa saja barangnya, dan berapa harga yang harus ia bayar.

2. Sebagai Informasi Tagihan

Kegunaan invoice yang kedua yaitu sebagai sumber informasi tagihan. Beberapa pembeli bisa membayar dengan cara kredit, namun tidak semua tahu berapa jumlah yang harus ia bayar. Oleh karena itu, penjual bisa memanfaatkan faktur sebagai detail informasi yang berisi tagihan kepada para pembeli.

Berikan informasi tentang tanggal, jumlah yang harus pembeli bayar, dan berikan invoice kepadanya. Karena ada bukti tagihan yang nyata, maka pembeli harus membayar sesuai jumlah yang tertera.

3. Sebagai Fungsi Pencatatan Akuntansi

Setiap perusahaan, terutama yang menjual barang dan jasa harus memiliki pencatatan akuntansi. Catatan tersebut hanya bisa lengkap apabila ada nominal serta bukti. Sedangkan tidak semua pembelian mencantumkan kwitansi, oleh karena itu invoice akan akuntan butuhkan untuk bukti catatan keuangan.

Baca Juga:
Akuntansi adalah: Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis
Kwitansi: Pengertian, Jenis, Cara Membuat, Contoh
Pengertian Laporan Keuangan, Contoh, Dan Fungsinya Untuk Bisnis

4. Sebagai Pemegang Kendali

Beberapa orang, terutama dari perusahaan akan menggunakan uang dari bagian keuangan untuk membeli sesuatu. Namun, apabila tidak ada bukti pembelian, maka dana dari bagian keuangan tidak akan cair. Oleh sebab itu, invoice menjadi bukti yang paling dipercaya dan harus ada sehingga dana pembelian bisa cair nantinya.

Jenis-jenis Faktur

Invoice memiliki berbagai kegunaan yang bermacam-macam. Baik untuk penjual maupun untuk pembeli. Invoice juga memiliki beberapa jenis yang berbeda, seperti berikut ini:

1. Faktur Umum atau Biasa

Jenis yang pertama bernama faktur umum atau biasa. Kamu pasti sering melihat jenis ini, sebab bentuknya paling sederhana daripada yang lain. Invoice umum biasa penjual gunakan untuk transaksi sehari-hari.

2. Faktur Proforma

Faktur proforma berguna sebagai invoice sementara yang penjual berikan kepada pembeli. Umumnya, dokumen ini akan penjual gunakan saat harus menyerahkan barang secara bertahap. Namun, invoice akhir akan tetap penjual berikan kepada pembeli apabila seluruh barang telah diserahkan.

Ketika menggunakan invoice ini, pembeli juga bisa memeriksa apakah seluruh barang telah ia terima atau belum. Sebagai tambahan, pembeli juga memeriksa berapa jumlah uang yang harus ia bayarkan kepada penjual setelah menerima semua pembelian.

3. Faktur Konsoler

Jenis invoice yang terakhir yaitu konsoler. Dokumen ini berguna untuk melakukan transaksi ekspor dan impor. Biasanya ada detail informasi yang berisi bea dan pajak di dalamnya. Apabila kamu membeli atau mengekspor barang luar, maka kamu akan mendapatkan invoice jenis ini.

Tanpa invoice  konsoler, kamu akan kesulitan untuk mendapatkan barang. Oleh karena itu, pastikan invoice telah kamu dapatkan sehingga barang akan mudah kamu kirim atau kamu terima.

Komponen Faktur

Setelah mengetahui apa saja jenis-jenis invoice, kamu juga pasti sudah tahu kegunaan dari setiap jenis tersebut. Selanjutnya, kamu akan mempelajari komponen invoice berikut ini:

1. Nomor Faktur

Komponen yang pertama yaitu nomor. Setiap invoice akan menjadi bukti yang juga jadi inventaris tiap perusahaan. Membukukannya akan membutuhkan usaha apabila tidak ada nomor yang jelas.

Oleh karena itu, memberikan nomor di setiap invoice akan membantu dalam proses pencatatan inventaris. Komponen ini bisa kamu lihat di bagian atas invoice.

