Bagaimana, jika secara tidak sadar kita pernah mengalami kejadian gula yang sulit larut dalam air. Gulanya nyangkut dibawah, atasnya hambar tapi bawahnya terlalu manis, atau tidak larut keseluruhan. Saat membuat kue yang lembut? Minuman teh manis di siang hari? Atau mungkin puding bahkan agar-agar sebagai sahabat makanan penutup kamu? Mengapa? Menurut definisinya: "Kelarutan adalah jumlah zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut sampai membentuk larutan jenuh." Oke, coba kita lihat faktor apa sebenarnya yang menyebabkan gula yang kamu ingin larutkan lebih sulit. Kita sepakati bahwa gula adalah zat terlarut dan air adalah zat pelarut. 1. Suhu Secara dasar, tingkat kelarutan dari gula akan semakin tinggi apabila suhu larutannya dinaikkan. Partikel pada zat terlarut secara murni strukturnya saling menguatkan. Namun, akibat dimasukkan ke dalam zat pelarut, maka partikel tergantikan dengan zat pelarut dan zat terlarut. Ditambah dengan peningkatan suhu, maka partikel akan bergerak lebih cepat sehingga terjadi tumbuhkan yang lebih sering dan lebih efektif. 2. Tingkat Kejenuhan Seberapa banyak gula yang kamu berikan dalam air? Jika gula ditambahkan terus menerus dalam air maka larutan gula itu bisa menjadi kondisi sangat jenuh loh. Larutan sangat jenuh adalah ketika larutan mengandung zat terlarut lebih banyak dibandingkan dengan zat pelarutnya, sehingga larutan tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut dan terjadi endapan. Jadi solusinya apabila ingin cepat melarutkan gula maka dengan memperbanyak volume air dengan jumlah gula yang sama, maka akan cepat larut. Atau dapat juga dengan mengurangi jumlah gula dengan volume air yang tetap. Kejenuhannya akan semakin berkurang (menjauhi kondisi jenuh). 3. Tingkat Pengadukan Pengadukan gula pada air akan mempercepat kelaurutan. Pengadukan zat terlarut pada zat pelarut mempercepat laju pelarutan karena membantu mendistribusikan partikel terlarut keseluruh pelarut. Kecepatan distribusi juga bisa dipengaruhi dari kecepatan pengadukan dan jenis pengaduk (agitator) apabila pelarutan menggunakan zat terlarut tambahan (membuat adonan atau larutan kental). 4. Ukuran Parikel Gula kristal yang berukuran kecil dengan yang berukuran besar memiliki perbedaan kelarutan. Gula berbentuk kristal juga berbeda kelarutannya dengan gula berbentuk cair. Luas permukaan suatu zat akan mempengaruhi tumbukan antar partikel zat terlarut dan partikel zat pelarut. Semakin besar luas permukaan maka semakin banyak permukaan partikel satu dengan lainnya. 5. Jenis Gula Jenis gula yang berbeda ternyata mampu memberikan tingkat kelarutan yang berbeda juga. Secara umum, kita mengenal tiga jenis gula, yaitu sukrosa (gula kristal putih), fruktosa (gula cair), dan glukosa (gula cair). 30 C = suhu kamar; 100 C = suhu didih a. Sukorsa = suhu 30 C: 2 gr/mL; suhu 100C: 5 gr/mL b. Fruktosa = suhu 30 C: 1 gr/mL; suhu 100C: 2 gr/mL c. Glukosa = suhu 30 C: 0,2 gr/mL; suhu 100C: 0,4 gr/mL Mengkombinasikan keselurahn faktor akan mempercepat kelarutan. Nanti kalo melarutkan gulanya jadi bisa memperhatikan faktor diatas ya. hehe ;)) Penulis: Opal Priya Wening Sumber: Pengalaman Pribadi Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia, P3GI. PT. Riset Perkebunan Nusantara & Holding Perkebunan Nusantara
Ilustrasi perbedaan percobaan gula dalam air panas dan dingin KOMPAS.com – Gula merupakan senyawa dengan rasa manis yang bisa larut di dalam air. Di rumah, kita bisa melakukan percobaan gula dalam air panas juga air dingin. Apa perbedaan kedua percobaan antara gula dalam air panas dan gula dalam air dingin? Untuk mengetahui perbedaan gula dalam air panas dan juga air dingin, kita bisa melakukan percobaan dengan menyediakan alat serta bahan berikut: Alat dan bahan
Berhati-hatilah saat menyiapkan air panas, sehingga tidak mengenai tangan ataupun kulit. Setelah menyiapkan alat dan bahan, kita tinggal melakukan percobaan dengan langkah berikut! Baca juga: Praktikum Percobaan Persilangan Monohibrid dengan Kancing Langkah percobaan
Setelah melakukan percobaan di atas, apa perbedaan percobaan antara gula dalam air panas dan gula dalam air dingin? Perbedaannya adalah gula dalam air panas lebih mudah larut dan gula dalam air dingin lebih sukar larut.
Gula dalam air panas dan gula dalam air dingin Dilansir dari Chemistry LibreTexts, kelarutan suatu zat bergantung pada suhu pelarutnya. Pada dasarnya larutnya suatu zat padat dalam zat cair adalah peristiwa peleburan karena terputusnya ikatan dalam molekul-molekul zat padat. Suhu air yang panas meningkatkan energi kinetik rata-rata molekul gula. Mengutip dari Lumen Learning, energi kinetik meningkatkan vibrasi (getaran) molekul-molekul gula dan menyebabkan putusnya ikatan antar molekul tersebut. Baca juga: Perubahan yang Terjadi pada Percobaan Mainan Mobil Sehingga, gula lebih cepat larut dalam air panas dan semua gula terlarut dengan sempurna ke dalam air panas. Sedangkan suhu air yang dingin, tidak meningkatkan energi kinetik molekul gula. Akibatnya, gula sulit terlarut dalam air dingin. Sehingga, bisa terlihat masih terdapat butiran gula yang belum terlarut di dasar gelas air dingin. Maka dapat disimpulkan bahwa gula lebih mudah terlarut dalam air bersuhu tinggi dibanding dengan air bersuhu rendah. Karena semakin tinggi suhu suatu pelarut, maka akan semakin mudah suatu zat padat untuk terlarut. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya tolong bantu jawab scepatny kk,nnti dikumpulin Perhatikan gambar. berdasarkan gambar banyak pelanggaran yang dilakukan para siswa, jenis pelanggaran dan akibat yang ditimbulkan adalah.... 3. Menurutmu, bagaimana cara membedakan makanan atau minuman yang mengandung zat aditif yang aman dan berbahaya untuk dikonsumsi? pernyataan berikut yg paling tepat adalah a.unsur adalah zat tunggal yg heterogen Studi kasus kesehatan yang berkaitan dengan sabun! gelas piala terbuat dari? Senyawa drain cleaner berisi 10 kg air dan 10 kg naoh, fraksi mol untuk tiap-tiap komponennya adalah …. kak tolong soalnya dikumpulkankan besuk 13. ) Rinda membuat campuran dari pasir besi, tanah, dan serbuk kapur barus. Dia mengaduk ketiga zat tersebut hingga merata. Jika Rinda ingin memperol … Perbedaan penyaringan bagi kehidupan sehari-hari dan industri. |
Apa yang menyebabkan gula larut dalam air?
Pos Terkait
Copyright © 2024 idkuu.com Inc.