Baca Juga: Inventaris adalah: Pengertian dan Pengelolaannya pada sebuah bisnis

2. Identitas Penjual dan Pembeli

Seperti yang telah tertera sebelumnya, invoice menjadi bukti konkrit transaksi antara penjual dan pembeli. Oleh sebab itu, identitas dari kedua belah pihak harus tertulis di atas faktur. Adapun identitas dari penjual yang harus ada, antara lain nama perusahaan, logo, alamat lengkap, serta nomor telepon aktif.

Sedangkan identitas pembeli yang harus tertera meliputi nama, nomor telepon aktif, serta alamat apabila ada barang yang harus penjual kirim.

3. Detail Pesanan

Setiap pembelian harus menunjukkan bukti apabila barang telah sesuai dengan apa yang pembeli pesan. Kamu bisa memeriksa barang dengan cara memiliki invoice dengan detail pesanan yang kamu beli. Detail tersebut harus meliputi nama barang, tipe barang, jumlah barang, dan harga yang harus kamu bayar.

4. Nominal Pembayaran

Komponen keempat yaitu informasi terkait nominal pembayaran. Pastikan harga tersebut sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berlaku. Nominal ini akan menjadi pegangan bagi pembeli untuk membayar jumlah sesuai barang yang mereka beli.

Baca Juga: Mengenal apa itu Pajak pertambahan nilai

5. Tanggal dan Tanda Tangan

Tanggal dan tanda tangan merupakan komponen penting yang menjadi tanda kapan transaksi berlangsung serta pihak siapa saja yang bertanggungjawab. Tanpa keduanya,maka invoice bisa dianggap tidak sah dan transaksi bisa jadi batal.

Contoh Faktur

Adapun contoh faktur yang bisa kamu jadikan referensi adalah seperti berikut ini:

1. Umum atau Biasa

Apa itu faktur dan fungsinya

Gawecy

Contoh di atas merupakan contoh invoice umum atau biasa yang berisi informasi lengkap serta pembayaran dari kedua belah pihak.

2. Proforma

Apa itu faktur dan fungsinya

Online Pajak

Contoh yang kedua yakni faktur proforma. Kamu bisa melihat berbagai jenis barang yang penjual kirim. Ada bagian yang menerangkan bahwa invoice sudah benar dan jelas.

3. Konsoler

Apa itu faktur dan fungsinya

Pengajar

Contoh ketiga yakni faktur konsoler yang berguna untuk transaksi ekspor impor dan membutuhkan bea serta pajak.

Baca Juga:
Mengenal Apa Itu Ekspor Impor
Bea – Pengertian, Jenis dan Contohnya
Pajak adalah: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Yuk, Buat Faktur yang Benar!

Setiap informasi yang tertera di dalam faktur akan memuat detail transaksi yang sedang berlangsung. Oleh karena itu, informasi yang tertera harus valid sehingga dokumen akan menjadi bukti sah. Jadi, jangan sampai salah membuat invoice ya!

Kenali apa itu pengertian, fungsi, dan jenis jenis faktur dalam kegiatan bisnis, akuntansi, dan keuangan. Baca penjelasannya di Mekari Jurnal!

Ketika Anda melakukan transaksi bisnis, biasanya Anda akan menerima dokumen yang berisi rincian transaksi antara penjual dan pembeli seperti jumlah nominal yang harus dibayarkan, metode pembayaran, dan detail lainnya

Dokumen ini dikenal dengan istilah faktur.

Ada berbagai jenis faktur yang umumnya digunakan dalam kegiatan bisnis seperti faktur penjualan dan pembelian hingga faktur pajak.

Nah, untuk itu, mari kita bahas apa saja fungsi dari faktur dan jenis-jenis yang umum digunakan.

Dengan menggunakan aplikasi Mekari Jurnal, Anda dapat membuat faktur atau invoice secara otomatis dengan template profesional. Buktikan dengan coba gratis Jurnal sekarang!

Apa itu faktur dan fungsinya

Apa itu Faktur?

Pengertian atau arti dari faktur adalah sebuah dokumen komersial dimana didalamnya merinci transaksi yang terjadi antara pembeli dan penjual, baik itu secara tunai ataupun kredit.

Dokumen ini juga dikenal atau disebut dengan nama buku kwitansi, tagihan atau invoice penjualan pada masyarakat umum.

Biasanya dokumen inidibuat dalam formathardcopydan tercetak pada kertas,lengkapdengan beberapa salinan untuk dipegang oleh penjual ataupun pembeli.

Misalnya saja, ketika terjadi transaksi pembelian secara kredit, dokumen ini akan merinci informasi ketentuan dan kesepakatan serta memberikan detail info mengenai metode pembayaran yang tersedia untuk transaksi ini.

Jadinyamasing masingpembeli dan penjualakan memiliki dokumen ini sebagaicatatan transaksi yang bisa digunakanuntukpencatatan atau kebutuhan laporan.

Fungsi Faktur

Dibawah ini merupakan fungsi faktur ataupun perhitungan penjualan yang dilakukan secara kredit dari penjual untuk pembeli, yaitu sebagai berikut ini:

  1. Sebagai bukti transaksi absah saatmenambahkan transaksi pada pembukuan keuangan.
  2. Untuk laporan tanda terima barang
  3. Untuk penyimpanan arsip keuangan ataupun penjualan,hal ini dikarenakan bon faktur mempunyai informasi yang lengkap dari data pembeli hingga barang ataupun jasa yang dibeli.
  4. Untuk menyimpan informasi tagihan dan termin pembayaran wajib dibayarkan oleh pembeli.
  5. Sebagai bukti sumber rujukan yang sah apabila barang ataupun yang dimuat akan dijual lagi kepada pihak lain
  6. Sebagai kepastian hukum yang sah.
  7. Sebagai bahan analisis dalam melihat pola pembelian konsumen serta untuk menentukan promosi kedepannya.

Apa Saja Komponen Pembentuknya?

Seperti dokumen pada umumnya, dokumen ini memiliki beberapa komponen yang menunjukan kalau ini adalah sebuah dokumen komersial yang sah.

Secara singkat, komponen pembentuk faktur adalah:

  1. Nomor, sebagai identifikasi untuk pihak internal dan eksternal
  2. Informasi kontak penjual, nama dan logo perusahaan, alamat, nomor telepon, e-mail
  3. Ketentuan pembayaran, pembayaran tunai atau kredit/cicilan, informasi rekening pembayaran.
  4. Informasi diskon, berapa nilai potongan harga yang diberikan
  5. Detail terperinci terkait pembayaran, uang muka, hingga biaya yang harus dibayarkanjika terjadi pembayaran yang terlambat.
  6. Biaya per unit dan jumlah total unit barang
  7. Biaya-biaya lain seperti biaya pengiriman, penanganan, pajak terkait, juga menginformasikan jumlah total yang terutang.
  8. Tanggal, tanggal pembayaran, durasi kredit, dan juga tanggal kapan jatuh tempo tagihan.

Baca juga: Download Gratis Contoh Template Invoice Format Excel

Jenis Jenis Faktur

Apa itu faktur dan fungsinya

Di bawah ini adalah jenis jenis faktur yang digunakan sebagai bukti transaksi bisnis, apa saja itu?

1. Faktur Biasa

Yaitu jenis dokumen yang umum digunakan dalam transaksi yang bersifat sederhana dalam kehidupan sehari-hari atau dalam traksaksi jual beli.

Biasanya diberikan pada transaksi secara umum dan memiliki sistem yang sederhana.

Apa itu faktur dan fungsinya

2. Proforma Invoice

Bagi yang belum tahu, apa itu proforma invoice?

Faktur proforma adalah jenis dokumen yang bersifat sementara yang diberikan sebelum penyerahan barang secara keseluruhan.

Artinya, dokumen ini digunakan sebagai pengganti sementara dikarenakan barang yang diterima oleh konsumen dikirimkan dengan cara bertahap atau terpisah.

Selain itu, dokumen ini diberikan karena pembeli membeli barang, tetapi barang belum diterima secara utuh atau keseluruhan.

Apabila seluruh barang yang dipesan telah diterima secara utuh, maka proforma invoice ini akan diganti dengan yang utuh atau biasa.

Apa itu faktur dan fungsinya

3. Commercial Invoice

Disebut juga sebagai commercial invoice dapat dibilang lebih rumit daripada yang biasa.

Ini adalah jenis yang dibuat khusus untuk melakukan perdagangan luar negeri atau ekspor impor.

Dokumen ini, harus mendapatkan legalisasi oleh perwakilan negara tujuan pengimpor, yaitu atase perdagangan, kantor konsuler, dan kedutaan besar negara pengimpor yang berkedudukan di negara pengekspor.

4. Invoice Barang

Dokumen yang satu ini berisi daftar barang yang dibeli oleh konsumen.

Terkadang, penjual juga menyertakan harga.

Biasanya, digunakan oleh para kurir untuk mengirimkan barangnya.

5. Invoice Jasa

Merupakan sebuah dokumen penagihan atas jasa yang telah disediakan penyedia kepada pengguna.

Misalnya, pengguna internet, hosting web dan lain-lain.

Biasanya, berisi daftar jasa yang telah diberikan beserta harga dan cara pembayarannya.

6. Faktur Pajak

Merupakan jenis yang dikeluarkan oleh instansi pajak.

Sesuai dengan namanya, ini berisi bukti pungutan pajak PKP yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak atau penyerahan Jasa Kena Pajak.

Dibawah ini merupakan faktur pajak menggunakan aplikasi Klikpajak:

Apa itu faktur dan fungsinya

7. Invoice Penjualan

Faktur penjualan adalah sebuah bukti yang penjual berikan kepada pembeli atas barang atau jasa yang dijualnya.

Biasanya diberikan oleh penjual saat barang telah sampai pada tujuan atau tempat pembeli.

Apa itu faktur dan fungsinya

8. Invoice Pembelian

Faktur pembelian adalah sebuah bukti yang menyatakan bahwa barang atau jasa yang dibeli sesuai dengan keinginan pembeli.

Ini berisi detail barang atau jasa serta harga tagihan yang harus dilunasi oleh konsumen atau pembeli.

Apa itu faktur dan fungsinya

9. Invoice Penagihan

Merupakan dokumen yang bertujuan untuk menagih biaya yang harus dibayarkan oleh pembeli baik itu barang ataupun jasa.

Apa itu faktur dan fungsinya

Baca juga:Contoh Surat Tagihan, Apa Saja Komponen di Dalamnya?

Pengertian Bon Faktur

Bon faktur atau tagihan yaitu adalah rincian pengiriman barang yang didalamnya terdapat catatan daftar barang, harga serta lainnya yang berhubungan dengan pembayaran.

Adapun di setiap pembayaran ini mempunyai bukti transaksi yang berbeda yang sesuai dengan kebutuhannya.

Jadi secara umum dokumen ini adalah bukti surat dagang yang berisikan rincian barang yang dikirim ke pihak tertentu.

Dokumen ini dapat diartikan juga sebagai bukti surat dagang yang isinya barang-barang yang akan dikirim ke pihak tertentu.

Sehingga fungsinya sangat penting sekali untuk kebutuhan bisnis.

Karena ini adalah bukti pembelian barang dengan cara tunai.

Selain itu, bon faktur disebut juga dengan nota atau buku penagihan.

Umumnya cara pembuatannya diisi dengan 2 rangkap.

Mengapa bon faktur dibuat rangkap 2?

Hal ini karena lembaran pertama dari bon faktur diberikan untuk pembeli, sedangkan lembar kedua diberikan untuk penjual.

Apa itu faktur dan fungsinya

Pembuatan Faktur secara Umum

Setelah mengetahui pengertian dan jenis jenis faktur, selanjutnya akan dibahas mengenai cara pembuatan dokumen ini secara umum.

Biasanya pembuatan invoice dilakukan rangkap 3 (tiga).

Salinan lembaran pertama faktur asli yang berwarna putih diserahkan kepada pembeli.

Salinan lembar kedua disimpan penjual setelah ditandatangani pembeli dan akan dijadikan lampiran saat penagihan dikemudian hari.

Sedangkan salinan ketiga disimpan di dalam buku.

Berikut ini adalah tahapan pembuatan bon faktur secara umum, antara lain:

  1. Mengisi data supplier.
  2. Mengisi data detail produk.
  3. Memasukkan data pembeli.
  4. Menambahkan informasi tambahan, jika ada.
  5. Membuat catatan pengiriman.

Kelola Dokumen Ini Lebih Mudah Dengan Aplikasi Mekari Jurnal

Dengan menggunakan aplikasi faktur penjualan dari Jurnal, Anda dapat membuat invoice secara mudah dan cepat.

Tersedia 11 tamplate desain profesional yang dapat disesuaikan dengan keperluan bisnis Anda.

Anda juga dapat mengirimkan secara langsung kepada pelanggan dengan cepat dan mudah.

Selain itu, invoicepada aplikasi Jurnal dapat dibuat secara otomatis juga dapat digunakan menjadi faktur pajak.

Temukan informasi lengkapnya pada penjelasan tentang fitur aplikasi Mekari Jurnal di sini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Konsultasi dengan Sales Jurnal Sekarang!

Apa itu faktur dan fungsinya

Pertanyaan yang Sering Diajukan Seputar Faktur

Masih bingung tentang dokumen ini? Simak pertanyaan dan jawabannya berikut untuk lebih memahami tentang faktur:

Apa yang dimaksud dengan faktur?

Faktur atau dikenal juga sebagai invoice adalah sebuah dokumen komersial dimana didalamnya merinci transaksi yang terjadi antara pembeli dan penjual, baik itu secara tunai ataupun kredit.

Isi faktur memuat apa saja?

Dokumen ini berisi informasi seperti nomor, kontak penjual, produk yang terjual, rincian dan ketentuan pembayaran, biaya atau harga, serta tanggal.

Faktur dibedakan menjadi apa saja?

Jenis invoice dapat dibedakan menjadi faktur pembelian, penjualan, komersial, proforma, pajak, jasa, barang, dan lainnya.

Siapa yang menerima faktur?

Konsumen atau pihak pembeli akan menerima faktur dari pihak penjual. Namun, pihak penjual juga akan menyimpan salinan dari dokumen ini sebagai bukti transaksi.

Apa perbedaan antara faktur dan kuitansi?

Umumnya faktur digunakan sebagai bukti transaksi, sedangkan kwitansi adalah tanda bukti bahwa si penjual telah menerima uang. Selain itu, perbedaannya juga terdapat pada jumlah rangkap atau salinan dimana invoice biasanya berisi 3 rangkap, sedangkan kuitansi hanya 2 rangkap.

Apakah faktur termasuk utang?

Ya, jika Anda adalah pembeli, maka nilai transaksi dalam faktur akan menjadi utang usaha yang harus dibayarkan.

Di atas adalah penjelasan tentang apa itu yang dimaksud dengan faktur, jenis jenis, contoh, dan dokumen ini digunakan untuk apa saja.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat, dan silahkan untuk membagikannya ke sosial media.

Kategori : Bisnis

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Apa itu faktur dan fungsinya

Bisnis

Intip Pengertian Draft Usaha, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Apa itu faktur dan fungsinya

Bisnis

10 Langkah Awal Memulai Usaha + 5 Contoh Usaha Terlaris

Apa itu faktur dan fungsinya

Bisnis

2 Keunggulan Software Akuntansi untuk Bisnis Kafe

Apa itu faktur dan fungsinya

Bisnis,Startup

Pengertian Usaha Modal Ventura Beserta Penjelasannya

Nama Lengkap

Email

Subscribe

Share :

WhatsappFacebookTwitterLinkedinEmail